Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Putri Babussalam. Banyak faktor yang peneliti temui dalam proses kegiatan membaca kitab kuning seperti : 1) Menghafal nadzoman tanpa menggunakan model-model pembelajaran kitab kuning yang lainnya, 2) kurang fahamnya santri terhadap kaidah-kaidah ilmu nahwu, 3) sistem pembelajaran yang monoton dan membosankan Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah implementasi metode al-miftah untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Putri Babussalam?, 2) bagaimanakah kemampuan santri dalam membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Putri Babussalam?, 3) Apakah ada kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Putri Babussalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran metode al-miftah di pondok pesantren putri babussalam sudah berjalan efektif dan sesuai dengan ketentuan yang ada di buku panduan metode al-miftah. Pelaksanaan pembelajaran metode al-miftah dilakukan setiap hari sabtu dan senin. Sistem pembelajarannya menggunakan sistem modul. Pembelajaran metode al-miftah dilaksanakan secara berkelompok. Kemampuan santri dalam membaca kitab kuning dikatakan mampu apabila telah memenuhi tiga indicator yaitu kemampuan dalam membaca kitab, memahami isi kitab dan menjelaskan isi kitab. Adapun kekurangan pelaksanaan metode al-miftah ini karna kurangnya tenaga pendidik, dan terbatasnya waktu,sedangkan kelebihan dalam pelaksanaan metodeal-miftah yaitu materi yang disampaikan sangat praktis dan jelas, kandungan kitab berisi poin- poin yang penting saja.