Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI ETNIS ARAB DAN ETNIS SUNDA DALAM PERKAWINAN MUT’AH DI KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR Utami, Yessi Sri
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.991 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7841

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Subjek penelitian ini adalah Laki-laki Etnis Arab, Perempuan Etnis Sunda, guide, sopir, khadamah, kepala Desa dan ketua MUI Desa Sukanagalih yang ditentukan secara purposive sampling. Fokus penelitian ini adalah mengkaji Pola Komunikasi Etnis Arab dan Etnis Sunda dalam Perkawinan Mut’ah di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik dan teori pelanggaran harapan. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas komunikasi Etnis Arab dan Etnis Sunda dalam Perkawinan Mut’ah di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur dibangun dari situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindak komunikatif. Komponen yang dominan membentuk peristiwa komunikasi dalam perkawinan mut’ah adalah setting, bentuk dan isi pesan, norma, interpretasi norma, kebiasaan, dan genre. Hubungan antarkomponen yang membentuk pola komunikasi dalam perkawinan mut’ah antara lain: 1) Hubungan lokasi (tempat) dan waktu dengan bentuk pesan; 2) Hubungan genre dengan partisipan; 3) Hubungan Norma dengan Kebiasaan; 4) Hubungan Kebiasaan dengan interpretasi nilai. Hubungan antarkomponen tersebut membentuk pola komunikasi, antara lain: 1) Pola Komunikasi Calon Suami mut’ah dengan Perantara (Biong) dan Calon Istri mut’ah dengan Perantara (Biong) Ketika Dawwir, Pola komunkasi Calon Suami mut’ah dengan Perantara (Biong) dan Calon Istri mut’ah dengan Perantara (Biong) ketika ittifaq. 2) Pola Komunikasi Suami Istri Mut’ah. 3) Pola Komunikasi Suami Istri mut’ah dengan keluarga istri atau keluarga suami. 4) Pola komunikasi suami istri mut’ah dengan masyarakat sekitar. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.7
KAJIAN INTERAKSI SIMBOLIK POLA KOMUNIKASI ETNIS ARAB DAN ETNIS SUNDA DALAM PERKAWINAN MUT’AH DI KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR Yessi Sri Utami
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 5, No 2 (2015): Volume 5 No. 2 tahun 2015
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.5.2.128-146

Abstract

Symbolic Interaction study in this article analyze about pattern of communication Arabic Etnic and Sundanesse Etnic in Mut’ah merriage at Cipanas Cianjur. This study describing four the communication event where two communicative events is dawwir/ دور (looking) and Ittifaq / ات فــاق (agreement) explain the process of human trafficking in mut’ah merriage. Two communicative events is zawaaj /  زواج (marry) and talaq /  ق ا (divorce) showed weak position of women in marriage Mut’ah. Continuous interaction directly or mediated creating the relationships between individuals. Human communication based on the meanings about something to mutual understanding among such individuals. George Herbert Mead’s concept through language that people have the ability to be a subject and an object for himself on the pattern of communication in Mut’ah married with families of both. Generalized other’s concept of the patterns of communication between husband and wife with communities such asrelationship with khadamah, driver / guide, government the MUI and other communities. Nickname such as Jablay / JBL or Onta by society is a fact of implicit interaction in communities around the villa Kota Bunga Cipanas Cianjur. Keywords: intercultural communication, Arabic Ethnic, Sundanesse Etnic, Pattern of Communication, symbolic interaction theory.
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI KESEHATAN PROGRAM KAMPUNG KUBA Yessi Sri Utami; Astri Dwi Andriani; Destiana Husnul Chotimah
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.999

Abstract

AbstrakKampung Keluarga Utama Berakhlaqul Karimah adalah satuan wilayah setingkat RW dengan tujuan mewujudkan Keluarga Utama yang memiliki kriteria Sehat Jasmani, Sehat Rohani, Sehat Intelektual, Sehat Finansial dan Sehat Sosial yang Berakhlaqul Karimah. Desa Sindangjaya memaksimalkan promosi kesehatan, yakni advokasi, dukungan social dan partisipasi masyarakat untuk mencapai Tujuan kampung KUBA. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi komunikasi kesehatan dalam program kampung Keluarga Utama Berakhlakul Karimah (KUBA) untuk mencapai tujuan Suistainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dengan mengangkat kasus  di RW 1 Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur yang menjadi pemenang juara lomba kampung KUBA dari 2573 RW se-kabupaten Cianjur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kesehatan Jasmani dapat dilihat dari aktifitas posyandu yang unggul namun belum menyeluruh yakni belum adanya program mencegah dan mengatasi penyakit menular misalnya Tubercolosis atau HIV/AIDS. Implementasi kesehatan rohani ditunjukkan dengan adanya toleransi umat beragama yang hidup rukun dan berdampingan. Implementasi Kesehatan Intelektual ditandai dengan adanya duta orangtua hebat dan berhasil meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat di RW 1. Implementasi Finansial ditunjukkan dengan munculnya ibu-ibu yang berhasil mengembangkan usahanya dan mendapatkan penghasilan bagi keluarganya setelah mendapatkan pelatihan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa.Kata-kata Kunci: Kampung kuba; komunikasi kesehatan; promosi kesehatan.AbstractThe Main Family Village with Morals of Karimah is a regional unit at the level of RW with the aim of realizing the Main Family who has the criteria of Physical Health, Spiritual Health, Intellectual Health, Financial Health and Social Health with Characteristics of Karimah. Sindangjaya Village maximizes health promotion, namely advocacy, social support and community participation to achieve the goals of the KUBA village. This study aims to explain the implementation of health communication in the village program for the Main Family Berakhlakul Karimah (KUBA) to achieve the goals of the Sustainable Development Goals (SDGs). This research was conducted using a case study method by raising the case in RW 1 Sindangjaya Village, Cipanas District, Cianjur Regency, which became the winner of the KUBA village competition from 2573 RW in Cianjur Regency. The results of this study indicate that the implementation of physical health can be seen from the superior but not comprehensive posyandu activities, namely the absence of programs to prevent and overcome infectious diseases such as tuberculosis or HIV/AIDS. The implementation of health is shown by the tolerance of religious people who live in harmony and live. The implementation of Intellectual Health was marked by great parent ambassadors and succeeded in increasing the level of society in RW 1. Financial implementation was shown by the emergence of mothers who succeeded in developing education and earning income for their families after receiving training initiated by the Village Government. Keywords: Cuban village; health communications; health promotion.
FINAL EVALUATION OF RADIO STATION COMMUNICATION STRATEGY FOR MEDIA CONVERGENCE Pupu Jamilah; Yessi Sri Utami; Endrian Kurniadi
Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the communication strategy of Radio Tjandra FM Cianjur in facing media convergence. The subjects of this study consisted of 6 employees who knew the strategy and implementation of media convergence on Tjandra FM Cianjur radio, either as policymakers or policy implementers in the field. The basis of the theory used is New Media by Pierre Levy. This research uses qualitative research methods with a case study approach. Data collection activities used were interviews, observation, and documentation. The results of this study found that to adapt to current technological advances, namely the internet. (1) Tjandra FM Radio converges media by combines conventional media with internet media. That is, not only doing on air but also marketing content through social media, such as Facebook, Twitter, Instagram, websites, and radio streaming applications. (2) Tjandra FM Radio branding audiences for promotion and image building. The strategy is carried out by not only broadcasting on air but also off-air using OB Van (On Board Van), as well as being an event organizer at an event. Keywords: Communication strategies, qualitative, media convergence.
Dialektika Relasional Transgender dengan Keluarga: Fenomenologi Transgender dalam Keluarga di Kabupaten Cianjur Yessi Sri Utami; Pupu Jamilah; Muhammad Taupiq Ibrahim
ijd-demos Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.345

Abstract

AbstractThis study aims to examine the relationship between transgender and family in negotiating identity tendencies as transgender. The family is the smallest social group in society, has a vital role in the mental and physical development of each family member, and is also the group most affected by the clash of social norms related to gender construction. The results of this study indicate that transgender people negotiate their identity tendencies with verbal and non-verbal communication, occurring over a long period of time. The dialectical relationships that are established are not linear nor are they bound by space and time. However, the level of intimacy between transgender and family is linear, bound in units of space and time. The level of rejection and acceptance of gender identity will affect the level of intimacy in family relationships. Negotiating identity begins when the research subject experiences awareness of identity tendencies that are different from the social construction of gender. Forming a conceptual dialectic where conflicts that occurred in past relationships are dialectical elements that frame a relationship to be able to overcome subsequent conflicts.Keywords: relationship, transgender, family, dialectic, acceptance AbstrakPenelitian ini bertujuan menelaah hubungan transgender dengan keluarga dalam menegosiasikan kecenderungan identitas sebagai transgender. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat, mempunyai peranan vital dalam pekembangan mental dan fisik setiap anggota keluarga, juga merupakan kelompok yang paling terdampak oleh benturan norma sosial terkait konstruksi gender. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa transgender menegosiasikan kecenderugan identitasnya dengan komunikasi verbal dan nonverbal, terjadi dalam kurun waktu yang panjang, Hubungan dialektika yang terjalin tidak bersifat linear juga tidak terikat pada ruang dan waktu. Namun tingkat keintiman hubungan transgender dengan keluarga bersifat linear, terikat dalam satuan ruang dan waktu. Tingkat penolakan dan penerimaan identitas gender akan berpengaruh terhadap tingkat keintiman dalam hubungan keuarga. Menegosiasikan identitas dimulai sejak subjek peneitian mengalami kesadaran terhadap kecenderungan identitas yang berlainan degan konstrksi sosial terhadap gender. Membentuk dialektika konseptual dimana konflik yang terjadi dalam hubungan dimasalalu merupakan elemen diaektika yang membinkai sebuah hubungan untuk dapat mengatasi konflik-konflik berikutnya.Kata kunci: hubungan, transgender, keluarga, dialektika, penerimaan
POLA KOMUNIKASI ETNIS ARAB DAN ETNIS SUNDA DALAM PERKAWINAN MUT’AH DI KECAMATAN PACET KABUPATEN CIANJUR Yessi Sri Utami
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.991 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7841

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Subjek penelitian ini adalah Laki-laki Etnis Arab, Perempuan Etnis Sunda, guide, sopir, khadamah, kepala Desa dan ketua MUI Desa Sukanagalih yang ditentukan secara purposive sampling. Fokus penelitian ini adalah mengkaji Pola Komunikasi Etnis Arab dan Etnis Sunda dalam Perkawinan Mut’ah di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik dan teori pelanggaran harapan. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas komunikasi Etnis Arab dan Etnis Sunda dalam Perkawinan Mut’ah di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur dibangun dari situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindak komunikatif. Komponen yang dominan membentuk peristiwa komunikasi dalam perkawinan mut’ah adalah setting, bentuk dan isi pesan, norma, interpretasi norma, kebiasaan, dan genre. Hubungan antarkomponen yang membentuk pola komunikasi dalam perkawinan mut’ah antara lain: 1) Hubungan lokasi (tempat) dan waktu dengan bentuk pesan; 2) Hubungan genre dengan partisipan; 3) Hubungan Norma dengan Kebiasaan; 4) Hubungan Kebiasaan dengan interpretasi nilai. Hubungan antarkomponen tersebut membentuk pola komunikasi, antara lain: 1) Pola Komunikasi Calon Suami mut’ah dengan Perantara (Biong) dan Calon Istri mut’ah dengan Perantara (Biong) Ketika Dawwir, Pola komunkasi Calon Suami mut’ah dengan Perantara (Biong) dan Calon Istri mut’ah dengan Perantara (Biong) ketika ittifaq. 2) Pola Komunikasi Suami Istri Mut’ah. 3) Pola Komunikasi Suami Istri mut’ah dengan keluarga istri atau keluarga suami. 4) Pola komunikasi suami istri mut’ah dengan masyarakat sekitar. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.7
COMMUNICATION STRATEGY IMPLEMENTATION OF RADIO STATIONS WITH COMBINED INTERNET NEW MEDIA (Case Study at PT. Radio Tjandra Buana Suara FM Cianjur) Jamilah, Jamilah; Sri Utami, Yessi; Kurniadi, Endrian; Sinta Lestari, Dewi
International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology Vol. 4 (2022): International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and T
Publisher : Universitas Efarina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.381 KB) | DOI: 10.54443/ihert.v4i.156

Abstract

This study aims to determine the strategy implementation process in dealing with media convergence. Radio Tjandra FM has developed from what was originally limited to conventional radio but later developed by combining it with new media such as the internet. The basis of the theory used isNew media by Pierre Levy. This study uses a qualitative research method with a case study approach. In its implementation, Radio Tjandra no longer only broadcastson air on radio but also take advantage of internet media as a process of expanding listeners, increasing existence and also displaying advertisements, what is done is to create social media accounts such as Facebook, Twitter, Instagram, creating streaming radio websites and applications. Apart from that, Radio Tjandra also carries out a lot of off air or on air activities in crowded places using the OB Van. The results of the process of implementing the strategy of merging radio with the internet have not yet yielded maximum results for expanding advertising, but for expanding listening it is sufficient to provide significant results, as evidenced by the increase listeners every day. So the challenge going forward for Tjandra FM Radio is how to find new, more interesting innovations, and also develop existing human resources so that the initial vision and mission can be achieved and the radio's existence increases.
Communication Strategy for Spald-T Development via YouTube in Haurwangi Village, Cianjur Utami, Yessi Sri; Jamilah, Pupu; Cahyana, Aria Bagus
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol 7, No 2 (2023): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v7i2.26167

Abstract

Domestic wastewater is a complex problem, especially in rural areas with low-income (MBR) people. People throw away domestic waste, including dumping large amounts directly into rivers, which results in river pollution. This research aims to identify how the development of communication strategies through YouTube media and interpersonal media can be helpful for local communities in solving health problems. Communication strategy for developing a Centralized Domestic Wastewater Treatment System (SPALD-T) in Haurwangi Village, Kec. Haurwangi District. Cianjur uses YouTube media and interpersonal media. This research uses a case study method with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation. The research results show that YouTube media can give the public an understanding of the importance of pursuing wastewater management with salad-t because it is considered relevant. The community under KSM coordination feels the benefits and convenience of managing domestic waste and understands that the Spald-t technology is easy to use and can be tested and implemented within six months. The existence of videos on KSM YouTube shows participation and feedback from the community regarding the SPALD-T development program, which has been well received, and the benefits can be felt.
Strategi Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan dalam Pembangunan Spald-T Cianjur di Jawa Barat Utami, Yessi Sri; Jamilah, Pupu
Buana Komunikasi (Jurnal Penelitian dan Studi Ilmu Komunikasi) Vol 4 No 2 (2023): Desember
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USB YPKP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/buanakomunikasi.2023.4.2.2873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pembangunan menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk menyelesaikan suatu permasalahan di bidang kesehatan yang dikemas dalam pembangunan. Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) harus diawali dengan penentuan strategi yang tepat, ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi wilayah perencanaan. Metode penelitian ini menggunakan teknik pendekatan dengan hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan dengan hasil yang diperoleh yaitu hasil pengembangan dan inovasi yang diperoleh berjalan lancar. Hasil penelitian ini yang perlu dilakukan adalah mengupayakan pengelolaan air limbah secara onsite karena dianggap relevan, sedangkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan SPALD-T perlu dikoordinasikan oleh KSM.
Participatory Communication in Children’s Communities for Preventing Child Marriage after the COVID-19 Pandemic in Sukabumi Sri Utami, Yessi
Mediator: Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2024): Mediator: Jurnal Komunikasi (Sinta 2)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v17i2.2703

Abstract

The high rate of child marriage cases in Sukabumi Regency following the COVID-19 pandemic has encouraged the children’s community in Sukabumi to form unique cooperation with the government. This research aims to analyze the participatory communication between the child community and the government in preventing child marriage and achieving Sustainable Development Goals (SDGs) after the COVID-19 pandemic in Sukabumi, West Java. The research employs a qualitative method with a case study approach, analyzing several children’s communities. Data collection was conducted using multiple sources, including observation, interviews, and documentation studies. This research shows that participatory communication within the children’s community enhances adolescent agency communally through dialogue, heteroglossia, polyphony, and carnival. Dialogue was found to be the dominant form and plays a major role in realizing effective communication. Children’s communities used both digital and face-to-face media to achieve resilience and build participation during the COVID-19 pandemic, with face-to-face media being more dominant in interactions with the government. This study found that participatory communication increases collaboration between the children’s community and the government, contributing to the reduction of child marriage in Sukabumi.