Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Hypnobirthing Effect on the Level of Pain in Labor Legiati, Titi; Widiawati, Ida
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v13i2.6732

Abstract

Pain during labor can cause anxiety, panic and reduced ability of the uterus to contract, thereby extending time of delivery and threaten the safety of the baby. Hypnobirthing is a non-pharmacological pain management which does not have adverse effects for mother and fetus. Hypnobirthing can increase comfort, relax, reduce stress and fear during labor without loss of consciousness. The aim of this research was to determine effect of hypnobirthing on the level of pain in labor. Research was conducted in Bidan Praktik Kota Bandung. Design used was quasi experimental with One group pre and post test technique. The number of samples was 55 respondents who was given hypnosis in labor. Sampling method used was quota sampling. Data was analyzed with Mc Nemar. Result showed that there was a correlation between hypnobirthing and decreased level of pain during labor. We suggested hypnobirthing to be included in the pain management subject in the normal delivery care course and as an alternative method to reduce pain during labor.
PEMANFAATAN VCT OLEH BIDAN SETELAH TERPAPAR PAJANAN BENDA TAJAM DAN CAIRAN TUBUH PASIEN Widiawati, ida
MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal) Vol 2, No 2 (2018): MIKIA Volume 2. Nomor 2. November Tahun 2018
Publisher : Ocean Learning Center (OLC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.538 KB)

Abstract

Kasus kecelakan kerja dalam pelayanan kesehatan yang paling banyak karena tertusuk benda tajam/ jarum suntik sebanyak 63,2%,  saat pemasangan infus 33,4%, pengambilan darah dan injeksi 29,9%. Mereka yang terpapar  pajanan dengan darah mempunyai risiko tertular HIV 15,95 kali lebih tinggi dibanding dengan yang tidak terpapar pajanan. Tujuan penelitian ini menganalisa faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan VCT oleh Bidan di Kota Bandung sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 70 orang. Analisis data menggunakan chi square. Hasil sebagian besar responden mempunyai riwayat tertusuk jarum suntik sebanyak 81,4% terpapar oleh air ketuban yaitu sebanyak 68,6 %, menolong persalinan dengan sarung tangan sebanyak 57,1 %, tidak menggunakan sarung tangan saat melakukan tindakan invasif,  40% lain-lain sebanyak 15,7 %. Sebagian responden mempunyai kerentanan tertular HIV yang tinggi dari risiko pekerjaannya (57,1%), sebagian responden mempunyai persepsi rintangan yang tinggi untuk VCT (58,6%) dan sebagian besar responden mempunyai persepsi manfaat VCT yang rendah (72,9%) sedangkan sebagian besar responden memanfaatkan VCT (77,1). Terdapat hubungan antara persepsi rintangan dan manfaat untuk melakukan VCT dengan nilai p value (< 0,005). Responden yang mempunyai persepsi rintangan tinggi mempunyai perluang 2,2 kali untuk tidak memanfaatkan VCT (OR 2,2) dibandingkan dengan responden yang mempunyai persepsi rintangan rendah untuk VCT. Sosialisasi program profilaksi pasca pajanan agar bidan dapat memanfaatkan VCT.
Implikasi Kebijakan Peraturan Daerah: Sikap dan Perilaku Penggunaan Kondom pada ODHA Penasun di Kota Bandung Widiawati, Ida; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 8, No. 1, Januari 2013
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.141 KB) | DOI: 10.14710/jpki.8.1.9-16

Abstract

Kota Bandung merupakan kota tertinggi penyumbang HIV di Jawabarat, sekitar 60,93 persen terjadi pada kelompok Pengguna Narkoba Suntik (Penasun), tingginya prevalensi HIV pada Penasun disebabkan oleh penggunaan jarum yang tidak steril dan perilaku seksual yang berisiko. Ketidak konsistenan dalam penggunaan kondom saat hubungan seksual oleh ODHA Penasun dapat menyebabkan terjadinya HIV tergeneralisasi. Hasil penelitian Gomez (1999) ditemukan 26 persen ODHA Penasun melakukan hubungan seks vaginal dan anal tanpa kondom dengan pasangan yang status HIV positif atau yang tidak diketahui status HIV nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara sikap terhadap penggunaan kondom pada Penasun setelah di diagnosis HIV. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan studi cross sectional dengan populasi sebanyak 233 orang, dan sampel penelitian 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpossive sampling, dengan menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan 61,4 persen responden tidak selalu menggunakan kondom saat hubungan seksual dalam satu bulan terkahir, 55,7 persen responden mempunyai sikap yang negatif terhadap penggunaan kondom dan 44,3 persen mempunyai sikap yang positif. Hasil analisi chi square terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden terhadap penggunaan kondom dengan nilai p=0,007. Kata Kunci : IDU, Sikap, Perilaku Penggunaan kondom ABSTRACT Now Bandung is the highest town with HIV cases in West Java, approximately 60.93 per cent in the group of Injecting Drug Users (IDU), The high prevalence of HIV in IDUs caused by using unsterilized needles and does sexual risky behavior. Inconsistencies in the use of condoms during sexual intercourse by PLHIV IDU HIV can cause generalized. Gomez (1999) found 26 percent of IDUs living with HIV do vaginal or anal sex without a condom with a partner with HIV positive or of unknown HIV status. The purpose of this study was to analyze the relationship between attitudes toward condom use among IDUs after HIV diagnosis. This study uses a quantitative approach with cross-sectional study, involving 233 people as population and sampel of study 70 used as respondents. The sampling technique used is purposive sampling method, using a questionnaire. Research data were analyzed by chi square analysis. The results showed 61.4 persen of respondents did not always use condoms during sexual intercourse in the last month. 55.7 percent of respondents had a negative attitude towards condom use and 44.3 percent have a positive attitude. The results with chi- square analysis found a significant relationship between respondent attitudes toward condom use with p = 0.007. Keywords: IDUs, attitude, condom use behavior
EFFLEURAGE MASSAGE MENGGUNAKAN ESENSIAL OIL CYMBOPOGON Sp DAN TEH SEREH, COMPLEMENTER UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA IBU POST PARTUM Ida Widiawati; Sri Mulyati
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.88 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1915

Abstract

Prevalensi morbiditas postpartum yang dilaporkan meliputi : perdarahan 71,92%, demam 12,18%, hipertensi 10,64%, after pain 6,1% dan lainnya 0,71%. Nyeri setelah melahirkan disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi uterus yang berurutan yang terjadi secara terus menerus. Effleurage massage merupakan metode pengurangan nyeri non farmakologi dikarenakan sentuhan dan nyeri dirangsang bersamaan, sensasi sentuhan berjalan keotak dan menutup pintu gerbang dalam otak, sehingga pembatasan jumlah nyeri dirasakan dalam otak. Flavonoid, tannin dan saponin mempunyai efek menghambat enzim siklooksigenase yang dapat menekan produksi prostaglandin (PGE2) sehingga memberikan efek analgesik dan anti implamasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas effleurage massage menggunakan aromaterapi serai dan minuman teh serai (cymbopogon sp) terhadap nyeri pada ibu postpartum. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment with control group, uji T berpasangan, Uji T tidak berpasangan dan uji Man Whitney. Terdapat penurunan skore nyeri, setelah diberikan intervensi yaitu penurunan skore sebanyak 3 lebih tinggi dibanding dengan kelompok control yaitu 2. Hasil penelitian didapat ada hubungan effleurage massage dengan esensial oil serai dan minuman teh serai cymbopogon sp terhadap nyeri (after pain) pada ibu post partum. Ada potensi besar untuk penelitian kolaboratif lebih lanjut oleh bidan untuk mengeksplorasi aplikasi klinis dengan Teknik pengambilan sampel secara random dan skala besar
MENGENAL NYERI PERSALINAN PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA Ida Widiawati; Titi Legiati
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 2 No. 1 (2018): BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.935 KB) | DOI: 10.35568/bimtas.v2i1.340

Abstract

Uterine contractions causes complaints of labor pain, anxiety and fatigue in the mother of labor and has a negative influence on the progress of labor and fetal well-being. The results of the study showed that labor caused severe pain (91.9%) and the experience of pain caused a negative experience for women. So that midwives and women need to know and understand pain in labor. The aim of the study was to analyze labor pain in primiparas and multiparas. In this cross-sectional study, 55 women in labor participated. Pain labor intensity were measurement of numerical rating scale, data were analyzed using chi square. In this study, 63% primiparous women participated had severe pain, higher than multiparous women participants (37%). The chi square analysis results showed no significant relationship between parity and first stage labor pain p = 0.4 (> 0.05). It is important to understand and recognize the physiology of pain in the first and second stage of labor so that midwives can manage the management of labor pain in accordance with the physiological pathway. Accurate education about reducing labor pain must be informed during pregnancy to increase female self-esteem during labor. Further research is needed by increasing the number of samples, to be able to describe differences in pain during labor based on parity by adding psychological variables and physiology.
Pemanfaatan MODITIF (Modul Digital Kreatif) Untuk Pembelajaran PAI Kelas 6 SD Mengenai Zakat Ida Widiawati; Ari Rismayanti Azzahra; Rahma Isnaini Fadila; Ani Nur Aeni
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 2 (April 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i2.2088

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat memberikan perubahan dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya teknologi, proses belajar mengajar bisa dilakukan dimanapun, dan kapan pun. Pemanfaatan perkembangan teknologi ini, dijadikan sebuah inovasi dalam pembelajaran, khususnya di jenjang sekolah dasar. Sekolah dasar merupakan jenjang yang paling dasar untuk memberikan pengetahuan dan pembinaan kepada peserta didik. Maka, proses pembelajaran pun harus dilakukan secara menyenangkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Seperti pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi. Pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi ini, seperti E-Modul (Elektronik Modul). Tujuan dari pembuatan E-Modul ini adalah untuk memudahkan peserta didik dalam proses pembelajaran, khususnya pada materi mengenai zakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah D&D (Design & Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). sebelum melakukan uji coba kepada peserta didik, peneliti melakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui keberhasilan dalam penggunaan E-Modul Moditif (Modul Digital Kreatif). Hasil dari pre-test dan post-test, diolah dengan menggunakan Uji Normalitas Gain. Dengan hasil Gain sebesar 0,61, ini menandakan bahwa penggunaan E-Modul Moditif (Modul Digital Kreatif) cukup efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran materi mengenai zakat. 
Telehealth in Remote Areas: A New Artificial Intelligence-Based Model Bagus Setya Rintyarna; Sasmiyanto; Odilia D. Insantuan; Ida Widiawati; Reza Yuridian Purwoko
International Journal of Science and Society Vol 5 No 4 (2023): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v5i4.782

Abstract

The existence of technology has led to many developments in various fields, including health. Telehealth through the use of artificial intelligence can help increase access to health, especially in remote areas. This study aims to describe the potential and challenges of implementing an artificial intelligence (AI) based Telehealth model in increasing access to health in remote areas. Using descriptive qualitative research methods with thematic data analysis, this research analyzes data obtained from literature studies and previous research related to Telehealth AI. The results reveal that Telehealth AI has the potential to reduce inequalities in access to health, improve health outcomes, and save healthcare systems costs. However, challenges such as adequate regulation, data security, limited technological infrastructure, and digital literacy need to be overcome to maximize benefits. This research provides important insights to support the development of effective and inclusive Telehealth AI in remote areas.
Latest Innovations in Midwifery Practice to Raise Family Planning and Reproductive Health Awareness Meyana Marbun; Nikmatul Khasanah; Irwandi Irwandi; Novida Ariani; Ida Widiawati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.238 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i2.2024

Abstract

Awareness of family planning and reproductive health is essential to Indonesian society. This is because the maternal and infant mortality rates are still relatively high, especially in rural areas. This research then aims to look at innovations that can be carried out in midwifery practice to help increase awareness of family planning and reproductive health. This research will be carried out using a descriptive qualitative approach. This research method is a literature study. This research found that family-focused health education can help reduce unwanted pregnancy, domestic violence, and maternal and child mortality rates. In addition, the presence of psychological support can also help couples deal with stress and anxiety during pregnancy and childbirth. This psychological support can ultimately help the family mentally and physically. Finally, a collaboration that occurs between governments can help people who live in areas that are marginalized or difficult to reach. Through the implementation of these innovations, it is hoped that awareness of family planning and reproductive health can increase.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN PENERAPAN EFFLEURAGE MASSAGE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I Azizah Nur'aini, Mazaya; Widiawati, Ida
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontraksi uterus saat persalinan menyebabkan timbulnya rasa sakit. Effleurage massage dapat diterapkan untuk mengatasi rasa sakit tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan effleurage massage efektif mengurangi nyeri persalinan sehingga ibu bersalin dapat lebih tenang dan nyaman menghadapi persalinannya. Asuhan kebidanan dengan penerapan Effleurage Massage pada kala I persalinan dan NRS (Numerical Rating Scale) untuk mengetahui skala nyeri yang dirasakan pasien berdasarkan 4 titik waktu yaitu sebelum dilakukan intervensi, 30 menit, 1 jam, serta 2 jam setelah intervensi untuk mengetahui perbedaan nyeri yang dirasakan secara signifikan merupakan tujuan dari asuhan yang berbentuk studi kasus yang dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2023.  Penerapan Effleurage Massage selama 10 menit setiap kontraksi menyebabkan penurunan nyeri pada pasien dari skala nyeri sedang menjadi nyeri ringan setelah dilakukan pengkajian menggunakan NRS. Maka disimpulkan Effleurage Massage efektif mengurangi nyeri persalinan yang sesuai dengan teori Gate Control dimana effleurage massage mengakibatkan cortex cerebri tidak mendapatkan sinyal nyeri karena rangsangan telah memblokirnya dan menyebabkan persepsi nyeri berubah dan ketidaknyamanan pada area yang sakit menurun. Setelah melakukan asuhan bidan diharapkan dapat mengatasi ketidaknyamanan seperti nyeri yang dirasakan pasien saat persalinan agar persalinan dapat dilalui oleh pasien dengan nyaman dan nyeri yang dirasakan pun berkurang.   
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DENGAN PENERAPAN KOMPRES DAUN KUBIS PADA ASUHAN NIFAS Jauharah Pardinal, Arla; Widiawati, Ida
Jurnal Kesehatan Siliwangi Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jks.v4i2.1564

Abstract

Masa nifas dimulai lahirnya plasenta sampai 42 hari nifas. Pada masa nifas tubuh ibu mengalami perubahan salah satu nya adalah laktasi. Pembengkakan akibat bendungan asi sering terjadi dan dapat menghambat proses pemberian asi pada bayi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kompres berbahan daun kubis dapat mempercepat pengurangan edema payudara karena adanya sulfur heterosida, magnesium, minyak mustard, dan oksila pada daun kubis. Asam metionin berfungsi sebagai anti inflamasi dan antibiotik sehingga meningkatkan aliran darah regional. Dengan memperluas kapiler dan berfungsi sebagai anti-iritasi, hal ini dapat secara efektif mengurangi peradangan dan pembengkakan, sehingga meningkatkan kelancaran aliran ASI. Penerapan kompres daun kubis dilakukan 2x sehari selama 2-3 hari, agar mendapatkan hasil yang maksimal perlu dilakukan breast care terlebih dahulu sebelum melakukan kompres daun kubis. Hasil dari intervensi Breast Care dan kompres daun kubis yaitu terjadi penurunan pembengkakan dari skala 4 menjadi skala 1 serta lecet pada puting dapat teratasi sehingga proses menyusui berjalan dengan lancar.