Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU MELALUI PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DARI BARANG BEKAS DI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Rian Soleha; Baik Nilawati Astini; I Made Suwasa Astawa; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.566 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.
PENGEMBANGAN KEGIATAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DARI KULIT SALAK PADA ANAK USIA DINI DI PAUD MULIMUNTI DESA PENUJAK KECAMATAN PRAYA Baiq Norma Ningsih; M.A. Muazar Habibi; I Made Suwasa Astawa; Baik Nilawati Astini
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.933 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan pengembangan mengetahui kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang anak 5 perempuan 5 laki-laki. Metode dalam penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada 10 subjek tersebut menunjukan pada tahap pengembangan I kegiatan I mencapai nilai rata-rata yaitu 38,46%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 36,53% sedangangkan pada pengembangan ke II kegiatan I dengan nilai rata-rata 58,9%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 72,3%, dan kegiatan III dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dari kulit salak dapat mengembangan motorik kasara anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak, yang dilaksakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya perkembangan untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan pengembangan mengetahui kegiatan kolase untuk meningkatkan kreativitas anak dari kulit salak di PAUD Mulimunti desa penujak tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek dari penelitian ini adalah 10 orang anak 5 perempuan 5 laki-laki. Metode dalam penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada 10 subjek tersebut menunjukan pada tahap pengembangan I kegiatan I mencapai nilai rata-rata yaitu 38,46%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 36,53% sedangangkan pada pengembangan ke II kegiatan I dengan nilai rata-rata 58,9%, kegiatan II dengan nilai rata-rata 72,3%, dan kegiatan III dengan nilai rata-rata 85,7%. Berdasarakn hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dari kulit salak dapat mengembangan motorik kasara anak usia 5-6 tahun di PAUD Mulimunti desa penujak, yang dilaksakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan.
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SASTRA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIVA Sartini; I Wayan Karta; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.54 KB)

Abstract

Sastra tradisional dapat digunakan sebagai media pendidikan dan pembelajaran dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak. Namun penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional belum banyak diterapkan secara optimal oleh lembaga sekolah untuk menumbuh-kembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran sastra tradisional adalah TK Kreativa Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional; kemampuan sosial-emosional; dan implikasi penerapan sastra tradisional dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak kelompok B di TK Kreativa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, menerapkan model analisis interaktif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility dan dependability. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran sastra tradisional yang diterapkan di TK Kreativa menggunakan legenda, cerita binatang, dan dongeng terutama pada pijakan awal. Cerita legenda, cerita binatang, dan cerita dongeng, dibacakan oleh guru, dapat memberikan kesenangan, mengembangkan imajinasi, peniruan tokoh-tokoh dalam berperilaku dikehidupan sosial, dan membentuk nilai-nilai pada anak. Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan penilaian terhadap kemampuan sosial-emosional anak, dengan penerapan sastra tradisional. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat memunculkan dan meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak. Diharapkan sastra tradisional selalu digali dan digunakan sebagai materi pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM NURUL IMAN TAHUN AJARAN 2021/2022 Nuri Safitri; Fahruddin; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.302 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatan kemapuan berbicara anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen Pre-experimental Design dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela , sejumlah 15 orang yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Tehnik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis meliputi uji efektivitas, uji normalitas, dan hipotesis statistic. Hasil uji normalitas diperolah nilai signifikansi pretest 0,200 dan posttest 0,172 lebih dari (>) 0,05 artinya data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keefektivan yang signifikan dari penggunaan media kartu gambar terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela tahun 2021/2022. Terlihat dari nilai signifikansi kemampuan berbicara anak sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya ada keefektivan yang signifikan dari penggunaan media kartu gambar terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela tahun ajaran 2021/2022. Kata kunci: media kartu bergambar, kemampuan berbicara
IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD KASIH IBU DUSUN ORONG KECAMATAN BATULAYAR Nuning Wibisono; M.A. Muazar Habibi; Baik Nilawati Astini; Abdul Kadir Jaelani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.322 KB)

Abstract

Dalam lembaga pendidikan anak usia dini, nilai agama dan moral ditanamkan melalui keteladanan dari guru maupun orang tua. Hasil observasi di PAUD Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar dalam menstimulus perkembangan nilai agama dan moral anak guru menggunakan metode ceramah. Hal ini tidak sesuai dengan metode dalam memberikan stimulus pada anak usia dini yaitu bermain sambil belajar. Hal ini menjadi latar belakang peneliti untuk mengidentifikasi perkembangan nilai moral dan agama anak usia 5-6 tahun Di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Rumusan masalah penelitian: bagaimana perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun Di Paud Kasih Ibu Dusun Orong Kecamatan Batulayar. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif, pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, subjek penelitian sebanyak 12 anak. Teknik pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Teknik analisis data dengan mencari persentase setiap indikator. Hasil penelitian ialah berdo’a bersyair dan menyesuaikan lagu-lagu kebangsaan terdapat 8 anak berkembang sesuai harapan (66,67%), terbiasa melakukan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan 9 anak berkembang sesuai harapan (75%). Berprilaku sopan dan santun terdapat 10 anak berekembang sesuai harapan (83,33%), terbiasa bersikap saling menghormati 8 anak berkembang sesuai harapan (66,67%). Dapat menunjukkan sikap kerja sama dan persatuan 12 anak berkembang sesuai harapan (100%). Terbiasa menunjukkan kepedulian 8 anak yang berkembang sesuai harapan (66,67%). Terbiasa bersifat ramah 10 anak berkembang sesuai harapan (83,33%), dapat menunjukkan rasa percaya diri 10 anak berkembang sesuai harapan (83,33%). Terbiasa menjaga kebersihan diri dan mengurus dirinya sendiri 10 anak yang berkembang sesuai harapan (83,33%), terbiasa menjaga lingkungan 9 anak berkembang sesuai harapan (75%). Kata kunci: Perkembangan Nilai Agama Dan Moral
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SULLAMUL MUBTADI DESA ANJANI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Witri Diskaranti; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan media big book untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 Tahun di TK Sullamul Mubtadi Desa Anjani Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan, terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis pengembangan. Subjek penelitian yaitu 21 anak kelompok B. Pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kriteria big book yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya big book berukuran A3, gambar dan tulisan yang besar, rangkaian peristiwa sederhana yang mudah dipahami anak, ketepatan dengan tujuan pembelajaran seperti menambah pemahaman anak melalui deskripsi cerita yang disampaikan, dukungan terhadap isi dalam pembelajaran seperti ilustrasi yang digunakan bersifat mendukung terhadap pemahaman isi cerita dan terdiri dari 8-15 halaman, kemampuan anak dalam menggunakan media seperti kemudahan penggunaan big book bagi anak usia 5-6 tahun, dan sesuai dengan taraf berpikir siswa seperti kesesuaian desain big book dengan materi yang ada, materi yang dipilih adalah tema diriku. Hasil penelitian penerapan media big book menunjukkan rata-rata perkembangan moral anak meningkat yaitu pada pengembangan I 46,95%, kemudian pada pengembangan II meningkat 18,34% menjadi 65,29%, dan pada pengembangan III meningkat 21,67% menjadi 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Sullamul Mubtadi dapat meningkat dengan pengembangan media big book yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. Kata Kunci: Big Book, Perkembangan Moral
Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Kemampuan Mengenal Warna pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Negeri 04 Sambelia Tina Ayu Miranda; Gunawan; Baik Nilawati Astini
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 10 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i10.742

Abstract

This research aims to determine the effect of the discovery learning method on color abilities in children aged 4 - 5 years old at TK Negeri 04 Sambelia. This type of research uses quantitative methods with pre-experimental research type one group pretest-posttest design. This research was carried out in four treatments. In each treatment there are stages, namely planning, implementation and evaluation. The subject of this research is group A2 of Kindergarten 04 Sambelia. The instrument used was a checklist sheet with observation data collection techniques. The use of the discovery learning method is able to improve children's cognitive abilities in recognizing colors in class A2 at TK Negeri 04 Sambelia. The child's ability to name, convey and group things as a form of recognition of colors increases with each treatment. The results of the research in the t value table at the 5% significance level are 2.27. It is known that to is 20.95 > 2.27. Because to is greater than tt, the proposed hypothesis (ho) is rejected and the alternative hypothesis is accepted (ha). This research shows that there is an influence of the discovery learning method on the ability to recognize colors in children aged 4-5 years at TK Negeri 04 Sambelia.