Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PUSKESMAS X ROKAN HULU Neni Ristiani
Collaborative Medical Journal Vol 5 No 2 (2022): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v5i2.3252

Abstract

Tingkat kepuasan pasien peserta jaminan kesehatan terhadap kualitas pelayanan kesahatan yang diterimanya diperlukan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. Tujuan dari penilaian tingkat kepuasan pasien BPJS adalah untuk mengukur ketaatan pelaksanaan pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan di Puskesmas X Rokan Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi dan wawancara mendalam pada 10 orang responden. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien sudah merasa puas akan tetapi perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelayanan puskesmas.
Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas (Ananas Comosus, L) Dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring Di Desa Kubang Jaya Neni Ristiani; Hemni Yati Putri; Zulbika; Dhea Putri Ananda; Sherly Rahmawati; Zerin Salsabila; Yayuk Wahyunarti
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.528

Abstract

Sabun cuci piring merupakan produk yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membersihkan peralatan makan, memasak dan perabot rumah tangga lainnya. Salah satu bahan yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sabun cuci piring yaitu limbah kulit nanas yang memiliki aktivitas antibakteri karena terdapat kandungan enzim bromelin yang tinggi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan kemampuan kepada ibu-ibu PKK di Desa Kubang Jaya untuk memproduksi sabun cuci piring mereka sendiri, sehingga mereka dapat mengurangi pengeluaran biaya, dan juga dapat mengurangi limbah kulit nanas yang bisa mencemari lingkungan, bahkan juga memiliki peluang untuk memulai usaha dalam bidang tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi dan cara pembuatan sabun cuci piring limbah kulit nanas kemudian didemonstrasikan oleh ibu-ibu PKK. Hasil dari pengabdian masyarakat setelah pemberian pelatihan pembuatan sabun cuci piring, pada saat demonstrasi ibu-ibu sudah bisa mengaplikasikan cara pembuatannya. Dari kegiatan pelatihan ini diharapkan keterampilan masyarakat Kubang Jaya dalam pembuatan sabun dari kulit nanas dapat berkelanjutan dan bisa terbentuknya unit usaha baru.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Masyarakat Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan COVID-19 Di Tempat Kerja Ristiani, Neni; Siregar, Yusni Ikhwan; Suyanto, Suyanto
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i8.13545

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja. Untuk mencegah penyebaran virus, berbagai protokol kesehatan telah diterapkan, seperti penggunaan masker, menjaga jarak fisik, cuci tangan secara teratur, dan penggunaan hand sanitizer. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan di tempat kerja menjadi kunci untuk meminimalkan risiko penularan dan memastikan keberlangsungan operasional perusahaan. Namun, dalam praktiknya, tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan di tempat kerja bervariasi. Oleh karena itu tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dan faktor-faktor terkait. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan studi cross-sectional pada 300 karyawan dari 6 instansi di Pekanbaru. Data dikumpulkan dengan kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat di tempat kerja dalam mematuhi protokol kesehatan 53,3%. Hasil analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan masyarakat menunjukkan hasil jenis kelamin (p = 0,003), usia (p = 0,021), dan profesi (p = 0,014). Dari penelitian ini dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat kerja adalah jenis kelamin, usia, dan pekerjaan.
GAMBARAN FAKTOR RESIKO YANG MENYEBABKAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA REMAJA DI MADRASAH ALIYAH HASANAH KOTA PEKANBARU Ristiani, Neni; Karim, Abdul; Sakti, Mathdika
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i1.4460

Abstract

enyakit tidak menular merupakan isu kesehatan yang menjadi perhatian nasional dan global pada saat ini. Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak ditularkan kepada orang lain melalui kontak dalam bentuk apapun. Saat ini, PTM tidak hanya menimpa kalangan lanjut usia saja, namun mulai banyak bermunculan pada kelompok usia muda dan usia kerja. Hal ini disebabkan pesatnya perkembangan teknologi, perubahan lingkungan, dan peralihan gaya hidup tradisional ke modern. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor risiko perilaku PTM pada remaja. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Hasanah Kota Pekanbaru pada September-Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif observasional dengan pendekatan cross sectional pada 68 responden. Hasil IMT yang beresiko (>25kg/m2) sebanyak 20,6%, pemeriksaan lingkar perut ditemukan lingkar perut berlebih sebanyak 13,2%, pemeriksaan tekanan darah >140/90mmHg sebanyak 8,8%, pemeriksaan kolesterol didapatkan hasil kolestrol yang tinggi sebanyak 4,4%. Hasil penelitian kebiasaan merokok responden sebanyak 23,5%, minum alkohol sebanyak 10,3% responden, konsumsi sayur dan buah < 5 porsi sehari sebanyak 79,4% dan responden yang kurang aktifitas fisik sebanyak 10,3%. Hasil pemeriksaan penyakit tidak menular pada diri sendiri hanya ditemukan penyakit asma sebanyak 8,8 %. Hasil pemeriksaan riwayat penyakit tidak menular pada keluargaditemukan penyakit diabetes melitus sebanyak 11,8 %, hipertensi sebanyak 27,9 %, jantung 7,4 % stroke 4,4%, asma 13,2 %, kanker 1,5 %, dan kolesterol 17,6%.
Penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Pada Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 1 Kota Pekanbaru Neni Ristiani; Mahendra Mahendra; Evy Eryta
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v2i2.56

Abstract

Adolescence is a phase that is very susceptible to influence from the social environment, both positive and negative. It is not uncommon for teenagers to fall into an unhealthy lifestyle that is dangerous to their health and safety. One of the bad influences that can occur in adolescence is the habit of smoking. Smoking is one of the causes of quite a lot of health problems. The urgency of counseling or health education for teenagers about the dangers and risks of smoking for health aims to ensure that the nation's future generations do not fall into habits that can damage their future.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Deteksi Dini Dan Pencegahan Stunting Di Desa Kubang Jaya Neni Ristiani; Sabrina Hayati; Nadya Putri Auliya
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v2i2.1085

Abstract

Stunting is a public health problem that is often found, especially in developing countries. The high incidence of stunting in children will affect children's growth, development and intelligence in the future. Overcoming stunting incidents can be done through prevention and early detection. Stunting prevention can be implemented before the baby is born, namely by providing food with adequate nutrition to pregnant women. Early detection is important so that the problem of stunting can be resolved immediately. The aim of this community service is to increase the role of posyandu cadres in preventing stunting by increasing cadres' knowledge about stunting, prevention and the importance of early detection. After this program is carried out, it is hoped that posyandu cadres can play an active role in monitoring pregnant women and toddlers in their environment as an effort to prevent and early detect stunting incidents.
Pendidikan Kesehatan Persiapan Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Usia Premenopause Di Sungai Pagar, Kabupaten Kampar Neni Ristiani; Mofri Lindo; Risnandar Risnandar; Huda Marlinawati; Neni Triana
Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v2i2.254

Abstract

Menopause is a physiological process that every woman will go through. During menopause, many changes occur in a woman's body, both physical and psychological. The changes that occur during menopause tend to cause discomfort, therefore menopause is a process that is quite a burden for a woman. Fear of facing menopause should be minimized if someone has sufficient knowledge about the menopause process and the complaints that can arise during menopause as well as the efforts that can be made to overcome these complaints.
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis Pasien Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Pekanbaru Kota Neni Ristiani; Ahmad Mutta’in; Endang Widi Astuti; Melinia Cahaya Fitri; Serli Alnamira Lorenza; Uly Santika Wulan
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Mei: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v2i2.4186

Abstract

Patient adherence to tuberculosis (TB) treatment is crucial for achieving a cure, preventing transmission, and avoiding cases of drug resistance. TB treatment typically involves using antibiotics for 6-9 months. Consistent compliance during this period is essential to ensure the eradication of the bacteria that cause TB. Non-compliance can result in disease recurrence and the development of drug resistance. Many factors can influence patient compliance, including drug side effects, lack of social support, patient knowledge about the disease, economic factors, and accessibility of health services. This study aims to provide an overview of the level of patient compliance in tuberculosis treatment at the Pekanbaru City Health Center. This research is a descriptive study with a cross-sectional method conducted on 37 respondents using a survey method via questionnaire. The result of the research found that 54.1% of respondents at the Pekanbaru City Health Center had a moderate level of compliance with TB treatment.
The Relationship Between Blood Pressure and Sleep Quality in Patients At Tengku Rafi'an Siak Hospital Amelia, Ami; Wanita, Deinike; Faisal, Faisal; Ristiani, Neni; Aulia, Risca; Sagita, Efan
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 5, No 1 (2025): January–April 2025
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v5i1.30114

Abstract

Sleep quality is a risk factor for hypertension. Chronic short sleep can cause hypertension due to an increase in the sympathetic nervous system and increased salt retention. This factors lead to structural adaptations in the cardiovascular system, causing high blood pressure. Blood pressure plays a critical role ini maintaining circulatiory system within the bloodstream. Blood pressure changes will have an impact on the body's homeostasis. Blood pressure is always needed to stimulate blood flow in the venous system, capillaries, arterioles, and arterie, thereby forming a continuous blood flow. Poor sleep patterns will result in poor blood pressure, which can lead to hypertension. Known as the silent killer, hypertension continues to be a global health concern. To analyze the relationship between blood pressure and sleep quality in Kabupaten Siak hypertensive patients. This research is analytical and observational, using a cross-sectional design. The population in this study was 774 polyclinic patients from January to November 2023 at the Tengku Rafi'an Regional General Hospital, Siak Regency. Meanwhile, the sample was 265 people taken using the Accidental Sampling technique. Data was taken using a questionnaire and then analyzed univariately and bivariately. The results p-value 0.018 0.05, so Ha is accepted, and H0 is rejected, which means there is a relationship between sleep quality and blood pressure in hypertensive patients. Meanwhile, the r value shows a result of 0.145, which means that the better the sleep quality of hypertensive patients, the more blood pressure will return to normal. There is a relationship between blood pressure and sleep quality in Kabupaten Siak hypertensive patients. The more restful sleep you get, the faster your blood pressure will return to normal.