Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KELURAHAN GEDUNG JOHOR KOTA MEDAN Friska Sitorus; Surya Anita; Dewi R Bancin
Jurnal Reproductive Health Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jrh.v7i2.3643

Abstract

LBW is a baby with a low birth weight or less than 2500 grams, birth weight is a good predictor of baby's growth and survival. A full-term baby is generally born weighing 2500 grams or more. LBW is one of the risk factors that contribute to infant mortality, especially during the perinatal period. The incidence and mortality of LBW due to complications such as asphyxia, infection, hypothermia, hyperbilirubinemia are still high (Indrayani, 2015). This study aims to see whether there is an effect of socioeconomic status on the incidence of LBW with the type of analytic observational research and cross sectional research design. The number of samples in this study were 62 people consisting of postpartum women who gave birth to LBW or not, the results showed that there was a link between socioeconomic status and the incidence of LBW where the PValue was (0.005), this study recommends that every pregnant woman should still consume foods that are nutritious though not expensive food.
Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Menggalakan ASI Ekslusif di Desa Tanjung Morawa B Deli Serdang Surya Anita; Friska Sitorus; Dewi R Bancin
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v2i1.44

Abstract

Upaya pemberian ASI eksklusif memiliki manfaat yang besar bagi bayi dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai nutrisi, hal tersebut dikarenakan kandungan zat gizi dalam ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang seimbang serta berperan dalam menekan angka kematian bayi. Pemberian ASI saja dalam usia 6 bulan dapat mempengaruhi angka kematian bayi (AKB) dikarenakan kandungan dalam ASI yang dapat meningkatkan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh pada bayi. Kandungan yang luar biasa pada ASI dapat menghindari bayi dari tidak mudah terserang penyakit infeksi (Kemenkes RI, 2015) Berdasarkan hasil/nilai pre dan post tes pada pelatihan yang diberikan kepada kader posyandu ternyata ada peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang ASI Ekslusif dalam upaya meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif oleh ibu-ibu yang akan melahirkan. Pada peroses pelatihan mitra berperan aktif mengikuti kegiatan pelatihannya. Untuk luaran yang akan dicapai adalah peningkatan informasi dan cakupan tentang ASI Eksklusif. Metode pelatihan sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan informasi tentang ASI Eksklusif kepada kader yang merupakan perpanjangan tangan bidan metode pelatihan diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
Upaya Peningkatan Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Tembung Deli Serdang Surya anita; Dewi R Bancin; Friska Sitorus
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v3i2.630

Abstract

Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan dengan demikian akan meningkatkan persalinan ke tenaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan Anak (Kepmenkes, 2016). Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik dengan menggunakan buku KIA (Kesehatan Ibu anak) Sasaran kegiatan PkM ini yaitu ibi-ibu hamil yang ada di Desa Tembung sejumlah 20 orang dan kader posyandu sejumlah 10 orang, beserta bidan desa ada 2 orang Dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan kepada ibu-ibu hamil, kader dan bidan desa masih ada 35% ibu-ibu hamil yang belum mengetahui tentang pelaksanaan kelas ibu hamil dan manfaat. Materi yang diberikan dalam penyuluhan ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang baru bagi ibu-ibu hamil dan kader tentang efektifitas pemanfaatan kelas ibu hamil yang bisa berdampak terhadap perilaku ibu-ibu hamil
Senam Yoga Pada Ibu Hamil : Simulasi Metode Senam Yoga pada Ibu Hamil di Kelurahan Gedung Johor Medan Anita, Surya; Friska Sitorus; Dewi R Bancin
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu perubahan psikologis pada trimester III adalah kecemasan karena proses persalinan yang semakin dekat. Kecemasan berlebih pada kehamilan dapat memicu kejadian aborsi, kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, cacat janin, retardasi pertumbuhan janin, serta depresi postpartum . Tiga dari lima ibu hamil trimester III yang ditemui mengalami kecemasan mendekati persalinan yaitu dengan adanya gangguan tidur. Pada ibu hamil Trimester III kecemasan semakin serius dan intensif seiring dengan mendekatnya proses kelahiran. Perasaan cemas dapat mengakibatkan ketegangan pada pikiran, fisik, otot panggul dan otot segmen bawah Rahim, ketegangan ini nantinya akan dapat menganggu pada saat proses persalinan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan di Kelurahan Gedung Johor Kota Medan dan dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 Januari 2024, dengan melibatkan tim dosen S1 Kebidanan Universitas Sari Mutiara dan Mahasiswa S1 Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia. Sasaran kegiatan PkM ini yaitu ibi-ibu hamil primigravida yang ada di Kelurahan Gedung Johor Kota Medan sejumlah 25 orang dan kader posyandu sejumlah 5 orang, beserta bidan desa ada 2 orang. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman ibu-ibu hamil, bidan dan kader posyandu tentang pentingnya senam yoga pada ibu hamil sebagai salah satu upaya mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan.
Edukasi Mobilasi Pada Ibu Pasca Sectio Caesarea di Kelurahan Gedung Johor Medan Friska Sitorus; Dewi R Bancin; Anita, Surya; Lenyi Hulu; Mulia Oktaviani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan sectio caesarea merupakan bentuk persalinan yang melalui proses pembedahan untuk mengangkat bayi dari rahim dengan cara membedah abdomen. Persalinan sectio caesarea biasanya dilakukan ketika perkembangan persalinan lambat atau ketika janin tampak berada dalam masalah (Janirwaty dan Pieter, 2013). Secara psikologis mobilisasi akan memberikan kepercayaan pada pasien bahwa dia mulai merasa sembuh. Perilaku kesehatan ini dipengaruhi oleh motivasi ibu post sectio caesarea baik dari intrinsik dan ekstrinsik. Sifat malas muncul diakibatkan karena kurangnya dukungan keluarga. Kerjasama antara keluarga dan perawat adalah memfasilitasi keluarga untuk berperan aktif dalam asuhan keperawatan pasien dirumah sakit dan memberdayakan kemampuan keluarga baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melaksanakan perawatan dirumah sakit (Kartikasari, Anggit, dkk, 2021).Edukasi/penyuluhan kepada ibu nifas, keluarga dan masyarakat melalui belajar kelompok tentang mobilisasi pasca sectio sebagai salah satu upaya mempercepat penyembuhan Lukas operasi. Membagikan Leaflet dan menunjukkan Video dan Powerpoint saat materi di jelaskan untuk memudah kan ibu hamil dan keluarga memahami tentang mobilisasi pada ibu pasca sectio caesarea dan manfaatnya. Pembagian Leaflet dapat meningkatkan pengetahuan tentang mobilisasi pada ibu nifas pasca section caesarea. Dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan kepada ibu-ibu nifas, kader dan bidan masih ada 35% ibu-ibu nifas yang belum mengetahui tentang mobiliasi pada ibu post section caesarea dan manfaat serta metode pelaksanaannya.
Edukasi Pijat Endorphin Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Pada Ibu Bersalin Kala I Di Bpm Mariana Friska Sitorus; Dewi R Bancin; Rinawati Sembiring; Anita, Surya; Ria Lestari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasa nyeri dalam persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktifitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah,denyut jantung, pernafasan dengan warna kulit dan apabila tidak segera ditangani akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut, dan stress. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan keluarga tentang metode pijat endorphin sebagai salah satu therapy non farmakologis untuk mengurangi nyeri punggung pada saat ibu mau bersalin. Sasaran dalam kegiatan PkM ini yaitu ibu-ibu hamil, suami dan keluarga Metode yang diterapkan dalam kegiatan PkM ini yaitu terbagi dalam tiga tahap diantaranya: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan dan 3) tahap evaluasi. Tahapan pelaksanaan kegiatan secara rinci melalui tahapan-tahapan. 1) Tahap persiapan telah ditetapkan kegiatannya dengan memilih tempat dan lokasi pelaksanaan kegiatan. 2). Tahap Pelaksanaan ini dengan mempersiapkan alat atau bahan yang diperlukan dalam mendukung kegiatan. 3) Tahap evaluasi dilakukan dalam kegiatan ini dengan melakukan wawancara terbuka dengan masyarakat terhadap keberhasilan kegiatan yang dimaksud. Dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan kepada ibu-ibu hamil, suami dan keluarga masih ada 35% ibu-ibu hamil yang belum mengetahui tentang pijat endorphin dan manfaat serta metode pelaksanaannya Dari kegiatan PkM yang dilakukan di BPM Mariana Upaya Peningkatan Edukasi tentang Pijat Endorphin sebagai therapy komlementer untuk mengurangi nyeri saat persalinan Adanya kesepakatan untuk meningkatkan promosi tentang therapy komplementer yang merupakan therapy non farmakologis yang akan dilaksanakan suami maupun keluarga.
EDUKASI DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI BPM MARIANA Friska Sitorus; Dewi R Bancin; Anita, Surya; Rut Enjelika
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6218

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi tantangan serius dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu penyebab utamanya adalah keterlambatan dalam mengenali dan menangani tanda bahaya kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai deteksi dini tanda bahaya kehamilan melalui edukasi interaktif. Sasaran kegiatan adalah ibu hamil di BPM Mariana, yang memiliki keterbatasan akses informasi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi, serta pembagian media edukatif berupa leaflet dan poster. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan, seperti perdarahan, nyeri kepala hebat, pembengkakan wajah dan tangan, serta penurunan gerakan janin. Selain itu, keterlibatan keluarga dan kader kesehatan dalam kegiatan ini turut memperkuat jejaring dukungan terhadap ibu hamil. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi yang dilakukan secara langsung dan kontekstual mampu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan ibu hamil dalam menghadapi risiko kehamilan. Diharapkan kegiatan serupa dapat diintegrasikan secara berkelanjutan ke dalam program layanan kesehatan ibu, guna mendukung penurunan angka kematian ibu di tingkat komunitas