Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN SELAI NANAS KEPADA IBU-IBU DASA WISMA KELURAHAN MOKOAU KOTA KENDARI - SULAWESI TENGGARA Dhian Herdhiansyah; Marsuki Iswandi; Bahari; Muh. Syukri Sadimantara; Hadi Sudarmo; Nur Asyik
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The training on processing and packaging of pineapple jam aims to make the group of women from the homestead Mokoau Village – Kendari City able to take advantage of the underutilized yard. The target is a change in paradigm and behaviour in utilizing yard land as additional income. In addition, new business opportunities will be created because they can produce agricultural products that provide added value and are environmentally friendly. The implementation of training on the processing and packaging of pineapple jam was carried out in 3 stages: (a) Socialization; (b) Providing material on entrepreneurial motivation, processing and packaging of pineapple jam; and (c) Training through hands-on practice. The training activities used the lecture method and interactive discussion, while the pineapple jam processing and packaging training was carried out using the demonstration method. Based on the results of the pineapple jam processing and packaging training activities that have been carried out in the show: (a) The understanding and interest of the women of the homestead women about entrepreneurship increased by 88.5 per cent; (b) The homestead women's understanding and knowledge of processing and packaging of pineapple jam increased by 86.5 per cent; and (c) The understanding and knowledge of the women of the homestead on the processing and packaging of pineapple jam increased by 89.5 per cent. Abstrak Kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nenas bertujuan agar kelompok ibu-ibu dasa wisma Kelurahan Mokoau – Kota Kendari dapat memanfaatkan pekarangan yang kurang dimanfaatkan secara optimal. Target yang akan dicapai adalah terjadinya perubahan paradigma dan prilaku dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tambahan pendapatan. Selain itu akan terciptanya peluang usaha baru karena mampu menghasilkan produk pertanian yang memberikan nilai tambah dan ramah lingkungan. Pelaksanaan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas dilakukan dalam 3 tahap: (1) sosialisasi; (2) pemberian materi tentang motivasi berwirausaha, proses pengolahan dan pengemasan selai nanas; dan (3) pelatihan melalui praktek langsung. Kegiatan pelatihan menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif, sedangkan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nenas dilaksanakan dengan metode demostrasi. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas yang telah dilaksanakan menunjukkan: (1) pemahaman dan minat ibu-ibu dasa wisma tentang kewirausahaan meningkat sebesar 88,5 persen; (2) pemahaman dan pengetahuan ibu-ibu dasa wisma tentang pengolahan dan pengemasan selai nanas meningkat 86,5 persen, dan (3) pemahaman dan pengetahuan ibu-ibu dasa wisma tentang pengolahan dan pengemasan selai nanas meningkat sebesar 89,5 persen
Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kelapa Sawit Di Kecamata Lambandia Kabupaten Kolaka Timur Muhammad Aldiansyah Ibrahim; Marsuki Iswandi; Lukman Yunus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui alasan petani berusahatani kelapa sawit di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur, (2) mengetahui kelayakan finansial usahatani kelapa sawit di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit di Kecamatan Lambandia 114 KK. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan Teknik stratified random sampling berdasarkan umur tanaman kelapa sawit yaitu 0 tahun – 15 tahun, sehingga jumlah responden seluruhnya sebanyak 32 orang. Analisis data menggunakan beberapa kriteria kelayakan finansial yang meliputi Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan Analisis Sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan petani berusahatani kelapa sawit di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur diantaranya dari segi aspek teknis, aspek ekonomis, dan aspek sosial. Kemudian usahatani kelapa sawit di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur layak diusahakan dan menguntungkan secara finansial berdasarkan hasil analisis yaitu: (a) nilai Net Present Value (NPV) positif pada discount factor 12% yaitu sebesar Rp 69.360.643,-, (b) Nilai NBCR > 1 yaitu sebesar 2,17, sedangkan (c) Nilai IRR yaitu 24,62%.   
Analisis Perbedaan Pendapatan Usahatani Jagung dengan Usahatani Nilam Di Desa Lamanu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Asriati Asriati; Marsuki Iswandi; Fahria Nadiryati Sadimantara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani jagung dan usahatani nilam di Desa Lamanu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna, dan perbedaan pendapatan usahatani jagung dan usahatani nilam di Desa Lamanu Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Pengambilan data penelitian berlangsung pada bulan Oktober sampai Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh petani yang mengusahakan tanaman jagung dan tanaman nilam, Penentuan sampel ditentukan secara purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 30 responden. Data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan tehnik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Total rata-rata pendapatan usahatani jagung sebesar Rp 7.615.586/ha/tahun, dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp 11.931.034 dan total biaya produksi usahatani jagung sebesar Rp 4.315448. Sedangkan usahatani nilam rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 14.087.049/ha/tahun, dengan penerimaan sebesar Rp 27.663.934 dan total biaya usahatani nilam sebesar Rp 13.576.885.(2) Terdapat perbedaan secara signifikan antara pendapatan usahatani jagung dengan pendapatan usahatani nilam, hal ini dilihat dari hasil perhitungan uji independent Sample T-test dimana nilai t-hitung 2,769>2,048 t-tabel maka H₀ ditolak dan H₁ diterima.