Asrin Asrin
Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Mataram, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kelompok Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Mardan Mardan; Hamidsyukrie ZM; Asrin Asrin
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v7i1.130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan Kelompok Kerja Guru terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Populasi penelitian ini adalah guru SD di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yang berjumlah 101 orang guru dan sekaligus sebagai sampel penelitian. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji prasyarat serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier untuk mengetahui pengaruh kegiatan kelompok kerja guru terhadap kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan KKG berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah sebesar 51,1% dengan p = 0,001. Artinya, semakin meningkat kegiatan KKG, maka kinerja guru akan semakin meningkat.
Pengelolaan Program Kelompok Kerja Guru (KKG) Dalam Memperbaiki Kompetensi Dan Kinerja Guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Lombok Barat Suheriyantini Suheriyantini; Asrin Asrin; Fahruddin Fahruddin; Agil Al Idrus; Mansur Hakim
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v7i1.132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam memperbaiki kompetensi dan kinerja guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui data collection, data reduksi, data display dan penarikan kesimpulan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Untuk menguji keabsahan data dilakukan uji kreadibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabititas. Data yang dideskripsikan melalui penelitian ini yaitu pengelolaan program Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam memperbaiki kompetensi dan kinerja guru Sekolah Dasar (SD) di Gugus IV Kecamatan Narmada. Hasil penelitian menemukan bahwa pengelolaan program kelompok kerja guru (KKG) dalam memperbaiki kompetensi dan kinerja guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Lombok Barat sesuai dengan pedoman dan rambu-rambu KKG.
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Faizi Anwar; Asrin Asrin; Dadi Setiadi
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Sakra, ditinjau dari perilaku yang berorientasi tugas dan perilaku yang berorientasi hubungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Prosedur penelitian dengan cara mengamati dan menganalisis terhadap berbagai data dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi serta informasi dari informan yang diperoleh dilapangan. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji credibility, transferability, dependability dan confirmability. Kesimpulan dalam penelitian menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 1 Sakra yang ditinjau dari dimensi perilaku yang berorientasi tugas kepala sekolah. Ditinjau dari dimensi perilaku yang berorientasi hubungan yaitu; kepala sekolah membina hubungan baik dengan guru dan staf, memberikan dukungan kepada guru dan staf dan bersikap ramah dengan bawahan. Faktor pendukung dalam kepemimpinan kepala sekolah yang ditemukan yakni; kepala sekolah memiliki kepemimpinan partisipatif, membangun hubungan yang sinergis sarana dan prasarana yang memadai, memberikan motivasi dan dukungan dan menjalin komunikasi yang baik. Sedangkan faktor penghambat dalam kepemimpinan kepala sekolah yakni; reward yang diberikan kepala sekolah hanya berupa kalimat motivasi, kepala sekolah kurang menguasai IT dan siswa yang kurang disiplin.
Manajemen Program Boarding School Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di MTs. Mu’allimin NW Anjani Lombok Timur Dedy Efendy; Fahruddin Fahruddin; Muhammad Makki; Asrin Asrin; Lalu Sumardi
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.111

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen program Boarding school dalam membentuk karakter religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data skunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan kabsahan data menggunakan uji creadibility, Transferbility, Defendability, dan comfirmability. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Proses perencanaan program Boarding school berlangsung dalam bentuk forum musyawarah yang diikuti oleh yayasan, tenaga pendidik, komite madrasah, wali santri, tenaga kependidikan, dan pengurus asrama. (2) Pengorganisasian pada program Boarding school merupakan kegiatan pembagian tugas yang ditentukan secara struktural (3) Pelaksanaan program Boarding school terbagi menjadi beberapa jenis kegiatan; 1) kegiatan religius di lingkungan asrama. 2) kegiatan religius di lingkungan madrsah/sekolah. 3) pembiasaan budaya religius di lingkungan asrama dan lingkungan sekolah. (4) Pengontrolan program Boarding school di MTs Mu’allimin NW Anjani dilakukan dalam bentuk evaluasi kegiatan setiap bulan bersama pengurus program Boarding school. (5) Faktor pendukung; Fasilitas asrama dan madrasah, pengasuh tetap bersama santri, kerjasama orang tua dan guru, semangat menuntut ilmu, dan do’a serta semangat orang tua. Faktor penghambat; turunnya komitmen dari diri sendiri; tercermin dari kenakalan, kebosanan, dan kemalasan santri karena kegiatan-kegiatan terlalu padat.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTB Ulpah Ulpah; Sudirman Sudirman; Asrin Asrin; Fahruddin Fahruddin; Mansur Hakim
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.112

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di BPSDM Daerah Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji credibility, Transferability, Dependability, and confirmability. Hasil penelitian, pertama; Proses perencanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di BPSDMD Provinsi NTB meliputi; analisis kebutuhan pelatihan, kepesertaan, tenaga pelatihan, fasilitas dan pendanaan. Kedua; Model Pelaksanaan PKA ada dua yaitu on campus dan Off campus. Kegiatan on campus merupakan proses menyampaikan materi pembelajaran oleh Widyaiswara dengan empat agenda kegiatan. Agenda ke-4: Aktualisasi Kepemimpinan merupakan Kegiatan off campus dengan dua jenis kegiatan, yaitu Studi Lapangan Kinerja Organisasi dan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi. Ketiga; (1) Evaluasi akhir peserta. (2) Evaluasi widyaiswara (3) Kepuasan peserta terhadap aspek edukatif (4) Kepuasan peserta pelatihan terhadap aspek fasilitas kelas (5) Kepuasan peserta pada aspek hasil belajar.