Articles
<![CDATA[KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[ARYANI, NINI ARYANI]]>
<![CDATA[ Potensia Vol 14, No 2 (2015): Juli - Desember 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Potensia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan Islam adalah proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan yang mengangkat derajat kemanusiaannya sesuai dengan kemampuan dasar (fitrah) dan kemampuan ajarnya (pengaruh dari luar). Pendidikan yang benar adalah yang memberikan kesempatan kepada keterbukaan terhadap pengaruh dari dunia luar dan perkembangan dari dalam diri anak didik. Dengan demikian barulah fitrah itu diberi hak untukmembentuk pribadi anak dan dalam waktu bersamaan faktor dari luar akan mendidik dan mengarahkan kemampuan dasar anak. Oleh karena itu pendidikan secara operasional mengandung dua aspek, yaitu aspek menjaga atau memperbaiki dan aspek menumbuhkan atau membina. Dalam konsep dasar pendidikan anak usia dini menekankan untuk mengoptimalkan perkembangan anak dan memenuhi karakteristik anak yang merupakan individu yang unik, yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berbeda, maka perlu dilakukan usaha yaitu dengan memberikan rangsangan-rangsangan, dorongan-dorongan dan dukungan kepada anak. Sehubungan dengan itu maka konsep pendidikan anak usia dini dapat mencakup bidang pembentukan sikap dan pengembangan kemampuan dasar yang keseluruhannya berguna untuk mewujudkan manusia yang sempurna yang mampu berdiri sendiri, bertanggung jawab dan mempunyai bekal untuk memasuki pendidikan selanjutnya hal ini juga sesuai dengan pandangan dalam pendidikan islam.]]>
<![CDATA[Optimizing the Cooperation Between Teacher and Parents in the Implementation of Studying From Home for Early Childhood ]]>
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Hubbulwathan Duri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.251 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.965
<![CDATA[Early childhood education is being conducted at home in the event of a Covid-19 pandemic. Parents in the WhatsApp Group receive teaching materials from the teacher via this method of instruction. As a result, teachers and parents must work together to ensure that children at home are still receiving an education that is tailored to their individual needs. This study used a qualitative approach based on interviews with teachers and parents from five Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergartens located in Pekanbaru City. In the study, teachers and parents found that a positive attitude in communication patterns between them. They can lead to good patterns of cooperation, with parents being able to guide and motivate their children while implementing learning at home and being directly involved in learning with children by accompanying their children while studying.]]>
<![CDATA[KONSEP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM ]]>
<![CDATA[Nini Aryani]]>
<![CDATA[ POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam Vol 1, No 2 (2015): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/potensia.v1i2.3187
<![CDATA[Islamic education is a process that leads people to the good life and the uplifting of humanity in accordance with the basic capabilities (nature) and the his teaching ability (external influences). True education is that provides the opportunity for openness to influences from the outside world and the development of the students themselves. Thus the nature then it is given the right to form the individual child and at the same time external factors will educate and direct the child's basic abilities. Therefore, education is operationally contains two aspects, namely maintaining or improving and growing aspect or fostering. The basic concepts of early childhood education emphasizes to optimize child development and meet the child's characteristics that are unique individuals, who have experience and knowledge are different, it is necessary to do business by providing stimuli, impulses and support to children. In connection with it, the concept of early childhood education can include the formation of attitudes and the development of basic skills entirety useful to realize a perfect man who is able to stand alone, responsible and have a stock to enter further education it is also consistent with the view in the Islamic education.]]>
<![CDATA[Android Based Educational Game Development to Improve Early Childhood Reading Ability ]]>
<![CDATA[Rakimahwati Rakimahwati]]>;
<![CDATA[Nisaul Hanifa]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>
<![CDATA[ AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[STAI Hubbulwathan Duri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (774.792 KB)
|
DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1053
<![CDATA[This research is motivated by the sophistication of technology to be developed in early childhood learning to improve children's reading skills. Reading is one of the skills retained by early childhood. The ability to read can facilitate children's learning at the subsequent level of education. This study aims to improve children's reading skills through android-based educational games. This study employs the type of research R D (Research and Development) with the ADDIE model, which refers to Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Data collection techniques used a questionnaire. The results obtained from the development of children's reading skills through android-based educational games were declared valid, practical, and effective. The data collection instrument in this study was a questionnaire to test the validity, practicality, and effectiveness. The validation results of educational games were declared valid and very feasible to use with the means of Aiken's V by material experts was 0.89. The means of Aiken's V by media experts was 0.93. The Practicality of the Android-based Educational Game is highly feasible and has an average percentage result of 89%. The effectiveness is 91%. Therefore, educational games are declared effective. Hence, android-based educational games to improve children's reading skills in Raudhatul Atfhal are valid, practical, and effective.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TAM-TAM BUKU TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK TK AL-MULK KAMPAR: Arismawati, Nini Aryani, Nopa Wilyanita ]]>
<![CDATA[Arismawati Arismawati]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL TALENTA VOL.XI NO.1 JUNI 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional Tam-Tam Buku terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 4-5 tahun di TK Al- Mulk Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kab.Kampar. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi terhadap 15 orang anak di TK Al- Mulk Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kab.Kampar. mengunakan metode sampling jenuh. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Pengolahan data menggunakan program komputer SPSS series 21 Analisis Kuantitatif melalui uji t yaitu uji hipotesis yaitu uji t Paired Samples t Test. dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan mean antar kelompok pretest dan kelompok posttest. Pengujian hipotesis menunjukkan penggunaan permainan tradisional Tam-Tam Buku terbukti secara signifikan memiliki pengaruh terhadap peningkatan perkembangna sosial emosional anak di TK Al- Mulk Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kab.Kampar Berdasarkan hasil perhitungan uji t menunjukkan angka signifikan 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 dengan demikian Ha diterima, artinya penggunaan permainan tam tam buku memiliki pengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak Usia 4-5 Tahun di TK Al- Mulk Desa Ranah Singkuang Kecamatan Kampar Kab.Kampar. Dimana permainan tradisional Tam-Tam Buku merupakan permainan yang dimainkan secara kelompok terdapat atau terjalinnya interaksi antar setiap pemain sehingga terdapat kontak sosial dan emosional anak.]]>
<![CDATA[ANALISIS GURU DALAM MERANGSANG MOTORIK KASAR DENGAN KEGIATAN SHELL DANCE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN ]]>
<![CDATA[Dea Rahmadani]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 2 (2021): Vol. 12 No. 2 (2021): JOURNAL TALENTA VOL XII NO.2 DECEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (308.528 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan analisis guru dalam meningkatkan motorik kasar dengan kegiatan tari tempurung anak usia 5-6 tahun di Tk Putra Persada Pekanbaru. Adanya kegiatan tari di Tk Putra Persada Pekanbaru dapat membuat perkembangan anak menjadi lebih baik dengan mengunakan motode penelitian yaitu penelitian kualitatif dimana subjek penelitian ini adalah 4 anak usia 5-6 tahun di Tk Putra Persada Pekanbaru. Teknik peneitian adalah reduksi data, penyajian data dan penearikkan kesimpulan. Hasil kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa tari tempurung merupakan hal yang dapat meningkatkan motorik kasar anak di Tk Putra Persada Pekanbaru dimana anak tidak selit menggerakan anggota tubunya kerna sedah terbisa melakukan gerakan dengan adanya kegiatan tari tersebut, juga anak sudah dapat melakukan gerakan koordinasi deangan di ringi lagu dan sudah mulai percaya diri dalam melakukan gerakan dalam tari sehingga tercapainya motorik kasar pada anak dengan baik di Tk Putra Persada Pekanbaru dengan langkah-langkah yaitu menyiapkan gerakan tari yang dilatih serta properti tari, memberikan contoh gerak tari tempurung, demonstrasi meniru gerakan tari tempurung dan melaksanakan evaluasi yang telah dilakukan.]]>
<![CDATA[Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Terintegrasi Pembelajaran untuk Menanamkan Nilai-nilai Toleransi Sejak Dini ]]>
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2339
<![CDATA[Keluarga merupakan kunci utama dalam pendidikan karakter, keluarga juga dapat dijadikan sebagai wadah belajar dalam hal mengajarkan nilai toleransi yang merupakan bagian dari kegiatan belajar TK mereka sejak dini . Oleh karenanya perlu adanya model pembelajaran karakter berbasis keluarga yang terintegrasi dengan pembelajaran di sekolah sebagai upaya dalam menanamkan nilai-nilai toleransi pada anak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi model pembentukan karakter berbasis keluarga untuk mengajarkan nilai toleransi pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan sumber data kepustakaan. Bagaimanapun juga, penelitian ini akan menjadi pedoman atau acuan bagi guru dalam melaksanakan pembentukan karakter untuk mengajar pada tingkatan yang dapat diterima sejak usia dini. Langkah penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada guru dan orang tua untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini berupa model pendidikan karakter berbasis keluarga yang terintegrasi dalam pembelajaran dilihat dari tujuan pendidikan karakter, program, proses dan evaluasi yang disiapkan oleh guru namun penerapanya dalam keluarga.]]>
<![CDATA[Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana Pada Pembelajaran ]]>
<![CDATA[Ifroh Hayana]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Paijan Rambe]]>
<![CDATA[ Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 9 No 2 (2021): TA'LIM JOURNAL VOL IX NO.2 DECEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP 'Aisyiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.574 KB)
<![CDATA[The problem of this research is the lack of planning prepared by the foundation and the principal in improving the facilities and infrastructure in learning, so that it seems that the school is less advanced and developing. The purpose of this research is to describe the management of facilities and infrastructure for early childhood learning in TK Fahria Hayana Siak Hulu, Kampar Regency. This type of research uses qualitative research methods. The time of the study was carried out from April to August 2021. The place of research was at Fahria Hayana Kindergarten which is located on Jl. Pandau Permai (Behind the White Sand Gas Station). The research subjects consisted of 1 administrator of the foundation, 1 principal and 1 teacher. The results of this study are that the management of infrastructure in TK Fahria Hayana Siak Hulu is classified as good. The conclusion of the study is that the management of infrastructure facilities in early childhood learning at Fahria Hayana Siak Hulu Kindergarten has been managed properly and through the stages of planning, organizing, implementing and supervising the facilities and infrastructure]]>
<![CDATA[EVALUASI IMPLEMENTASI PENGGUNAAN IT (Information Technology) OLEH GURU DALAM SISTEM BELAJAR DARI RUMAH ]]>
<![CDATA[Iin Siti Sutarsih Sadikin]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ta'lim : Journal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Keguruan Vol 9 No 2 (2021): TA'LIM JOURNAL VOL IX NO.2 DECEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP 'Aisyiyah Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.537 KB)
<![CDATA[Abstract: the study aims to know how to analyze and describe the results of application of it (information technology) by the teacher in BDR. In doing this study, researchers use a qualitative method of study with a descriptive approach to get information on the implementation of the use of it (information technology) by the teacher in BDR. The data analysis technique in this study is to reproduce the data. By reducing this data, researchers are looking for truly valid data and reject nonessential data in the data presentation.. Implementation evaluations of the use of it (information technology) by the teacher in BDR on context (contexs) have filled the context aspect according to the modelp model, with input (input) well, while the process (process) is done well and what is done by product (product) is done well. This condition means that the use of it by the teacher in BDR is working properly]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI MELALUI KEGIATAN MEMBUAT BONEKA TANGAN ]]>
<![CDATA[Wahyu Ningsih]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Herwina]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 13 No. 1 (2022): TALENTA JOURNAL VOL XIII NO. 1 JUNE 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data peningkatan kreativitas seni anak melalui kegiatan membuat boneka tangan dari bahan sisia. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) . Subjek yang diambil untuk penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Kelas B1 yang terdiri dari 7 LK dan 9 PR. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk memperoleh data melalui siklus I yang terdiri dari 3 pertemuan dan siklus II terdiri dari 3 pertemuan adalah dengan menggunakan rumus persentase= f/n x100%. Hasil penelitian data yang Kreativitas seni selalu meningkat dari data awal hingga siklus II pertemuan 3. Penelitian menunjukkan bahwa membuat boneka tangan, merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, minat anak untuk berkreasi dan berimajinasi sungguh besar hal ini terbukti berdasarkan hasil penelitian terhadap kreatifitas anak mencapai skor 59 dari skor tertinggi 64, dan pengembangan imajinasi anak siperoleh skor 61 dari skor tertinggi 64. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru harus menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan bahan sisa dan bervariasi. Oleh karena itu bahan sisa dapat digunakan dan dipilih oleh guru karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan kreativitas seni.]]>
