Penelitian angka kasus pengangguran di Batam bertujuan untuk mengetahui angka pengangguran di Batam,Badan Pusat Statistik.mengatakan Angka pengangguran di Batam meningkat pada saat awal pandemi Covid- 19 melonjak tinggi, karena banyak karyawan yang terkena PHK dikarenakan sebuah perusahaan tidak mampu untuk membayar upah atau gaji karyawan karena perusahaan tidak berjalan atau seperti toko-toko lainnya mulai sedikitnya pembeli sehingga sebuah toko atau perusahaan tidak balik modal. Bahkan angka pengangguran naik hingga 100 %,. Tetapi seiring berjalannya waktu, penyebaran virus covid pun terus menurun sehingga banyak perusahaan- perusahaan yang membuka lowongan kerja kembali dan banyak diadakan pelatihan- pelatihan. Peristiwa pandemi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian di masa depan. Hal ini berdampak sangat luas dalam pengurangan kapitalisasi dan juga dalam masalah sosial seperti pengangguran dan peningkatan kriminalitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan pemerintah terhadap pengangguran terkait inflasi khususnya di Indonesia. Inflasi memiliki efek negatif pada populasi pengangguran. Inflasi mempengaruhi pengangguran karena ketika pengangguran meningkat, inflasi rendah dan sebaliknya. Pemerintah menempuh beberapa kebijakan untuk menghilangkan inflasi pengangguran, yaitu penciptaan lapangan kerja, perubahan iklim investasi, penyebaran berbagai insentif ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Kata Kunci: Tujuan penelitian, Metode penelitian, Angka pengangguran, Pandemi Covid-19, Hasil penelitian,Inflasi