Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROMEG: PROGRAM MELEK TEKNOLOGI DI SMP KALIJOGO WATES DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Camelle Aqila
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 20, No 3 (2022): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v20i3.8078

Abstract

Sistem pembelajaran sekolah telah bertransformasi dan mengikuti era modernisasi seperti yang telah kita rasakan saat ini. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas diperlukan adanya tenaga pengajar dan juga support system seperti alat-alat yang berbasis teknologi seperti computer dan sejenisnya untuk membantu pengembangan kemampuan siswa dan dapat belajar bagaimana cara bersosialisasi dengan arus globalisasi. Kegiatan ini menggunakan metode pengabdian terhadap masyarakat dengan cara peneran teknologi. Hasil dari kegiatan pengabdian penerapan teknologi kepada siswa SMP Kalijogo Wates adalah 5 bulan. Dari sini dapat dilihat bahwa siswa SMP Kalijogo Wates mengalami peningkatan teknologi 40% daripada sebelumnya. Kemudian untuk pengabdian berikutnya diharapkan dapat dilakukan oleh para pelaku penelitian dengan meneliti efektivitas dari teknologi tersebut untuk siswa SMP atau mengembangkan alat-alat teknologi pembelajaran atau aplikasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMP. Motivasi siswa dapat didorong dengan beradaptasi dengan teknologi baru. Namun, kesulitan dan hambatan tetap ada selama implementasi.
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM PADAT KARYA UNTUK UPAYA MENGURANGI PENGANGGURAN DI KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA Camelle Aqila; Anggraeny Puspaningtyas; M. Kendry Widiyanto
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i2.4339

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu persoalan permasalahan ekonomi yang pasti terjadi di setiap negara khususnya juga yang terjadi di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dimana pengangguran masih belum bisa sepenuhnya teratasi dengan baik. Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia berbanding terbalik dengan adanya peningkatan pertumbuhan angkatan kerja yang semakin hari semakin melonjak. Pada negera berkembang seperti Indonesia sangat benar-benar membutuhkan terbukanya lapangan pekerjaan sebesar-besarnya yang harus menjadi konsern utama pemerintah kita. Terlebih lagi pada saat ini bisa dikatakan merupakan masih dalam masa transisi perubahan yang sangat besar dari masa sulit pandemi Covid-19 yang mana membuat banyak dari masyarakat kita memerlukan pemulihan kondisi khususnya dalam bidang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada masa setelah terjadinya fenomena pandemi Covid-19 membuat beberapa negara mengalami penurunan pendapatan. Hal ini juga terjadi di Indonesia, banyak para pekerja disetiap instansi khususnya dalam dunia kerja baik itu buruh pabrik maupun buruh swasta banyak yang dipecat dan menjadi pengangguran. Melihat kondisi ini pemerintah melakukan upaya perluasan pelaksanaan penunjang untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan dimasyarakat yang disebut dengan Program Padat Karya (PPK). Surabaya mendapati bahwa wilayah Surabaya yang ditunjuk sebagai pemerintahan pusat dari beberapa wilayah yang ada disekitarnya dan sebagai contoh reformasi birokrasi (RB) tematik guna mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat ini perlu banyak mengembangkan berbagai programnya terkait dalam menanggulangi masalah pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan yang ada dalam naungan wilayahnya. Salah satu dari program yang dicanangkan oleh pemerintah Surabaya adalah termasuk Program Padat Karya Perkotaan (PKP) yang telah diatur di dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 83 Tahun 2023.