Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS ASPEK ERGONOMI BERDASARKAN ANTROPOMETRI DI RUMAH SAKIT RAHMAN RAHIM SIDOARJO Novita Nurlaili; Amir Ali; Sudirman Sudirman; Ade Setiawan
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION Vol 3 No 2 (2022): JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HELATH INFORMATION
Publisher : Malang: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Ergonomi pada rak filling di Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo belum mencukupi standar berdasarkan antropometri petugas rekam medis. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menganalisis aspek ergonomi berdasarkan antropometri petugas rekam medis, mengidentifikasi sumber variabilitas ukuran antropometri, mengidentifikasi ukuran dan jarak antar rak dan perhitungan pengukuran antropometri petugas filling. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematis. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 9 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi menggunakan alat meter ukur. Hasil : Hasil penelitian di dapat dengan menggunakan 4 teori yang berbeda. Kesimpulan : Hasil sumber variabilitas ukuran antropometri 8 orang berjenis kelamin perempuan dan 1 orang berjenis kelamin laki-laki, pada usia kurang dari 30 tahun berjumlah 8 orang dan diatas 30 tahun berjumlah 1 orang, pada 9 petugas rekam medis berasal dari Suku Jawa. Hasil pengukuran rak yaitu panjang rak 155cm, tinggi rak 270cm, lebar rak 35cm, tinggi sub rak 28cm, lebar sub rak 40cm. Pada jarak antar rak yaitu 40 cm dan dibagian lain yaitu 68 cm. Hasil pengukuran perhitungan antropometri petugas rekam medis yang didapat dari hasil rumus terakhir persentil ke-5 yaitu jangkauan tangan ke atas 160,9 cm, panjang depa yaitu 147,5 cm, sedangkan lebar bahu yaitu 30,4 cm.
RANCANG ULANG TATA LETAK RAK DAN PERALATAN KERJA DI UNIT RM SECARA ERGONOMIS DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA Amir Ali; Novita Nurlaili; Sudirman Sudirman; Ade Setiawan
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION Vol 3 No 1 (2022): JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION
Publisher : Malang: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58535/jrmik.v3i1.23

Abstract

Latar Belakang : Ruang penyimpanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya berada di lantai satu memiliki luas 15 m x 8 m dan didalamnya terdapat 16 buah rak penyimpanan serta merupakan tempat penyimpanan BRM. Ruang penyimpanan berkas rekam medis di sini juga masih belum memenuhi standar ilmu ergonomi, Seperti tidak memaksimalkan pencarian berkas dan penempatan berkas saat dibutuhkan, Pengaturan tata letak yang belum baik membuat perekam medis tidak nyaman saat bekerja. Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah melakukan perancangan ulang tata letak rak dan peralatan kerja di unit rm secara ergonomis di RS Tingkat III Brawijaya Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan tujuan untuk merancang ulang tata letak rak dan peralatan kerja di ruang penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan standar ergonomi. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Sampel yang digunakan yaitu 4 orang petugas rekam medis. Pengumpulan data melalui observasi menggunakan alat meter ukur. Hasil : Untuk ukuran tata ruang filing di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang disesuaikan dengan data antropometri petugas filing ialah tinggi rak 180 cm disesuaikan menjadi 185,5 cm, panjang rak 229,5 cm disesuaikan menjadi 142,5 cm, lebar rak 50 cm disesuaikan menjadi 54 cm, jarak antar rak 63 cm disesuaikan menjadi 102 cm, luas ruangan 120 m2. Ukuran yang dihasilkan dari pengukuran di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya lebih kecil dibandingkan ukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan. Kesimpulan : Perancangan ruang penyimpanan BRM aktif di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya yang sudah memenuhi standar ergonomi, dimana ruang kerja petugas penyimpanan BRM terasa lebih nyaman. Selain itu BRM dapat tersusun dengan rapi dan dapat menampung lebih banyak BRM, jarak antara rak satu dengan lainnya yang sudah memenuhi standar disbanding sebelumnya.