Rande Samben
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis perlakuan akuntansi terhadap aset tetap Aryat Mika Purba; Rande Samben; Agus Iwan Kesuma
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i1.900

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mengetahui kesesuaian perlakuan aset tetap mesin dan peralatan pabrik pada PTPN XIII di Kabupaten Paser dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Tahun 2012 tentang Aset Tetap. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan cara menggunakan teknik sebagai berikut: Penelitian lapangan yaitu penelitian yang secara langsungdilakukan di tempat objek penelitian. Observasi, mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan data yang dibutuhkan, Dokumentasi, menyimpulkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk menunjang penelitian, Penelitian kepustakaan yaitu, dengan cara mengumuplkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yang bersumber dari literatur- literatur ataupun karyatulis lainnya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Tahun 2012 tentang Aset Tetap. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi perbedaan perlakuan akuntansi aset tetap menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Tahun 2012 tentang Aset Tetap. Perbedaan ini terjadi karena perusahaan tidak konsisiten dalam perhitungan beban penyusutan mesin dan peralatan pabrik.   Sehingga terjadi perbedaan dimana PTPN XIII di Kabupaten Paser mencatat beban penyusutan mesin dan peralatan pabrik tahun 2015 dan akumulasi penyusutan mesin dan peralatan pabrik sampai dengan tahun 2015 masing-masing sebesar Rp 2.740.802.582 dan Rp 67.097.017.716 Sedang menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Tahun 2012 tentang Aset Tetap beban penyusutan mesin dan peralatan pabrik tahun 2015 dan akumulasi penyusutan mesin dan peralatan pabrik sampai dengan tahun 2015 masing-masing sebesar Rp 3.887.123.839 dan Rp 61.247.779.298. Hasil analisis yang didapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi aset tetap terhadap PTPN XIII di Kabupaten Paser belum sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 Tahun 2012 tentang Aset Tetap.
Audit internal atas persediaan barang jadi Rima Hanifah; Rande Samben; Muhammad Subhan
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i1.1300

Abstract

Audit atas Persediaan adalah salah satu prosedur pemeriksaan yang dilakukan perusahaan pada umumnya khusus pada aset persediaan. Hasil audit yang diperoleh menentukan kewajaran nilai persediaan yang dimiliki perusahaan. PT. Asa Sumber Rezeki adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Tujuan dari analsis ini adalah untuk mengetahui kewajaran nilai persediaan dalam laporan keuangan PT. Asa Sumber Rezeki per 30 Desember 2015 apakah sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Hal ini dalam rangka memberikan informasi dalam membuat kebijakan manajemen dalam menilai persediaan barang jadi. Metode yang digunakan dari prosedur audit ini adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. 
Metode analisis pengakuan pendapatan ekuitas dengan standar akuntansi keuangan tanpa akuntabilitas publik (sak etap) no. 20 dan dampaknya terhadap laba Dyah Retno Wahyuni; Rande Samben; Dhina Mustika Sari
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i1.1317

Abstract

Tujuan akan dicapai oleh penelitian ini terhadap metode pengakuan pendapatan ekuitas dengan akuntansi keuangan standar tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) No. 20 tentang pendapatan dan juga untuk mengetahui dampak dari pengakuan pendapatan pada presentasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif yang dalam metode ini memberikan gambaran tentang suatu objek atau fenomena dengan membandingkan akuntansi keuangan standar tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) No. 20 tentang pendapatan termasuk pengukuran dan pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT Indo Raya Kalimantan Dengan standar akuntansi yang berlaku untuk perusahaan ini. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat ketidaksesuaian dalam transaksi mengidentifikasi kriteria untuk mengakui pendapatan pada penjualan dimana kondisi entitas telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan barang yang signifikan kepada pembeli. PT Kalimantan Indo Raya dalam menerapkan metode pengakuan pendapatan tidak sesuai dengan SAK ETAP No. 20. Perusahaan yang tercatat menggunakan single entry yang mengaku pada saat kontrak saat merekam sesuai dengan kesepakatan kontrak bahwa dalam hal Kontrak, ada uang muka sebesar Rp400.000.000, pembayaran tahap kedua sebesar 90% dari sisa nilai kontrak dan tahap pembayaran 10% terakhir dari sisa nilai kontrak, dan perbandingan antara catatan akuntansi itu. Dengan SAK ETAP No. 20 tidak berpengaruh atau berdampak pada penyajiannya untuk pengukuran pendapatan yang diadopsi oleh perusahaan sesuai dengan SAK ETAP No. 20 dan jumlah pendapatan yang diakui pada saat transaksi awal dimana pembayaran yang diterima masih dilakukan. Dalam satu periode akuntansi.
Analisis pengaruh pengumuman perubahan bond rating terhadap return saham Ega Permana; Rande Samben; Anisa Kusumawardani
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v0i0.1615

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  pengumuman  bond  rating terhadap return saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan  mengambil  data  sekunder  yaitu  harga  saham  61  perusahaan  go  public  dan diumumkan oleh PT Pefindo yang kemudian data diolah menggunakan alat analisis SPSS versi 20. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa return saham sebelum dan sesudah pengumuman  pada  perdagangan  saham  selama  kurang  lebih  11  hari  (event  period) menunjukkan perbedaan. Namun perbedaan yang terjadi tidak dapat menyimpulkan bahwa dengan  adanya  pengumuman  bond  rating  akan  mempengaruhi  return  saham  secara signifikan. Nilai t statistik menunjukkan angka dibawah standar t tabel yaitu hanya sebesar 1.634 yang mengartikan tidak terdapat perbedaan yang signifikan atau pengumuman bond rating kurang mampu untuk mempengaruhi return saham.
Analisis pencapaian kinerja koperasi berprestasi pada primer koperasi kartika prima sejahtera di kota samarinda Selpa Tiyana; Rande Samben; Rusliansyah Rusliansyah
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v3i4.3201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui Prestasi Utama Koperasi Kartika Prima Sejahtera Di Kota Samarinda selama tahun 2011 -2016.Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis koperasi adalah melalui Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 06 / PER / M.KUKM / V / 2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Kejujuran / Penghargaan Koperasi.Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh adalah penilaian aspek pencapaian koperasi organisasi pada Koperasi Primer Kartika Prima Sejahtera tahun 2011-2016 penilaian skor standar yang memperoleh predikat prestasi karena skor penilaian berada pada kisaran 1.862 - 2.480, penilaian dari Prestasi Koperasi Aspek Manajemen dan Manajemen Koperasi Primer Kartika Prima Sejahtera tahun 2011-2016 standar skor penilaian yaitu 2,001-4000 yang termasuk dalam kategori koperasi berprestasi, penilaian aspek pencapaian koperasi produktifitas Koperasi Primer Kartika Prima Sejahtera tahun 2011 -2016 standar nilai penilaian ini adalah 1081-1620 termasuk dalam kategori prestasi yang cukup koperasi, penilaian aspek prestasi koperasi manfaat dan dampak pada Koperasi Primer Kartika Prima Sejahtera tahun 2011-2016 penilaian skor standar yaitu 885 skor termasuk dalam kategori koperasi ugh prestasi karena hasil penilaian berada di kisaran nilai 601-900.Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja Koperasi Primer Kartika Prima Sejahtera pada tahun 2011-2016 secara keseluruhan yaitu pengembangan aspek pencapaian koperasi pada Koperasi Primer Kartika Prima Sejahtera selama enam tahun terakhir berfluktuasi, sehingga penili untuk Primer Kartika Prima Sejahtera Koperasi juga bervariasi dari empat aspek itu.
Analisis kredit bermasalah Achmad Faisal; Rande Samben; Salmah Pattisahusiwa
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v0i0.1564

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  kesehatan  PT.  Bank X (Persero) Tbk Kantor Cabang Samarinda dilihat dari rasio kredit bermasalah pada tahun 2014 dan 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan alat analisis rasio keuangan  perbankan  yaitu  rasio  kredit  bermasalah  (Non Performing  Loan  Ratio).  Rasio tersebut dihitung dalam bentuk persentase dengan membandingkan total kredit bermasalah (kredit kurang lancar, kredit diragukan, dan kredit macet) dengan total kredit yang telah diberikan. Berdasarkan hasil  penelitian  dapat  diketahui  bahwa  kualitas  rasio  Non  Performing Loan/NPL pada tahun 2014 dan 2015 memiliki predikat “Sehat” karena berada dibawah batas maksimal  sesuai  Peraturan  Bank  Indonesia  Nomor  15/2/PBI/2013  yaitu  5  %.  Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan rasio NPL pada tahun 2014 sebesar 3,84% dan pada tahun 2015 sebesar 3,69%. Kemudian tingkat kesehatan Bank X Kantor Cabang Samarinda tahun 2014 dan 2015 adalah “Baik”.  Kriteria  penilaian  kesehatan  bank  berdasarkan  rasio  Non Performing Loan/NPL tersebut sesuai dengan lampiran Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI2011.
Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Akuisisi pada Perusahaan yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia Monalisa Ben Paembonan; Rande Samben; Ledy Setiawati
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i4.1416

Abstract

Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dalam peristiwa ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Net Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity, Earning per Share, Total Asset Turn Over, Current Ratio dan Debt to Ratio. Penelitian ini mengambil populasi dari semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian ini terdiri dari 17 perusahaan yang melakukan akuisisi pada tahun 2013. Laporan keuangan diperoleh melalui situs www.idx.co.id dan ringkasan laporan keuangan dalam Indonesian Stock Exchange (IDX). Berdasarkan penelitian setelah dilakukan akuisisi, dapat disimpulkan bahwa NPM, ROE dan DER tidak terdapat perbedaan yang signifikan baik sebelum dilakukan akuisisi maupun setelah dilakukan akuisisi. Kemudian pada ROA, EPS, TATO dan CR terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan akuisisi
Analisis perlakuan akuntansi persediaan barang dagangan berdasarkan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik SAK ETAP Ichwan Setiyawan; Rande Samben; Iskandar Iskandar
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i4.1323

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perusahaan distributor cat "Dulux" dan "Catylac" yang ditempatkan di Samarinda. Perusahaan itu adalah PT Pancar Warna Indah Abadi. Perawatan akuntansi terhadap inventaris adalah inti dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembukuan dan pembebanan biaya inventorible perusahaan. Ada lima jenis cat yang menjadi sampel untuk penelitian ini. Kelima adalah transaksi frekuensi paling banyak di tahun 2014. Perusahaan berbasis sistem pembukuan adalah sistem persediaan perpetual, yaitu persediaan yang diketahui jumlahnya setiap saat karena pencatatan yang dilakukan di setiap transaksi dan ditandatangani oleh adanya persediaan kartu. Pembebanan biaya inventoriibel adalah rata - rata tertimbang. Metode ini menghitung biaya rata-rata dalam unit dengan membagi biaya barang yang tersedia untuk dijual agar unit yang tersedia terjual, rata-rata tertimbang dihitung dalam setiap pembelian dan mutasi yang baik antara gudang. Perusahaan ini memiliki dua gudang. Jadi dengan adanya mutasi barang dagangan antar gudang merupakan salah satu transaksi yang termasuk dalam kartu persediaan. Pembukuan biaya barang per unit yang bermutasi dari gudang kantor pusat ke gudang kantor tidak memenuhi asas biaya karena tidak dicatat sebagai biaya barang per unit gudang pertama, namun tercatat mengikuti biaya gudang kambing yang baik / Gudang kantor
Analisis kinerja keuangan mengggunakan economic value added (EVA) Lisa Anggereani; Rande Samben; Anisa Kusumawardani
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 2, No 3 (2017): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v2i3.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia berdasarkan Economic Value Added (EVA) periode 2013-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah bank pembangunan daerah di Indonesia periode 2013-2015. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling pada sampel pemilihan 26 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia diperoleh 22 sampel bank pembangunan daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Economic Value Added (EVA) Bank Pembangunan Daerah di Indonesia adalah positif (EVA 0) setiap tahunnya, terdapat 19 Bank mengalami penigkatan, 2 bank fluktuasi dan 1 bank mengalami penurunanEconomic Value Added (EVA), itu berarti bahwa Bank Pembangunan Daerah telah mampu mempertahankan kinerja keuangan dan dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
Analisis faktor-faktor yang mempenaruhi manajemen pajak dengan manajemen laba sebagai variabel moderating (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2013-2017) Benjamin Benjamin; Rande Samben; Yoremia Lestari Ginting
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 5, No 3 (2020): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v5i3.6877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, hutang, intensitas aset tetap dan intensitas persediaan terhadap manajemen pajak serta untuk menganalisis manajemen laba dalam memoderasi hubungan antara ukuran perusahaan, profitabilitas, hutang, intensitas aset tetap dan intensitas persediaan dengan manajemen pajak. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi. Manajemen pajak diproksikan dengan ETR, ukuran perusahaan diproksikan dengan SIZE, profitabilitas diproksikan dengan ROA, hutang diproksikan dengan DAR, intensitas aset tetap diproksikan dengan intensitas aset tetap, intensitas persediaan diproksikan dengan intensitas persediaan dan manajemen laba diproksikan dengan akrual diskresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen pajak. Intensitas aset tetap berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen pajak. Hutang dan intensitas persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen pajak. Selain itu, manajemen laba tidak memoderasi pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, hutang, intensitas aset tetap dan intensitas persediaan terhadap manajemen pajak. Penelitian ini diharapakan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengaplikasikan variabel-variabel penelitian ini untuk membantu meningkatkan manajemen pajak perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan emiten untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja manajemen dimasa yang akan datang.