Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN KAYU MANIS UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PENDERITA GOUT ARTRITIS Nia Aprilia; Syafriani Syafriani; Devi Eka Safitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7730

Abstract

Artritis gout terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi, kondisi ini menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat dari serangan asam urat. Kristal urat dapat terbentuk ketika seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada manusia dan hewan, menunjukkan banyak efek yang menguntungkan dari kayu manis untuk kesehatan, seperti antidiare, antimikroba, anti inflamasi, antioksidan, analgesic, antiseptic, anti spasmodic, pengobatan impotensi, dyspnea, rematik, luka dan sakit gigi bahkan flu. Minyak yang diekstrak dari kayu manis memiliki aktivitas anti inflamasi, sebagai pengobatan untuk disminore dan menghentikan pendarahan. Kayu manis ini merupakan rempah yang mudah didapatkan di Kabupaten Kampar, namun pengolahan dan pemanfaatannya belum maksimal. Masyarakat masih sedikit memahami cara pengolahan kayu manis untuk pemanfaatan penyembuhan berbagai macam penyakit diantaranya gout artritis. Pengabdian ini dilakukan dengan cara penyuluhan serta mempraktikkan bagaimana pengolahan kayu manis. Peserta yang mengikuti penyuluhan mengetahui cara pengolahan kayu manis untuk meredakan nyeri pada pasien gout artritis. Pengabdian ini sangat penting karena rasa nyeri oleh gout atritis membuat seseorang tidak mampu beraktifitas seperti biasanya. Oleh karena itu diperlukan pengobatan secara non farmakologi dengan menggunakan kayu manis.
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA REMAJA DI SMAN 1 KAMPAR Putri Eka Sudiarti; Zurrahmi Z.R; Devi Eka Safitri
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.14010

Abstract

Infeksi saluran nafas akut (ISPA) merupakan salah satu jenis infeksi terjadi di system pernafasan. Penyakit ini adalah penyakit yang menular dan memiliki gejala ringan hingga gejala berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Terdapat beberapa factor penyebab ISPA diantara factor lingkungan dan dan factor penjamu. Salah satu factor penyebanya adalah paparan asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada remaja di SMAN 1 Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi di SMAN 1 Kampar yang berjumlah 90 responden. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Hasil penelitian di dapatkan sebagian besar responden sudah terpapar asap rokok 42 respon (46,7%)dan terdapat hubungan yang signifikan antara paparan asap rokok denga kejadian ISPA (p value=0,001 ? ? 0.05).Diharapkan kepada pihak sekolah mendatangkan petugas kesehatan di SMAN I Kampar yang dapat menambah pengetahuan siswa/i mengenai penyakit ISPA dan bahaya yang diakibatkan oleh penyakit ISPA ini.