Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun Zannah, Raudatul; Satriana, Malpaleni; Rozie, Fachrul
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v9i2.1683

Abstract

This research was motivated by the low initial reading skills of students in class B at Tiara Pertiwi Loa Janan Kindergarten, a problem was found, namely that more than half of the students in the class did not know the letters of the alphabet, factors that caused students' low initial reading skills, including inadequate learning models and media. effective. The aim of this research is to determine the influence of the contextual learning model on the beginning reading abilities of children aged 5-6 years at Tiara Pertiwi Loa Janan Kindergarten. This type of research is quantitative, namely using experimental research methods with the research type Quasi Experimental Design and the research design is Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all class B students at Tiara Pertiwi Loa Janan Kindergarten. The samples in this research were class B2 as the experimental class and class B4 as the control class. The initial reading ability data obtained were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics in the SPSS 28.0 For Windows program. The results show that the posttest completeness percentage values ​​for the experimental class and control class are 100% and 20% respectively. The results of hypothesis testing using the Independent Sample T-test in the SPSS 28.0 For Windows program showed that Two-Sided p was 0.003, smaller than 0.05, thus H0 was rejected and H1 was accepted. The conclusion from the research results after treatment is that the contextual learning model has a significant effect on the beginning reading abilities of children aged 5-6 years at Tiara Pertiwi Loa Janan Kindergarten.  Using a contextual learning model with picture media and letter cards makes learning fun and more enthusiastic about recognizing letters.
PENDAMPINGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS MULAWARMAN Maghfirah, Febry; Djoehaeni, Heny; Kartika, Wilda Isna; Putri, Ayu Aprilia Pangestu; Satriana, Malpaleni; Pertiwi, Adharina Dian; Sjamsir, Hasbi; Wahyuningsih, Tri; Palenewen, Evie; Rozie, Fachrul
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i2.7709

Abstract

Kurikulum adalah salah satu komponen penting dari program studi perguruan tinggi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk mendampingi pengembangan dan pemutakhiran kurikulum program studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini universitas mulawarman. Program PkM dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, dengan metode daring dan luring. Peserta PkM merupakan dosen program studi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap to know, tahap to understand, tahap to plan, tahap to act, tahap to change. Hasil PkM diantaranya pemutakhiran profil lulusan, pemutakhiran capaian pembelajaran lulusan, pemutakhiran bahan kajian, dan pemutakhiran struktur kurikulum, serta menambah pemahaman peserta pengabdian terkait konsep kurikulum berbasis outcome-based education.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Siswa Kelas IX SMP Samarinda Maghfirah, Febry; Kartika, Wilda Isna; Satriana, Malpaleni; Febriana, Raihan
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 02 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i02.2461

Abstract

Abstrak Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-21 memberikan tantangan bagi generasi mendatang untuk beradaptasi terhadap tantangan tersebut, sehingga tantangan ini juga dapat menjadi syarat bagi mereka untuk menguasai pemanfaatan teknologi. Dalam bidang pendidikan, perkembangan teknologi dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi siswa. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IX SMP Samarinda dalam membuat media pembelajaran multimedia interaktif. Format kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab dan latihan kemahasiswaan. Pengabdian dilaksanakan di SMP Samarinda. Hasil dari kegiatan ini, siswa memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru dalam penggunaan aplikasi pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia. Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu keberhasilan kegiatan ini juga terlihat dari respon positif siswa dalam praktiknya. Berdasarkan temuan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pelatihan telah dilaksanakan dengan lancar dan berhasil memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Kata Kunci: media pembelajaran, multimedia interaktif, pelatihan Abstract The rapid development of science and technology in the 21st century provides challenges for future generations to adapt to these challenges, so that these challenges can also become a requirement for them to dominate the use of technology. In the field of education, technological developments can be used as a learning media for students. The aim of this community service is to improve the skills of ninth grade students at Samarinda junior high school in creating interactive multimedia learning media. The format of this activity is lecture, question and answer and student activities. The service was carried out at Samarinda junior high school. As a result of this activity, students gain new experience, knowledge and skills in using multimedia-based interactive learning media creation applications. This can also increase students' learning motivation. Apart from that, the success of this activity can also be seen from the students' positive responses in practice. Based on the findings obtained, it can be concluded that the training was carried out smoothly and successfully met the established success criteria. Keywords: learning media, interactive multimedia, coaching
Hubungan Busy Book terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia1-2 Tahun Di Posyandu Loa Pari Handayani, Septia Nur; Satriana, Malpaleni; Kartika, Wilda Isna; Andika, Windi Dwi
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4269

Abstract

Media busy book menjadi suatu media inovatif dan efektif untuk menstimulasi perkembangan anak yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara busy book dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 1-2 tahun. Metode yang dipakai adalah kuantitatif dengan jenis korelasional. Data dikumpuulkan dengan skala likert dan observasi, serta analisis data dengan korelasi pearson. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta di Posyandu Loa Pari yang berusia 1-2 tahun dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil uji korelasi pearson adalah sebesar 0,003 > 0,05 yang menunjukkan bahwa ditemukan hubungan antara kedua variabel. Kemudian tingkat hubungan antara kedua variabel ada di tingkat hubungan yang kuat, yaitu dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,773. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara media busy book dengan kemampuan bahasa ekspresif pada anak usia 1-2 tahun di Posyandu Loa Pari dengan tingkat hubungan antara kedua variabel ada di tingkat yang kuat. Diharapkan para pendidik dapat menjadikan busy book sebagai salah satu alat untuk mendorong perkembangan bahasa anak.
Peran Orang Tua Anak Usia 3-7 tahun Terhadap Pentingnya Olahraga Renang Sandy, Ricky Ari; Paryadi, Paryadi; Jupri, Jupri; Makmun, Makmun; Satriana, Malpaleni
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.12461

Abstract

This research aims to find out what role parents play in the importance of swimming for children aged 3-7 years in the city of Samarinda. This research uses a qualitative method with focused interviews and a data collection method using a questionnaire. The research population is parents in the city of Samarinda. The sample was taken using incidental sampling, totaling 28 people. Interview transcripts were not directly analyzed, but used open coding and axial coding. Qualitative data analysis procedures use techniques. The results of the analysis of interview data with 28 participants in this research show that all of them have an important role as parents in supporting their children's swimming sports activities. The roles in the context of this research are the role of facilitator, role of motivator, and role of mentor. These roles are carried out optimally by participants so that they can lead their children to the swimming sports goals that have been agreed upon with their swimming coach. In conclusion, the role of parents in supporting the child's swimming training process and the role of parents has a very good impact. From the research results it was found that there are 3 important roles of parents, namely, the role of facilitator, the role as motivator, and the role of guide Keyword: Early Childhood, Parental Role, Swimming Sport,
Metode Bermain Sebagai Dasar Latihan Renang Anak: Persepsi Pelatih Renang di Samarinda Novelius, Novelius; Sapulete, Jance Jacob; Huda, Muchamad Samsul; Satriana, Malpaleni; Kale, Sartika
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 8 No 1 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v8i1.12502

Abstract

This study aims to find out how the play method is carried out as a swimming training process in early childhood seen from the perception of swimming coaches in Samarinda city. This research uses a qualitative method with a case study type to explore interconnected events. Data were collected through interviews with 12 swimming coaches, observation, and documentation for 4 months. The results of data analysis show that all swimming coaches use play methods in training early childhood swimming. Various kinds of play activities are applied so that children are happy and willing to follow the coach's instructions. The play method is applied through water games involving basic swimming movements, combining swimming techniques with games, creative activities, the use of skateboards and tools, as well as stories and imagination. Freestyle and breaststroke are prioritised as they do not require overly complex movements. Conclusion, Children aged 3-6 years are in an important gross motor development phase, where they begin to learn a variety of more complex physical skills, including freestyle and breaststroke swimming. Keywords:children's swimming training Play method, swimming coach's perception
Dampak Media Audiovisual Interaktif terhadap Anak Speech Delay Usia 5-6 Tahun Amalia Fitri, Nor; Satriana, Malpaleni; Kartika, Wilda Isna
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.990

Abstract

Kemampuan berbicara verbal sangat penting diajarkan sejak dini untuk membantu anak mengekspresikan diri dan berkomunikasi. Saat anak tumbuh, mereka belajar menyampaikan kebutuhan, pemikiran, dan perasaan melalui kata-kata. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2023, sekitar 5-8% anak prasekolah mengalami keterlambatan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh media audiovisual interaktif terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan keterlambatan bicara, terutama yang memiliki faktor autisme dan gangguan bicara ekspresif. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan studi pre-eksperimen menerapkan desain one group pretest-posttest pada 5 anak yang didiagnosis speech delay oleh dokter. Media audiovisual interaktif memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dibandingkan flash card, karena menggunakan gambar bergerak, suara, dan animasi yang memudahkan pemahaman kosakata dan menarik perhatian anak. Indikator yang diukur meliputi kemampuan menjawab pertanyaan, mengenali bentuk geometri, rambu lalu lintas, serta bertanya dan berpendapat. Teknik Analisis data dilakukan dengan uji Liliefors, uji Levene, dan Paired Sample T-test. Hasil menunjukkan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan thitung = 23,519 > ttabel = 2,179. Temuan ini memberikan bukti anak yang sebelumnya kesusahan menyatakan pengalaman atau mengatakan beberapa suku kata kini mampu berkomunikasi secara lisan dengan bertambah baik sesudah  memanfaatkan media audiovisual interaktif.
Media Pop Up Book dalam Menstimulasi Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Krisma, Krisma; Satriana, Malpaleni; Kartika, Wilda Isna
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.991

Abstract

Program Penilaian Anak  Internasional (PISA) 2022 menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai nilai rata-rata kemampuan membaca sebesar 359, yaitu peringkat 71 dari 81 negara. Kajian Perpustakaan Nasional mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 25,1%. Ketika anak berusia antara 5 hingga 6 tahun mereka mulai mengenali serta memahami simbol-simbol huruf yang berbeda, mereka memasuki fase membaca permulaan. Tujuan untuk mendalami bagaimana media pop up book mempengaruhi keterampilan membaca anak. Sampel berjumlah 6 anak, karena anak-anak tersebut tidak memenuhi kriteria kemampuan membaca. Studi ini memanfaatkan metodologi kuantitatif dengan desain pre-eksperimen one-group pretest-posttest, serta analisis statistik menggunakan SPSS 26.0 for windows. Perolehan analisa dihasilkan skor sig sejumlah 0,000 < 0,05 serta skor thitung = 31,000 > ttabel = 2,131. Berdasarkan temuan tersebut Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media pop up book berpengaruh terhadap keterampilan membaca awal anak usia 5 hingga 6 tahun. karena anak beralih dari tidak tahu huruf dan membaca menjadi bisa memahami bacaan. Menurut penelitian ini, guru harus mendorong penggunaan media pop up book dalam pembelajaran interaktif untuk mengoptimalkan kemampuan membaca permulaan anak.
Dampak Media Busy Board terhadap Perkembangan Motorik Halus Usia 2-3 Tahun Yuniar, Alfhina; Satriana, Malpaleni; Isna Kartika, Wilda; Kale, Sartika
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.999

Abstract

Perkembangan motorik halus menjadi faktor penting yang perlu dikembangkan dari anak usia dini sebab kemampuan motorik amat berperan demi membantu anak itu sendiri (self help skilss). Tujuan dari penelitian ini guna melihat seberapa dampak media busy board akan perkembangan anak usai 2-3 tahun baik sebelum dan sesudah diterapkan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis studi pre-eksperimen yang menerapkan desain one group pretest dan posttest dengan sampel sejumlah 8 anak. Pengujian statistik dengan uji Liliefors, uji Levene, dan Paired Sample T test. Berdasarkan analisis data penelitian, tingkat signifikansi ditemukan sebesar 0,000<0,05, dan nilai thitung = 27,290> ttabel = 2,160. Hasil ini mengindikasikan media busy board  yang diberikan kepada anak usia 2-3 tahun di posyandu Maluhu, Tenggarong telah berhasil meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Peningkatan skor rata-rata dari perhitungan rata-rata Posttest - rata-rata Pretest 21,33. Temuan ini menunjukkan efektivitas media dalam menjangkau misi pembelajaran yang telah ditetapkan, melalui kegiatan berulang-ulang anak mulai memahami konsep bermain memutar kunci, meremas kain, memasukkan stop kontak, memindahkan manik-manik, membuka sabuk tas, melipat kain, menggunting kertas tanpa pola, dan hal lain yang dapat membantu anak dalam dalam memecahkan masalah di setiap aktivitas sehari-hari anak.
Pengaruh Media Boneka Tangan Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Alfitriani, Linda; Satriana, Malpaleni; Maghfirah, Febry
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 1 (2025): January-April 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i1.994

Abstract

Kemampuan berbicara menjadi faktor yang sangat penting untuk dikembangkan pada anak usia dini, sebab dengan kemampuan berbicara yang baik maka dapat memudahkan anak berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh media boneka tangan sebelum dan sesudah menggunakan serta mengetahui pengaruh media boneka tangan terhadap kemampuan berbicara anak. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra-eksperimen desain One Group Pretest and Posttest. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis memakai uji validitas instrumen, uji reliabilitas instrumen, uji normalitas, uji homogenitas, analisis stastistik deskriptif dan uji hipotesis mengunakan uji T. Subyek penelitian yaitu 9 anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian diperoleh bahwa media boneka tangan dapat berpengaruh terhadap kemampuan berbicara anak. Hasil analisis paired samples test menunjukkan nilai 0,00 < 0,05. Dengan ini dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh media boneka tangan terhadap kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun.