Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI PERSYARATAN TANGKI SEPTIK DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYAKIT DI DAERAH DEPOK Dewi Syavitri; Silia Yuslim; Budi Wijaya; Firman Herdiansyah; Muhammad Khadafi; Fahd Nibel Athallah
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 2, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.186 KB) | DOI: 10.25105/juara.v2i2.9799

Abstract

Community Service (PkM) aims to provide understanding to the community in the Depok area, which has been affected by the Hepatitis A pandemic outbreak, regarding the importance of maintaining the distance between septic tanks and drilled wells in order to prevent diseases caused by contaminated water. The method used is to provide socialization of the Minister of Health Regulation no. 3 of 2014 and SNI 2398:2017 to PKK women, cadres, in Gandul Village, Cinere Depok District, regarding septic tanks, manufacturing requirements and their distance to clean water sources. Based on the pre and post tests carried out, it showed that all PkM participants already understood the importance of the requirements for making speptic tanks and setting the distance between the septic tank and clean water wells. However, to apply in the field still requires assistance. The implications of this PkM provide an opportunity for extension workers to research further about groundwater conditions in Gandul Village in order to provide solutions for the community to anticipate the presence of existing fecal waste so as not to pollute the existing ground water
PEMBAGIAN ZONA ALTERASI DAERAH TAJURSINDANG DAN SEKITARNYA PROVINSI JAWA BARAT Devi Lestianingrum; Budi Wijaya
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 1, NOMOR 2, AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3747.81 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v1i02.7696

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Tajursindang dan Sekitarnya Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Alterasi hidrotermal memiliki peranan yang penting dalam tahap eksplorasi awal untuk mempelajari bagaimana persebaran alterasi di suatu daerah. Morfologi perbukitan yang ada pada daerah penelitian diinterpretasikan sebagai sisa dari gunungapi yang berumur tua. Hal ini yang memungkinkan adanya ubahan hidrotermal dan endapan mineral ekonomis didalamnya yang sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Metode penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi dan selanjutnya analisa petrografi serta untuk menentukan tipe-tipe alterasi pada daerah penelitian. Batuan di daerah penelitian terdiri dari atas 6 satuan, yaitu satuan intrusi andesit porfiritik, satuan batulempung karbonatan, satuan intrusi andesit piroksen, satuan intrusi andesit hornblenda, dan terakhir satuan intrusi dasit yang diperkirakan memiliki umur pleistosen. Berdasarkan analisa petrografi pada sampel batuan, hadir 4 zona alterasi di daerah penelitian yaitu zona alterasi kuarsa-klorit-epidot dengan kisaran suhu sekitar 280°-320°C, zona kuarsa-serisit-klorit dengan temperature 260°-300°C, zona kuarsa-serisit-karbonat dengan kisaran suhu sekitar 260°-300°C diikuti dengan zona kuarsa-illite-smektite muncul diakhir dengan kisaran temperatur 110°-220°C dengan pH lebih rendah.
KARAKTERISTIK BATUGAMPING FORMASI WONOSARI DI DAERAH BUNDER DAN SEKITARNYA, WONOSARI,GUNUNGKIDUL D.I.Y : THE CHARACTERISTICS OF THE WONOSARI FORMATION LIMESTONE IN THE BUNDER AREA AND ITS SURROUNDINGS, WONOSARI, GUNUNGKIDUL, D.I.Y Hafiz, Surya Darma; Moehammad Ali Jambak; Budi Wijaya; Mira Meirawaty; Cahyaningratri Prima Ryandhani; Wildan Tri Koesmawardani; Nuryana, Suherman Dwi; Zefanya, Oliver Enrico
Journal of Geoscience Engineering and Energy VOLUME 4, NOMOR 2, AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i2.17301

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik  batugamping Formasi Wonosari di Desa Bunder, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Analisis litologi mengungkapkan bahwa batuan wackstone berwarna coklat dengan tekstur bioklastik, terdiri dari sekitar 75% lumpur karbonat/mikrit dan 25% fragmen butiran. Kehadiran fosil meliputi foraminifera planktonik dan bentos, dengan fragmen bioklas yang utuh mengalami proses mikritisasi dan neomorfisme menjadi kalsit spar yang jernih. Pengamatan lapangan menunjukkan adanya singkapan batuan yang segar maupun lapuk, dengan jurus lapisan berkisar antara N100° E hingga 105° E dan kemiringan rata-rata sekitar 4° - 8°. Ketebalan perkiraan formasi ini adalah sekitar 150-200 m. Berdasarkan analisis mikropaleontologi, spesies foraminifera planktonik dominan seperti Orbulina universa dan Sphaerodinella subdehiscens mengindikasikan rentang umur antara N10-N18. Satuan ini menunjukkan adanya struktur sedimen berlapis baik dan struktur masif gelegar, menandakan pengendapan di lingkungan yang tenang dengan energi rendah. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih baik tentang litologi, lingkungan pengendapan, dan perkiraan umur Formasi Wonosari di wilayah penelitian. This study focuses on the characteristic of the Wonosari Formation carbonate rocks in Bunder Village, Ponjong Sub-district, Gunungkidul Regency, DIY. The lithological analysis reveals brown-colored wackstone with a bioclastic texture, consisting of 75% mud-supported carbonate/micrite and 25% grain fragments. The fossil assemblage includes planktonic and benthic foraminifera, with intact bioclastic fragments exhibiting signs of micritization and subsequent neomorphism into clear calcite spar. Field observations indicate fresh and weathered outcrops with a bedding strike ranging from N100° E to 105° E and an average dip angle of 4° - 8°. The estimated thickness of the formation is around 150-200 m. Based on micropaleontological analysis, dominant planktonic foraminifera species such as Orbulina universa and Sphaerodinella subdehiscens suggest an age range of N10-N18. The unit displays well-layered sedimentary structures and occasional massive structures, indicating deposition in a low-energy, relatively calm environment. This research contributes to a better understanding of the lithology, depositional environment, and age estimation of the Wonosari Formation in the study area..
Pelatihan Penerjemah Al- Qur’an Dengan Metode Amstilati Pada Guru PAI MA Huffadh Al-Itqoniyyah Bobotsari Purbalingga Budi Wijaya; Akhmad Sulaiman; Muhammad Nur Rizal
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2127

Abstract

Pelatihan penerjemah al quran dengan metode amtsilati dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru terkait pengembangan penerjemah al quran melalui metode amtsilati. Kegiatan inti dari kegiatan pengabdian Masyarakat dilaksanakan di MA Huffadh Al-Itqoniyyah Bobotsari Purbalingga. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah bapak/ibu guru beserta pengurus pesantren yang hafidz hafidzoh berjumlah 17 guru. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. meningkatkan pemahaman dan keterampilan metode pembelajaran amtsilati dalam menterjemah al-qur’an. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan memberikan dampak positif yang signifikan. Peserta antusias dan merespon dengan sangat baik dengan nilai rata-rata 3,6 atau 90% masuk pada kriteria sangat baik. Peserta merasa sangat puas dan terima kasih dengan pelatihan yang diberikan karena meningkatkan pemahaman terkait praktek metode amtsilati dan merasa lebih yakin dalam menterjemah alquran setelah mengikuti pelatihan ini. Untuk itu diharapkan kedepannya dapat dilakukan kegiatan serupa di masa mendatang untuk mendalami lebih jauh tentang metode amtsilati, dengan harapan efektivitas dan kreativitas pembelajaran dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan. Kata Kunci: Madrasah Tahfidz, Metode Amtsilati, Pelatihan, Peningkatan Pemahaman Guru, Terjemah Al-Qur’an