Sisilia Florina Yanti
Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI WADAH TANAM SAYURAN HIDROPONIK DAN SOSIALISASI SAYUR MENJADI MINUMAN KEPADA KELOMPOK PKK DESA DALU SEPULUH B KEC. TANJUNG MORAWA Dini Novita Sari; Sisilia Florina Yanti; Riani Sari Sembiring; Tuti Wardani Siregar; Lily Novianti; Juhardi Sembiring; Siti Khairani; Septiarini Zuliati; Dewi Novina Sukapiring; Khairuna Utami; Nelfita Rizka S. Depari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1942-1948

Abstract

Penanaman dengan metode hidroponik sangat mudah untuk dipraktikkan, karena media tanam dan wadah tanam yang digunakan dapat diperoleh dengan mudah yaitu dengan memanfaatkan barang bekas. Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik mudah aplikasinya dengan hasil sayuran yang sehat dan subur serta dapat diolah menjadi minuman kesehatan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode pelatihan dengan sistem pertanian hidroponik memanfaatkan barang bekas serta sosialisasi olahan sayur menjadi minuman kesehatan di Desa Dalu Sepuluh B, Kabupaten Deli Serdang dengan kegiatan: penyampaian  materi metode ceramah dan tanya jawab, pra dan post test, praktik perakitan instrumen hidroponik, praktik budidaya menanam secara hidroponik dan simulasi pembuatan minuman kesahatan berbahan dasar sayur. Pelaksanaan kegiatan ini dihadari 25 orang peserta pelatihan yaitu ibu-ibu PKK serta jajaran perangkat desa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa mengenai budidaya sayuran hidroponik dan olahan sayur menjadi minuman kesehatan meningkat hingga 95,4%, naik 20,27% dari pemahaman awal. Kemampuan menjawab soal meningkat pada evaluasi akhir yaitu 95,4%, hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa terhadap budidaya sayuran hidroponik dan olahan sayur menjadi minuman kesehatan. Terjadinya peningkatan pemahaman mengenai hidroponik menunjukkan keberhasilan kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Dalu Sepuluh B Kec. Tanjung Morawa.
Pengembangan Produk Instan Jahe Merah Sebagai Inovasi Teknologi Pangan Bagi Komunitas Religius Di Sumatera Utara Sisilia Florina Yanti; Oktavianus Nathanael; Ibnu Affan; Budiono
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v2i1.148

Abstract

Jahe merah merupakan rempah yang memiliki banyak manfaat yang berguna untuk kesehatan terutama pada masa pandemi Covid-19 yang mengalami peningkatan sehingga perlu adanya inovasi produk olahan jahe dimana salah satunya instan jahe merah. Pengolahan jahe merah dengan metode kristalisasi yang diekstrak melalui pemanasan dengan suhu tinggi, ditambah dengan gula serta beberapa rempah lain sehingga diperoleh instan jahe merah. Pengolahan jahe merah menjadi instan jahe merah dapat meningkatkan nilai mutu produk pangan, meningkatkan daya tahan tubuh,dan menjadi ladang wirausaha yang menguntungkan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan pelatihan dan pendampingan usaha.Instan jahe merah dapat menjadi produk pangan alternatif bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi minuman jahe dengan penyajian yang mudah yaitu dengan cara diseduh dengan air hangat.Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah berupa pelatihan dan pendampingan usaha instan jahe merah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan teknologi pengolahan minuman rempah instan berbahan dasar jahe merah. Rempah-rempah yang digunakan adalah jahe merah, gula pasir, kayu manis, cengkeh dan sereh. Metode yang digunakan adalah dengan penyampaianilmu teknologi pengolahan melalui pelatihan virtual dan praktek secara mandiri serta pelatihan langsung dengan mahasiswa di STTMWC.Hasil uji organoleptik dalam pengolahan instan jahe merah menunjukkan bahwa warna kekuningan, aroma jahe kuat, tekstur seperti bubuk pasir dan kering, rasa pedas, dan sangat diterima oleh masyarakat. Melalui pelatihan dan pendampingan ini mahasiswa tertarik untuk meneruskan sendiri di rumah masing-masing dan di dalam kelompok (asrama). Diharapkan dapat memberikan ide produk wirausaha yang berkhasiat bagi masyarakat umum. Kata Kunci : Instan. Jahe Merah, Pengembangan