Hayatun Nofrida
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penambahan Tepung Azolla Microphylla Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Nutrisi Ayam Kampung Super Wasir ibrahim; Syintia Dwi Agustina; Hayatun Nofrida; Ria Pratiwi
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.213 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Azolla microphylla dalam ransum terhadap kecernaan nutrisi ayam kampung super. . Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan (P0=Tepung Azolla microphylla 0% dalam Ransum, P1 = Tepung Azolla microphylla 2% dalam Ransum, P2 =Tepung Azolla microphylla 4% dalam Ransum, P3 =Tepung Azolla microphylla 6% dalam Ransum, P4=Tepung Azolla microphylla 8% dalam Ransum, P5 =Tepung Azolla microphylla 10% dalam Ransum) dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Berdasarkan Analisis Ragam pada menunjukan bahwa penambahan Tepung Azolla microphylla berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap peubah Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Protein Kasar, Kecernaan Lemak Kasar, Kecernaan Serat Kasar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan pada P1 yang terbaik dalam ransum pada taraf 2% (KCPK) mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kata Kunci : Ayam Kampung Super, Azolla microphylla, Kecernaan,
Pengaruh Beberapa Faktor Teknis Produksi Terhadap Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sadjadi; Hayatun Nofrida; M. Ismail
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.858 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan peternak dan faktor teknis produksi yang mempengaruhi pendapatan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap usaha peternak diseluruh desa yang ada di Kecamatan Tugumulyo.Penentuan desa ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan dengan pengambilan sampel sebanyak 40 responden, variabel yang diukur adalah pendapatan dan faktor-faktor teknis produksi yang mempengaruhi pendapatan.Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis pendapatan dan Teknik Ekonometri dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjuakan bahwa rata-rata pendapatan(Y) peternak sapi potong di daerah Kecamatan Tugumulyo sebesar Rp.29.489.250,- dalam setahun. variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan peternakan sapi potong di Kecamatan Tugumulyo adalah skala kepemilikan(X4). Sedangkan variabel biaya hijauan(X1), biaya konsentrat(X2), biaya obat-obatan(X3), dan pendidikan(X5) tidak berpengaruh nyata. Kata Kunci : Pendapatan, Sapi Potong, Faktor Teknis
Pertumbuhan Rumput Odot (Pennisetum Purpureum. Cv. Mott) Dengan Pupuk Majemuk NPK Sebagai Pakan Ternak Kelinci Judo Laksono; Hayatun Nofrida; Zulhapi Utama Adlan
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.297 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan rumput odot (Pennisetum purpureum. Cv. Mott) dengan Pupuk Majemuk NPK sebagai pakan ternak kelinci. Penelitian ini di laksanakan 60 hari di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas pada bulan November 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 kali ulangan, perlakuan yang dicobakan adalah:  P0 : Tanpa Pupuk NPK P1 : Pupuk NPK 1 gr/polyba P2: pupuk NPK 2 gr/polybag P3 : pupuk NPK  6 gr/polybag P4 : pupuk NPK 9 gr/polybag P5: pupuk  NPK 12 gr/polybag Dari perlakuan pupuk Urea yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 6 ulangan akan didapatkan 36 unit percobaan, untuk mengetahui pengaruh perlakuan data yang didapat dianalisis menggunakan analisa BNJ. Hasil rataan analisa pertumbuhan rumput odot (Pennisetum purpureun cv. Mott) tehadap berbagai dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata (P<0,01) Jumlah daun dan berat segar dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada jumlah anakan,  tinggi tanaman dan diameter tunas. Berdasarkan hasil penelitian di atas perlakuakn (P5) penggunaan NPK  5 gr/ Polibag memberikan nilai terbaik pada perlakuan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat biomasa. Kata kunci: Rumput odot, Pupuk NPK, Ternak Kelinci
ANALISIS SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2021 Indarwanto; Reflis; Bambang Sulistyo; Mustopa Ramdhon; Hayatun Nofrida; Rifan
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.838 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang situasi pangan dan gizi masyarakat serta deteksi dini terjadinya kerawanan pangan dan gizi di Kabupaten Musi Rawas. Sasaran Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi adalah terpetakannya situasi pangan dan gizi dan terantisipasinya kejadian rentan pangan secara dini di 14 Kecamatan pada Kabupaten Musi Rawas.Waktu pelaksanaan Analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dilakukan pada Bulan Januari-Desember Tahun 2021. Analisis SKPG pada Tahun 2021 menggunakan aplikasi SKPG berbasis excel. SKPG dikembangkan dengan menggunakan 3 (tiga) indikator, yaitu indikator ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan. Peta SKPG dihasilkan dari kombinasi ketiga indikator SKPG dengan menggunakan pembobotan. Peta SKPG dibuat dengan menggunakan pola warna yaitu, warna merah, kuning dan hijau. Daerah yang memiliki warna merah pada peta menunjukkan daerah yang membutuhkan perhatian yang lebih besar. Hasil penelitian ini menunjukkan Pada Aspek Ketersediaan Pangan Bulan menunjukan bahwa dari 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas dalam keadaan aman dengan skor 1. Berdasarkan Aspek Akses Pangan menunjukan bahwa dari 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas sebanyak 6 kecamatan mengalami kondisi aman dengan skor 1 dan sisanya sebanyak 8 kecamatan dalam keadaan waspada dengan skor 2. Aspek Pemanfaatan Pangan menunjukan bahwa dari 14 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas dalam keadaan aman dengan skor 1
PEMBERIAN JENIS KOTORAN TERNAK YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) PADA TANAH ULTISOL Rizki Alfian Pratama; Hayatun Nofrida; Zulhapi Utama Adlan
JURNAL PETERNAKAN SILAMPARI (JPS) ISSN: 2089-4791 Vol. 1 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Musi Rawas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Jenis Kotoran Ternak yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) pada Tanah Ultisol. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas pada bulan Maret sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan adalah P0 : Tidak ada pemberian kotoran ternak, P1 : Pemberian kotoran sapi 100 grama/polybag, P2 : Pemberian kotoran kerbau 100 gram/polybag, P3 : Pemebrian kotoran kambing 100 gram/polybag, P4 : Pemberian kotoran kelinci 100 gram/polybag, dan P5 : Pemberian kotoran ayam 100 gram/polybag. Data diolah dengan ANOVA dan uji lanjut Beda Nyata Jujur. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian jenis kotoran ternak yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter (tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah tunas, diameter tunas, produksi berat segar dan produksi berat kering. Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan P4 (pemberian kotoran kelinci 100 gram/polybag) paling baik dari perlakuan lainnya.
POTENSI PENGEMBANGAN SAPI POTONG DENGAN ANALISIS LOCATION QUATION DI KECAMATAN TUGUMULYO, KABUPATEN MUSI RAWAS Bagus Dimas Setiawan; Hayatun Nofrida; Putri Zulia Jati; Zulhapi Utama Adlan; Syintia Dwi Agustina
STOCK Peternakan Vol 5, No 1 (2023): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan sapi potong dengan menggunakan analisis LQ (Location Quotient) untuk mendukung pengembangan peternakan yang berkelanjutan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang digunakan data sekunder dimana untuk dapat mengidentifikasi daerah basis pengembangan dengan analisis LQ (Location Quotient). Data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta gambar kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan untuk daerah basis pengembangan ternak sapi potong ada di tiga Desa di Kecamatan Tugu Mulyo yaitu Desa Y Ngadirejo (3,81), Q2. Wonorejo (3,26) dan V. Surodadi (1,65). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbaikan untuk populasi sapi potong serta melakukan introduksi sistem pengembangan sapi potong pada daerah basis dimana untuk mendukung peternakan yang berkelanjutan.