Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Prediksi Tingkat Pelayanan Jalan Rel Akibat Pembangunan Double Track Budhi, Wahyu Satyaning; Widyastuti, Hera
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.901 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v18i2.7034

Abstract

Perkembangan perkeretaapian di Indonesia menunjukkan terdapat adanya waktu keterlambatan. Salah satu upaya pemerintah untuk membuat layanan kereta api menjadi lebih baik yaitu dengan pembangunan double track seperti pada segmen jalan rel Surabaya – Madiun. Dengan adanya pembangunan infrastruktur baru ini, maka akan berpengaruh terhadap tingkat pelayanan pada segmen tersebut. Sehingga, perlu dilakukan analisa tingkat pelayanan baik kodisi eksisting maupun sesudah pembangunan. Guna mengetahui besar pengaruh pembangunan double track dalam peningkatan pelayanan perkeretaapian serta untuk menilai kinerja jalan rel akibat adanya antrian atau kemacetan. Analisa dilakukan pada asumsi kondisi full single track, 50% double track dan kondisi full double track. Tahapan analisa dimulai dari analisa headway, analisa kapasitas lintas, dan analisa level of service. Dengan adanya pembangunan double track, tingkat pelayanan mengalami perbaikan. Pada kondisi full double track menunjukkan bahwa terdapat 8 petak jalan memiliki LoS A, 11 petak jalan memiliki LoS B, dan 2 petak jalan memiliki LoS C. Secara keseluruhan dengan adanya pembangunan double track, segmen tersebut beroperasi di bawah kapasitas dan arus lalu lintas KA rendah hingga sedang untuk mengakomodasi perawatan dan pemulihan dari insiden
Analisa Pola Perjalanan dan Karakteristik Penumpang Bus Trans Sidoarjo Achmad Faiz Hadi Prajitno; Machsus Machsus; Rachmad Basuki; Sulchan Arifin; Sukobar Sukobar; Triaswati Moeljono; Wahyu Satyaning Budhi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.725 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v16i2.3536

Abstract

AbstrakBus Trans Sidoarjo (BTS) dioperasikan untuk memperlancar pergerakan penduduk dari Sidoarjo ke Surabaya dan rute sebaliknya. Pada makalah ini akan dianalisa pola perjalanan dan karakteristik penumpang BTS Trayek Terminal Porong - Purabaya. Metode yang digunakan meliputi analisa distribusi perjalanan penumpang, aksesibiltas, waktu tempuh rata-rata dan headway, serta analisa biaya operasional kendaraan (BOK). Hasil analisa menunjukkan pola perjalanan penumpang terbanyak yaitu antar Halte Pondok Mutiara – Terminal Purabaya dan antar Terminal Purabaya – Pondok Jati. Karakteristik penumpang didominasi perempuan, umur 40-44 tahun, pekerjaan pegawai swasta, maksud perjalanan bekerja, cara menuju halte dan tempat tujuan akhir menggunakan angkutan kota dan diantar, halte asal dan tujuan Terminal Purabaya, tarif 6.000 rupiah, serta intensitas secara tak tentu. Waktu tempuh rata-rata 59,53 menit. Headway rata-rata 29,92 menit. Tarif untuk BTS sebesar 6.000 rupiah dan 2.000 rupiah, sedangkan untuk kendaraan pribadi sebesar 37.030 rupiah – 39.255 rupiah/kendaraan-km.
Analisis Biaya Kecelakaan Lalu Lintas Pengguna Kendaraan Pribadi di Kota Semarang Wahyu Satyaning Budhi; Ahmad Utanaka
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.846 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v20i3.13152

Abstract

Pada tahun 2019 di Kota Semrang ada sebanyak 1.365 jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang layak untuk digunakan menjadi salah satu tindakan pencegahan kecelakaan lalu lintas. Sehingga perlu untuk mengetahui jumlah biaya yang disediakan agar sebuah kendaraan layak untuk digunakan dan dapat mengurangi probabilitas kecelakaan menggunakan metode willingness-to-pay (WTP). Data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder berupa data kecelakaan lalu lintas Kota Semarang. Data primer berupa hasil pengisian kuesioner oleh responden. Analisis dibagi menjadi analisis regresi logit biner dan analisis biaya WTP. Dari 4 model persamaan, dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan umur maka akan meningkatkan probabilitas pengurangan risiko kecelakaan, setiap penambahan pemasukan dan jumlah anak maka akan mengurangi probabilitas pengurangan risiko kecelakaan lalu lintas. Biaya kecelakaan lalu lintas WTP untuk luka berat adalah sebesar Rp119.842.000,00 dan Rp11.902.000,00 untuk luka ringan.
Identifying Accident Severity Factor On Surabaya Secondary Arterial Roads Ahmad Utanaka; Wahyu Satyaning Budhi
IJTI International Journal of Transportation and Infrastructure eISSN 2597-4769 pISSN 2597-4734 Vol 6 No 1 (2022): September 2022
Publisher : NAROTAMA UNIVERSITY, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/ijti.v6i1.1870

Abstract

One of the CBD (Central Business District) areas of Surabaya is located at the center of the city, which is also known as the CBD Tunjungan area. CBD Tunjungan area is a hub for trade and services and has important accessibility which is surrounded by secondary arterial roads. Some secondary arterial roads which have access and high mobility to the CBD Tunjungan Area are Darmo Raya Road, Urip Sumoharjo Road and Basuki Rahmat Road. The high activity and mobility in the CBD area cause several transportation problems, one example is traffic accidents. The traffic accident data by the Directorate of Traffic and City Resort Police of Surabaya show that there are quite a several traffic accidents on these two roads. Traffic accidents are divided into three levels of severity i.e. slight, serious, and fatal injuries. To obtain the probability model of traffic accidents within every accident severity, it is necessary to do an analysis using the multinomial logistic regression method. The independent variables such as vehicle speed, lane width, accident time, and accident type, are considered to affect the equation model. Thus, it can be discovered the variables that affect the probability at the three levels of traffic accident severity.
Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Jalan dan Kecepatan Kendaraan Pada Ruas Jalan di Kota Surabaya Hera Widyastuti; Wahyu Satyaning Budhi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.286 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v19i2.8413

Abstract

 Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak Covid-19. Salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 tersebut melakukan PSBB, termasuk Surabaya Raya. Sehingga terjadinya beberapa pembatasan angkutan transportasi pribadi maupun massal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kondisi lalu lintas sebelum pandemi, PSBB, dan new normal. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survey lalu lintas. Hasil analisa kapasitas ruas Jalan Darmo dan Jalan Pemuda menunjukkan adanya penurunan nilai DJ dan kenaikan kecepatan kendaraan saat PSBB. Nilai DJ mengalami kenaikan dan kecepatan kendaraan menurun saat new normal. Nilai DJ dan kecepatan kendaraan pada Jalan Tunjungan menunjukkan hasil yang berbeda. Hal ini menunjukkan pandemi Covid-19 mempengaruhi pola hidup masyarakat, dimana saat ini telah diberlukan kebijakan work from home (WFH) untuk menekan persebaran Covid-19, sehingga menyebabkan volume kendaraan menjadi berkurang.
Desain Ulang Instalasi Pengolahan Limbah Greywater dan Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) Domestik Pada Rusunawa Gunung Anyar Surabaya Pratama, Moh. Bara Wahyu; Hutasoit, Eva Olivia; Budhi, Wahyu Satyaning
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 3: Desember 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University and The Institut of ENgineering Indonesia (PII), Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.03.203-212

Abstract

Rusunawa Gunung Anyar merupakan salah satu rumah susun 5 lantai yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya. Pada Rusunawa Gunung Anyar terdapat permasalahan IPAL yaitu greywater dari kamar mandi langsung dialirkan ke drainase yang berdampak pada peningkatan pencemaran lingkungan. Selain itu juga terdapat penyumbatan pada pipa yang menyebabkan air meluap melalui kloset. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran volume tampung, dimensi unit pengolahan, minimum kemiringan dan beda elevasi dari hasil redesign instalasi pengolahan limbah greywater pada Rusunawa Gunung Anyar. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan debit limbah greywater, volume tampung greywater, dimensi unit pengolahan sistem reaktor anaerob bersekat (SRAB), dan kemiringan serta beda elevasi dengan menggambar ulang sistem saluran greywater menuju unit pengolahan dengan mengacu pada SNI 8455:2017 dan SNI 8153:2015. Hasil yang didapatkan berupa besaran volume tampung greywater sebesar 6,8 m3 dan dimensi unit pengolahan greywater bak pengendap dengan ukuran 2 m x 1,1 m x 1 m, serta unit pengolahan SRAB berukuran 1,45 m x 1,1 m x 2 m. Selain itu didapatkan hasil kemiringan sistem penyaluran limbah greywater menuju unit pengolahan yaitu 1,1%. Beda elevasi jalur a-b dengan selisih 0,31 m, jalur b-c dengan selisih 0,73 m, jalur d-e dengan selisih 0,34 m, dan yang terakhir jalur e-f dengan selisih 0,43 m. Hasil redesign tersebut sudah sesuai standar yang diacu dan dapat menjadi alternatif instalasi pengolahan limbah greywater agar memenuhi baku mutu air limbah domestik.
Pembuatan Jembatan Kayu Tipe Deck arch dengan Sistem Knockdown untuk Mempermudah Akses Jalan Kelompok Tani Randu Agung Desa Tambong Wiryasuta, I Ketut Hendra; Utanaka, Ahmad; Satyaning Budhi, Wahyu; Ayuk Safitri, Fikca
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i1.4289

Abstract

Tambong merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 63% penduduk di Desa Tambong bermatapencaharian sebagai petani. Sawah yang dikelola oleh kelompok usaha Tani Randu Agung memiliki luas 40 ha yang terpisahkan oleh sungai selebar 6 meter dan panjang 2,5 km. Sepanjang sungai tersebut hanya terdapat satu jembatan yang kondisinya tidak layak. Padahal para petani sangat membutuhkan jembatan sebagai akses jalan peralatan mesin pertanian, distribusi pupuk, akses hasil panen, dan lainnya. Saat ini, jembatan tidak dapat dilalui oleh kano untuk wisata susur sungai dikarenakan tinggi muka air dengan jembatan hanya 40 cm. Sehingga solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat 1 buah jembatan kayu tipe deck arch dengan knockdown system yang memiliki panjang 6 m, lebar 1,3 m dan tinggi pelengkung 1 m dengan beban jembatan maksimal 600 kg. Pembuatan jembatan dilakukan mulai dari fabrikasi jembatan, pembuatan abutment, pemasangan jembatan, pengecatan jembatan, dan pelatihan dan serah terima. Selain dimanfaatkan sebagai akses penyeberangan, jembatan juga dapat dimanfaatkan untuk lokasi susur sungai oleh pihak pengelola wisata Desa Tambong.
PENDAMPINGAN DESAIN EXISTING DAN DESAIN RENCANA PENGEMBANGAN BALAI DESA TAMBONG, BANYUWANGI Khomari, Mohamad Galuh; Amin, M. Shofi’ul; Utanaka, Ahmad; Satyaning Budhi, Wahyu; Bejo Santoso, Catur; Rodiyani, Megalita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i3.789

Abstract

Desa Tambong merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Kebutuhan akan gambar bangunan dalam proses pembangunan sangatlah penting bagi desa khususnya perencanaan balai desa tambong. Tidak adanya gambar existing dan gambar rencana balai desa mengakibatkan terkendalanya prioritas pembangunan di balai desa tambong yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Maka dari itu penting sekali pendampingan untuk pembuatan gambar existing dan rencana pengembangan balai desa demi melengkapi dokumen perencanaan masterplan balai desa tambong yang berupa Detailed Engineering Design (DED). Dengan tidak adanya tenaga ahli dari mitra Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang membidangi untuk melengkapi DED, maka penting sekali peran dari institusi khususnya Politeknik Negeri Banyuwangi untuk mendampingi dalam pembuatan dokumen gambar sebagai upaya pengabdian yang outputnya dapat dimanfaatkan di kemudian hari. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu melengkapi dokumen gambar existing dan gambar rencana balai desa tambong. Dan tahapan pelaksanaan pengabdian yaitu survei pendahuluan, melakukan pengukuran tapak bangunan existing, membuat gambar existing balai desa, membuat desain rencana yang dengan konsep berwawasan lingkungan berkearifan lokal. Kemudian dari hasil pendampingan didapatkan konsep desain balai desa yang seperti khas rumah osing tikel balung banyuwangi dengan penambahan material alam kayu sebagai kisi-kisi. Selain itu juga ditambah dengan ornamen batik “Gajah Oling” ciri khas batik banyuwangi.
Land Optimization for an Educational Greenhouse Through the Family Welfare Empowerment of Pengatigan Village, Rogojampi District, Banyuwangi Utanaka, Ahmad; Budhi, Wahyu Satyaning; Indraloka, Aldy Bahaduri
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v5i2.11702

Abstract

Background : Pengatigan Village aims to repurpose vacant land behind the Village Office into a productive greenhouse, addressing land use challenges and empowering the community through the PKK. Contribution : The greenhouse will combine sustainable plant cultivation with education and empowerment, enhancing agricultural skills and fostering community development. Metode : The project involves coordination between village leaders and the PKK, integrating modern agricultural technologies like automated irrigation. Socialization programs will train PKK members in greenhouse operations. Results : The greenhouse transforms the land into an economic and educational resource, promoting sustainability, community empowerment, and serving as a model for other villages. Conclusion : The project creates a thriving community greenhouse, boosting local knowledge, economy, and sustainability efforts
PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI DALAM MENUNJANG ASPEK KESELAMATAN PADA WISATA PANTAI CEMARA GADING, DESA SUKOJATI, KECAMATAN BLIMBINGSARI Safitri, Fikca Ayuk; Satyaning Budhi, Wahyu; Utanaka, Ahmad
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1473

Abstract

Sukojati Village is one of the villages located in Blimbingsari District. The topography of Sukojati Village is lowlands and coastal areas. Directly bordering the Bali Strait to the east, causing people to live on the coast and work as fishermen. This also makes Sukojati Village have coastal tourism potential that can be developed continuously. This coast has great potential as a tourist attraction and brings economic development to the surrounding community. However, the area is also potentially vulnerable to disasters, especially tsunamis. Currently, there are no preventive measures against the tsunami disaster at Semara Gading Beach. Therefore, it is important to take preventive measures to minimize negative impacts, such as determining the location of evacuation routes at Cemara Gading Beach. This evacuation route is designed to reduce tsunami disasters by allowing local residents and tourists to evacuate from disaster-prone areas to safer areas. Therefore, it is important to take systematic disaster prevention measures at the tourist destinations you visit, such as providing tourist maps. To ensure the safety of tourists in areas where disasters such as tsunamis are expected, evacuation routes need to be planned and evacuation information provided in the event of a disaster is provided. This is expected to improve services to tourists, increase the number of tourist visits, and reduce the risk of death during a disaster.