Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aplikasi CAI Berbasis Multimedia untuk Pengenalan Bagian Tubuh Manusia pada Anak Usia Dini Firdania, Milda Surgani; Tursina, Tursina; Sastypratiwi, Helen
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.83 KB)

Abstract

Pembelajaran dan pelatihan bahasa Inggris untuk anak-anak bisa dimulai dari kegiatan memperkenalkan nama bagian-bagian anggota tubuh manusia dengan cara yang sesuai untuk usia anak-anak yang kaya akan imajinasi, salah satunya yaitu lewat aplikasi permainan edukatif. Aplikasi  teknologi  berbasis  komputer  dalam  pembelajaran dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI atau pembelajaran berbantuan komputer merupakan pengembangan dari teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi komputer yang memanfaatkan teknologi multimedia dengan konsep CAI untuk mengenalkan nama bagian-bagian tubuh manusia dalam dua bahasa (bilingual), yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (Penelitian dan Pengembangan), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut. Hasil yang didapat dari uji coba dan validasi aplikasi, yaitu nilai persentase akhir dari aplikasi ini adalah 76,66% yang artinya dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini secara keseluruhan terbukti layak menjadi media pembelajaran dan sudah memenuhi kriteria sebagai aplikasi CAI berbasis multimedia yang ditujukan untuk anak PAUD umur 5-6 tahun dalam mengenal nama-nama anggota tubuh mereka dengan konsep bermain sambil belajar. 
PEMBUATAN VIDEO PELAYANAN KANTOR DESA SEKURA BERBASIS ANIMASI 2D Ruri Rantika Sari; Milda Surgani Firdania; Noferianto Sitompul
JOURNAL OF DIGITAL EDUCATION, COMMUNICATION, AND ARTS (DECA) Vol 5 No 01 (2022): Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA)-March 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/deca.v5i01.5105

Abstract

Sekura Village Office does not yet have the media to deliver the services at Sekura Village Office. The services at Sekura Village Office are in the form of population administration such as ID cards, family cards, birth certificates, marriages, deaths, and business permits. Information about services at Sekura Village Office has not been visualized properly. Currently, the information can be obtained by coming directly to the village office. Therefore, a 2D animated video was made entitled Keluarge Pak Wawan di Kantor Desa Sekura, which can provide information for the community about services at Sekura Village Office. This study aims to provide information about the services of Sekura Village Office so that it is better known to the public, especially the Sekura Village area in the form of 2D animation. The development method that will be used in making 2D animation is the Villamil-Molina method. This development method consists of 3 stages, namely Pre Production, Production, and Post Production. The results of this study are 2D animation in MP4 format.
VISUALISASI DATA SPASIAL DAERAH SEBARAN PERKEBUNAN KOPI BESERTA VARIETASNYA DI KABUPATEN SAMBAS DALAM BENTUK PETA ATRAKTIF BERBASIS VIDEOGRAFIS Narti Prihartini; Fiqih Akbari; Milda Surgani Firdania
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang termasuk wilayah pedesaan dengan kegiatan dan perekonomian utamanya adalah pertanian. Salah satu subsektor pertanian dengan basis sumberdaya alam adalah subsektor perkebunan yang mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari luas areal maupun produksi. Salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan adalah kopi. Data statistik perkebunan kopi di Kabupaten Sambas pada tahun 2021 menunjukkan bahwa produksi kopi dalam 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Luas tanaman kopi mengalami peningkatan sekitar 2,1%. Sedangkan produksinya menurun sekitar 14,7%. Hal tersebut dirasa cukup kontradiktif dibanding tren konsumsi kopi di Kabupaten Sambas yaitu sebesar 70% sesuai infografis potensi kopi tahun 2019. Guna memperjelas kajian informasi dan membantu proses pemetaan data spasial dari kondisi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas, maka perlu pemanfaatan teknologi lain seperti GIS untuk menghimpun data spasial, penginderaan jauh dengan drone sebagai gambaran realita perkebunan kopi melalui citra jarak jauh, dan videografis sebagai visualisasi peta atraktif. Beberapa informasi yang dapat ditampilkan dalam videografis tersebut meliputi peta lokasi daerah sentra kopi, varietas kopi yang ditanam, dan luas wilayah perkebunan serta hasil penginderaan jauh menggunakan drone. Area penelitian juga diperluas ke tiga kecamatan dengan perkebunan kopi seperti di daerah Sambas, Galing, dan Sejangkung. Berdasarkan observasi lapangan, perkebunan kopi di kabupaten Sambas memiliki tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas, perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi, dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat. Videografis disusun berdasarkan observasi lapangan serta pembuatan storyline dan storyboard dengan hasil akhir berupa sebuah peta atraktif dengan informasi perkebunan kopi di Kabupaten Sambas. Pengujian untuk videografis peta atraktif perkebunan kopi dilakukan kepada responden menggunakan Skala Guttman dengan hasil 96,75% dan Skala Likert untuk ahli dengan hasil media 100% sehingga dapat dinyatakan bahwa videografis telah atraktif serta informatif.
PEMANFATAAN DATA SPASIAL DALAM IDENTIFIKASI LAHAN PERKEBUNAN KOPI DI KABUPATEN SAMBAS Prihartini, Narti; Surgani Firdania, Milda
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 6 No 1 (2023): PATANI VOL 6 NOMOR 1 : FERBUARI 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/patani.v6i1.460

Abstract

Perkebunan kopi khususnya dengan jenis liberica memiliki potensi yang besar untuk menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Sambas. Kondisi tersebut dinyatakan dalam data statistik dari BPS Kabupaten Sambas yang menunjukkan bahwa luas perkebunan kopi cenderung meningkat tiap tahun, namun produksinya menurun. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan lahan dan proses pengolahan pasca produksi yang dirasa cukup menyulitkan bagi sebagian petani kopi. Area perkebunan kopi di Kabupaten Sambas yang belum terdata secara meluas juga menyebabkan kurangnya informasi spesifik mengenai sentra kopi beserta varietasya. Luas wilayah perkebunan secara spasial harus terdata untuk membantu pihak terkait dalam mengelola potensi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas. Pemetaan informasi melalui kumpulan data spasial menjadi satu tren yang terus berkembang dan sangat banyak dimanfaatkan khususnya dalam pengelolaan data statistik. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data spasial meliputi titik koordinat dan lokasi, varietas serta keterangan tambahan lain terkait perkebunan kopi di Kabupaten Sambas diketahui bahwa terdapat tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas (Kecamatan Galing, Dusun Sekilah), perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi (Kecamatan Teluk Keramat, Dusun Kaliampuk), dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat (Kecamatan Sambas, Desa Dalam Kaum) yang dipetakan di tiga titik. Penitikan lokasi dengan Garmin dan Mobile GPS juga berhasil dilakukan dan digunakan untuk memberikan informasi kepada staeholder mengenai potensi pengembangan kopi khas Sambas dan menjadi data awal yang digunakan dalam visualisai baik melalui infografis maupun videografis.
PENGEMBANGAN KONSEP AREA INDUSTRI KOPI BERBASIS TEACHING FACTORY MELALUI VISUALISASI 3D ENVIRONMENT MODELING Prihartini, Narti; Milda Surgani Firdania; Fiqih Akbari
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.713

Abstract

Politeknik Negeri Sambas has initiated the development of teaching factory directed to the plantation agribusiness sector with a focus on the downstream phase of coffee agribusiness. To support this initiation, infrastructure on production and research laboratories are needed in the processing of industrial products and be able to increase research based on the output of innovative products. Several things that need to be prepared to support the development of a teaching factory-based coffee industry area in Sambas Regency include preparing a coffee industry center with supporting infrastructure in the form of a research laboratory and coffee processing machines which are visualized in the form of 3D Environment Modeling to provide a digital brief of the coffee industry area that can be used to check the feasibility of developing an area, the 3D Environment Modeling concept can be applied in both interior and exterior contexts. The results of the design are visualized in the form of a 3D Environment Modeling Animation Video of the coffee industry area in MP4 format and archived in DVD. Through this concept, it can provide an insight to stakeholders and the Politeknik Negeri Sambas community about the feasibility of developing a teaching factory-based coffee industry area in Sambas Regency.
PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D “BUAH TANGAN BERBUAH KENANGAN” DENGAN METODE MDLC nurhayati, nurhayati; Azizul, Muhammad; Kurmazi, Rezi; Firdania, Milda Surgani; Sitompul, Noferianto
Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol 16 No 2 (2023): Vol 16 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Komputer Grafis
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pixel.v16i2.1316

Abstract

Sambas has a traditional craft of songket cloth known as Kain lunggi or kain Bannang ammas because the motif is woven from gold and silver colored threads. Lunggi fabric has many weaving motifs, one of the most famous weaving motifs is the motif of bamboo shoots (Pucuk Rebung). But not a few people who do not know other motifs besides woven fabrics and other information about the motif of Sambas woven fabrics that are already quite global. So it is important to convey this information to the public interestingly. One of the media that can be used is through 3D animated films. This study was conducted by applying the MDLC method in which the process of modeling, rigging texturing, editing and animating in it. Based on the test results of 2 media experts at 84%, 2 material experts at 89%, and 30 general public at 89.46%, this animated film deserves to be published with a duration of 15 minutes and mp4 format.
PENGARUH SIMULASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Firdania, Milda Surgani; Prihartini, Narti; Sani, Chaerul
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.6414

Abstract

Instructional media is a component of teaching methods that can be used to enhance the process of teacher-student interaction and student interaction with their learning environment. The use of instructional media is expected to improve the quality of the teaching and learning process which can ultimately affect student learning outcomes to be better. Based on observations conducted in science class of high school, it was found that teachers in the Biology subject found it difficult to provide a clear and detailed description of the human circulatory system due to the used teaching instrument. It could also be seen from the score of student evaluation which are almost all at the minimum standard of completeness score, even more some of them was scoring below the standard. Because of some issues, instructional media in the form of three-dimensional media (3D) is needed to simulate the human circulatory system and help students understand the subject. 3D simulations for this subject are made on an interactive multimedia, so the students can interact with the media and also able to see 3D simulations of the large and small blood circulation in human body. 3D simulation of the human circulatory system was successfully created in the form of interactive media and being used by grade XI students at MAN 1 Sambas as a biology learning media to help the student to understand the material of the human circulatory system. The effect of using 3D simulation of the human circulatory system in learning improve student understanding that was observed from the pretest and posttest data of students before and after using the instructional media. As a result, there was a 52% increase in the number of students whose scores were complete after learning with 3D simulation. ABSTRAK Media pembelajaran merupakan salah satu komponen metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses interaksi guru-siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas IPA SMA, ditemukan bahwa guru mata pelajaran Biologi mengalami kesulitan dalam memberikan uraian yang jelas dan rinci tentang sistem peredaran darah manusia dikarenakan alat peraga yang digunakan. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai penilaian siswa yang hampir seluruhnya berada pada Standar Ketuntasan Minimal (SKM), bahkan ada yang nilainya dibawah standar. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran berupa media tiga dimensi (3D) untuk mensimulasikan sistem peredaran darah manusia dan membantu siswa dalam memahami materi. Simulasi 3D pada mata pelajaran ini dibuat pada media multimedia interaktif, sehingga siswa dapat berinteraksi dengan media dan juga dapat melihat simulasi 3D peredaran darah besar dan kecil pada tubuh manusia. Simulasi 3D sistem peredaran darah manusia berhasil dibuat dalam bentuk media interaktif dan digunakan oleh siswa kelas XI MAN 1 Sambas sebagai media pembelajaran biologi untuk membantu siswa dalam memahami materi sistem peredaran darah manusia. Pengaruh penggunaan simulasi 3D sistem peredaran darah manusia dalam pembelajaran meningkatkan pemahaman siswa yang terlihat dari data pretest dan posttest siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Hasilnya, terjadi peningkatan jumlah siswa yang nilainya tuntas setelah pembelajaran dengan simulasi 3D sebesar 52%.
PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D “BUAH TANGAN BERBUAH KENANGAN” DENGAN METODE MDLC nurhayati, nurhayati; Azizul, Muhammad; Kurmazi, Rezi; Firdania, Milda Surgani; Sitompul, Noferianto
Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol. 16 No. 2 (2023): Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis dan Ilmu Komputer
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pixel.v16i2.1316

Abstract

Sambas has a traditional craft of songket cloth known as Kain lunggi or kain Bannang ammas because the motif is woven from gold and silver colored threads. Lunggi fabric has many weaving motifs, one of the most famous weaving motifs is the motif of bamboo shoots (Pucuk Rebung). But not a few people who do not know other motifs besides woven fabrics and other information about the motif of Sambas woven fabrics that are already quite global. So it is important to convey this information to the public interestingly. One of the media that can be used is through 3D animated films. This study was conducted by applying the MDLC method in which the process of modeling, rigging texturing, editing and animating in it. Based on the test results of 2 media experts at 84%, 2 material experts at 89%, and 30 general public at 89.46%, this animated film deserves to be published with a duration of 15 minutes and mp4 format.