Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN SPIRITUALITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER STADIUM 3 DAN 4 DI MALANG Lilian Ardhitaningrum; Erna Sulistyowati; Dewi Martha Indria
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.784 KB)

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Beberapa faktor seperti psikologis, fisik, dan sosial berkorelasi dengan kualitas hidup pasien kanker sehingga pengobatannya berusaha meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Penatalaksanaan non farmakologis pada pasien kanker salah satunya melalui pendekatan spiritual agar pasien dapat mencapai kesehatan yang baik dari aspek psikis, sosial dan religius. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi pada keyakinan nilai agama, kegiatan religius, dan peran bimbingan rohani terhadap kualitas hidup pasien kanker. Metode: Penelitian deskriptif analitik ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Metode pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling. Data sekunder penelitian ini adalah 50 orang responden pasien kanker stadium 3 dan 4 menurut data registrasi rekam medis tahun 2015-2019 di Poli Onkologi Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang. Kuesioner untuk menilai aspek spiritualitas pasien menggunakan Brief Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality (BMMRS). Sedangkan, data kualitas hidup pada pasien menggunakan kuesioner European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire-C30 (EORTC QLQ-C30). Analisa data menggunakan uji korelasi, dikatakan bermakna bila nilai p value < 0,05. Hasil: Karakteristik menunjukkan hasil bahwa keyakinan nilai agama, frekuensi ibadah dan peran bimbingan rohani sebagian besar berada pada kategori sedang. Seluruh responden memiliki kualitas hidup berada pada kategori sedang. Keyakinan nilai agama tidak berhubungan terhadap kualitas hidup pasien (p 0,317; r -0,144). Kegiatan religius tidak berhubungan terhadap kualitas hidup pasien (p 0,550; r 0,087). Bimbingan rohani tidak berhubungan terhadap kualitas hidup pasien (p 0,932; r 1,000). Kesimpulan: Keyakinan nilai agama, kegiatan religius, dan bimbingan rohani tidak berhubungan dengan  kualitas hidup. Kata Kunci: kanker, kualitas hidup, keyakinan nilai agama, kegiatan religius, bimbingan rohani
HUBUNGAN SPIRITUALITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER STADIUM 3 DAN 4 DI MALANG Lilian Ardhitaningrum; Erna Sulistyowati; Dewi Martha Indria
Jurnal Kedokteran Komunitas Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Beberapa faktor seperti psikologis, fisik, dan sosial berkorelasi dengan kualitas hidup pasien kanker sehingga pengobatannya berusaha meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Penatalaksanaan non farmakologis pada pasien kanker salah satunya melalui pendekatan spiritual agar pasien dapat mencapai kesehatan yang baik dari aspek psikis, sosial dan religius. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi pada keyakinan nilai agama, kegiatan religius, dan peran bimbingan rohani terhadap kualitas hidup pasien kanker. Metode: Penelitian deskriptif analitik ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Metode pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling. Data sekunder penelitian ini adalah 50 orang responden pasien kanker stadium 3 dan 4 menurut data registrasi rekam medis tahun 2015-2019 di Poli Onkologi Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang. Kuesioner untuk menilai aspek spiritualitas pasien menggunakan Brief Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality (BMMRS). Sedangkan, data kualitas hidup pada pasien menggunakan kuesioner European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Questionnaire-C30 (EORTC QLQ-C30). Analisa data menggunakan uji korelasi, dikatakan bermakna bila nilai p value < 0,05. Hasil: Karakteristik menunjukkan hasil bahwa keyakinan nilai agama, frekuensi ibadah dan peran bimbingan rohani sebagian besar berada pada kategori sedang. Seluruh responden memiliki kualitas hidup berada pada kategori sedang. Keyakinan nilai agama tidak berhubungan terhadap kualitas hidup pasien (p 0,317; r -0,144). Kegiatan religius tidak berhubungan terhadap kualitas hidup pasien (p 0,550; r 0,087). Bimbingan rohani tidak berhubungan terhadap kualitas hidup pasien (p 0,932; r 1,000). Kesimpulan: Keyakinan nilai agama, kegiatan religius, dan bimbingan rohani tidak berhubungan dengan  kualitas hidup. Kata Kunci: kanker, kualitas hidup, keyakinan nilai agama, kegiatan religius, bimbingan rohani