Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LKPD Analysis of HOTS Type in Mathematics Learning for Elementary School Grade IV Hawa, Siti; Toybah, Toybah; Suratmi, Suratmi; Khairunnisa, Khairunnisa
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.163 KB)

Abstract

This research aims to describe the HOTS type analysis of teacher's LKPD two dimensional figure of mathematics for elementary school' student grade VI. The research is using description of qualitative method. Subject of the research is the guide teacher who teaches in class VI of elementary school in Palembang City. Data were collected using questionnaire. The result showed that the quality of the HOTS type analysis, especially in Palembang is quite better. Although, the implementation of HOTS type analysis of teacher's LKPD is still reducing. It's caused a difficulty at cognitive HOTS level. So, based on the results of the study need to develop a compiling guide with HOTS type analysis for math lesson in elementary school's grade
Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar Suganda M, Vina Amilia; Toybah, Toybah; Laihat, Laihat; Oktavia, Mitra; Maharani, Maharani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1849

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum  2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar telah dilaksanakan dalam kegiatan penelitian ini. Bahan Ajar Berbasis Cerita Bergambar dirancang dan dibuat dengan memuat materi pembelajaran matematika di kelas tinggi Sekolah Dasar. Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapan pengembangan yang dimaksud meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Evaluasi prototipe dilakukan dengan tahapan: self evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test evaluation. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahan ajar pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis cerita bergambar  di Sekolah Dasar yang dikembangkan dinyatakan valid oleh 2 validator ahli materi dan bahasa serta 1 orang praktisi dengan rata-rata persentase 88,6% . Hasil uji coba pada tahap one to one dan small group menunjukkan bahwa bahan ajar ini memiliki tingkat kepraktisan yang sangat baik yaitu dengan persentase masing-masing 82,1% dan 81,2 %. Kemudian diketahui bahwa dari uji keefektivitasan buku ajar yang dikembangkan efektif dalam membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan kategori sedang yaitu dengan nilai N-Gain sebesar 0,5.  
Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar Suganda M, Vina Amilia; Toybah, Toybah; Laihat, Laihat; Oktavia, Mitra; Maharani, Maharani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1849

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Matematika Kurikulum  2013 Berbasis Cerita Bergambar di Sekolah Dasar telah dilaksanakan dalam kegiatan penelitian ini. Bahan Ajar Berbasis Cerita Bergambar dirancang dan dibuat dengan memuat materi pembelajaran matematika di kelas tinggi Sekolah Dasar. Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapan pengembangan yang dimaksud meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Evaluasi prototipe dilakukan dengan tahapan: self evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test evaluation. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahan ajar pembelajaran matematika kurikulum 2013 berbasis cerita bergambar  di Sekolah Dasar yang dikembangkan dinyatakan valid oleh 2 validator ahli materi dan bahasa serta 1 orang praktisi dengan rata-rata persentase 88,6% . Hasil uji coba pada tahap one to one dan small group menunjukkan bahwa bahan ajar ini memiliki tingkat kepraktisan yang sangat baik yaitu dengan persentase masing-masing 82,1% dan 81,2 %. Kemudian diketahui bahwa dari uji keefektivitasan buku ajar yang dikembangkan efektif dalam membantu mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan kategori sedang yaitu dengan nilai N-Gain sebesar 0,5.  
Kepraktisan buku ajar berbasis higher order thinking skills (HOTS) pada mata kuliah pembelajaran matematika di sekolah dasar Suganda M, Vina Amilia; Toybah, Toybah; Hawa , Siti
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol. 5 No. 3 (2022): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v5i3.6850

Abstract

Guru memiliki andil besar dalam mengarahkan agar siswa memiliki kemampuan matematika meliputi berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Hal inilah yang melatarbelakangi untuk mempersiapkan mahasiswa PGSD sebagai calon guru di masa yang akan datang agar dapat mengembangan kemampuan tersebut pada siswa di SD, salah satunya dengan mengembangkan buku ajar berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Kegiatan penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan  ADDIE untuk mengetahui kepraktisan bahan ajar berbasis HOTS.  Teknik pengumpulan data yaitu berupa angket, digunakan untuk mengumpulkan data dari subyek penelitian yaitu mahasiswa semester 3 (tiga) program studi PGSD FKIP Unsri. Setelah bahan ajar telah dinyatakan valid oleh ahli, selanjutnya menentukan kepraktisan bahan ajar melalui tahap uji coba one to one oleh 3 mahasiswa dan tahap small group oleh 9 mahasiswa. Diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa rekaptulasi hasil angket kelompok one to one dan small group yaitu 88,5 persen dengan kategori kepraktisan sangat baik, artinya bahan ajar ini praktis digunakan.
Development of HOTS-based 2013 Curriculum Assessment Instruments in Elementary School Pulungan, Marwan; Toybah, Toybah; Suganda, Vina Amilia
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol. 4 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/

Abstract

This study aims to develop a HOTS-based 2013 curriculum assessment instrument in the form of questions. The research subjects were fifth-grade students of the elementary school in Palembang. This research activity is development research using the ADDIE development model and the Tessmer evaluation method. The development stages include analysis, design, development, implementation, and evaluation. The prototype evaluation was carried out in stages: self-evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, and field test evaluation. The results showed that the HOTS-based 2013 curriculum assessment instrument developed was declared valid, with a percentage of 89.5%. The trial results in the one to one and small group stages showed that the assessment instrument (HOTS questions) had a very good level of practicality, namely 84.3% for the one to one stage, and 83.2% for the small group stage. The effectiveness of the HOTS-based 2013 curriculum assessment instrument is at a low level, with an average score of 50. This means that the HOTS questions developed are still not effective in helping students think at higher levels, in this case, the ability to analyze, evaluate and create. This is as a note for researchers to review by carrying out further research.