Soetarno Joyoatmojo, Soetarno
Prodi Magister Pendidikan Ekonomi, Pascasarjana, FKIP-UNS

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Development of Multidisiplin Integrated Project-Based Learning Model To Improve Critical Thinking and Cooperation Skills Trisdiono, Harli; Siswandari, Siswandari; Suryani, Nunuk; Joyoatmojo, Soetarno
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.227 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v8i1.17401

Abstract

The development of a multidisciplinary integrated project-based learning model was carried out to answer the needs in elementary schools. Learning in elementary schools that use thematic approaches needs to be managed well to improve learning effectiveness. This study uses a type of research and development. The development process uses the Gall, Gall & Borg (2007) model. The preparation of guidelines and student book examples uses the steps of Dick, Carey, & Carey (2009). The model developed is accompanied by derivative products, namely learning manuals and student book examples. Based on this study, learning manuals and student book examples can be used in multidisciplinary integrated project-based learning to improve critical thinking skills and student collaboration.
Correlation of Learning Motivation Based on ARCS Model With English Achievement of Midwifery Students Hariyanto, Hariyanto; Joyoatmojo, Soetarno; Nurkamto, Joko; Gunarhadi, Gunarhadi
Lingua Cultura Vol 13, No 3 (2019): Lingua Cultura
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/lc.v13i3.5571

Abstract

This research aimed at analyzing the correlation between learning motivation and the English achievement of Midwifery students. The research was conducted at Midwifery Academy of Harapan Mulya Ponorogo, East Java, Indonesia. The respondents were 39 students. Data were collected through motivational questionnaires adopted from the ARCS Keller’s model, namely Course Interest Survey (CIS), and Instructional Materials Motivation Survey (IMMS). The English achievement was obtained from the score of the final exam with the correlation analysis used was Pearson Product Moment. The result of the statistical test of the correlation between learning motivation based on students’ perception of the Instructor-led instruction and English achievement showed the level of significance that was 0,008<0,05 with coefficient correlation 0,431. The correlation of learning motivation based on students’ perception toward instructional materials with English achievement showed the correlation coefficient that was 0,349 with significance level 0,029<0,05. The result shows that there is a significant correlation between learning motivation and English achievement. The researchers suggest that the lecturers improve the motivation of students’ learning through improving lecturers’ competencies in teaching, using appropriate learning methods, and teaching materials that are in accordance with the field of student interest in learning. 
Improving Higher Order Thinking Skills Through Problem Based Learning with a Scientific Approach Utomo, Supri Wahyudi; Joyoatmojo, Soetarno; Jutmini, Sri; Suryani, Nunuk
Dinamika Pendidikan Vol 14, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v14i1.18776

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of the problem-based learning model with a scientific approach to improve higher order thinking skills. The type of research used in this study was quasi-experimental with pre-test and post-test group design. The study was conducted by using one control class and one experimental class. The study was conducted on vocational students with a sample of 64 students consisting of 32 students in experimental class and 32 students in control class. The essay test was used as an instrument for retrieving data. Descriptive analysis and t-test were used to do data analysis. The descriptive test results showed that the average score of HOTS in the control class and experimental class had increased. The results of the t-test showed that there was a significant difference in the score of the pre-test and the post-test in the experimental class, whereas the control class had no significant difference. The conclusion of the results of the study shows that there was a difference between the improvement of higher order thinking skills using conventional models and PBLS models. The PBLS model was able to improve students' Higher Order Thinking Skills.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ Aisyah, Siti; Joyoatmojo, Soetarno; Hindrayani, Aniek
Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi
Publisher : Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Tata Niaga FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.406 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis siswa kelas X PM 1 SMK Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dengan guru mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Subjek penelitian adalah siswa kelas X PM 1 SMK Negeri 1 Surakarta yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian adalah observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe students teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar peserta didik dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terbukti pada siklus I keaktifan peserta didik dari segi mental activities meningkat (presentase pra siklus 0,00% dan siklus I 35,00%), keaktifan peserta didik dari segi oral activities meningkat (presentase pra siklus 0,00% dan siklus I 32,00%), keaktifan peserta didik dari segi visual activities meningkat (presentase pra siklus 12,90% dan siklus I 32,26%), keaktifan peserta didik dari segi listening activities meningkat (presentase pra siklus 32,26% dan siklus I 48,58%), keaktifan peserta didik dari segi writing activities meningkat (presentase pra siklus 6,45% dan siklus I 61,71%). Hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 23,79 (nilai rata-rata pra siklus 71,68 dan nilai rata-rata siklus I 81,01) dan presentase ketuntasan meningkat 22,79%(presentase pra siklus 38,50% dan siklus I 61,29%). Pada siklus II keaktifan peserta didik terus meningkat, terbukti keaktifan peserta didik dari segi mental activities meningkat 26% (presentase siklus I 35,00% dan siklus II 61,00%), keaktifan peserta didik dari segi oral activities meningkat 42% (presentase siklus I 32,00% dan siklus II 74,00%), keaktifan peserta didik dari segi visual activities meningkat 45,32% (presentase siklus I 32,26% dan siklus II 77,58%), keaktifan peserta didik dari segi listening activities meningkat 22,68% (presentase siklus I 48,58% dan siklus II 71,26%), keaktifan peserta didik dari segi writing activities meningkat 22% (presentase siklus I 61,71 % dan siklus II 83,71%). Hasil belajar peserta didik pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 4,06 (nilai rata-rata siklus I 81,01 dan nilai rata-rata siklus II 85,07) dan presentase ketuntasan meningkat  25,81% (presentase siklus I 61,29% dan siklus II 87,10%).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGANMIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Pramuningtyas, Arum; Joyoatmojo, Soetarno; ., Kristiani
Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi
Publisher : Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Tata Niaga FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.635 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS 1 SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan mind mapping. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru kelas, peneliti, dan melibatkan siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar ekonomi melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan mind mapping. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu sebesar 6,78 (nilai rata-rata pra siklus 72,45 dan nilai rata-rata siklusI 79,23) dan persentase ketuntasan meningkat 16,31% (persentase pra siklus 50,06% dan siklus I 74,19%). Prestasi belajar siswa pada siklus II juga terus mengalami peningkatan yaitu sebesar 5,36 (nilai ratarata siklusI 79,23 dan nilai rata-rata siklus II 84,59) dan persentase ketuntasan meningkat 19,36% (persentase siklus I 74,19% dan siklus II 93,55%).   
Effect of Participatory Learning Model on Functional Literacy Education Arbarini, Mintarsih; Jutmini, Sri; Joyoatmojo, Soetarno; Sutarno, Sutarno
Journal of Nonformal Education Vol 4, No 1 (2018): February 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v4i1.13570

Abstract

Participatory learning model in functional literacy education attempts to involve learners completely to contribute and to participate actively in any stages of learning activity. This research aimed to apply participatory learning model and to find out the effect of participatory learning application on functional literacy education in rural community learners. This study was a research and development by producing a participatory learning model product applied to motivate the learners in rural community learning group of Semarang Regency. The design used in developing the model product was ADDIE model. Learning model trial was carried out using experimental research with pretest-posttest control group design. The participants of research involved 2 learning group with 35 learners in experiment group and 30 learners in control group. The result of trial was analyzed using statistic t-test. The result of research showed that (1) the application of participatory learning model could grow active participation and learner independency by utilizing their self-potency and environment, 2) Participatory learning affected positively the improvement of learners’ learning motivation with the mean score difference between pretest and posttest of 12.95 experiment group higher than 4.76 control group, and the learning outcome of learners improved with the mean score difference between pretest and posttest of  0.59 experiment group)higher than 0.3 control group. The application of participatory learning model was made the literacy acceleration process by involving the learners in functional literacy education as the attempt of empowering the rural community. The implications of the participatory learning model on functional literacy education can increase the active participation of the learning community, the motivation of learning, and the competence of the learning community. The implications for this participant learning model tutor can increase the creativity and innovation in teaching the learners of functional literacy education in rural communities.
Improving Higher Order Thinking Skills Through Problem Based Learning with a Scientific Approach Utomo, Supri Wahyudi; Joyoatmojo, Soetarno; Jutmini, Sri; Suryani, Nunuk
Dinamika Pendidikan Vol 14, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v14i1.18776

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of the problem-based learning model with a scientific approach to improve higher order thinking skills. The type of research used in this study was quasi-experimental with pre-test and post-test group design. The study was conducted by using one control class and one experimental class. The study was conducted on vocational students with a sample of 64 students consisting of 32 students in experimental class and 32 students in control class. The essay test was used as an instrument for retrieving data. Descriptive analysis and t-test were used to do data analysis. The descriptive test results showed that the average score of HOTS in the control class and experimental class had increased. The results of the t-test showed that there was a significant difference in the score of the pre-test and the post-test in the experimental class, whereas the control class had no significant difference. The conclusion of the results of the study shows that there was a difference between the improvement of higher order thinking skills using conventional models and PBLS models. The PBLS model was able to improve students' Higher Order Thinking Skills.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Berbantuan Quizizz Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Karanganyar Amartia, Hani Wulan; Joyoatmojo, Soetarno
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.15630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan quizizz terhadap keaktifan belajar siswa kelas XI SMAN 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI. F11 SMAN 1 Karanganyar yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI berbantuan quizizz dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari siklus I sebesar 45,71% dan siklus II sebesar 79,41%. Kesimpulan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan quizizz dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI SMAN 1 Karanganyar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RESEARCH BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILL SISWA KELAS XI 3B SMA N 2 SUKOHARJO Kusumastuti, Diana; Joyoatmojo, Soetarno
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.15597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh penerapan research based learning yang dipadukan dengan pendekatan saintifik terhadap peningkatan kemampuan critical thinking skill peserta didik kelas XI 3B SMA N 2 Sukoharjo. Model pembelajaran research based learning yang dipadukan dengan pendekatan saintifik memiliki  sintaks yakni merumuskan pertanyaan umum dan kegiatan mengamati, mendefinisikan pertanyaan. tinjauan literatur dan kegiatan menanya, menjelaskan metode riset, melakukan analisis data dan kegiatan berpikir logis, interpretasi dan pertimbangan hasil, laporan hasilPenelitian ini menggunakan jenis metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh pengajar di kelas dalam aktivitasnya sebagai seorang pendidik dan bertujuan memperbaiki pembelajaran. Penelitian ini memiliki empat langkah yang harus dilaksanakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI 3B SMA N 2 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan research based learning yang dipadukan dengan pendekatan saintifik terhadap peningkatan kemampuan critical thinking skill peserta didik kelas XI 3B SMA N 2 Sukoharjo. Peningkatan tersebut muncul secara perlahan pada siklus pertama dan signifikan pada siklus kedua tindakan
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Media Question Card Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik SMK Negeri 3 Sukoharjo Tahun 2024/2025 Cahyadi, Muhammad Garin Arofah; Joyoatmojo, Soetarno
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.16688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peningkatan minat belajar peserta didik setelah menerapkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament berbantuan media question card untuk meningkatkan minat belajar peserta didik SMK Negeri 3 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Pemasaran A SMK Negeri 3 Sukoharjo berjumlah 35 peserta didik, 2 peserta didik laki laki dan 33 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan analisis dokumen.