Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA DI PANTI ASUHAN Haryanti, Dwi; Pamela, Elza Mega; Susanti, Yulia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.984 KB)

Abstract

Panti asuhan merupakan suatu lembaga yang sangat populer untuk membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga.Masalah mental emosional semakin tinggi pada kelompok usia di atas 15 tahun, yang berdampak pada masalah perilaku saat dewasa. Masalah perkembangan anak yang tinggal di panti asuhan secara bermakna lebih banyak dibandingkan dengan anak yang diasuh orangtua kandung. Tujuan penelitian ini mengetahui perkembangan mental emosional remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian dengan desain deskriptif komparatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 20 remaja panti asuhan dan 85 remaja yang tinggal di lingkungan rumah berpartisipasi sebagai responden. Penelitian ini menggunakan Strength and Difficulties Questionaire (SDQ)yang sudah terstandarisasi dan dilakukan uji reliabilitas kembali. Data dianalisis menggunakan uji mann whitney.Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan perkembangan mental emosional yang siginifikan antara remaja yang tinggal di panti asuhan dan tinggal di rumah, dengan nilai pvalue = 0,006 (pvalue< 0.05), dimana perkembangan mental emosional remaja yang tinggal di pantai asuhan kurang baik dibandingkan dengan remaja yang tinggal dirumah. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mental emosional remaja yang tinggal di panti asuhan. Kata Kunci: Perkembangan Mental Emosional, Remaja, panti asuhan MENTAL EMOTIONAL DEVELOPMENT OF ADOLESCENTS IN  ORPHANAGES ABSTRACTOrphanages are a very popular institution to shape the development of children who have no family.Emotional mental problems are higher in the age group above 15 years, which affects behavioral problems as adults. The developmental problems of children living in orphanages are significantly greater than those of the natural parent. The purpose of this study is to identified emotional mental development of adolescents who live in the orphanage. Research with comparative descriptive design using cross sectional approach. Samples were taken by purposive sampling, as many as 20 teenagers and 85 teenagers living in the home environment participated as respondents. This study uses a standardized Strength and Difficulties Questionaire (SDQ) and re-tested reliability. Data were analyzed using mann whitney test. The results showed a significant difference in mental emotional development between adolescents living in orphanages and living at home, with a value of pvalue = 0.006 (pvalue <0.05), in which adolescents who staying at home were better than teenagers living in orphanages. Subsequent research is recommended to further examine the factors that affect the emotional mental development of adolescents living in orphanages. Keyword : Mental Emotional Development, Adolescents, Orphanages
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2013 Haryanti, Dwi
SCIENTIA JOURNAL Vol 5 No 1 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.048 KB)

Abstract

Program KB yang berjalan sejak tahun 1970 belum memperlihatkan dampak bermakna terhadappenurunan pertumbuhan penduduk. Hal ini disebabkan karena sebagian ibu-ibu mengeluh tidak maumengikuti program KB karena mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Adapun carapenanggulangannya yang sudah dilakukan yaitu dengan cara memberikan pelayanan kontrasepsigratis kepada masyarakat miskin melalui puskesmas maupun klinik, hal tersebut dilakukan gunamengurangi kepadatan penduduk di Indonesia. Penggunaan Kontrasepsi cenderung meningkatsejalan dengan meningkatnya umur, mencapai puncak pada kelompok umur (20-34) dan kembaliturun setelahnya. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total Sampel dengan teknik accidentalsampling, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganpemakaian alat kontrasepsi suntik di puskesmas Paal X Kota Jambi.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalampenelitian adalah seluruh akseptor KB suntik di puskesmas Paal X Kota Jambi berjumlah 65 Orang.Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampel dengan teknik accidental sampling. Analisadata yang di gunakan adalah analisa univariat dan bivariat.Hasil analisis univariat dari 65 responden di dapatkan (64,6%) responden memiliki umur beresikotinggi, (73,8%) responden paritasnya tinggi, (78,5%) responden berpendidikan tinggi, (61,5%)responden memiliki pengetahuan baik. Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan bahwa adahubungan antara umur dengan pemakaian kontrasepsi suntik dengan P value 0,006 &lt; 0,05, Paritasdengan pemakaian kontrasepsi suntik dengan P value 0,004 &lt; 0,05, Pendidikan dengan pemakaiankontrasepsi suntik P value 0,002 &lt; 0,05, Pengetahuan dengan pemakain kontrasepsi suntik P value0,019 &lt; 0,05.Disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur paritas, pendidikan dan pengetahuan denganpemakaian alat kontrasepsi suntik di puskesmas Paal X Kota Jambi tahun 2013.
GAMBARAN PERILAKU ORANG TUA DALAM STIMULASI PADA ANAK YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN USIA 0-6 TAHUN Haryanti, Dwi; Ashom, Khatimul; Aeni, Qurrotul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 6, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.904 KB)

Abstract

Perkembangan merupakan suatu perubahan yang tejadi pada anak yang dapat dilihat dari aspek motorik, emosi, kognitif dan psikososial interaksi anak terhadap lingkungan. Perkembangan anak paling pesat pada umur 0-6 tahun biasanyadisebut sebagai masa keemasaan atau the goldenages. Pada masa ini faktor stimulasi menjadi sangat penting dalam suatu perkembangan anak  agar  kemampuan anak terganggu meliputi perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan kemampuan sosial. Tuhuan penelitian untuk mengetahui perilaku orang tua dalam menstimulasi anak usia 0-6 tahun di kecamatan Gringsing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriftif dengan menggunakan pendekatan metode survey. Tehnik pengembalian sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 65 responden. Alat penggumpulan data menggunakan kuesioner perilaku. Penelitian ini didapatkan hasilsebagian besar orang tua memiliki perilaku baik yaitu sebanyak 56 responden (86,2%), sebagian kecil memiliki perilaku cukup yaitu sebanyak 9 responden (13,8%) dan ≥35% responden belum melakukan motorik halus. Orang tua dapat mencari informasi tentang stimulasi perkembangan anak usia 0-6 tahun dengan jalan sering membaca buku, majalah, membuka internet bertanya kepada tenaga kesehatan, kader Posyandu, teman, atau keluarga untuk meningkatkan stimulasi perkembangan anak usia 0-6 tahun akan meningkat. Kata kunci: Perilaku orangtua , stimulasi  perkembangan anak IDENTIFIEDTHE BEHAVIOR OF PARENTS IN STIMULATING CHILDREN AGED 0-6 YEARS ABSTRACTDevelopment a change that happen in children that can be seen from the motorik, emotional, cognitive and psychosocial aspects of the child's interaction with the environment. The most rapid child development at the age of 0-6 years is usually called  as the golden age or the goldenages. At this time the stimulation factor becomes very important in a child's development so that the ability of children disturbed include the to development of soft motorik, coarse motorik, language and social ability. Objectiveb to identifiedthe behavior of parents in stimulating children aged 0-6 years in Gringsing district. This research descriptive quantitative research by using survey method approach. The technique of returning this sample with that purposive sampling and be found sample of 65 respondents. The instrument to collect data used questionnaire. This research got the result most parents have good behavior that as much 56 respondents 86,2%), some have enough behavior which  9 respondents (13,8%) and ≥35% of respondents have not done fine motor skills. Expected to find information about the stimulation of development of children aged 0-6 years by often reading books, magazines, opening the internet asking health workers, Posyandu cadres, friends, or family so that knowledge of developmental stimulation of children aged 0-6 years will increase. Keywords: Parent behavior, Child development stimulation
GAMBARAN KEMAMPUAN ORANGTUA DALAM PENANGANAN PERTAMA KEJANG DEMAM PADA ANAK USIA TODDLER Indrayati, Novi; Haryanti, Dwi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 2 (2019): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.343 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.2.2019.149-154

Abstract

Kejang demam merupakan tipe kejang yang sering ditemukan pada masa anak-anak,&nbsp; angka kejadian kejang demam terjadi 2-5% pada anak antara usia 6 bulan sampai 5 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran&nbsp; kemampuan orangtua dalam penanganan pertama kejang demam pada anak usia toddler di wilayah kecamatan Ngampel. Penelitian menggunakan desain deskriptif. Sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 32 orangtua yang memiliki anak usia toddler. Alat pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis unuvariat pada penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa&nbsp; kemampuan seluruh orangtua tentang penanganan kejang demam pada anak usia toddler adalah kurang yaitu, sebanyak 32 atau 100% dari total responden. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel atau intervensi yang mempengaruhi kemampuan ibu dalam penanganan kejang demam pada anak usia toddler.&nbsp; Orangtua disarankan&nbsp; dapat mencari sumber informasi&nbsp; tentang kejang demam dan penanganan kejang demam pada anak, untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan orangtua dalam penanganan pertama tentang kejang demam pada anak usia toddler. &nbsp; Kata kunci: Kejang demam, anak usia toddler, penanganan kejang demam &nbsp; DESCRIPTION OF PARENTS 'ABILITY IN THE FIRST HANDLING OF FEVER CHANCE IN AGE CHILDREN &nbsp; ABSTRACT Febrile seizures is a type of seizure that most often happen to toddlers. The rate of this seizure is 2 - 5 % occcurs to children between the ages six months and five years. The objective of this study was to know the description of parents' ability in first handling of febrile seizures happened to their toddlers in Ngampel District. This study was conducted by using descriptive design. The participants were selected by purposive sampling. They were 32 parents whose children were toddlers. Questionnaires and observation sheets were used to get the data. Univariate analysis in this study was using distribution of frequency. The result shows that all the participants ( 32 parents with toddlers) or 100 % of the respondences were lack of the ability to give first handle of febrile seizures happened to their toddlers. Hopefully, the next researchers can add variable or intervention that effects the ability of parents in first handling of febrile seizures happen to their toddlers. Parents are advised to find sources of information about febrile seizures and management of febrile seizures in children, to increase the knowledge and ability of parents in the first treatment of febrile seizures in toddler.&nbsp; Keywords: Febrile seizures, toddlers, first handling of febrile seizures &nbsp;
Strategi Pemasaran, Penjualan dan Produksi Olahan Rumput Laut Berbasis IT saat Pandemi Covid-19 di Padepokan Suket Segoro Semarang Heriawan, Fauzan; Susanto, AB; Haryanti, Dwi
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v10i1.29677

Abstract

Indonesia memiliki sumberdaya hayati laut yang beragam, salah satunya adalah rumput laut. Tumbuhan ini merupakan sumber komoditi laut yang saat ini mulai dilirik oleh masyarakat karena memiliki nilai ekonomis yang baik Kappaphycus alvarezii salah satunya jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis karena karagenannya dapat digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan dan kosmetik. Berwirausaha dalam bidang rumput laut khususnya hasil produksi olahan rumput laut menjadi pilihan baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengasah keterampilan. Tingkat produktifitas dalam usaha produk olahan rumput laut kini terhambat karena adanya wabah Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak dari Covid-19 terhadap proses pemasaran, penjualan dan produksi olahan rumput laut. Penelitian ini diambil pada bulan April-September 2020 dilakukan secara deskriptif eksploratif dengan menggunakan metode wawancara online. Berdasarkan hasil penelitian dampak Covid-19 ini membawa dampak yang buruk terhadap Padepokan Suket Segoro. Pemasaran, penjualan dan produksi tidak berjalan secara baik. Hasil simulasi penjualan online pada bulan April-Mei 2020 terdapat sebanyak 12 pemesan dan bulan September sebanyak 8 pemesan, dari hasil analisis SWOT yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 Padepokan Suket Segoro perlu melakukan strategi Weakness-Opportunity (WO) dengan memanfaatkan peluang untuk memperbaiki kelemahan.Indonesia has abundant marine biological resources, one of which is seaweed. This plant is a source of marine commodities that are currently starting to be glimpsed by the public because it has a good economic value. Kappaphycus alvarezii is one type of seaweed that has economic value because its carragenan can be used as a food, medicine and cosmetic ingredient. Enterpreneurship in the field of seaweed, especially the product of processed seaweed is a new option in improving the community’s economy and honing skills. The level productivity in the seaweed processed product business is now hampered due to the Covid-19 outbreak. The purpose of this research is to determine the impact of Covid-19 on the marketing, sales and production of processed seaweed. This research was taken in April-September 2020 and was conducted in a descriptive exploratory manner using the online interview method. Base on the results of the research on te impact of Covid-19 has a bad impact on Padepokan Suket Segoro. Marketing, sales and production are not going well. The simulation results of online sales in April-May 2020 have 12 orders and 8  in September. From the results of the SWOT analysis carried out during the Covid-19 pandemic Padepokan Suket Segoro needs to carryout a Weakness Opportunity (WO) strategy by making Opportunities improve Weakness.
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Pengganti Beasiswa Penuh Bidikmisi Universitas Tanjungpura Dengan Menerapkan Metode SMARTER Haryanti, Dwi; Nasution, Helfi; Sukamto, Anggi Srimurdianti
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.098 KB)

Abstract

Beasiswa Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu dan berprestasi. Universitas Tanjungpura memiliki 2 (dua) jenis beasiswa Bidikmisi yang dikelola oleh Comdev & Outreaching Universitas Tanjungpura yaitu beasiswa penuh Bidikmisi yang diberikan kepada mahasiswa baru dan beasiswa penuh Bidikmisi pengganti. Seleksi penerimaan mahasiswa pengganti beasiswa penuh Bidikmisi menggunakan banyak kriteria pertimbangan, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat menyeleksi penerimaan mahasiswa pengganti beasiswa penuh Bidikmisi. Salah satu sistem tersebut yaitu sistem pendukung keputusan. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode SMARTER. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi penerimaan mahasiswa pengganti beasiswa penuh Bidikmisi Universitas Tanjungpura dengan menerapkan metode SMARTER dan mengetahui tingkat validitas sistem pendukung keputusan dengan metode SMARTER dalam menyeleksi mahasiswa pengganti beasiswa penuh Bidikmisi Universitas Tanjungpura. Metode SMARTER digunakan untuk proses perhitungan nilai setiap alternatif sehingga akan didapat urutan nilai setiap alternatif. Pembobotan pada metode SMARTER menggunakan rumus Rank Order Centroid (ROC). Hasil keluaran dari sistem ini adalah urutan nilai akhir calon mahasiswa pengganti dari urutan nilai akhir terbesar hingga terkecil berdasarkan program studi dan angkatan. Berdasarkan pengujian terhadap 7 (tujuh) data kasus mahasiswa pengganti dapat disimpulkan bahwa metode SMARTER dapat melakukan seleksi penerimaan mahasiswa pengganti beasiswa penuh Bidikmisi dengan tingkat validitas sebesar 71,43% berdasarkan 17 (tujuh belas) data kasus calon mahasiswa pengganti beasiswa penuh Bidikmisi Universitas Tanjungpura.
Kandungan Logam Berat Pb dan Cd dalam Sedimen di Pantai Trimulyo dan Pantai Tirang, Semarang Maulina, Dinda Rizky Ayu; Pringgenies, Delianis; Haryanti, Dwi
Journal of Marine Research Vol 13, No 1 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i1.35038

Abstract

Kandungan timbal (Pb) dan kadmium (Cd) di sedimen sebagian berasal dari limbah industri yang masuk ke perairan dan terakumulasi di muara sungai. Pantai Trimulyo berada di pesisir Semarang, dekat dengan Kawasan Industri Terboyo yang berpotensi membuang limbah logam berat ke peraian. Pantai Tirang juga berpotensi tercemar limbah logam berat dari industri di Kecamatan Tugu yang masuk ke aliran Sungai Tapak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam Pb dan Cd pada sedimen di Pantai Trimulyo dan Pantai Tirang. Penelitian dilakukan dengan metode survei eksploratif dan penentuan lokasi pengamatan dengan metode purposive sampling. Sampel sedimen diambil sebanyak 3 kali pengulangan disetiap lokasi dengan sediment core. Sampel sedimen dianalisis di Laboratorium BBTPPI Semarang menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) untuk menentukan kadar logam Pb dan Cd dalam sedimen. Hasil analisis kandungan logam Pb dalam sedimen menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat tertinggi ditemukan di Pantai Tirang sebesar 49,16 mg/kg dan Pantai Trimulyo memiliki kandungan Pb tertinggi 23,78 mg/kg. Hasil analisis kandungan logam Cd dalam sedimen di Pantai Trimulyo dan Pantai Tirang sebesar >0,050 mg/kg. Pengukuran parameter lingkungan (suhu, salinitas, pH, DO, kecepatan arus dan kecerahan perairan) secara in situ menunjukkan konstribusi terhadap kandungan logam berat pada sedimen. Secara keseluruhan, kandungan logam berat Cd pada sedimen di setiap lokasi penelitian tidak melebihi baku mutu, sedangkan kandungan logam berat pada sedimen yang melebihi atau mendekati baku mutu yaitu logam berat timbal.  The sediments contain lead (Pb) and cadmium (Cd) from industrial waste were often found to enter nearby waters and accumulates at river mouths. Trimulyo Beach is adjacent to the Terboyo Industrial Estate on Semarang's coast, which has the potential to dump heavy metal waste into the waters. Heavy metal waste from industry in Tugu District that enters the Tapak River might also pollute Tirang Beach. The aim of the study is to determine the Pb and Cd content of sediments at Trimulyo and Tirang beaches. The research was conducted by using an exploratory survey method, and the research site was determined using a purposive sampling method. Using the sediment core, sediment samples were taken three times in each location. The levels of Pb and Cd metals in sediment samples were analysed using an Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at the Semarang BBTPPI Laboratory. The analysis of the metal content of Pb in the sediment showed that Tirang Beach had the highest concentration of heavy metal at 49.16 mg/kg, and Trimulyo Beach had the highest Pb content at 23.78 mg/kg. The results showed that the Cd metal content in sediments at Trimulyo Beach and Tirang Beach was >0.050 mg/kg. Environmental parameters measured in situ (temperature, salinity, pH, DO, current velocity, and water clarity) made a contribution to the heavy metal content in the sediment. Overall, the heavy metal content of Cd in the sediment at each research location did not exceed the quality standard, while the lead heavy metal exceeded or approached the quality standard.
Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Air, Sedimen, dan Lamun (Thalassia hemprichii) di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu Triyanto, Handi Cahyo; Nuraini, Ria Tri Azizah; Haryanti, Dwi
Journal of Marine Research Vol 13, No 1 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i1.35263

Abstract

Pulau Kelapa Dua yang merupakan salah satu pulau destinasi wisata yang ada di Kepulauan Seribu, banyaknya mobilitas dari aktivitas manusia seperti jalur kapal menjadi sumber masalah pencemaran logam berat Timbal (Pb). Lamun menjadi salah satu bioindikator yang berfungsi sebagai penyerap dan pengakumulasi logam berat, salah satu jenis lamun yang banyak ditemukan di perairan Pulau Kelapa Dua yaitu Thalassia hemprichii. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) pada air, sedimen, dan lamun T. hemprichii dengan menggunakan metode survei eksploratif. Analisis kandungan logam Pb menggunakan Atomic Absorption Spectophotometer (AAS) dengan metode destruksi basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air dan lamun T. hemprcihii di Pulau Kelapa Dua sudah termasuk dalam kategori tercemar Pb berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021, sedangkan pada sedimen masih dibawah baku mutu yang ditetapkan oleh ANZECC (2000). Hasil kandungan logam Pb pada air berkisar 0,53–1,22 ppm, pada sedimen berkisar 0,06–0,41 ppm, pada akar lamun berkisar 4,2–10,4 ppm, dan hasil kandungan logam Pb tertinggi ditemukan pada daun lamun berkisar 14,5–28 ppm. Berdasarkan hasil tersebut, lamun T. hemprichii memiliki nilai tertinggi dalam mengakumulasikan logam berat dibandingkan sedimen dan air. Kelapa Dua Island is one of the tourists destination islands in the Kepulauan Seribu, and is heavily affected by human activities such as sea transportation that become source of heavy metal pollution problems. Seagrass is one of the bioindicators that functions as an absorber and accumulation of heavy metals. One of the most common seagrass found on Kelapa Dua Island is Thalassia hemprichii. This study was conducted to investigate the Lead (Pb) content in water, sediment, and seagrass (T. hemprichii) using explorative surveys. Lead content were analyzed using (Atomic Absorption Spectophotometer) AAS method with the use of wet destruction method. The research resulted that water and seagrass T. hemprichii on Kelapa Dua Island had already been polluted with Pb based on Indonesian Government Regulation No 22 of 2021. While the sediment are not polluted by Pb according to standards by ANZECC (2000). The result of heavy metal Pb content in the water ranging from 0,532 – 1,244 ppm, while sediment with value ranging from 0,006 – 0,41 ppm, and seagrass root scored between 4,2 – 10,4 ppm, highest level of Pb content was found on seagrass leaf with value ranging from 14,5 – 28 ppm. The results show that T. hemprichii has the highest absorption of Pb compared to sediment and water. 
Analisa Genetika Gastropoda Nudibranchia dari Pulau Panjang, Jepara Sinulingga, Wilhelmina br; Wijayanti, Diah Permata; Munasik, Munasik; Haryanti, Dwi
Journal of Marine Research Vol 13, No 3 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i3.38661

Abstract

Gastropoda Nudibranchia memiliki karakteristik insang telanjang atau insang berbulu atau tanduk di punggungnya merupakan anggota Ordo Opisthobranchia, kelompok Gastropoda terbesar dengan anggota lebih dari 3.000 species. Nudibranchia diketahui hidup di Pulau Panjang, salah satu destinasi wisata terkenal di Jepara. Pergerakannya yang lambat dan bentuknya yang menarik, dapat mengganggu keberadaannya di habitat alaminya. Penelitian mengenai Nudibranchia belum banyak dilakukan di Indonesia, termasuk analisa genetiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman genetik Nudibranchia dari Perairan Pulau Panjang. Analisa DNA dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro, dengan metode PCR-sequencing menggunakan mtDNA-COI (cytochrome oxidase subunit I gene dari DNA mitokondrial). Primer yang digunakan pada penelitian yaitu primer forward: LCOI1490: 5'-GGTCAACAAATCATAAAGATATTGG-3 dan reverse: HCOI2198: 5'-TAAACTTCAGGGTGACC AAAAAATCA-3'. Rekonstruksi pohon filogenetik dan keragaman genetik dilakukan menggunakan software MEGA 6.06 (Analysis of the Evolution of Molecular Genetics). Hasil analisis sampel Nudibranchia berdasarkan susunan DNA mitokondria, ditemukan 2 spesies dengan 8 individu yaitu, spesies Jorunna funebris dan Chromodoris lineolata. Tingkat kesamaan (homologi) dalam analisa BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) sebesar 98 % - 100 %. Hasil analisis filogenetik secara menyeluruh memperlihatkan pengelompokan yang terjadi berdasarkan kemiripan genetiknya.Nudibranchia gastropods have the characteristics of naked gills or hairy gills or horns on their backs and are members of the Order Opisthobranchia, the largest group of Gastropods with more than 3,000 species. Nudibranchia are known to live on Panjang Island, one of the famous tourist destinations in Jepara. Its slow movements and attractive shape can disrupt its existence in its natural habitat. Not much research has been done on Nudibranchia in Indonesia, including genetic analysis. This research aims to analyze the genetic diversity of Nudibranchia from Panjang Island waters. DNA analysis was carried out at the Diponegoro University Integrated Laboratory, using the PCR-sequencing method using mtDNA-COI (cytochrome oxidase subunit I gene from mitochondrial DNA). The primers used in the research were forward primer: LCOI1490: 5'-GGTCAACAAATCATAAAGATATTGG-3 and reverse: HCOI2198: 5'-TAAACTTCAGGGTGACCAAAAAATCA-3'. Phylogenetic tree reconstruction and genetic diversity were carried out using MEGA 6.06 (Analysis of the Evolution of Molecular Genetics) software. The results of analysis of Nudibranchia samples based on mitochondrial DNA structure found 2 species with 8 individuals, namely, Jorunna funebris and Chromodoris lineolata species. The level of similarity (homology) in BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) analysis is 98% - 100%. The results of a comprehensive phylogenetic analysis show that grouping occurs based on genetic similarity.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA/SISWI SMK PGRI 2 KOTA JAMBI Sari, Devi Permata; Susanti, Desy; Riya, Rosa; Haryanti, Dwi
coba Vol 12 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v12i2.579

Abstract

Masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan fisik, meliputi penampilan fisik dan fungsi fisiologis. Di indonesia sekitar 62,7% remaja tidak melakukan hubungan seks diluar nikah, 20% dari 94.270 perempuan yang mengalami hamil diluar nikah juga berasal dari kelompok usia remaja dan 21% diantaranya pernah melakukan aborsi. Lalu kasus terinfeksi HIV dalam rentang 3 bulan sebanyak 10.203 kasus, 30% penderitanya usia remaja. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja terhadap prilaku seks bebas pada siswa/siswi SMK PGRI 2 Kota Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan populasi seluruh siswa/siswi kelas X dan kelas XI tahun 2023 yaitu berjumlah 604, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 60 sampel. Hasil penelitian uji statistik Chi-Square variabel pengetahuan diperoleh nilai p = 0,007 (p< 0,05), Odds Ratio (OR) = 1,500 dan variabel sikap diperoleh nilai p = 0,000 (p< 0,05), Odds Ratio (OR) = 1,900. Kesimpulan dalam penelitian ini yakni bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja dan sikap prilaku seks bebas pada siswa/ siswi SMK PGRI 2 Kota Jambi. Kata Kunci : Pengetahuan, Prilaku Seks Bebas, Sikap