Sri Suriana
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SEJARAH KERESIDENAN PALEMBANG Kemas A.R. Panji; Sri Suriana
Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam Vol 14 No 2 (2014): Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:Since the abolition of the Sultanate of Palembang Darussalam in 1825 by the Dutch colonial government, the town changed its status becoming Resident region, led by a Resident. Pointing Dutch government or lift a man named J.L. van Sevenhoven as First Resident. Palembang residency divided into several Afdeeling except in the capital of Palembang. Afdeeling each headed by a Resident Assistant. Each Afdeeling consists of Onder Afdeeling headed by a controller. Each Onder Afdeeling there are clans, each headed by a Chief Marga (Pasirah). While the capital city of Palembang is divided into two, namely the District across Ilir District and District Seberang Ulu held by a Demat. Residency of Palembang, Jambi, Lampung and Bangka Belitung included in the Province of South Sumatra, is the fourth residency in the early days were in the area Administrative Sumatra (1 province) with capital of Medan, Sumatra then divided into 3 new Province namely: North Sumatra Province (It consists of Residency of Aceh, East Sumatra (Medan), and Tapanuli), Central Sumatra Province (It consist of Resident of West Sumatra (Bukit Tinggi), Riau, Jambi), South Sumatra Province (consisting of: Residency of Palembang, Bengkulu, Lampung and Bangka-Belitung). Post-Expansion into 3 provinces of Sumatra, Palembang Resident position changes its status to the Governor of South Sumatra. Keywords: Residency of Palembang, Resident, South Sumatra Province, Governor.
PERILAKU PENCARIAN INFORMASI MAHASISWA PROGRAM DOKTORAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH DALAM PENYUSUNAN DISERTASI Herlina Herlina; Sri Suriana; Misroni Misroni
Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam Vol 15 No 2 (2015): Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam
Publisher : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan informasi karena didukung oleh perkembangan teknologi informasi, dan derasnya arus informasi tidak lain disebabkan makin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi itu sendiri. Hampir semua orang dengan berbagai profesi membutuhkan informasi termasuk diantaranya mahasiswa Program pascasarjana. Untuk memenuhi kebutuhan informasnya mahasiswa memiliki perilaku pencarian informasi yang cukup beragam. Penelitian ini dianalisis berdasarkan tahapan yang dilakukan Ellis dan berkolabolari dengan Wilson meliputi delapan tahapan pencarian informasi, seperti: starting, chaining, browsing, diferrentiating, monitoring, extrating, verifying, dan ending. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku pencarian informasi yang dilakukan oleh mahasiswa program pascarajana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dalam penyusunan disertasinya. Sumber data penelitian: data primer dan data sekunder. Penentuan Informan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini berlangsung pada program doctoral Program Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan datanya : Observasi, wawancara mendalam, dan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisa data Reduksi Data ( data reduction0, Penyajian data (data display), Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan dan untuk keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa informan memiliki pola pencarian informasi yang hampir sama karena mereka sudah memiliki tingkat kebutuhan informasi yang cukup tinggi untuk penyelesaian penulisan disertasi mereka. Pola pencarian kesemua informan mengikuti tahapan starting, chaining, browsing, diferrentiating, monitoring, extrating, verifying, ending. Kendala yang ditemukan dalam pencarian informasi hanya terjadi ketika mahasiswa mengakses informasi jurnal terbaru seperti ejournal yang tidak ada di perpustakaan Program pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
GULBADAN BEGUM : KONTRIBUSINYA DALAM KESULTANAN MUGHAL (929-1011 H/1523-1603 M) Muhammad Abdullah; Sri Suriana
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 2 No 2 (2022): Tanjak : Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v2i2.12859

Abstract

This study aims to analyze and see how Gulbadan Begum's contribution to the Mughal Sultanate. This research is a qualitative research and uses a historical methodology through library research based on a comparison of the data obtained and processed by the author, and describes what Gulbadan Begum did during the reign of Sultan Humayun and Sultan Akbar, and contributions to science. knowledge. The results of this study resulted in some of the best policies for the palace of the Mughal Sultanate. In addition, several scientists appeared in the Mughal Sultanate who made when Sultan Akbar ruled it was written that his era was the era of the pride of the Mughal Sultanate
PONDOK PESANTREN MODERN NURUSSALAM: SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KONTRIBUSINYA DI DESA SIDOGEDE 1995-2022 M) Nurul Faizah; Sri Suriana; Padila Padila
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i1.18185

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1) Bagaimana sejarah perkembangan Pondok Pesantren Modern Nurussalam di desa Sidogede? 2) Apa saja kontribusi Pondok Pesantren Modern Nurussalam terhadap masyarakat di desa Sidogede?. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yakni jenis penelitian lapangan, dengan jenis deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) Pondok Pesantren Modern Nurussalam didirikan pada tahun 1416 H/1995 M oleh KH. Drs. Makinuddin. Pondok Pesantren Modern Nurussalam mengalami perkembangan dari berbagai aspek yang meliputi keadaan santri, keadaan guru, keadaan kurikulum dan keadaan sarana dan prasarana. 2) kontribusi Pondok Pesantren Modern Nurussalam terhadap masyarakat desa Sidogede meliputi bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang sosial dan ekonomi
AHMAD SURKATI DAN PEMBARUAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI PERHIMPUNAN AL-IRSYAD 1914-1943 Otoman, Otoman; Suriana, Sri
Danadyaksa Historica Vol 1, No 2 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v1i2.4309

Abstract

Tulisan ini membahas tentang peran Ahmad Surkati terkait usaha yang telah dilakukannya dalam konteks pembaruan Islam di Indonesia. Sejauh ini kajian tokoh-tokoh Arab di Indonesia, khususnya Ahmad Surkati  dalam wacana pembaruan Islam di Indonesia belum banyak mendapat perhatian. Sebagaimana diketahui kontribusi tokoh yang satu ini tidak dapat dinafikan dari sejarah pembaruan Islam di Indonesia. Secara teoritis, suatu gerakan pembaruan tidaklah dapat dipisahkan dari 4 hal: yakni (1) landasan ideologis, (2) peran tokoh, (3) respon terhadap kondisi zaman, dan (4) wadah dalam melakukan gerakan. Secara metodologis, penelitian ini termasuk jenis kajian pustaka yang terfokus pada studi tokoh dengan pendekatan sejarah. Data primer berasal dari dokumen dan arsip milik Pengurus Pusat Al-Irsyad. Sedangkan data sekunder berupa buku, jurnal, majalah dan sejenisnya yang relevan. Penelitian ini menunjukan bahwa Ahmad Surkati adalah seorang tokoh pembaru Islam di Indonesia. Geneologi intelektual pembaruan Surkati dipengaruhi oleh gagasan pembaruan Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Sebagai tokoh pembaru Islam di Indonesia, peran Surkati dapat ditelusur melalui tiga bidang, yaitu pendidikan, dakwah, dan sosial keagamaan.
Tadut : Eksistensi Seni Tutur Besemah Era Modern Fatrurahman, Afif; Suriana, Sri; Fitriah, Fitriah
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3 No. 3 (2023): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i3.21325

Abstract

This research is entitled the state of Tadut Oral Speech Art in Besemah Pagaralam in the Modern Era. The subject of this research is [1] How is the state of the art of Tadut oral speech in Besemah Pagaralam now; [2] Is there still a successor to the art of Tadut oral speech in Pagaralam [3] How do the shops today maintain the art of oral speech in Pagaralam. This research uses historical theory and historical studies with a social approach in examining the state of the art of tadut oral speech in Besemah Pagaralam in the modern era. The method used in data collection is done in two ways, namely primary, namely observation, interviews, documentation, and secondary, namely data obtained through books, journals, and articles related to Tadut. Tadut oral literature is a form of oral speech culture chanted by the Besemah community in Pagaralam in ancient times, where the poems in Tadut contain praise, social teachings, parental advice and religious teachings, from this which makes tadut in its history functions as a means of broadcasting Islam in the land of Besemah Pagaralam. From the research that has been known Tadut as it develops has now changed following the times but still survives in an advanced era.