Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L. Wilczeck) YANG DIPUPUK N DENGAN DOSIS BERBEDA DAN PENYIANGAN Rusmana, Rusmana
Jurnal Agroekoteknologi Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.242 KB)

Abstract

The study was conducted to determine the effect of different doses of nitrogen fertilizer on the land without and with weeding. The experiments using factorial randomized block design were carried out at the Sitandu Curug Serang. The experimental results showed that the difference of dosage of N fertilizer up to 100 kg Urea ha-1 did not show the difference of green bean plant yield. Weeding once a week can increase the yield and the components of green beans about 78.3% both the number of pods per plant and the weight of seeds per plant. Keywords: green bean, nitrogen, weeding
Growth and Yield of Various Soy Varieties (Glycine max L. Merr.) on Drought Stress Rusmana, Rusmana; Ningsih, Eltis Panca; Justika, Amelia
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2020.008.03.04

Abstract

Soybeans become a source of plant protein and an essensial food ingredient in Indonesia. Extreme climate change causes weather changes; the impact is a long dry season which results in drought. Efforts to deal with drought stress are carried out using drought-tolerant soybean varieties that drop of production can be suppressed. The purpose of the study is to study growth responses for several different soybean varieties with drought-stricken conditions. The research was conducted from October 2019 to January 2020 at the Green House Agroecotechnology Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Factorial randomized block design method was then used which consists of two factors and three repetition. The first factor were that the Varieties consists of V1: Argo mulyo variety; V2: Deja 2 and V3 varieties: Dena varieties. The second factor was drought percentage comprising k1: 100% ATT (Groundwater Available); k2: 80% ATT, k3: 60% ATT and k4: 40% ATT. The results showed that differences in varieties and drought stress did not significantly affect the growth and yield of soybean crops. Argo Mulyo varieties are superior to drought stress compared to Deja 2 and Dena varieties from the weight of 100 seeds. No interaction of different soybeans varieties treatment and drought stress on all observation parameters.
PERAN SISTEM PERTANIAN LOKAL DALAM MEKANISME PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN (FOOD COPING STRATEGY ) MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CICARUCUB BERBASIS KEARIFAN LOKAL siti Widiati; Rusmana Rusmana; Mirajiani Mirajiani
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.667 KB) | DOI: 10.33512/jat.v13i1.7565

Abstract

The Kasepuhan Cicarucub Indigenous farming system based on local wisdom, can play a role in the mechanism of meeting household food needs (Food Coping Strategy, the Indigenous People of Kasepuhan Cicarucub, Level I. in general, the food coping strategy at Stage I, namely 1) looking for other work, 2) changing food, 3) adding access to immediately get food, 4) doing changes in food distribution and frequency. Food Coping Strategy Kasepuhan Cicarucub Indigenous Peoples are at Level I, these conditions indicate that the mechanism of household survival in meeting food needs, including food security. Because the mechanism of food fulfillment at the household level of the Kasepuhan Cicarucub Indigenous Peoples does not take drastic steps, such as the mechanism of defending the behavior found in nerves II or III. The behavior of food coping strategy is done differently according to the problems faced by it. More and more households are taking drastic steps such as behavior at Levels II and III, showing a household that cannot stand food. This is due to a decrease in production, income to food consumption and nutritional status influenced by factors, such as.
Uji Konsentrasi Dan Interval Pemupukan Npk Terhadap Pertumbuhan Marigold (Tagetes Erecta L.) Nugroho E.D.S; Elonard Ardian; Rusmana Rusmana; Sri Ritawati
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v7i3.1415

Abstract

Abstrak Marigold merupakan tanaman herba hias yang saat ini mulai menjadi primadona serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, oleh karena itu produktivitas dan kualitas bunga Marigold perlu ditingkatkan. Cara pemberian serta jenis pupuk yang tepat menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar menjadi efektif terhadap tanaman Marigold. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan pupuk NPK dalam bentuk konsentrasi dan interval pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman Marigold. Penelitian didesain dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama merupakan konsentrasi pupuk NPK yang terdiri dari tiga taraf, yaitu tanpa pupuk, 100 mg/liter air, dan 150 mg/liter air. Faktor kedua adalah interval pemupukan NPK yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 1 kali/minggu, 1 kali/2 minggu, dan 1 kali/3 minggu. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapatkan kombinasi perlakuan sebanyak 27 plot. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, inisiasi bunga, diameter bunga, lama kesegaran bunga. Perlakuan konsentrasi 150 mg/liter air dengan interval pemupukan 1 kali/minggu menjadi input yang optimal untuk pertumbuhan tanaman Marigold. Kata kunci: marigold, konsentrasi, interval pemupukan, pupuk NPK, pertumbuhan dan hasil
Pengaruh Perbedaan Waktu Aplikasi Defoliasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays subsp. mays L.) Akhmad Ardiansyah; Rusmana .; Sri Ritawati; Andi Apriany Fatmawaty
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v12i1.708

Abstract

Upaya untuk meningkatkan produktivitas jagung salah satunya adalah memodifikasi pertumbuhan tanaman melalui defoliasi yang merupakan pemangkasan daun pada tanaman jagung terutama daun-daun yang tidak produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil  tanaman jagung (Zea mays subsp. mays L.) terhadap defoliasi daun pada umur tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan terdiri dari satu faktor dengan lima taraf dimana kontrol (tanpa perlakuan defoliasi); defoliasi daun pada 30 HST; defoliasi daun pada 40 HST; defoliasi daun pada 50 HST; defoliasi daun pada 60 HST. Faktor tersebut diulang sebanyak tiga kali sehingga akan menghasilkan 15 satuan percobaan. Hasil penelitian diperoleh bahwa umur terbaik untuk melaksanakan defoliasi pada tanaman jagung yaitu pada 30 hari setelah tanam (HST) saat tanaman baru memasuki fase vegetatif. Perlakuan defoliasi berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman dari 42-80 HST dan komponen hasil jagung seperti bobot tongkol tanpa kelobot, bobot 100 butir biji kering, hasil aktual petak jagung, dan hasil potensial lahan jagung. Namun, perlakuan defoliasi tidak berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman dari 14-35 HST, diameter batang, dan komponen hasil jumlah tongkol.
PENGARUH DISKON, COD, DAN SPAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS UPI Rusmana, Rusmana; Supriadi, Acep; Samlawi, Faqih
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 18 No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi yang berkembang semakin komprehensif mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat, belanja online menjadi sebuah trend yang banyak digandrungi semua kalangan tak terkecuali mahasiswa. Fenomena yang saat ini terjadi pada mahasiswa program studi Pendidikan IPS UPI yaitu aktivitas belanja online menggunakan aplikasi Shopee. Adapun pertimbangan konsumen memilih menggunakan aplikasi Shopee untuk melakukan kegiatan belanja online tersebut berkat dukungan fitur yang tersedia seperti promosi (diskon) dan metode pembayaran (COD dan ShopeePayLater/SPayLater). Mengetahui pengaruh diskon, COD, dan SPayLater pada aplikasi Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswa baik secara segmental (parsial) maupun bersama-sama (simultan) menjadi tujuan dari penelitian ini. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Penyebaran kuesioner (angket) dilakukan dalam pengumpulan data. Sampel dipilih secara acak (purposive random sampling) terhadap 89 mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah diskon dan COD pada aplikasi Shopee secara segmental (parsial) memiliki pengaruh positif dan substansial (signifikan), SPayLater pada aplikasi Shopee secara segmental (parsial) tidak memiliki pengaruh positif dan substansial (signifikan) terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Adapun secara simultan diskon, COD, dan SPayLater pada aplikasi Shopee berpengaruh secara substansial (signifikan) terhadap perilaku konsumtif mahasiswa program studi Pendidikan IPS UPI.
Pendugaan Parameter Genetik dan Seleksi Jagung Manis Hibrida Berdasarkan Karakter Hasil dan Komponen Hasil di Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat Astikaria, Astikaria; Rusmana, Rusmana; Firnia, Dewi; Yenny, Ratna Fitry; Muslimah, Rahma Nurul; M, Danu Sabda; Natawijaya, Azis
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.48688

Abstract

Kebutuhan jagung manis nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya. Varietas hibrida jagung manis dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi jagung. Tujuan penelitian ini untuk menduga parameter genetik dan menyeleksi jagung hibrida rakitan Benih Sumber Andalan Research Center berdasarkan karakter hasil dan komponen hasil. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Benih Sumber Andalan Research Center yang terletak di Kampung Carang Pulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada bulan Desember 2022 - Februari 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan augmented design dengan 20 genotipe uji dan empat pembanding (checks). Berdasarkan hasil seleksi yang diperoleh terhadap karakter pengamatan, diperoleh 15 genotipe terpilih hasil seleksi. Untuk uji keseragaman, 20 genotipe uji telah seragam hal ini dibuktikan dengan adanya keseragaman dengan tiga varietas pembanding, hal ini dibuktikan hasil analisis rekapitulasi sidik ragam memiliki nilai koefisien keragaman < 25% pada seluruh karakter yang diamati.
Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Bibit Alpukat Hidayati, Nadya Luthfiah; Rusmana, Rusmana; Yenny, Ratna Fitry; Sulistyorini, Endang
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jimdp.v9i4.1358

Abstract

Avocado is one of the plants that can produce crops in tropical countries and is one of the preferred fruit types by Indonesian people. The avocado type grown in Indonesia is the YM Avocado, which is endemic to Lebak. The YM avocado plant is still unknown to the Indonesian public or at least not very popular among them. This is because there is limited access to avocado seedlings and poor avocado growing practices. In the end, there is a need to develop better ways of avocado farming that include proper nutrition. This research bears the following objectives: To analyze the growth performances of avocado seedlings (Persea americana Mill) and the role of different types and concentrations of liquid organic fertilizer (LOF). The study was done from February to April 2024 at the Experimental Field, Faculty of Agriculture Sultan Ageng Tirtayasa University Kp. Cikuya Karang Kitri, Sindangsari Village Pabuaran District Serang Regency, Banten. The experimental design used in the study was a factorial Randomized Block Design, RBD, with two factors and three replications. The first factor was the type of LOF, which was further divided into two groups: banana peel LOF and banana stem LOF. The second factor was LOF. It had five levels, and there were five treatments: 0 mL/L water, 80 mL/L water, 160 mL/L water, 240 mL/L water, and 320 mL/L water. Treatment had three groups of plants, and each was given different treatments. There were 30 plants, and they were used as samples. The observation parameters constituted height increase in seedlings, number of leaves, length of leaves, size of the leaf area, and diameter of stem, respectively. The effect was highly significant at p < 0.05, and the result revealed that the banana stem LOF treatment positively impacted the stem diameter parameter, and from the result obtained above, banana stem LOF recorded the best average of 1.09 cm. The potential existed for an interaction between the type of banana peel LOF and the concentration of 320 mL/L water on the seedling height increase parameter.
PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Dewi Rismalati; Rusmana Rusmana; Endang Sulistyorini; Putra Utama
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Edisi APRIL
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4157

Abstract

The use of liquid organic fertilizer is an alternative to substitute the use of inorganic fertilizer. Liquid organic fertilizer from tofu waste can be an alternative, but it is necessary to research the appropriate concentration and frequency of administration. This research aims to determine the effect of concentration and frequency of application of liquid organic fertilizer from tofu waste on the growth and yield of lettuce plants (Lactuca sativa L.). This research was structured in a Randomized Block Design with two factors. The first factor is concentration which consists of 4 levels, namely T0: 0 ml/l, T1: 200 ml/l, T2: 300 ml/l, and T3: 400 ml/l. The second factor is frequency consisting of three levels, namely F0: once every 5 days, F1: once every 7 days, and F2: once every 9 days. The results of the research showed that giving liquid organic fertilizer from tofu waste with different concentrations had an effect on plant height, number of leaves and area of lettuce leaves. Providing liquid organic fertilizer from tofu waste with different frequencies had no effect on all observed variables. There was an interaction between treatment concentration and frequency of giving tofu waste POC to lettuce plants. A concentration of 300 ml/l with a frequency of administration once every seven days shows the best results. Keyword: lettuce, concentration, frequency INTISARIPenggunaan pupuk organik cair menjadi alternatif untuk mensubstitusi penggunaan pupuk anorganik. Pupuk organik cair dari limbah tahu dapat menjadi satu alternatif, namun perlu diteliti berapa konsentrasi dan frekuensi pemberian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan dua factor. Faktor pertama adalah konsentrasi yang terdiri dari 4 taraf yaitu T0: 0 ml/L, T1: 200 ml/L, T2: 300 ml/L, dan T3: 400 ml/L. Faktor kedua adalah frekuensi terdiri dari tiga taraf yaitu F0: 5 hari sekali, F1: 7 hari sekali, dan F2: 9 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik cair dari limbah tahu dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun selada. Pemberian pupuk organik cair dari limbah tahu dengan frekuensi berbeda-beda tidak berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan. erdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi pemberian POC limbah tahu pada tanaman selada. Konsentrasi 300 ml/l dengan frekuensi pemberian tujuh hari sekali menunjukkan hasil terbaik. Kata kunci: selada, konsentrasi, frekuensi
Karakterisasi Morfologi 9 Genotipe Melon ( (Cucumis melo L.) Hasil Persilangan Tiga Kelompok Genetik Pratama, Farrel Fadilla Ardi; Rusmana, Rusmana; Putri, Widia Eka; Millah, Zahratul; Saputra, Helfi Eka
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi sembilan genotipe melon (Cucumis melo L.) hasil persilangan antara kelompok Reticulatus, Inodorus, dan Makuwa. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Karangtengah Pabean, Kota Cilegon, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2024, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya keseragaman karakteristik pada beberapa parameter kuantitatif, seperti panjang daun, lebar daun, diameter batang, dan diameter bunga jantan. Variabilitas yang nyata diamati pada karakteristik kualitatif, meliputi bentuk buah dan jenis kulit, serta pada karakteristik kuantitatif seperti diameter bunga betina, panjang buah, diameter buah, tebal daging buah, tebal kulit, bobot buah, umur panen, dan kadar gula. Analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa sebagian besar karakteristik yang diamati memiliki perbedaan yang nyata. Hasil ANOVA menunjukkan signifikansi pada 8 dari 12 parameter yang menunjukkan potensi genotipe tersebut untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan varietas melon lokal unggul yang lebih beragam dan mengurangi ketergantungan terhadap benih impor