Claim Missing Document
Check
Articles

Understanding the Tendency of Media Users to Consume Fake News Rouli Manalu; Tandiyo Pradekso; Djoko Setyabudi
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 15 No. 1 (2018)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.907 KB) | DOI: 10.24002/jik.v15i1.1322

Abstract

This research investigates the ways in which different groups of media users have different tendencies in consuming and believing fake news. These tendencies are examined through: (1) analysis of association of age and income level with the pattern of media consumption; (2) analysis of association of age and income level with types of media that is perceived as the most trustworthy. Using systematic random sampling, this study examines 400 households in Semarang, Central Java, with level of confidence of 95%. 
PENGARUH PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP MOTIVASI PEROKOK UNTUK BERHENTI MEROKOK Septian Aldo Pradita; Tandiyo Pradekso; Djoko Setyabudi; Sri Widowati Herieningsih
Interaksi Online Vol 2, No 2: April 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.789 KB)

Abstract

Kampanye anti-rokok dengan menggunakan peringatan kesehatan bergambar terbukti memiliki dampak positif yang besar. Penelitian di beberapa negara menunjukkan bahwa peringatan kesehatan bergambar lebih diperhatikan daripada hanya teks/ tertulis, lebih efektif untuk pendidikan bagi perokok tentang resiko kesehatan akibat merokok dan untuk meningkatkan pengetahuan perokok tentang resiko kesehatan akibat merokok serta adanya peningkatan motivasi untuk berhenti merokok. Di Indonesia, menurut PP No 109/2012 dan Permenkes No 28/2013, mulai pertengahan tahun 2014 peringatan kesehatan pada kemasan rokok di Indonesia harus disertai dengan gambar dan tulisan yang memiliki pesan tunggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peringatan kesehatan bergambar dalam kampanye anti-rokok terhadap motivasi perokok untuk berhenti merokok. Teori yang digunakan adalah teori EPPM (Extended Parallel Process Model) dari Kim Witte. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian Eksperimen dengan desain One Group Pretest Posttest. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah Non Random dengan total sampel sebanyak 30 responden. Alat yang digunakan untuk analisis data adalah uji statistik Sign Test (Uji Tanda).            Hasil penelitian pada pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh positif peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok terhadap motivasi perokok untuk berhenti merokok. Hal ini ditunjukkan pada angka signifikansi hasil pengujian hipotesis sebesar 0,028. Indikator motivasi perokok untuk berhenti merokok yang mengalami perubahan positif adalah; (1) Kebutuhan dari dalam diri perokok yang mendorong untuk berhenti merokok, (2) Pengalaman selama merokok yang mendorong untuk berhenti merokok, (3) Pertimbangan pemikiran terhadap informasi tentang bahaya merokok pada kemasan rokok, (4) Keyakinan bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit, (5) Keyakinan bahwa dirinya dan perokok lain dapat terkena penyakit akibat merokok, (6) Keyakinan bahwa dirinya dapat terhindar dari penyakit akibat merokok jika tidak merokok, (7) Keyakinan bahwa seseorang dapat terhindar dari penyakit akibat merokok jika ia tidak berada di dekat orang yang sedang merokok, dan (8) Keyakinan bahwa dirinya dapat dengan mudah berhenti merokok agar terhindar dari penyakit. Sedangkan indikator motivasi perokok untuk berhenti merokok yang mengalami perubahan negatif adalah; informasi tentang bahaya merokok dianggap penting bagi perokok.Kata Kunci : Kampanye Anti-Rokok, Peringatan Kesehatan Bergambar, Motivasi Berhenti Merokok
LAPORAN KEGIATAN LAUNCHING PRODUK PAZCAL CLOUD PT. ERUDEYE INDONESIA Chintya Dyah Meidyasari; Tandiyo Pradekso; Nurrist Surayya Ulfa; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 3, No 3: Agustus 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.733 KB)

Abstract

PT. erudeye Indonesia mulai mengembangkan layanan cloud computing Pazcal (Spazio & Scala), spazio berarti ruang, scala berarti skala. Sebagai layanan baru yang belum direlease, Pazcal belum mendapatkan perhatian (awareness) dari target market. Padahal di Indonesia sudah terdapat beberapa cloud provider, hal ini membuat PT. erudeye Indonesia semakin sulit untuk menentukan differensiasi pada layanan Pazcal. Menurut hasil survey yang dilakukan pada 35 IT enterprise menunjukkan bahwa Pazcal belum mendapatkan awareness dari pasar (0%).Maka dari itu itu PT erudeye Indonesia harus melakukan aktivitas komunikasi pemasaran yang tepat bagi produk Pazcal agar Pazcal mendapat perhatian (awareness) dan memiliki posisi produk di dalam pikiran target market. Melalui kegiatan komunikasi pemasaran, PT. erudeye Indonesia dapat mencipatakan positioning yang tepat untuk produk Pazcal. Untuk menciptakanawareness dan membangun positioning target pasar diperlukan adanya aktifitaskomunikasi pemasaran dan salah satu caranya dengan merencanakan penggunaanmedia yang tepat dan efektif dan hal ini menajdi tugas dari media manager.Kegiatan yang dilakukan media manager merupakan bagian darirangkaian kegiatan “Launching Pazcal Cloud dari PT erudeye Indonesia”. Tujuankegiatan media manager dalam kegiatan ini adalah merancang penguunaan mediayang tepat dan efektif untuk dapat mencapai tujuan umum dari kegiatan ini, yaknimembangun awareness dan membangun positioning (Pazcal sebagai produkefisien dan reliable) target market terhadap produk. Kegiatan yang dilakukan olehmedia manager yaiu redesign interface website dan posting artikel, sosial mediadan solution day, dan media relations. Kegiatan tersebut untuk membangunpositioning produk Pazcal di benak target maket.
Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa Divisi Communication ( Humas ) Hilda Maisyarah; Tandiyo Pradekso; M Bayu Widagdo; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 3, No 4: Oktober 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.024 KB)

Abstract

Karya bidang ini dilatarbelakangi oleh kurangnya promosi museum kereta api Ambarawa yang merupakan aset sejarah yang memiliki potensi pariwisata di Jawa Tengah. kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat mengenai museum ini membuat aset sejarah yang merupakan tempat wisata yang hanya 3 di dunia ini membuat kurangnya masyarakat untuk mengunjungi tempat ini. Divisi komunikasi melakukan tujuan untuk menyebarkan informasi akan museum Kereta Api Ambarawa melalui beberapa media dan menjalin relasi dengan komunitas. Berdasarkan teori magic bullet theory (teori peluru), dilakukan pengiriman satu arah mengenai museum kereta api Ambarawa dari single point oringin terhadap khalayak yang diinginkan Selain itu, divisi komunikasi bertugas melakukan dealing dengan media.Kegiatan ini diangkat dalam Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa, guna meningkatkan informasi kepada masyarakat dan mendapatkan publisitas dari media.Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan dan berhasil mendapatkan publisitas total 30 publikasi dari 17 perusahaan media dengan rincian 11 media cetak lokal, 2 media eletronik dan 18 media online. Kegiatan promosi berhasil dilakukan dengan menggunakan 3 media cetak, elektronik dan online melalui 7 media partner. Berhasil melakukan relasi kepada 5 komunitas yang berkaitan dengan kereta api, budaya dan fotografi serta mampu menyebarkan informasi lewat akun sosial media komunitas tersebut. Selain itu, Karya bidang ini menunjukkan bahwa “Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa ‘Sepoorheroes’ berhasil dilakukan.
BRANDING HIPMI PEDULI JAWA TENGAH THROUGH STRATEGIC COMMUNICATION ACTIVITY Selo Pangestu Imawan; Djoko Setyabudi; Agus Naryoso; Wiwid Noor Rakhmad
Interaksi Online Vol 4, No 1: Januari 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.209 KB)

Abstract

This Final Assignment in the form of field work is based on a new organization underHIPMI Jawa Tengah, HIPMI Peduli Jawa Tengah. HIPMI Peduli Jawa Tengah is a neworganization that is not popular yet in HIPMI Jawa Tengah members, let alone in public.Through its branding activity, HIPMI Peduli Jawa Tengah can strengthen its HIPMI PeduliJawa Tengah brand.Because there’s a lot of HIPMI Jawa Tengah member who don't know about HIPMI PeduliJawa Tengah makes many HIPMI Peduli Jawa Tengah activities unknown to them and topublic. Based on persuasion theory, this work aims to entice members of HIPMI JawaTengah to know HIPMI Peduli Jawa Tengah activities better. Aside of that, this work alsoaims to increase the affection, cognition and behavior of the members and to persuadepeople to donate in HIPMI Peduli Jawa Tengah.On one month of execution in August, the event managed to increase awareness by 84%and donation by 34% of the members of HIPMI Peduli Jawa Tengah. This work also showsthat the branding activity done by HIPMI Peduli Jawa Tengah was successfully doneaccording to the goals that had been set beforehand.
Public Relations Branding Komunitas Lopen Semarang ‘Semarang Historie’ Divisi Communication Director dan Business Director Indah Pratiwi; Agus Naryoso; M Bayu Widagdo; Nuriyatul Lailiyah; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.823 KB)

Abstract

Karya bidang ini dilatarbelakangi dengan kurangnya aksi pelestarian warisan sejarah yang dilakukan masyarakat, khususnya kalangan muda karena anggapan bahwa melestarikan sejarah adalah hal yang sulit dan membosankan. Dengan berdasarkan pada teori persuasi dan two symetrical model, karya bidang ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai aksi pelestarian warisan sejarah dengan cara yang mudah dan menyenangkan sehingga target bisa mengadopsi sikap tersebut melalui Lopen Semarang. Selain itu karya bidang ini juga bertujuan untuk meningkatkan publisitas, dan kontribusi sponsor pada acara yang dibuat oleh Lopen Semarang.Dari total 427 responden yang merupakan peserta dari Semarang Historie, 87% diantaranya sudah melakukan aksi pelestarian sosial dengan mengetahui lokasi, rute, cerita sejarah serta mempromosikan warisan sejarah yang ada di Semarang. Dan total publisitas yang didapatkan berjumlah 27 publisitas serta total sponsor yang berkontribusi berjumlah 17 perusahaan/lembaga. Karya bidang ini menunjukkan bahwa Public Relations Branding Komunitas Lopen Semarang „Semarang Historie‟ berhasil.Kata kunci  :  media, sponsor, sejarah
Aktivitas Promosi dalam Launching Produk Layanan Wisata Baru Buana Muda Pesona Tour Semarang Bidang Pekerjaan Project Officer Jody Suryamar Yudha; Tandiyo Pradekso; Djoko Setyabudi; Nurrist Surayya Ulfa
Interaksi Online Vol 2, No 3: Agustus 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.641 KB)

Abstract

Backpacking merupakan salah pilihan dalam melakukan kegiatan wisata. Prinsip utama backpacking adalah kemandirian sehingga tidak bepergian bersama kelompok tur yang ditawarkan oleh agen perjalanan. Backpacker menekankan melakukan kegiatan wisata dengan cara dan biaya yang murah. Setiap pilihan tentu saja memiliki konsekuensi. Kegiatan wisata dengan menjadi seorang backpacker juga punya kekurangan. Karena liburan dilakukan secara mandiri maka resiko menjadi korban kejahatan, tersesat at au pun menjadi sasaran penipuan di tempat baru yang dikunjungipun semakin besar. Jika terjadi permasalahan dalam perjalanan maka backpackerharus menyelesaikan masalah secara mandiri. Selain itu, backpacker juga harus mempersiapkan dana cadangan kalau sewaktu-waktu muncul biaya yang diluar prediksi karena kondisi di lapangan seringkali berbeda dari infor masi yang didapatkan sebelumnya sehingga murah belum tentu menyenangkan.Pada bulan Januari 2014, Pesona Tour ingin melakukan pengembangan usaha. Mereka akan meluncurkan layanan wisata baru bernama Buana Muda. Buana Muda mengangkat konsep wisata yaitu Destination Management Company dan budgettravelling sehingga anak muda tetap dapat merasakan perjalanan wisata murah sesuai dengan daya beli yang mereka miliki tanpa harus repot mempersiapkan segala kebutuhan wisata dan tidak perlu merasa khawatir dengan munculnya biaya tambahan karena semua biaya telah dihitung di awal.Aktivitas promosi yang dilakukan menggunakan event marketing sebagai fondasi utama dan didukung oleh alat promosi lain seperti periklanan, marketing public relation,publisitas, point of purchase material, E communication dan relationship marketing. Event Marketing berbentuk kontes fotografi yang berjudul Buana Muda “Feel The New Experience” bertujuan untuk memperkenalkan dan menarik minat khalayak sasaran di semarang mengenai layanan wisata baru Buana Muda. Setelah aktivitas promosi dilakukan selama satu bulan terjadi kenaikan awaraness sebesar 39% dan minat sebesar 32%. Selain itu berhasil dibentuk komunitas buana muda guna menjaga keberlangsungan pesan komunikasi pemasaran. Keywords : Aktivitas, Promosi, Event, Tour
Hubungan Intensitas Komunikasi Orangtua - Anak dan Kelompok Referensi Dengan Minat Memililh Jurusan Ilmu Komunikasi Pada Siswa Kelas XII Henny Novita Rumono; Agus Naryoso Naryoso; Djoko Setyabudi; Tandiyo Pradekso
Interaksi Online Vol 2, No 2: April 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.363 KB)

Abstract

Setiap siswa yang akan  menyelesaikan studinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) akan diperhadapkan pada berbagai pilihan. Salah satunya adalah jurusan atau program studi mana yang akan dipilih setelah Ujian Akhir Nasional (UAN) dilaksanakan. Masalahnya banyak siswa SMA yang sulit ambil keputusan karena tidak tahu apa bakat dan minatnya, dan banyak yang belum menemukan potensi dirinya, tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri bahkan untuk hal-hal yang terkait dengan kepentingannya, sehingga bingung ketika harus memilih jurusan dan perguruan tinggi. Pemilihan jurusan atau program studi tentu bukanlah persoalan mudah karena banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor tersebut antara lain adalah pengaruh dari orang tua, rekan siswa atau teman sepergaulan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas komunikasi orangtua-anak dan kelompok referensi dengan minat memilih jurusan Ilmu Komunikasi pada siswa kelas XII. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Konvergensi oleh William Stern dan teori Kelompok Rujukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dan tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatori. Sample dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII SMU Negeri 3 Semarang sebanyak 80 orang dan diambil menggunakan teknik simple random sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis korelasi.Hasil temuan penelitian ini adalah: 1) tidak terdapat hubungan antara intensitas komunikasi orangtua – anak dengan minat memilih jurusan Ilmu Komunikasi pada siswa kelas XII. Hal itu terbukti dengan nilai pengujian korelasi Rank Kendall dimana variabel X1 dengan Y memiliki nilai signifikansi >0,05 (0,154). 2) Ada hubungan antara intensitas komunikasi kelompok referensi dengan minat memilih jurusan Ilmu Komunikasi. Hal ini terbukti dengan nilai pengujian koefisien korelasi Rank Kendall dimana variabel X2 dengan Y memiliki nilai signifikansi ≤ 0,05 (0,001) dan nilai korelasi Rank Kendall (τ) sebesar 0,318. Semakin tinggi intensitas komunikasi kelompok referensi, maka semakin tinggi pula minat siswa memilih jurusan Ilmu Komunikasi. 
Sikap Media, Citra Personal dan Penghapusan APBD Untuk Wartawan (Analisis Isi Berita Gubernur Jawa Tengah di Suara Merdeka, Tribun Jateng, dan Radar Semarang) Aisyah Monicaningsih; Hapsari Dwiningtyas; Djoko Setyabudi; Turnomo Rahardjo
Interaksi Online Vol 2, No 4: Oktober 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.024 KB)

Abstract

Adanya pemberitaan di berbagai media cetak mengenai penghapusan APBD untuk wartawan di Provinsi Jawa Tengah menjadi dasar kajian penelitian yang mempersoalkan bagaimana perbedaan sikap Surat Kabar Suara Merdeka, Tribun Jateng, dan Jawa Pos Radar Semarang terhadap citra (personal image) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum dan sesudah adanya kebijakan penghapusan APBD untuk wartawan ?Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap ketiga surat kabar dan citra (personal image) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum dan sesudah adanya kebijakan penghapusan APBD untuk wartawan. Penelitian ini menggunakan teori Agenda Setting dan konsep Citra Personal (Personal Image). Tipe penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan mengacu pada metoda analisis isi media. Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah Suara Merdeka, Tribun Jateng, dan Radar Semarang dengan unit observasinya adalah 82 berita terkait Gubernur. Sementara itu teknik analisis statistik Independent T-test dan Anova One Way digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil uji T yang digunakan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah penghapusan APBD untuk wartawan menunjukan rata-rata signifikansi sikap media 0,466 > 0,05. Kemudian rata-rata signifikansi citra personal adalah 0,137 > 0,05. Ini memperlihatkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi sebelum dengan sesudah adanya kebijakan penghapusan pembiayaan untuk wartawan dari APBD Jawa Tengah. Sedangkan hasil uji F untuk mengetahui perbedaan dari ketiga media sebelum dan sesudah penghapusan APBD untuk wartawan menunjukan rata-rata signifikansi 0,000 < 0,05 yang menunjukan ada perbedaan signifikan antara ketiga surat kabar tersebut.Penelitian ini disimpulkan tidak terdapat perbedaan sikap media dan citra personal Gubernur Jawa Tengah, antara kondisi sebelum dengan sesudah adanya kebijakan penghapusan pembiayaan untuk wartawan dari APBD Jawa Tengah. Lalu terdapat perbedaan sikap media dan citra personal Gubernur Jawa Tengah sebelum dan sesudah penghapusan APBD untuk wartawan di ketiga surat kabar harian (Suara Merdeka, Radar Semarang, dan Tribun Jateng). Kata Kunci: sikap media, citra personal
STRATEGIC COMMUNICATION MUSEUM KERETA API AMBARAWA MANAJER KEUANGAN DAN AKUNTANSI Taufik Reza Ardianto; Djoko Setyabudi; M Bayu Widagdo; Tandiyo Pradekso
Interaksi Online Vol 3, No 4: Oktober 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum is no longer become the main option by the public to visit. Museum regardedas a boring place when its compared with natural tourist attraction. Visitors could get alot of things at Ambarawa Train Museum, which is one of the three largest trainmuseum in the world. Because of their lack of knowledge, the number of visitors of thismuseum practically very small. For that, this activities carried out.Finance and Accounting Division is a field that manage the financial activities ofStrategic Communication Ambarawa Train Museum. This division is responsible fortransparency, clarity and neatness of the financial statements. Successful performance ofthis division is when the financial account balance from pre, during until post-event, thesmooth of cash flows and all the needs can be fulfilled.Some plans didn’t run properly due to some emerging issues. In the midst of theemergence of the issues, finance and accounting managers are able to develop atransparent and reliable (accountable) finance management. Activities that is not muchcontribute to the objectives of this series of activities, reduced or eliminated altogether.The problems such as delays and uncertainties can be solved by the finance andaccounting manager.Although this activity was in the absence or shortage of funds in the beginning, awhole activities can still be carried out. Until the end of this activities, finance andaccounting managers successfully carry out their duties. Evidenced by the balanced ofbalance sheet and all the needs can be met that make all the activities implemented. Thissuccess is the result of cooperation and coordination with all team members in orderwith all its limitations, and any problems encountered, the main purpose of thisactivities still achieved.
Co-Authors Adi Nugroho Aditya Gilang Gifari Aditya Iman Hamidi Adityo Cahyo Aji Agraha Dwita Sulistyajati Agus Naryoso Naryoso Agus Naryoso S.Sos, M.Si, Agus Naryoso Ahmad Fauzi Ahmad Fikar Harakan Aisyah Monicaningsih Aldila Leksana Wati Alif Ibrahim Andrinanta Putra Pratama Angga Dwipa Annisa Aulia Mahari Annisa Kusumawardhani Anugrah Beta Familio Arlita Dwi Utami Astrid Henariani Prakoso Atika Nabila Aulia Nur Bareta Hendy Pamungkas Bella Prawilia Bisma Alief Budi Adityo Candra Sateria Chintya Dyah Meidyasari DENA ADI SANTOSA Deni Arifiin Destima Nursylva Anggraningrum Dhiyah Puspita Sari Dhyah Shanti Nur Kartika Eka Ardianto EKA NOVITASARI Farisa Dian Utami Febri Ariyadi Febriana Handayani Fitri Nur Hidayat Frida Asih Pratiwi Hapsari Dwiningtyas Hedi Pudjo Santosa Hendrikus Setya Pradhana Henny Novita Rumono Hilda Maisyarah I Nyoman Winata Indah Pratiwi Indra Septia BW Intan Ayuningrum Jaya Pramono Adi Jody Suryamar Yudha Lucia Eka Pravitasari M Bayu Widagdo M Yulianto Maulana Ocky Adhicondro Mohammad Akbar Rizal Hamidi Muhamy Akbar Iedani Nofita Fatmawati Noni Meisavitri Nurist Surayya Ulfa Nurist Surraya ulfa Nurist Surrayya Nuriyatul Lailiyah Nurrist Suraya Ulfa Nurrist Surayya Ulfa Oki Adi Saputra Pipin F.P. Lestari Prabowo Nurwidagdyo Prescilla Roesalya Rangga Akbar Pradipta Rifni Lestari Rizka Arsianti Rizqi Ganis Ashari S. Rouli Manalu Salshabila Putri Persada Selo Pangestu Imawan Septian Aldo Pradita Setyo Adhi Nugroho Shabara Wicaksono Sigit Haryadi Sri Widowati Sri Widowati Herieningsih Tandiyo Pradekso Taufik Indra Ramadhan Taufik Reza Ardianto Triyono Lukmantoro Turnomo Rahardjo Vania Ristiyana Vidya Ayunita Wiwid Noor Rakhmad Yanuar Luqman Yoga Yuniadi Yunita Indriyaswari Zainul Asngadah Fatmawati