Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Estimasi Produksi Biogas TPA Bagendung Lusiani, Rina; Pinem, Mekro Permana; Listijorini, Erny; Haryadi, .
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan sampah di Indonesia masih belum optimal ditangani. Sementara itu produksi sampah kota terus menerus meningkat setiap tahunnya termasuk kota cilegon. Fakta ini mengindikasikan desakan untuk membuat terobosan dan pengembangan pengelolaan sampah sehingga tidak terjadi dampak buruk akibat timbunan sampah. Beberapa daerah sudah membuat perencanaan untuk membuat TPA yang mengolah sampah dengan teknologi yang tepat seperti penanaman pipa pada sel TPA sebelum di isi dengan sampah sehingga nantinya akan “panen” biogas dari sampah. Bagendung sebagai TPA cilegon sudah semestinya memiliki instalasi biogas untuk pengolahan sampah.
Desain Material Selection untuk Frame Sepeda Listrik Hybrid Satria, Dhimas; Setiawan, Ipick; Lusiani, Rina; Pratama, Yoga
TEKNIKA Vol 12, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya, sepeda tersusun atas komponen-komponen seperti frame,roda, sistem transmisi, rem, sadel, dan stang. Frame merupakan bagian yang paling penting, karena semua komponen dipasang pada frame. Frame harus mampu menopang berat pengendara, mentranslasikan usaha pedal menjadi gerakan maju, mengarahkan roda sesuai arah yang dituju dan mengabsorbsi getaran jalan. Frame adalah “jiwa” dari sebuah sepeda dan haruslah menjadi fokus utama dalam pertimbangan untuk memilih sebuah sepeda.Dari sudut pandang keamanan, bahan yang digunakan untuk frame sepeda harus memiliki sifat mekanik yang sangat stabil dan dapat diandalkan,Pemilihan bahan yang tepat dan desain yang penting dapat mempengaruhi kualitas produk dalam pembuatan komponen.Oleh karena itu, pengakuan akan pentingnya pemilihan bahan dalam desain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan metode concurrent engineering dalam desain dan manufaktur telah memperkuat fakta bahwa bahan dan manufaktur terkait erat dalam menentukan kinerja produk akhir.Semakin meningkatnya kemajuan teknologi modern ini mengakibatkan kebutuhan akan penelitian dan pengembangan dalam segala bidang semakin meningkat pesat, terutama dalam bidang material. Hal yang mendasarkan kemajuan teknologi ini adalah semakin dibutuhkannya material baru dan pemilihan material yang tepat guna menunjang bidang pembuatan frame sepeda. Pengembangan material terfokus untuk memilah material(material selection) untuk meningkatkan kualitas standar yang dibutuhkan untuk obyek yang kita rancang. Oleh sebab itu, penelitian ini lebih kearah pemilihan material yang tepat dengan material yang kuat menahan beban,ringan dan dengan harga yang relatif murah /terjangkau.
Pengaruh Waktu Tahan Proses Pack Carburizing Baja AISI 3115 dengan Menggunakan Calcium Carbonat dan Batubara Sub Bituminous dan Mendapatkan Perlakuan Panas Quenching Media Pendingin Air Satria, Dhimas; Setiawan, Ipick; Rosyadi, Imron; Listijorini, Erny; Haryadi, Haryadi; Lusiani, Rina; Ariesmunandar, Ariesmunandar
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.742 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.88-95

Abstract

Perkembangan material di dunia industri semakin menuntut untuk rekayasa terhadap material tersebut sehingga dihasilkan material yang kuat dan ulet sesuai dengan kebutuhan. Salah satu metode untuk meningkatkan sifat fisik dari material adalah dengan carburizing atau proses karburisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses karburisasi yang diikuti dengan perlakuan pendinginan cepat (quenching) untuk meningkatkan kekerasannya sehingga permukaan logam menjadi lebih tahan aus, kemudian menambahkan energizer atau bahan pengaktif kalsium karbonat dan batu bara sub bituminous yang akan mempercepat terbentuknya gas CO rendah. Penelitian ini bertujuan mencari solusi perlakuan panas yang baik pada baja AISI 3115 maka dilakukan perlakuan panas (heat treatment) pada variasi suhu 750°C, 850°C, 950°C. Disusul dengan pendinginan cepat menggunakan cairan berupa air dalam suatu wadah, yang diharapkan dapat meningkatkan kekerasan baja AISI 3115. Hasil penelitian adalah proses karburasi yang diikuti proses perlakuan panas dan pendinginan cepat, serta penambahan bahan pengaktif kalsium karbonat dan batubara sub bituminous mempunyai pengaruh untuk meningkatkan tingkat kekerasan pada baja karbon rendah AISI 3115. Semakin tinggi temperatur pada proses heat treatment maka kekerasan semakin meningkat dan nilai tingkat karbon juga ikut meningkat berdasarkan parameter suhu yang tinggi, dikarenakan peningkatan nilai karbon pada baja menggunakan karbon berupa batubara subituminus dengan pengikat berupa calsium karbonat. Fungsi dari calsium karbonat juga sebagai media untuk mempercepat proses karburasi. Pengaruh temperatur terbaik terdapat pada suhu 950°C. Pada penelitian ini didapatkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 38,14. dan memiliki laju korosi terlambat dengan nilai 2,86 mpy dan foto struktur mikro terbaik terdapat pada suhu 850°C dikarenakan ferrit yang bewarna terang pada baja menandakan bahwa baja bersifat tidak keras, sedangkan pearlit yang bewarna gelap bersifat keras karena titik hitam lebih banyak dibandingkan titik putih maka nilai kekerasan terbaik di dapat pada suhu 850°C.
Analisa Pemilihan Konsep Desain Alat Pirolisis Asap Cair untuk Pengawetan Ikan Bandeng Satria, Dhimas; Haryadi, Haryadi; Lusiani, Rina; Listijorini, Erni; Salman, Nidya Jullanar; Abdillah, Andi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2507

Abstract

Ikan bandeng adalah salah satu produk hasil perikanan yang menjadi produk unggulan di Provinsi Banten. Kualitas kesegaran ikan bandeng menjadi sesuatu yang harus dipenuhi oleh produsen ikan bandeng. Permasalahan terkait kesegaran ikan bandeng ini yang sering terjadi mengingat penjualan yang tidak selalu habis, sementara ikan bandeng dapat bertahan hanya dalam 24 jam tanpa ada proses pengawetan sebelumnya. Disamping itu, pada ikan bandeng memiliki susunan jaringan yang longgar, kandungan nutrisi dan juga kandungan air yang cukup tinggi sehingga menjadi media pertumbuhan mikroba yang dapat menyebabkan ikan bandeng menjadi lebih mudah mengalami penurunan kualitas atau pembusukan (perishable food). Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan analisa pemilihan konsep desain alat pirolisis yang berfungsi untuk memproduksi asap cair melalui proses pembakaran suhu tinggi dengan sedikit O₂, dengan konstruksi yang sederhana sehingga tidak membutuhkan keahlian khusus bagi pengguna pemula. Metodologi yang dipergunakan dalam menganalisa pemilihan konsep desain alat pirolisis asap cair untuk pengawetan ikan bandeng adalah menggunakan metode Pahl and Beitz dan juga metode Quality Function Deployment. Hasil penelitian adalah mendapatkan varian terbaik yaitu Varian 4 yaitu gas LPG – udara – terbuka – counter flow. Adapun keseluruhan pemilihan konsep desain alat pirolisis asap cair untuk pengawetan ikan bandeng yaitu: proses pembakaran mengunakan gas LPG, proses pendinginan menggunakan air, mekanisme pembakaran adalah tertutup (menggunakan drum), arah aliran kondensor adalah counter flow (berlawanan arah), dan konsep bentuk alat adalah silinder.
Pipeline Insulation Analysis of Alpha Type Stirling Engine Generator Phase Angle 180° Dhimas Satria; Rina Lusiani; Erny Listijorini; Aswata
R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/r.e.m.v6i1.1058

Abstract

This research is a development of previous research, where in the previous research, a design innovation was carried out on an alpha-type stirling engine by making the phase angle to 180o, with the aim of reducing the effect when the cold cylinder is compressed, because the phase angle currently used is (90o) with disadvantages, namely the cold cylinder is perpendicular to the top, so that the compression process against gravity. But in previous studies, the generator pipe was too long, causing a lot of energy or heat loss (heat loss) so that the compression speed was small. So that in the research, innovated and analyzed the pipe insulation of alpha-type stirling engine generators, alpha-type stirling engines, 180o phase angle. The research method used is to use the thermodynamic approach with Schmidt theory and the theory of the ideal cycle stirling engine. while the simulation is done using the Ideal Stirling Cycle Calculator. Results investigated shows that providing insulation on the generator pipes of an alpha-type stirling engine for an alpha-type stirling engine with a 180o phase angle is proven to reduce a lot of energy or heat loss (heat loss) due to too long generator pipes, with a heat loss value ratio of 226.66 W for the pipe. generator that uses insulation whose value is smaller than the value of the heat loss when the generator pipe without using isocation is 1,584.12 W.
Analysis of Pressure Laboratory Scale Swing Adsorption (PSA) Varian Design using Zeolite 13X as Adsorben Medium Dhimas Satria; Teguh Kurniawan; Rina Lusiani; Erny Listijorini; Imron Rosyadi; Nidya Jullanar Salman
JEMMME (Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering) Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jemmme.v6i2.17777

Abstract

The demand of high quality of oxygen increases, especially in the middle of covid -19 pandemic. The importance recentl is using technology and material to improve the quality of oxygen. Therefore a study was conducted which aim to obtain the best varian on concept desain concept analysis of pressure swing adsorption (PSA) which utilize adsorption material of sintetic zeolite 13x. the method used is Quality Function Deployment (QFD) which is information collecting about the need and the willingness of users. The steps carried out to obtain the best variant design concept of pressure swing adsorption are as follow: requirement list determination, priority scale determination, house of quality making, PSA specification determination, design concept and the best variant determination. The result obtained is the selected the best variant which was 10th variant because it has been fulfilled the requirement the specification list because this variant when PSA was used is bed or column type is single bed with the capacity of zeolite of 13X 2 – 2,5 kg, the valve mechanism is manual so that it need no automatic control system, the electricity source was from PLN and need no accumulator and the product of )2 using 1 single tank which is simpler.
PENGARUH ARAH SERAT KOMPOSIT SERAT DAUN PANDAN DURI DENGAN MATRIK POLYESTER TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN IMPAK UNTUK APLIKASI BODY KENDARAAN MOTOR Sunardi Sunardi; Mohammad Fawaid; Rina Lusiani; Cahyadi Cahyadi
Jurnal Teknika Vol 10, No 2 (2014): Edisi November 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v10i2.6675

Abstract

Kebutuhan material dalam dunia industri otomotif sangat tinggi menuntut untuk seekonomis mungkin tanpa mengurangi kekuatan dari material tersebut. Hal ini yang mendorong pemanfaatan sumber daya alam (serat pandan duri) untuk merekayasa material komposit yang lebih baik daripada yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arah serat pada komposit daun pandan duri terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak yang diaplikasikan untuk bodi motor. Serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat daun pandan duri dengan matrik resin polyester dan filler serbuk alumunium. Arah serat dalam penelitian ini adalah horizontal, vertikal, acak, dan cross. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan tarik terbesar didapat pada komposit dengan arah serat vertikal yaitu sebesar 20,741 N/mm2. Sedangkan kekuatan tarik terkecil didapat pada komposit dengan arah serat horizontal yaitu sebesar 17,955 N/mm2. Untuk kekuatan tarik komposit arah serat acak dan cross secara berurut adalah 18,716 N/mm2 dan 19,285 N/mm2. Sedangkan kekuatan impak terbesar didapat pada komposit dengan arah serat vertikal yaitu sebesar 0,46 Joule/cm2. Sedangkan nilai kekuatan impak terkecil didapat pada komposit dengan arah serat horizontal yaitu sebesar 0,29 Joule/cm2. Untuk kekuatan impak komposit dengan arah serat acak dan cross secara berurut adalah 0,33 Joule/cm2 dan 0,38 Joule/cm2.
DESAIN MATERIAL SELECTION UNTUK FRAME SEPEDA LISTRIK HYBRID Dhimas Satria; Ipick Setiawan; Rina Lusiani; Yoga Pratama
Jurnal Teknika Vol 12, No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i2.6606

Abstract

Pada umumnya, sepeda tersusun atas komponen-komponen seperti frame,roda, sistem transmisi, rem, sadel, dan stang. Frame merupakan bagian yang paling penting, karena semua komponen dipasang pada frame. Frame harus mampu menopang berat pengendara, mentranslasikan usaha pedal menjadi gerakan maju, mengarahkan roda sesuai arah yang dituju dan mengabsorbsi getaran jalan. Frame adalah “jiwa” dari sebuah sepeda dan haruslah menjadi fokus utama dalam pertimbangan untuk memilih sebuah sepeda.Dari sudut pandang keamanan, bahan yang digunakan untuk frame sepeda harus memiliki sifat mekanik yang sangat stabil dan dapat diandalkan,Pemilihan bahan yang tepat dan desain yang penting dapat mempengaruhi kualitas produk dalam pembuatan komponen.Oleh karena itu, pengakuan akan pentingnya pemilihan bahan dalam desain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan metode concurrent engineering dalam desain dan manufaktur telah memperkuat fakta bahwa bahan dan manufaktur terkait erat dalam menentukan kinerja produk akhir. Semakin meningkatnya kemajuan teknologi modern ini mengakibatkan kebutuhan akan penelitian dan pengembangan dalam segala bidang semakin meningkat pesat, terutama dalam bidang material. Hal yang mendasarkan kemajuan teknologi ini adalah semakin dibutuhkannya material baru dan pemilihan material yang tepat guna menunjang bidang pembuatan frame sepeda. Pengembangan material terfokus untuk memilah material(material selection) untuk meningkatkan kualitas standar yang dibutuhkan untuk obyek yang kita rancang. Oleh sebab itu, penelitian ini lebih kearah pemilihan material yang tepat dengan material yang kuat menahan beban,ringan dan dengan harga yang relatif murah /terjangkau.
Perancangan Continuous Barge Unloader Kapasitas 800 Ton/Jam Bermuatan Batu Bara Dhimas Satria; Aswata Aswata; Emy Listijorini; Imron Rosyadi; Haryadi Haryadi; Rina Lusiani; Muhammad Furi Irsyadi
JURNAL MECHANICAL Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v8.i1.201702

Abstract

Karakteristik Papan Komposit dengan Menggunakan Kulit Salak Sebagai Filler Komposit Cahyo Hadi Wibowo; Sunardi Sunardi; Rina Lusiani
Jurnal Mettek: Jurnal Ilmiah Nasional dalam Bidang Ilmu Teknik Mesin Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/METTEK.2021.v07.i02.p07

Abstract

Papan partikel atau papan komposit adalah komposit yang terbuat dari partikel kayu atau serat alam yang diikat dengan perekat sitetis atau bahan pengikat lain. Komposit papan partikel dominan diaplikasikan sebagai furniture. Untuk menjaga penurunan bahan baku kayu dalam pembuatan furniture maka dilakukan inovasi berupa campuran bahan alam untuk komposit papan partikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari variasi fraksi volume kulit salak dan serbuk kayu masing-masing 20% 45%, 32,5% 32,5% dan 45% 20%, dengan perbandingan tetap pada resin epoxy dan lem PVAc masing-masing 15% dan 20%. Komposit papan partikel ini dibuat melalui perlakuan NaOH 5%, meshing 40 mesh dan proses kompaksi dengan tekanan 30 bar selama 120 menit menggunakan cold press single punch. Karakteristik terbaik pada komposit papan partikel terdapat pada varian 2 dengan komposisi kulit salak 32,5% dan serbuk kayu 32,5% terbukti dari nilai fisik dan mekaniknya yaitu densitas 0,953 g/cm3, pengembangan tebal 7,27%, impak 3,11 kj/m2, gaya maksimal 133,658 N dan batas elastisitas 1,882 GPa. Particleboard or composite board is a composite made of wood particles or natural fibers bonded with synthetic adhesives or other binding materials. Particleboard composites are dominantly applied as furniture. To maintain the decline in wood raw materials in the manufacture of furniture, innovations were made in the form of a mixture of natural materials for particle board composites. The purpose of this study was to determine the effect of variations in the volume fraction of snakefruit leather and sawdust respectively 20% 45%, 32,5% 32,5% and 45% 20%, with a fixed ratio of epoxy resin and PVAc glue respectively 15 and 20%. This particleboard composite was made through 5% NaOH treatment, 40 mesh meshing and compaction process with a pressure of 30 bar for 120 minutes using a cold press single punch. The best characteristics of particleboard composites are found in variant 2 with a composition of 32,5% snakefruit leather and 32,5 wood powder as evidenced by its physical and mechanical values, namely density 0,953 g/cm3, thickness expansion 7,27%, impact 3,11 kj/m2, the maximum force is 133,658 N and the elastic limit is 1,882 GPa.