Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Metode Kaplan Meier Sebagai Penduga Ketahanan Hidup Penderita Kanker Payudara Rifki Pradika; Bambang Avip Priatna
Jurnal EurekaMatika Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Eurekamatika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.462 KB) | DOI: 10.17509/jem.v7i2.22133

Abstract

Survival analysis atau analisis ketahanan hidup merupakan teknik statistika untuk menganalisis data waktu hidup pada kejadian atau event pada satu atau lebih populasi. Pada dasarnya untuk menganalisis suatu ketahanan hidup dibutuhkan data lengkap (data tak tersensor) dari objek yang diteliti. Pada kenyataannya data tak tersensor jarang sekali dijumpai dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya individu yang telah sembuh sebelum penelitian berakhir atau individu menolak untuk melanjutkan diri sebagai objek penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode untuk menduga fungsi ketahanan hidup yang melibatkan data tersensor. Artikel ini akan membahas mengenai penentuan probabilitas fungsi ketahanan hidup data tersensor dengan menggunakan metode Kaplan Meier. Fungsi ketahanan hidup yang diperoleh dengan metode Kaplan Meier dinamakan kurva Kaplan Meier. Kurva tersebut menggambarkan probabilitas ketahanan hidup individu yang menjadi objek penelitian. Selain itu, dilakukan perancangan program aplikasi perhitungan waktu hidup serta probabilitas ketahanan hidup dengan menggunakan program komputer Excel Visual Basic for Application (VBA). Program ini dapat digunakan sebagai alat bantu pendataan penderita kanker payudara serta mengetahui probabilitas ketahanan hidupnya sehingga akan mengefisienkan waktu dan tenaga yang diperlukan. Secara umum, analisis ketahanan hidup menggunakan metode Kaplan Meier menghasilkan kesimpulan bahwa waktu hidup penderita kanker payudara yang menjalani pengobatan kemoterapi memiliki peluang hidup yang lebih besar dibandingkan penderita kanker payudara yang tidak menjalani pengobatan kemoterapi. 
Exploratory case study difficulty of junior high school students in resolving problems of the pyramids surface area Sudirman; Bambang Avip Priatna
Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2020): September - Desember 2020
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/math.v6i3.1131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesulitan-kesulitan siswa sekolah menengah pertama dalam menyelesaikan permasalahan luas permukaan limas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain exploratory case study. Proses eksplorasi pada penelitian ini dilakukan pada partisipan yang berjumlah 13 siswa kelas VIII pada salah satu SMP Swasta di Kabupaten Indramayu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan mengadopsi modifikasi analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, pengodean (coding), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Berdasarkan temuan penelitian, didapat bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa pada saat menyelesaikan soal materi luas permukaan limas yaitu: (1) kesulitan dalam mengidentifikasi masalah yang terdapat pada soal; (2) kesulitan dalam mengoneksikan konsep luas permukaan dengan konsep materi prasyarat; (3) kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian soal tersebut; (4) kesulitan dalam menggunakan operasi yang melibatkan perkalian bilangan pecahan atau bentuk akar; (5) kesulitan dalam menggunakan formula konsep luas permukaan limas. Selain itu hasil temuan ini memberikan implikasi kepada guru untuk dapat mempersiapkan desain bahan ajar atau pembelajaran untuk mengatasi kesulitan tersebut.