Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PHP2D Olahan Limbah Tembakau dan Rambut Jagung Bagi Warga Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto Sahroni Sahroni; Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan; Mazitdatur Rohmah; Niken Ayu Aprilia; Adellia Putrian; Faisol Humaidi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.302 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.917

Abstract

Latar belakang program PHP2D pada kelompok tani Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto adalah adanya perbedaan potensi hasil pertanian antara musim kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau kelompok tani / GAPOKTAN dibuat kewalahan dengan serangan hama yang menyerang tanaman seperti tanaman jagung, tembakau, kangkung dll. Serangan hama tersebut menyebabkan penurunan produksi tanaman budidaya serta limbah tanaman tersebut yang tidak terpakai. Sedangkan tujuan dari PHP2D memanfaatkan limbah daun tembakau sebagai insektisida alami (Botanical Insecticide) untuk pengendalian hama pada tanaman jagung dan padi, serta memanfaatkan limbah rambut jagung sebagai olahan minuman yang baik dikonsumsi untuk kesehatan. Metode yang digunakan mengolah limbah daun tembakau menjadi insektisida organik berbasis lingkungan serta mengolah limbah rambut jagung menjadi teh yang berguna untuk kesehatan. Hasil kegiatan PHP2D adalah kelompok tani/ GAPOKTAN Banyulegi mahir membuat insektisida organik berbasis lingkungan, juga kelompok ibu- ibu PKK mahir membuat teh rambut jagung yang siap dipasarkan kekonsumen. Disamping itu, dapat meningkatkan pendapatan kelompok tani dan ibu- ibu PKK Desa Banyulegi sampai akhir Agustus 2020 didapatkan penghasilan tambahan untuk kelompok tani dalam 1 bulan sebesar Rp. 1. 250.000,00 Sedangkan untuk penghasilan ibu- ibu PKK dalam 1 bulan sebesar Rp. 750.000,00.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NONFORMAL BIMBEL ENGGON SIN_AU_QU DENGAN METODE SOCIOPRENEUR DI ERA PANDEMI Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan; Nurleila Jum'ati; Hardo Wahyudi; Risca Ayu Rachmania; Lusy Nur Miftachul Jannah; Mochamad Syahrul Gunawan; Haris Priambodo
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1478.547 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1339

Abstract

The Covid-19 pandemic has an impact on all aspects of people's lives. One of them is the number of fresh graduates of strata 1 graduates who cannot find a job. Beside, spontaneous changes in online learning methods to suppress covid-19 spreading cause to the obstacles for both students and parents in its adaptation. Parents tend to use non-formal tutoring institution or agencies to support the understanding level of materials provided in schools to overcome these obstacles. Bimbel Enggon Sin_Au_Qu is a non-formal education service provider institution coverage of Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Semarang and even Kalimantan to get the impact of online learning by experiencing an increase in demand for tutor services by absorbing the educated workforce. The absorption of educated workforce is based on sociopreneur methods. The problem experienced by management is that tutors are the majority of fresh graduated. Bimbel Enggon Sin_Au_Qu conduct mentoring methods by facilitating tutors to follow online development training, revamping Enggon Sin_Au_Qu management in managing tutors and service users also developing promotional systems to expand marketing. The results achieved as sociopreneurship are: 1) The development of the potential of tutor human resources, 2) The management system becomes well-coordinated 3) Bimbel Enggon Sin_Au_Qu known by the wider community. Thus, Enggon Sin_Au_Qu as a business container that is able to grow the economic potential that can be enjoyed by various parties involved