Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULA OPTIMUM KRIM ANTIACNE FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camelia sinensis L) Naniek Widyaningrum; Achmad Fudholi; Sudarsono Sudarsono; Erna P. Setyowati
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik Prosiding Seminar Nasional "Peluang Herbal Sebagai Alternative Medicine"
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.261 KB) | DOI: 10.31942/jiffk.v0i0.1357

Abstract

ABSTRACT Green tea (Camellia sinensis L) contains EGCG, which has antibacterial activity. Stability, optimal concentration and formulation development has been observed before. This study aimed to determine the antibacterial effect stability of the ethyl acetate fractions of green tea leaves extract cream optimum formula and ethyl acetate fraction of green tea leaves extract (EAFGTLE 6%) against acne-causing bacteria, S. epidermidis. Anti-bacterial activity performed with diffusion assay method on S. epidermidis ATCC 35984 growths. The stability of anti-bacterial activity obtains during three months. The result analyzed using paired sample t-test (p: 0.95). The result showed there was no significant difference between EAFGTLE 6% inhibition ability (p=0.081) or even cream dosage optimum formula (p=0.079) during three months. It can be concluded that EAFGTLE 6% and optimum formula cream could inhibit its effectiveness during three months. Key words: Antibacterial activity, cream, ethyl acetate fraction, green tea leaves extract
Pemberdayaan Petani Nilam Desa Puasana Kabupaten Konawe Selatan Melalui Intervensi Teknologi Penyulingan Nilam Sederhana Edward Ngii; Sudarsono Sudarsono; Prinob Aksar; Agustan Agustan; Achmad Nur Aliansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28889

Abstract

Desa Puasana adalah salah satu desa di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di daerah pesisir pantai. Sebagian besar masyarakat desa membudidayakan tanaman nilam untuk diolah menjadi minyak atsiri yang cukup mahal di pasaran. Permasalahan yang dihadapi oleh petani nilam saat ini yaitu adanya ketergantungan pada pemilik alat penyulingan yang jaraknya hampir 10 km dari lokasi desa, sehingga petani membutuhkan biaya tambahan untuk membawa hasil panen nilam agar di suling menjadi minyak atsiri. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat teknologi penyulingan nilam sederhana serta menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan tentang alat penyulingan sederhana tersebut, sehingga para petani memiliki pengetahuan cara membuat dan mengoperasikan alat penyulingan nilam sederhana secara mandiri. Tujuan program pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat petani nilam desan Puasana dalam memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mengurangi ketergantungan pada alat penyulingan dilapangan serta menekan biaya transportasi pada proses penyulingan nilam menjadi minyak atsiri. Metode pemberdayaan petani nilam menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan pada keterlibatan masyarakat petani nilam dalam keseluruhan kegiatan dari proses pembuatan alat penyulingan sederhana sampai dengan penggunaannya. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa 90% petani nilam desa Puasana telah mengetahui cara membuat dan memproduksi minyak atsiri dari alat penyulingan nilam sederhana. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa minyak atsiri dapat diproduksi dari alat penyulingan nilam sederhana meskipun pemisahan minyak dan air masih dilakukan secara manual. Petani mengharapkan adanya keberlanjutai program pengadian untuk penyempurnaan alat dan pemeliharaannya. 
PENGGUNAAN BAHASA DAN ISTILAH PEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI ONLINE Sudarsono Sudarsono; Aryati Hamzah; Rita Amini Warastuti
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 10 No 1 (2023): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v10i1.640

Abstract

This study aims to answer questions about how to use appropriate language and terms to attract consumers' buying interest to make purchases online. This study uses a systematic literature review method. The choice of language and terms in digital marketing is still a problem for most content creators in creating relevant marketing content to attract consumers to make purchases online. Researchers found 14,333 related articles published in 2021 and 2022 then selected and reduced the articles. based on the relevance of the discussion into 168 which were analyzed descriptively qualitatively using the Publish & Perish, Mendeley and VOSviewer applications based on article searches on Google Scholar, Crossreff, PubMed and OpenAlex. Research findings indicate that the use of interesting and valuable language and terms is one of the factors triggers for consumers to make purchases online. Broadly speaking, the choice of language and terms can be categorized into two, namely to target teenage consumers, the language and terms used are more attractive and contemporary in the form of certain slang or idioms. While the language and terms that must be used to target adult consumers, the choice of language and terms that are simpler, not tacky and also not wordy. On the other hand, the impact of the Covid-19 pandemic is still part of consumer activities to make purchases online
Kajian Intensitas Radiasi Matahari Bulanan Untuk Pemanfaatan Energi Surya di Sulawesi Tenggara Nanang Endriatno; Sudarsono Sudarsono; Budiman Sudia; Al Ichlas Imran; Aminur Aminur; Prinob Aksar; Salimin Salimin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v7i1.23117

Abstract

Data potensi matahari dapat membantu dalam perancangan panel surya, alat pengering dan teknologi lain yang memanfaatan energi matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas radiasi total matahari tahunan dan rata-rata tiap bulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah  pembuatan peta batas kabupaten dengan software google earth pro, kemudian berdasar peta batas tersebut  dibuat peta koordinat dengan menggunakan software QGIS, kemudian memilih koordinat  pada tiap kabupaten untuk menentukan intensitas radiasi matahari berdasarkan data yang diambil dari database online National Aeronautics and Space Administration (NASA). Data radiasi matahari yang diambil merupakan rata  rata radiasi selama 22 tahun dari Januari sampai Desember.  Lokasi yang dianalisis di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu; Kabupaten Buton, Buton Utara, Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Utara, dan Kota Kendari.  Hasil analisis menunjukkan intensitas radiasi matahari pada tiap Kabupaten yaitu:  intensitas rata-rata tiap bulannya  mempunyai pola yang berbeda,  yaitu maksimum pada bulan maret yaitu 228.8 W/m2 dan oktober 274.2 W/m2 terjadi pada kabupaten Buton.  Untuk nilai radiasi rata-rata maksimum 22 tahun terdapat pada Kabupaten buton  yaitu 228,7 W/m2 dan minimum pada Kabupaten Kolaka Utara yaitu 207,3. W/m2. Sementara kabupaten lain, Buton Utara: 21.1 W/m2 , Konawe Selatan 221.1 W/m2, Kendari 211.8 W/m2, Konawe 207.8 W/m2, Kolaka Utara 207.3 W/m2.
Aplikasi Pelapisan Nikel Pada Aluminium Dengan Proses Elektroplating Aminur Aminur; Sudarsono Sudarsono; La Hasanudin; Salimin Salimin; Abd. Kadir; Budiman Sudia; Jaka Seru Dwi Saputra
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 7 No. 4 (2022): Jurnal Fokus Elektroda Vol 7 No 4 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.105 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v7i4.35

Abstract

Elektroplating adalah proses pelapisan logam dengan logam lain dengan cara elektrolisa, seperti pelapisan seng, galvanis, perak, emas, kuningan, tembaga, nikel dan krom. Aluminium adalah salah satu material yang banyak diaplikasikan pada industri karena sifatnya yang ringan dan tahan korosi. Namun untuk mempertahankan integritas strukturalnya ketika terkena atmosfer, korosi dangkal dapat terjadi sehingga dapat merusak permukaan dan menurunkan sifat kekerasannya. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh arus listrik terhadap perubahan ketebalan, penambahan berat dan kekerasan lapisan pada aplikasi pelapisan Nikel-Aluminium dengan proses elektroplating. Proses pelapisan Aluminium-Nikel dilakukan pada rangkaian skematik bak elektroplating yang berisikan cairan elektrolit. Adapun variasi arus listrik yang diberikan adalah 10 Amper, 14 Amper, dan 18 Amper dengan waktu proses pelapisan adalah 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal lapisan bertambah dan kekerasan meningkat seiring dengan meningkatnya kuat arus yang diberikan pada proses elektroplating. Nilai kekerasan tertinggi 234 kg/mm2 pada arus listrik 18 Amper dan kekerasan terendah 146 kg/mm2 pada arus listrik 10 Amper.
ANALISIS RAGAM KESULITAN BELAJAR BIOLOGI MATERI PROTISTA MAN DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2016/2017 Fitarahmawati Fitarahmawati; sukiya Sukiya; Sudarsono Sudarsono
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i7.8172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam kesulitan belajar dan mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa MAN di Kabupaten Wonosobo pada materi Protista. Ragam kesulitan belajar ditinjau dari letak kesulitan berdasarkan indikator kompetensi dan tingkat berpikir kognitif, sedangkan faktor penyebab kesulitan belajar terdiri dari faktor internal dan eksternal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 di MAN di Kabupaten Wonosobo. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan tes materi Protista, angket siswa, wawancara guru, dan observasi. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil analisis menunjukkan adanya kesulitan belajar siswa pada materi Protista terutama pada indikator kompetensi “memahami cara reproduksi Protista” dan pada tingkatan berpikir kognitif C4 (menganalisis). Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar Protista disebabkan  pelaksanaan kurikulum tidak menggunakan pembelajaran yang menggunakan objek asli Protista dan sarana prasarana yang kurang mendukung pembelajaran tersebut. Kata kunci: kesulitan belajar, Protista, ragam
STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON DI LAGUNA PENGKLIK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nova Rahmawati; Sudarsono Sudarsono
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i6.13913

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui struktur komunitas fitoplankton di Laguna Pengklik yang dilihat dari jumlah jenis, kelimpahan dan keanekaragaman, (2) mengetahui kualitas fisika-kimia Laguna Pengklik dan (3) mengetahui tingkat kesuburan perairan di Laguna Pengklik, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif ekspolaratif. Pengamatan dilakukan di 4 stasiun ditentukan secara purposive sampling untuk mewakili lingkungan yang berbeda di laguna. Analisis data secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel, gambar, dan uraian deksripsi jenis. Struktur komunitas fitoplankton laguna Pengklik di lihat dari komposisi jenis, komposisi jenis yang tertinggi pada kelas Chloropyceae dan yang terendah pada kelas Coscinodiscopyceae. Kisaran kelimpahan fitoplankton dari 10918,36-16224,48 ind/L. Indeks dominansi tidak melebihi 1 sehingga tidak ada dominansi fitoplankton. Indeks keanekaragaman berada pada kisaran 3,11-3,38. Faktor fisik dan kima mendukung bagi perkembangan fitoplankton. Perairan laguna Pengklik termasuk perairan dengan tingkat kesuburan sedang dan termasuk perairan klasifikasi mesotrofik.Kata kunci: Fitoplankton, struktur komunitas, dan tingkat kesuburan
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI DAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP BIOMASSA MUTLAK CACING SUTRA (Tubifek sp) DALAM SISTEM RESIRKULASI Wiwit Nurhidayah; Sudarsono Sudarsono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 4 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i4.12759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Pupuk Organic Cair, dosis pupuk organik cair danpengaruh dosis dan jenis pupuk organic cair terhadap biomassa cacing sutra. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 3 ulangan.Penelitian ini menggunakan jenis pupuk organic cair kotoran kelinci dan daun Tithonia diversifolia dengankonsentrasi 0%, 15%, 20%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dengan perlakuan POC kotorankelinci dengan konsentrasi 25 ml/wadah menunjukkan penambahan biomassa mutlak cacing sutra tertinggi denganrata-rata sebesar 23,30±2,43 gram, menunjukan hasil yang berpengaruh nyata terhadap biomassa mutlak cacingsutra.Kata kunci: Cacing sutra, POC, lumpur, Biomassa mutlak.
DIVERSITAS MIKROHABITAT TEPUS DADA-PUTIH (Stachyris grammiceps) DI HUTAN PETUNGKRIYONO KECAMATAN PETUNGKRIYONO KABUPATEN PEKALONGAN JAWA TENGAH Kurnia Ahmadin; Sukiya Sukiya; sudarsono Sudarsono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i3.4684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, mikrohabitat, komposisi vegetasi, manuver memangsa dan sebaran burung spesies Tepus Dada-putih (Strachyris grammiceps) di kawasan hutan Petungkriyono. Penelitian ini adalah penelitian observatif dengan jenis data deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Sokokembang Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan selama bulan Agutus 2015. Data yang dikumpulkan adalah cacah individu Tepus Dada-putih dengan menggunakan teknik titik hitung (point count). Data lain yang dikumpulkan adalah data parameter fisik, komposisi vegetasi, manuver memangsa dan sebaran Tepus Dada-putih. Data tersebut dikumpulkan di lokasi dijumpai Tepus Dada-putih dengan menggunakan kuadran plot dengan ukuran 10 X 10 m (100m2). Analisis data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif dengan bantuan tabel dan gambar. Selama pengambilan data, dijumpai 14 individu Tepus Dada-putih. Mikrohabitat Tepus Dada-putih adalah hutan yang memiliki curah hujan sedang dengan komposisi vegetasi lengkap dan berada di dekat sungai. Ketinggian lahan + 595-787 mdpl dengan kelembaban berkisar 75,2%-98%, suhu udara 23,240C-26,580C, serta memiliki intensitas cahaya yang cenderung rendah 137,9 Lux - 3440,8 Lux. Seluruh individu teramati sedang makan dengan manuver memangsa yang dominan digunakan selama observasi adalah glean. Selama pengambilan data, Tepus Dada-putih hanya dijumpai di dua jalur penelusuran yakni jalur Wetan Deso dan Slimpet. Kata kunci: Mikrohabitat, Tepus Dada-putih, Stachyris grammiceps, hutan Petungkriyono 
Struktur Komunitas Plankton pada Musim Penghujan di Telaga Kemuning, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY Isna Fitriana Palupy; Sudarsono Sudarsono; triatmanto triatmanto
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 7 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i7.6027

Abstract

Penelitian yang dilakukan pada bulan Januari – Mei 2016 ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kelimpahan, indeks biologi berupa indeks keanekaragaman, indeks dominansi, dan indeks keseragaman plankton pada musim penghujan di telaga Kemuning Kecamatan Pathuk Kabupaten Gunungkidul, DIY.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan purposive sampling untuk mewakili kondisi keseluruhan telaga Kemuning. Prosedur penelitian dimulai dengan pengambilan data di lapangan, pengukuran parameter lingkungan, dan pengamatan di laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis kelimpahan dan indeks biologi (keanekaragaman, dominansi, dan keseragaman).Berdasarkan hasil penelitian plankton yang ditemukan terdiri dari fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton yang ditemukan terdiri dari 6 kelas yaitu Bacillariophyceae (15 spesies), Chlorophyceae (5 spesies), Coscinodiscophyceae (1 spesies), Cyanophyceae (5 spesies), Conjugatophyceae (4 spesies) dan  Ulvophyceae (1 spesies). Zooplankton yang ditemukan terdiri dari 4 kelas yaitu Branchiopoda (2 spesies), Eurotatoria (14 spesies), Lobosa (1 spesies) dan Maxillopoda (2 spesies). Kisaran kelimpahan plankton adalah antara 13194,8 – 25371,6 sel/Liter dan termasuk perairan mesotrof. Kisaran indeks keanekaragaman plankton adalah 1,9 – 2,05 dan termasuk keanekaragaman yang sedang/moderat. Kisaran indeks dominansi plankton adalah 0,22 – 0,26 dan termasuk dominansi yang rendah. Kisaran indeks keseragaman plankton adalah 0,66 – 0,73 dan termasuk cukup merata.  Kata kunci : Kata kunci : plankton, telaga Kemuning, struktur komunitas.