Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPON PETANI TERHADAP PENGGUNAAN MESIN PERONTOK (POWER THRESHER) PADI (Oryza sativa, L) DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR Rozalina Rozalina Rozalina; tusiah Tusiah
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.111 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v2i1.230

Abstract

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Respon Petani Terhadap Penggunaan Mesin Prontok (Power Thresher) Padi (Oryza sativa, L) Di Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor luas lahan, pendidikan dan pengalaman terhadap respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi (power thresher) di Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda diperoleh : Y =1,192 + 1,422 X1 + 1,126 X2 + 0,332 X3. Artinya jika pendidikan dan pengalaman tetap maka setiap penambahan luas lahan garapan 1 Ha akan menyebabkan penambahan skor respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi sebesar 1,422 skor. Kemudian jika luas lahan garapan dan pengalaman petani tetap maka setiap penambahan pendidikan 1 tahun akan menyebabkan penambahan skor respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi sebesar 1,126 skor. Jika luas lahan garapan dan pendidikan tetap maka setiap penambahan pengalaman petani 1 tahun akan menyebabkan penambahan skor respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi sebesar 0,332 skor. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa besarnya R2 = 0,921. Ini berarti variasi terhadap naik turunnya respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi (Y) dipengaruhi oleh luas lahan (X1), pendidikan (X2) dan pengalaman (X3) sebesar 92,10 % dan sisanya 7,90% lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian secara serempak diperoleh F cari = 121,182 > F tabel = 2,91 pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05) dan F tabel = 4,49 pada tingkat kepercayaan 99% (a = 0,01), sehingga luas lahan garapan, pendidikan dan pengalaman petani secara serempak berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi. Hasil pengujian secara parsial untuk luas lahan garapan dapat dilihat bahwa t1 cari = 8,034 > t tabel = 1,6955 pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05) dan t tabel = 2,4528 pada tingkat kepercayaan 99% (a = 0,01), sehingga luas lahan garapan secara parsial berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi. Hasil pengujian secara parsial untuk pendidikan dapat dilihat bahwa t2 cari = 1.126,00 > t tabel = 1,6955 pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05) dan t tabel = 2,4528 pada tingkat kepercayaan 99% (a = 0,01), sehingga pendidikan secara parsial berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi. Hasil pengujian secara parsial untuk pengalaman dapat dilihat bahwa t3 cari = 11.066,67 > t tabel = 1,6955 pada tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05) dan t tabel = 2,4528 pada tingkat kepercayaan 99% (a = 0,01), sehingga pengalaman secara parsial berpengaruh sangat nyata terhadap respon petani dalam penggunaan mesin perontok padi.
Analisis Pemasaran Pisang (Musa paradisiaca, L) Di Kota Langsa Rozalina Rozalina Rozalina; aji akbar
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.176 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i1.260

Abstract

Analisis Pemasaran Pisang (Musa paradisiaca, L) Di Kota Langsa. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui saluran pemasaran pisang di Kota Langsa, untuk mengetahui share margin pemasaran pisang pada masing-masing saluran pemasaran di Kota Langsa dan untuk mengetahui efisiensi pemasaran pisang di Kota Langsa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Lokasi penelitian di Kota Langsa dengan pertimbangan bahwa di Kota Langsa terdapat pedagang yang melakukan kegiatan pemasaran pisang. Penentuan desa sampel dilakukan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling, jumlah sampel seluruhnya yaitu sebanyak 12 orang. Terdapat 3 pola saluran pemasaran pisang di Kota Langsa. Efisiensi secara ekonomis dari sisi Share margin diketahui bahwa saluran pemasaran yang paling efisien yaitu terdapat pada saluran pemasaran III. Sedangkan saluran pemasaran pisang di Kota Langsa dari sisi biaya pemasaran tidak efisien hal ini karena nilai nilai efisiensi dari ketiga saluran pemasaran < 50%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN IKAN BANDENG (Chanos-chanos) DI PASAR PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR Rozalina Rozalina Rozalina; bahagia bahagia
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.189 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v4i2.283

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh harga, selera dan pendapatan terhadap permintaan ikan bandeng (Chanos-chanos) di Pasar Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilakukan di Peureulak Kabupaten Aceh Timur, dengan pertimbangan bahwa pasar Peureulak merupakan salah satu daerah pusat pembelanjaan yang banyak terdapat pedagang dan konsumen ikan bandeng. Objek penelitian ini adalah konsumen atau pembeli ikan bandeng di pasar Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada harga, selera dan pendapatan konsumen yang mempengaruhi permintaan ikan bandeng di Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Sampel penelitian terdiri pedagang ikan bandeng yaitu sebanyak 7 orang yang terdapat pada lorong I, II dan III, pada masing-masing pedagang di ambil 1 pedagang sampel, sehingga terkumpul 3 orang pedagang. Sampel konsumen ikan bandeng sebanyak 30 orang dari 3 pedagang sampel, pada pedagang Abdullah sebanyak 10 orang, pedagang Zulkarnaen sebanyak 11 orang dan pedagang Sulaiman sebanyak 9 orang. Hasil penelitian: Karakteristik konsumen ikan bandeng adalah umur rata-rata konsumen ikan bandeng adalah 42,83 tahun, tingkat pendidikan rata-rata adalah 10,33 tahun (SLTA kelas I) dan jumlah tanggungan keluarga konsumen ikan bandeng rata-rata 5 orang Rata-rata permintaan konsumen ikan bandeng di Pasar Peureulak sebesar 5,4 kg/bulan, rata-rata harga ikan bandeng yang dibeli konsumen adalah Rp. 23.733,33/Kg, rata-rata skor jawaban konsumen ikan bandeng adalah 2,2 skor yang berarti selera konsumen adalah sedang menuju tinggi dan rata-rata pendapatan konsumen ikan bandeng di Pasar Peureulak adalah Rp. 2.325.000/Bulan. Hasil analisis linier berganda diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = - 1,102 + 0,119X1 + 0,146X2 +1,439X3. Hasil analisis data secara regresi linier berganda menghasikan nilai R2 sebesar 0,69 artinya bahwa variabel harga (X1), selera konsumen (X2) dan pendapatan konsumen (X3) mempengaruhi permintaan ikan bandeng (Y) di Pasar Peureulak sebesar 69 %. Sisanya sebesar 31% dipengaruh faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Secara serempak variabel harga (X1), selera konsumen (X2) dan pendapatan konsumen (X3) secara serempak berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan ikan bandeng (Y) di Pasar Peureulak. Secara terpisah harga dan selera konsumen tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan ikan bandeng, sedangkan pendapatan konsumen secara terpisah berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan ikan bandeng di Pasar Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
ANALISIS BIAYA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KECAMATAN INDRA MAKMUR KABUPATEN ACEH TIMUR Rozalina Rozalina Rozalina; Gufran Nurdila
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.337 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i1.839

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan usahatani kakao di Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei (survey method). Objek penelitian ini adalah usahatani kakao di Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kakao dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS 17 satu variabel bebas yaitu variabel biaya produksi dan satu variabel terikat adalah pendapatan usahatani kakao. Hasil analisis diperoleh persamaan regresi yaitu: Y = 59, 606 – 0,446 X1 Hasil perhitungan diperoleh R2 = 0,06 atau 6 % menyatakan bahwa biaya produksi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kakao di Kecamatan Indra Makmur. 94 %, faktor lain yang sangat dominan mempengaruhi pendapatan yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian Uji t menjelaskan bahwa variabel biaya produksi secara Parsial tidak berpengaruh dan negatif terhadap variabel pendapatan petani kakao di Kecamatan Indra Makmur
PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL DI KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA Rozalina Rozalina Rozalina; Reynita Pertiwi
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.953 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i2.863

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi penelitian dilakukan di kecamatan Langsa Baro. Penentuan desa sampel dilakukan secara purposive (sengaja). Pengambilan nelayan sampel dilakukan secara simple random sampling (acak sederhana). Jumlah nelayan sampel sebanyak 29 orang terdiri dari 18 orang di Desa Alue Dua, 10 orang di Desa Birem Puntong , 1 orang di Desa Timbang langsa.Objek penelitian adalah nelayan tradisional yang menggunakan sampan atau perahu yag menggunakan mesin sampan atau perahu dengan mesin motor tempel dan menggunakan alat tangkap yang sederhana seperti pancing dan jala/jaring, Ruang lingkup penelitian adalah pendapatan nelayan tradisional yang ada di Kecamatan Langsa Baro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2017. Hasil Penelitian diperoleh rata-rata pendapatan bersih nelayan sampel di kecamatan Langsa Baro yaitu sebesar Rp.862.084/Bulan.Rata-rata pendapatan bersih tertinggi berada di Desa Timbang Langsa yaitu sebesar Rp.1.101.861/Bulan.Sedangkan pendapatan bersih terkecil berada di Desa Birem Puntong sebesar Rp.703.617/Bulan. Pendapatan bersih nelayan tradisional masih berada dalam kategori yang sangat rendah karena jika dibandingkan dengan tingkat pendapatan sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi) Rp.2.800.000/Bln, hal ini yang menyebabkan para nelayan tradisional tidak sejahtera atau miskin. Selain itu tingkat pendapatan yang rendah juga dikarenakan pembayaran upah tenaga kerja.
ANALISIS BIAYA DAN KEUNTUNGAN UMKM HHBK SIRUP MANGROVE DI DESA KUALA LANGSA KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA Hari Sabna; Rozalina; Fiddini Alham
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Agrisamudra
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jpas.v8i1.3314

Abstract

Hari Sabna, 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya dan keuntungan dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) sirup mangrove di Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan anggota kelompok Perempuan Kuala Maju. Metode analisis menggunakan rumus Avarage total cost (ATC), Total fixed cost (TFC), Total variabel cost (TVC), Avarage fixed cost (AFC), Avarage variabel cost (AVC), Total cost (TC), Total revenue (TR), dan Keuntungan (Π). Data yang digunakan yaitu besar biaya yang dikeluarkan selama satu bulan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stuktur biaya yaitu, biaya tetap sebesar Rp 265.625/bulan, biaya variabel sebesar Rp 1.423.770/bulan, biaya tetap rata-rata Rp 1.362/bulan, biaya variabel rata-rata 7.301/bulan, biaya total rata-rata 8.663/bulan, penerimaan sebesar Rp 2.925.000/bulan dan Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.689.395/bulan, sehingga diperoleh keuntungan sebesar Rp 1.235.605/bulan.
FAKTOR PENDORONG DAN KONTRIBUSI WANITA BURUH PABRIK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Ermila Br Sembiring; Fiddini Alham; Rozalina Rozalina
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong apa saja yang mempengaruhi, menganalisis pendapatan dan menganalisis kontribusi pendapatan wanita buruh pabrik pada PT. Industri Agribisnis Indonesia terhadap pendapatan keluarga. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sudirejo, Kecamatan Namorambe, dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan tempat bekerja wanita buruh pabrik pada PT. Industri Agribisnis Indonesia. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan kuesioner langsung dengan responden. Dalam penelitian ini banyaknya sampel yaitu 22 wanita buruh pabrik yang bekerja pada PT. Industri Agribisnis Indonesia. Adapun penentuan jumlah sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sampel sampling jenuh. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengetahui faktor pendorong wanita buruh pabrik bekerja dan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis pendapatan dan kontribusi pendapatan yang diperoleh wanita buruh pabrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Faktor pendorong wanita bekerja pada umumnya ialah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, 2) Rata-rata pendapatan yang diperoleh wanita buruh pabrik setiap bulan sebesar Rp1.869,545,00 dan 3) Kontribusi pendapatan wanita buruh pabrik terhadap pendapatan keluarga adalah sebesar 42,89%.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Keterampilan Beternak Ayam Ras Petelur di Desa Bate Puteh Kecamaatan Langsa Lama Kota Langsa Rozalina Rozalina; Boy Riza Juanda; Kiagus M Zain Basriwijaya; Liza Agnesta Krista
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.165

Abstract

Program yang diajukan adalah Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Keterampilan Beternak Ayam Ras Petelur di Desa Bate Puteh Kecamaatan Langsa Lama Kota Langsa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agr mampu melakukan budidaya ayam petelur dengan persyaratan teknis produksi ayam yang baik, sehingga memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi dan selanjutnya akan mensejahterakan masyarakat setempat. Usaha ayam ras petelur merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial dikembangkan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimilikinya antara lain masa produksi yang relatif pendek kurang lebih 32-35 hari, produktivitasnya tinggi, harga yang relatif murah, dan permintaan yang semakin meningkat. Melalui program Badan Restorasi Peternakan, dilakukan upaya revitalisasi ekonomi masyarakat peternakan di Desa Bate Puteh dengan pelatihan dan pendampingan usaha intensifikasi budidaya ayam petelur. Kegiatan pelatihan diawali dengan sosialisasi kegiatan, penandatanganan, pelatihan teknis perkandangan, pelatihan teknis bibit ayam petelur, kegiatan budidaya pemeliharaan ayam petelur selama 31 hari (panen), pendampingan teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran. Peserta program sebanyak 25 orang. Paket program yang diberikan adalah berupa bibit pullet ayam 1 boks atau 100 ekor, pakan 7 sak atau 350 kg, peralatan pakan dan peralatan minum serta pemanas otomatis (gas solek) serta vaksin dan obat-obatan. Juga dilakukan pendampingan selama budidaya pemeliharaan ayam petelur yaitu pendampingan teknis budidaya, teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran Respons peserta selama kegiatan dan perangkat desa sangat posistif dan semangat diberikan pelatihan dan permodalan dalam bentuk kandang, bibit, pakan dan vaksin. Monev dan pendampingan terhadap mereka tetap dilakukan hingga semua kegiatan yang dilakukan peserta (kelompok) dapat berhasil mengembangkan kegiatan budidaya ayam petelur dan dapat melaksanakan kegiatan secara mandiri setelah kegiatan berakhir.
ANALISIS FORECASTING PRODUKSI BENIH KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI UPT. BENIH INDUK HORTIKULTURA KUTAGADUNG-BERASTAGI Rahmika Sibagariang; Rozalina Rozalina; Kiagus Muhammad Zain Basriwijaya
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v2i1.1718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis forecasting produksi benih kentang di UPT. BIH Kutagadung-Berastagi pada tahun 2024-2033 meningkat atau tidak. Metode penentuan daerah dilakukan dengan teknik purposive (sengaja). Obyek dalam penelitian ini adalah data UPT. BIH Kutagadung-Berastagi tahun 2014-2023. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode trend dan uji asumsi klasik, analisis regresi linear sederhana dan uji hipotesis. Hasil uji menunjukkan bahwa metode trend yang paling sesuai dalam meramalkan produksi benih kentang adalah trend linear dengan memiliki nilai MSE terkecil yakni 1.128.008,215 dan nilai MAPE nya terkecil yakni 4%. dan menunjukkan variabel waktu (X) secara parsial berpengaruh terhadap meningkatnya produksi benih kentang (Y) di UPT. BIH Kutagadung-Berastagi dengan nilai signifikan sebesar 0,016. Hasil analisis forecasting dalam penelitian ini menunjukkan bahwa produksi benih kentang di UPT. BIH Kutagadung-Berastagi tahun 2024-2033 mengalami trend positif/meningkat.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA LANGSA Winda Sartika; Cut Gustiana; Rozalina Rozalina
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i4.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik di Kota Langsa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling yaitu berupa accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPPS 22 berdasarkan hasil uji F menunjukkan bawah  variabel preferensi harga, kualitas produk, dan kemasan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik (signifikansi 0,000 < 0,05) Untuk uji t yang dilakukan membuktikan bahwa variabel prefrensi harga (X1) signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran (signifikansi 0,039 < 0,05), kualitas produk (X2) signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik (signifikansi 0,001 < 0,05), kemasan (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik di Kota Langsa (signifikansi 0,004 < 0,05).