Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS WORK FAMILY CONFLICT DAN BURNOUT PERAWAT WANITA DI RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Indri Heri Susanti; Wasis Eko Kurniawan
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap hari, dalam melaksanakan pengabdiannya seorang perawat tidak hanya berhubungan dengan pasiennya, tetapi juga dengan keluarga pasien, teman pasien, rekan kerja sesama perawat, berhubungan dengan dokter dan perawat, peraturan yang ada di tempat bekerja, beban kerja yang kadangkala dinilai tidak sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan emosionalnya. Pada kenyataannya, kebanyakan perawat di Indonesia adalah wanita. Sebagai wanita pekerja yang sudah berkeluarga, perawat wanita dituntut untuk menjalankan dua peran sekaligus, yaitu peran sebagai istri dan ibu ketika dirumah serta peran sebagai wanita pekerja ketika di tempat kerja. Tuntutan tersebut dapat menimbulkan adanya konflik pekerjaan-keluarga (work family conflict) Kondisi ini sering kali menimbulkan perasaan bersalah dan tekanan yang pada akhirnya menimbulkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis work family conflict dan burnout perawat wanita di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik menggunakan metode cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua perawat wanita yang sudah berkeluarga di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga berjumlah 122 orang, dengan menggunakan tehnik total sampling. Analisa data menggunakan analisa distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden tidak mengalami work family conflict (72,1%) dengan penjabaran 53,3% responden tidak mengalami work interference with family dan 89,3% responden tidak mengalami family interference with work. Sebagian besar responden mengalami burnout pada kategori sedang sebanyak 103 orang (84,4%), dengan penjabaran 53,3% responden mengalami kelelahan emosional pada kategori sedang, 77% responden mengalami depersonalisasi pada kategori ringan, dan 47,5% mengalami penurunan pencapaian prestasi pribadi kategori sangat berat.
EFEKTIFITAS RELAKSASI NAPAS DALAM DAN TERAPI BENSON TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI DIPANTI PELAYANAN USIA LANJUT DEWANATA CILACAP Julianus Julianus; Wasis Eko Kurniawan
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i1.555

Abstract

Tekanan darah atau hipertensi merupakan suatu peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan distolik mencapai 90 mmHg. Tekanan darah tinggi sering kali mengakibatkan kondisi yang membahayakan jiwa, karena tanda – tanda yang muncul dari hipertensi sering tidak membuat penderitanya mengalami keluhan (Kemenkes.RI, 2014). Tujuan umum mampu memberikan Asuhan Keperawatan gerontik Dengan Masalah Utama Kecemasan Penderita Hipertensi Pada Tn H Di Panti Pelayanan Lanjut Usia Dewanata Cilacap. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini menggunakan bentuk studi kasus deskriptif, yaitu melakukan analisis data hanya pada taraf deskripsi, dimana penulis melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, penentuan diagnosa, penentuan intervensi keperawatan, implementasi hingga evaluasi. Berdasarkan hasil pengelompokan data pengkajian, didapatkan tiga diagnose keperawatan yaitu Ansietas berhubungan dengan Krisis Situasional > Penyakit Hipertensi, Distres spiritual berhubungan dengan pengasingan sosial, dan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakbugaran status fisik. Hasil dari pemberian intervensi relaksasi napas dalam dan terapi benson pada Tn H yang telah dilakukan selama tiga hari menunjukan adanya perubahan penurunan kecemasan. Efektifitas terapi ralaksasi napas dalam lebih baik dari terapi benson dalam menurunkan kecemasan pasien hipertensi lanjut usia.
IMPLEMENTASI PARUTAN KUNYIT UNTUK MENGURANGI NYERI PASIEN GASTRITIS DI PPSLU DEWANATA CILACAP Widia Murti Hastari; Wasis Eko Kurniawan
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1755

Abstract

Proses menua yang terjdi pada lansia berkaitan dengan munculnya berbagai keluhan salah satunya keluhan pada sistem pencernaan. Gastritis atau sering dikenal sebagai maag merupakan masalah kesehatan karena adanya proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung. Penatalaksanaan gastritis dapat dilakukan perawat dengan memberikan terapi farmakologi dan non farmakologi dengan memberikan perasan air kunyit selama 7 hari untuk menurunkan rasa nyeri yang ditimbulkan. Studi kasus ini menggambarkan kejadian yang ada di masyakarat, pengambilan kasus dilakukan di wisma II PPSLU Dewanata Cilacap. alat pengumpulan data menggunakan alat pemeriksaan fisik seperti stetoskop, thermometer, sphygmomanometer. Hasil data didapatkan bahwa nyeri dapat berkurang dengan terapi relaksasi nafas dalam dan menggunakan parutan kunyit untuk mengurangi rasa maag (Gastritis).
Gambaran Tingkat Demensia Pada Lansia di Rojinhome Ikedaen Okinawa Jepang Bangkit Isna Nabila; Wasis Eko Kurniawan; Madyo Maryoto
Jurnal Studi Keperawatan Vol 3, No 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.04 KB) | DOI: 10.31983/j-sikep.v3i2.8410

Abstract

Latar Belakang: Proses menua pada lanjut usia dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu melemahnya fungsi, keterbatasan fungsional, disabilitas, dan handicap yang muncul sebagai akibat dari penurunan tersebut. Sistem kognitif atau intelektual yaitu demensia merupakan salah satu sistem tubuh yang mengalami kemunduran. Demensia adalah kondisi penurunan intelektual progresif yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan fungsional. Demensia memiliki pengaruh yang merugikan bagi lansia jika tidak segera ditangani, antara lain perubahan perilaku penderita seperti lupa siapa dirinya, dan lansia yang berkeliaran sendirian ke suatu lokasi kemungkinan akan tersesat karena tidak mengingat arah pulang. Otak orang dewasa lanjut usia dengan demensia ditemukan rusak, dengan kematian sel dan hilangnya suplai darah ke otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi kepikunan pada lansia di Rojinhome Ikadaen, Okinawa.Metodologi : Besarnya kepikunan pada lansia dalam memenuhi aktivitas sehari-hari dideskripsikan menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif dalam penelitian ini.Hasil : Sebagian besar wanita yang lansia (75-90 tahun) memiliki riwayat hipertensi, dan sebagian besar mengalami demensia sedang. Lansia dituntut untuk dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur, mulai dari aktivitas dengan intensitas rendah seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga aktivitas dengan intensitas sedang seperti mengikuti program senam panti asuhan untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Nursing Care in Mr. S with Medical Diagnosis Gout Athtritis The Main Problem of Acute Pain at The Social Service Center of The Dewanata Cilacap Melinda Melinda; Wasis Eko Kurniawan
Healthy-Mu Journal Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : MBUnivPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The older a person is, they will experience a decline, especially in physical abilities. This of course causes the elderly to be susceptible to various disease disorders, one of which is a disease that often affects the elderly, namely gout. Nursing care is also important to overcome the disorder Arthritis Gout. One of the treatments for Arthritis Gout patients is to reduce pain in the joints by reducing the intake of foods rich in purines (eg crotch, mental stress (stress), due to infection or side effects of certain drugs). Preventing complications, reducing the risks and improving the patient's health comprehensively is the nurse's duty to provide nursing care. The aim of the research is to be able to provide nursing care to Mrs. r with a medical diagnosis of gout arthritis, the main problem is acute pain at the Dewanata Social Service Center, Cilacap. This research method uses a descriptive case study design. In this case study, the subject is Mr. S with acute pain problems. The results show that the author makes a nursing care plan for Mr. S which includes and is adapted to the patient's condition. Evaluation of the results of nursing care for Mr. S with acute pain has been resolved, marked by a relaxed facial expression and a pain scale of 1 out of 10, so the risks that may arise do not occur.
HUBUNGAN MOTIVASI MAHASISWA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MELAKSANAKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA Rochayati Rochayati; Wasis Eko Kurniawan; Rahmaya Nova H
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i2.3755

Abstract

Masalah kesehatan saat ini menjadi perhatian dan pandemi di beberapa negara termasuk Indonesia disebabkan COVID-19. Penyebaran virus dari droplet dari mulut atau hidung, masuk ke saluran pernafasan hingga ke paru-paru. Kasus bertambah secara signifikan menjadi 40.400 jumlah kematian 2.231 sejak 16 Juni 2020 (Kemenkes RI, 2020). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi mahasiswa dengan tingkat kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 di Universitas Harapan Bangsa. Metode penelitian yang digunakan yaitu berupa desain kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kemudian observasi menggunakan kuesioner yang telah divaliditas dan disebarkan secara online. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini sejumlah 76 mahasiswa keperawatan anestesiologi yang melakukan perkuliahan secara offline. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah kuesioner yang disebarkan secara online. Hasil : Mahasiswa Program Studi Keperawatan Anestesiologi di Universitas Harapan Bangsa sebagian besar berusia 20 tahun (42,1%) dan berjenis kelamin perempuan (78,9%), memiliki motivasi melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 skor 97,4% (kategori tinggi), dan kepatuhan pada skor 94,7% (kategori patuh). Ada hubungan motivasi dengan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 pada mahasiswa Program Studi Keperawatan Anestesiologi di Universitas Harapan Bangsa dengan nilai p value sebesar 0,004 (≤ 0,05).
THE CONNECTION HUBUNGAN TINGKAT HIPERTENSI DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBANG 1: RELATIONSHIP OF HYPERTENSION LEVEL WITH DECREASING COGNITIVE FUNCTIONS IN THE ELDERLY WORKING AREA OF PUSKESMAS SUMBANG 1 SANTI SUSANTI NINGSIH; Feti Kumala Dewi; Surtiningsih Surtiningsih; Wasis Eko Kurniawan
Journal of Nursing and Health Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v7i2.170

Abstract

Hipertensi ialah tekanan darah yang melebihi batas normal karena adanya gangguan pada sistem peredaran darah. Hipertensi menjadi salah satu penyakit pada usia lanjut dengan prevalensi terbesar di Indonesia. Lansia umumnya mengalami penurunan fungsi kognitif seperti orientasi, konsentrasi, berpikir, memori dan gangguan bahasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat hipertensi dengan penurunan fungsi kognitif lansia di wilayah kerja Puskesmas sumbang1. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 101 responden. Data dikumpulkan dengan mengukur tekanan darah dan menilai fungsi kognitif lansia menggunakan kuesioner MMSE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia lansia di wilayah kerja Puskesmas Sumbang 1 berada pada rentang usia 60-69 tahun (79%), dengan hipertensi stadium II (45,5%) dan sebagian besar responden mengalami fungsi kognitif ringan. (38,7%). Data tersebut menunjukkan ada  hubungan tingkat hipertensi dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia menggunakan skor tes Spearman Rank dengan p-value 0,0001 (p-value < ) dan rho sebesar0,342. Kata Kunci: Tingkat hipertensi. Fungsi kognitif
Gambaran Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Daring di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang Fitriana Fitriana; Wasis Eko Kurniawan; Arni Nur Rahmawati
Viva Medika Vol 16 No 2 (2023): VOLUME 16 / Nomor 02 /MARET/ 2023
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v16i2.890

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed the pattern of learning that should be face-to-face to distance learning or commonly called online. Online learning is an educational innovation that involves elements of information technology in learning. Communication between parents and children is very necessary in the educational process. The general purpose of this researcher is to find out the description of student learning motivation in online learning at SMK Ma'arif NU Ajibarang. The research method used is descriptive quantitative with a cross sectional approach. The sampling technique in this study, researchers used proportionate stratified random sampling of 84 respondents. The data analysis used is univariate analysis. The results showed that the most dominant student age was 16 years old (38.1%), with female gender (76.2%) and the most dominant student learning motivation was in the medium category (45.5%). The conclusion is that there is a relationship between family communication patterns and students' learning motivation in online learning at SMK Ma'arif NU Ajibarang.
Hubungan Lama Operasi dengan Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi Di RSUD Meuredu Kabupaten Pidie Jaya Aceh Zulfikar Zulfikar; Tri Sumarni; Wasis Eko Kurniawan
Viva Medika Vol 16 No 2 (2023): VOLUME 16 / Nomor 02 /MARET/ 2023
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v16i2.919

Abstract

Shivering events after anesthesia can cause patients to feel uncomfortable or even painful due to stretching of the surgical scar and increased oxygen demand due to increased muscle activity. The purpose of this study was to determine the relationship between the duration of surgery and the incidence of shivering in post-spinal anesthesia patients at Meureudu Hospital, Pidie Jaya District, Aceh. This study uses an analytic method that is cross sectional. The sampling technique in this study was carried out using a purposive sampling technique of 65 respondents. The instrument in this study used an observation sheet containing the length of operation and shivering. Data analysis was performed univariately and bivariately using the chi-square test. The results showed that of the 65 respondents, most of them underwent surgery quickly, as many as 29 respondents (44.6%), most of the post-spinal anesthesia patients at Meuredu Hospital, Pidie Jaya Regency, did not experience shivering, as many as 33 respondents (50.8%). the chi-square test showed that there was a relationship between length of operation and the incidence of shivering in post-spinal anesthesia patients with a p value of 0.001 (p <0.05). The conclusion of this study is that there is a relationship between the duration of surgery and the incidence of shivering in post-spinal anesthesia patients at Meureudu Hospital, Pidie Jaya District
Hubungan Faktor Stres Psikososial pada Lansia dengan Tekanan Darah di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Purbalingga Eka Yuliana; Wasis Eko Kurniawan; Ikit Netra Wirakhmi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.665 KB)

Abstract

Prevalensi hipertensi yang cenderung selalu meningkat dan menjadi penyebab kematian ketiga di semua usia menjadi permasalahan yang besar dan serius. Hipertensi banyak dialami oleh lansia karena proses menua. Kondisi ini membuat lansia tidak dapat produktif sehingga memunculkan adanya stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor stres psikososial dengan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu lansia hipertensi dengan teknik sampling accidental sampling. Kuesioner mencakup penilaian stress psikososial menggunakan kuesioner DASS. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat yaitu dengan uji spearman rank. Hasil menunjukan gambaran tekanan darah lansia di Puskesmas Karanganyar 38,9% lansia mengalami hipertensi tahap I. Gambaran stress psikososial lansia di Puskesmas Karanganyar 50% lansia mengalami stress psikososial kategori normal. Tidak ada hubungan antara stress psikososial pada tekanan darah lansia dengan nilai p value 0,462 (p>0,05). Artinya, tidak terdapat hubungan stress psikbososial dengan tekanan darah lansia.