Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Konflik Novel Cahaya Cinta Pesantren dan Kelayakannya sebagai Bahan Ajar di SMA Fitri Wahyuni; Ali Mustofa; Muhammad Fuad
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 3 Jul (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.936 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe conflict in Cahaya Cinta Pesantren novel by Ira Madan and its feasibility as a literary material in high school. The method used is qualitative description method. In the Cahaya Cinta Pesantren novel by Ira Madan, there is a kind of human conflict with himself, human conflict with human, human conflict with society, and human conflict with nature. Human conflict with it self was used to show a sense of courage, fear, and fighting jealousy, human conflict with human arises when Shila and her friend are in the process of achieving, human conflicts with the community to test Shila's friendship, and human conflict with nature are the least used types of conflicts author and Cahaya Cinta Pesantren novel can be used as a literary material in high school. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan konflik dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan dan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan ditemukan jenis konflik manusia dengan dirinya sendiri, konflik manusia dengan manusia, konflik manusia dengan masyarakat, dan konflik manusia dengan alam. Konflik manusia dengan dirinya sendiri digunakan untuk menunjukkan rasa keberanian, rasa takut, dan melawan rasa cemburu, konflik manusia dengan manusia muncul pada saat Shila dan sahabatnya dalam proses mencapai cita-cita, konflik manusia dengan masyarakat untuk menguji persahabat Shila, dan konflik manusia dengan alam merupakan jenis konflik yang paling sedikit digunakan pengarang dan novel Cahaya Cinta Pesantren dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA.Kata kunci: konflik, jenis konflik, novel, bahan ajar.
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN DI SMA Feny Novika Sari; Muhammad Fuad; Sumarti Sumarti
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.955 KB)

Abstract

This research purposed to describe the religious values in a collection of short stories Robohnya Surau  Kami created by A.A. Navis. This research used descriptive qualitative method. The data of this research are religious values contained in a collection of short stories. The finding of this research showed that in a collection of short stories Robohnya Surau Kami, there are religious values 1) monotheism; 2) fiqh; and 3) morals. The finding of this research can be implied in learning of eleventh grade high school students at basic competence 3.8 identifying values life in a collection of short stories read. It can be seen in the form of teaching materials on the core activities in the implementation of learning lesson plans. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai religius dalam kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami  karya A.A. Navis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini ialah nilai-nilai religius yang terkandung dalam kumpulan cerpen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerpen  Robohnya Surau Kami terdapat nilai-nilai religius 1) tauhid; 2)  fikih; dan 3) akhlak. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran SMA kelas XI pada kompetensi dasar 3.8 mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca. Implikasi ini dapat dilihat dalam bentuk bahan ajar pada bagian kegiatan inti dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).Keywords: Religious value, Short story collection, Implications
Karakterisasi Tokoh Cerpen Pengakuan Arya dan Sarpakenaka Karya Gunawan dan Rancangan Pembelajarannya Fitri Dwi Mahardika; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Jan (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.235 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe the characterization of the characters in the short story Pengakuan Arya and Sarpakenaka by Gunawan Maryanto and the design of learning in high school. The method used in this research was descriptive qualitative method. The results of the research indicated that the characterization of characters in the short story can be used as a reference in learning Indonesian. The characterizations contained in the excerpts of the dialogue in this short story include (1) characterization through dialogue, (2) characterization through the actions of characters, (3) characterization by character name, (4) characterization through character appearance, (5) characterization through author's speech. The results of the research can be used in the design of high school literary learning on short story materials in accordance with basic competence 3.9 analyzing the elements of short story builders in short story collection books.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakterisasi tokoh dalam cerpen Pengakuan Arya dan Sarpakenaka karya Gunawan Maryanto dan rancangan pembelajarannya di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi tokoh dalam cerpen dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Karakterisasi yang terdapat pada kutipan dialog dalam cerpen ini meliputi (1) karakterisasi melalui dialog, (2) karakterisasi melalui tindakan para tokoh, (3) karakterisasi menggunakan nama tokoh, (4) karakterisasi melalui penampilan tokoh, (5) karakterisasi melalui tuturan pengarang. Hasil penelitian dapat digunakan dalam rancangan pembelajaran sastra di SMA pada materi cerpen sesuai dengan KD 3.9 menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam buku kumpulan cerita pendek.Kata kunci: kumpulan cerita pendek, nilai sosial, dan rancangan pembelajaran
KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI MADRASAH ALIYAH (MA) Herlina Herlina; Muhammad Fuad; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 Apr (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.567 KB)

Abstract

This study aims to describe the main character of the novel Rindu by Tere Liye and to describe the results of the research on the character of the main character of the novel Rindu by Tere Liye as an alternative teaching material at Madrasah Aliyah (MA). The method used in this research is descriptive qualitative. The data source of this research is the novel Rindu by Tere Liye. The data analysis technique used is the text content analysis technique. The results showed that there were four main characters including Ahmad Karaeng (Gurutta), Daeng Andipati, Ambo Uleng and Bonda Upe. The character includes five aspects including honest character (shidq), trustworthy character (amanah), character conveying orders (tabligh) and intelligent character (fathanah). The implication of the results of this study is that it can be used as an alternative teaching material to support the character education curriculum at Madrasah Aliyah (MA).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh utama yang terdapat dalam novel Rindu karya Tere Liye dan mendeskripsikan hasil penelitian karakter tokoh utama novel Rindu karya Tere Liye sebagai alternatif bahan ajar di Madrasah Aliyah (MA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Rindu karya Tere Liye. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat karakter tokoh utama meliputi Ahmad Karaeng (Gurutta), Daeng Andipati, Ambo Uleng dan Bonda Upe. Karakter tersebut meliputi lima aspek diantaranya karakter jujur (shidq), karakter terpercaya (amanah), karakter menyampaikan perintah (tabligh) dan karakter cerdas (fathanah). Implikasi hasil penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar untuk mendukung kurikulum pendidikan karakter di Madrasah Aliyah (MA). Keywords: Main character, the novel Rindu, implications.DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v10i1.2022.04
Pengembangan modul pembelajaran menulis teks berita berbasis metode karyawisata Muhammad Fuad; Edi Suyanto
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 22, No 1 (2021): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.311 KB)

Abstract

Menulis merupakan kegiatan yang membutuhkan kerja sama antara seluruh indra dan pikiran untuk menghasilkan informasi yang benar. Khusus dalam menulis berita, terdapat kaidah-kaidah yang harus dipatuhi agar tulisan yang dibuat memiliki nilai berita, di antaranya, unsur 5W + 1H. Permasalahan penelitian ini adalah siswa belum mampu menulis teks berita karena kurangnya sumber belajar yang memadai. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa modul menulis teks berita yang berbasis metode karyawisata. Penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan Borg Gall yang mencakup tiga langkah, yaitu (1) penelitian pendahuluan, (2) pengembangan dan validasi, dan (3) uji coba dan revisi. Penelitian ini melibatkan sejumlah siswa dan guru yang berasal dari tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Dengan modul hasil pengembangan yang telah divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi, peneliti melakukan uji coba. Selain itu, dengan desain one group pretest posttest peneliti mengolah data perbedaan nilai siswa sebelum dan setelah penggunaan modul pembelajaran menulis teks berita hasil pengembangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan dapat menjawab tantangan belajar siswa dalam mengembangkan keterampilan menulis teks berita. Dengan penerapan metode karyawisata, siswa dapat mengelaborasi hasil observasi dengan pancaindra dan pikiran mereka untuk menulis teks berita.
Strategi menulis kreatif dalam pembelajaran daring siswa smp di Kabupaten Pringsewu tahun 2020 Edi Suyanto; Muhammad Fuad
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 22, No 1 (2021): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.696 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis strategi menulis kreatif dalam pembelajaran daring, serta kendala yang dihadapi siswa SMP di Kabupaten Pringsewu Tahun 2020. Startegi menulis yang dilakukan siswa dianalisis berdasarkan teori McLean, yang mencakup empat hal, yakni proses penulisan, penetapan tujuan, pengelolaan waktu, dan pemanfaatan bahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berupa studi kasus. Sumber data berupa proses menulis kreatif berbentuk esai formal dalam pembelajaran daring, termasuk di dalamnya guru dan hasil pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah interactive model of analysis yang dikembangkan Miles dan Huberman. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 29 siswa, yang ditentukan secara purposif, khususnya siswa yang memiliki kemampuan menulis dengan kategori sepuluh terbaik di sekolahnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dominan menggunakan strategi dalam menulis kreatif, yakni sebesar 71,55% dengan kategori baik. Dari 29 siswa yang dianalisis ditemukan data: terkait dengan proses penulisan (79,31%),  penetapan tujuan (48,28%), pengaturan waktu (58,62%), dan pemanfaatan bahan (100%). Ditinjau dari produk tulisan, ditemukan rerata nilai siswa untuk semua komponen sebesar 77,75 atau 83,62% dengan kategori baik. Hal ini didasarkan pada hasil analisis terhadap sistematika penulisan (75,86%) dengan kategori baik, isi (93,10%) dengan kategori sangat baik, penggunaan bahasa (65,52%) dengan kategori baik,dan penutup (100%) dengan kategori sangat baik. Selanjutnya, selama proses penulisan ditemukan beberapa kendala, yakni 6,90% siswa kurang paham dalam hal menetapkan tujuan menulis esai, dan 16,38% siswa kurang mampu mengelola waktu karena penulisan dilakukan di rumah (terlalu leluasa). Dalam hal produk tulisan, terdapat 14,48% siswa yang mengalami kesulitan dalam penggunaan bahasa, khususnya penggunaan ejaan dan tanda baca. Kata kunci: Strategi menulis kreatif, pembelajaran daring, dan siswa SMP
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DAN MANAJEMEN REFERENSI BAGI GURU SMA DI BANDAR LAMPUNG Siti Samhati; Munaris; Muhammad Fuad; Rahmat Prayogi
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 1 April (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This PKM aims to help teachers in the city of Bandar Lampung in Scientific Article Writing and Reference Management. The problems faced by partners are the lack of knowledge of writing scientific articles properly and the lack of understanding in using reference management applications. The solutions offered are the provision of material on appropriate scientific article writing strategies, and the provision of material on the use of reference management applications by Mendesly and training partners in writing articles using reference management. The method used is the explanatory method, demonstration and practice question and answer. The method of carrying out the activities is done by providing material on strategies for writing scientific articles, and providing material on reference management with tutorials on using the Mendeley application. The activity was carried out online by inviting high school teachers in Bandar Lampung City. Hasil kegiatan ini akan diseminarkan dan diterbitkan dalam jurnal Education, Language, and Arts yang terbit pada tahun 2022.
PELATIHAN ANALISIS BIBLIOMETRIK MENGGUNAKAN VOSVIEWER DAN PUBLISH OR PERIS BAGI GURU SMA DI KABUPATEN PRINGSEWU Siti Samhati; Muhammad Fuad; Edi Suyanto; Munaris Munaris; Rahmat Prayogi
Education Language and Arts (ELA) Vol. 1 No. 2 September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu guru di Kabupaten Pringsewu dalam analisis bibliometric dan manajemen referensi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan menganalisis bibliometrik dalam menulis karya/artikel ilmiah dengan tepat. Selain itu, masih kurangnya pemahaman dalam menggunakan aplikasi manajemen referensi (Mendeley, Endnote, dan Zotero). Solusi yang ditawarkan adalah pemberian materi tentang cara menganalisis masalah penelitian menggunakan bibliometric vosviewer dan publis or peris. Selain itu juga akan diberikan pelatihan terkait strategi penulisan karya/artikel ilmiah yang tepat, dan penggunaan aplikasi manajemen referensi referensi (Mendeley, Endnote, dan Zotero). Metode yang digunakan adalah metode explanatory, demonstrasi dan praktek tanya jawab. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara memberikan materi tentang strategi analisis bibliometric menggunakan vosviewer dan publish or peris, penulisan karya/artikel ilmiah, dan memberikan materi tentang manajemen referensi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara hybrid dengan mengundang guru-guru SMA di Kabupaten Pringsewu. Hasil kegiatan ini akan diseminarkan dan diterbitkan dalam jurnal pengabdian Education, Language, and Art yang terbit pada tahun 2022. This community service aims to assist teachers in Pringsewu Regency in bibliometric analysis and reference management. The problem faced by partners is the lack of knowledge in properly analyzing bibliometrics in writing scientific works/articles. In addition, there is still a lack of understanding of reference management applications (Mendeley, Endnote, and Zotero). The solution offered is to provide material on analyzing research problems using a bibliometric Vosiewer and publish or perish. In addition, training will also be provided regarding appropriate strategies for writing scientific articles/articles and the use of reference management applications (Mendeley, Endnote, and Zotero). The method used is explanatory, demonstration, and question-and-answer practice. Implementing the activities is done by providing material on bibliometric analysis strategies using Vosviewer and publish or perish, writing scientific works/articles, and providing material on reference management. The activity implementation was carried out in a hybrid manner by inviting high school teachers in Pringsewu Regency. The results of this activity will be held in seminars and published in the Education, Language, and Art service journal published in 2022.
TOKOH PRIBUMI DALAM RELASI BARAT-TIMUR: KAJIAN POSKOLONIAL DALAM NOVEL HELEN DAN SUKANTA KARYA PIDI BAIQ Puspita Trie Utami; Muhammad Fuad; Munaris; Edi Suyanto; Siti Samhati
Edukasi Lingua Sastra Vol 21 No 1 (2023): Edukasi Lingua Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan ambivalensi tokoh pribumi pada masa kolonial dalam Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq menggunakan postkolonial sebagai sudut pandang serta implikasinya pada pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq. Melalui sumber data tersebut, diperoleh data yang berupa fenomena dalam novel Helen dan Sukanta karya Pidi Baiq yang mengandung ambivalensi tokoh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Data tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan tokoh Sukanta (Ukan) sebagai tokoh pribumi mengalami gejala ambivalensi. Meskipun Sukanta (Ukan) hidup berdampingan bahkan memiliki hubungan yang dekat dengan kaum Belanda serta mampu menggunakan bahasa Belanda, Sukanta (Ukan) tetap dianggap kaum pribumi yang selalu berada di bawah Belanda. Hasil analisis terhadap fenomena kolonialisme dalam novel tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia yang berorientasi pada penguatan karakter kebangsaan.
Keefektifan Pembelajaran Menulis Puisi Menggunakan Media Audio Visual untuk Siswa SMP Kelas VIII Muhammad Fuad; Miftakhul Hidayati
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.714 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan peningkatan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media Audio visual untuk siswa SMP kelas VIII dan untuk menggambarkan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan siswa dalam menulis puisi.Peneliatian ini adalah penelitian tindakan kelas.Adapaun, setiap siklus menggunakan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi menggunakan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Pada siklus pertama siswa mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran menulis puisi, pada siklus kedua siswa mulai memahami unsur-unsur batin dalam menulis puisi, lalu pada siklus ketiga dan keempat siswa mampu memahami unsur batin yang terdapat dalam puisi yang ditampilkan seorang membacakan sebuah puisi.Kata Kunci: media pembelajaran, menulis puisi, Audio Visual  DOI Jurnal:  https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v7i3.2019.03