Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMBINAAN, SERTA PENGAWASAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI KABUPATEN SITUBONDO Siti Mardiyah; Agus Sukristyanto
ABDIMAS Vol 1 No 01 (2021): PEMBERINTAHAN DESA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan usia harapan hidup dan kualitas hidup melalui upaya-upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh seluruh potensi bangsa. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan berbagai upaya kesehatan melalui berbagai kegiatan. Penyehat Tradisional atau Hattra adalah setiap orang yang melakukan pelayanan Kesehatan tradisional empiris yang pengetahuan dan ketrampilannya diperoleh melalui pengalaman turun temurun atau pendidikan non formal. Penyehat Tradisional/Hattra dulu lebih dikenal dengan Battra/Pengobat tradisional, meliputi tenaga pengobat, cara, sarana dan obat tradisional yang telah diakui keberadaanya sejak zaman dahulu dan sampai kini tetap dimanfaatkan oleh masyarakat dengan kecenderungan terus meningkat. Di Kabupaten Situbondo data tahun 2019 terdapat hattra dengan ramuan 19 orang, hattra dengan ketrampilan seperti pijat reflexi 14 orang, bekam kering 7 orang, terapi energi 2 orang, pijat tradisional 335 orang, SPA 2 orang total semua 360 hattra, adapun yang memiliki STPT (Surat Terdaftar Pelayanan Tradisional) sebanyak 43 orang hattra, STPT adalah bukti tertulis yang diberikan kepada Hattra yang telah mendaftar untuk memberikan pelayanan kesehatan tradisional secara empiris. Di Situbondo terdapat 11,9% orang Hattra yang memiliki STPT sehingga masih minimnya perlindungan keamanan masyarakat terhadap pengguna pelayanan kesehatan tradisional. Terdapat 55,3% penduduk Indonesia menggunakan ramuan tradisional/jamu untuk memelihara kesehatanya dan 95,6% dari angka tersebut mengakui ramuan tradisional yang digunakan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pelayanan kesehatan tradisional merupakan warisan budaya yang telah dimanfaatkan sejak dahulu kala dan sampai saat ini masih diakui keberadaanya di masyarakat dan cukup potensial perannya dalam menunjang peningkatan kesehatan
IMPROVING INTEGRATED SUB-DISTRICT ADMINISTRATIVE SERVICES THROUGH INNOVATION OF POPULATION ADMINISTRATION SERVICES IN JATIBANTENG DISTRICT, SITUBONDO Agus Sukristyanto; Fadnur Rahman
ABDIMAS Vol 2 No 03 (2022): Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In accordance with the Regulation of the Regent of Situbondo Number 35 of 2018 concerning Delegation of Part of the Authority for the Implementation of Licensing and Non-Licensing in Sub-districts within the Situbondo Regency Government and in accordance with the mindset of the real conditions that occur in the community, for the success of the program running in the Jatibanteng District, service solutions were developed. with the aim that people who have met the age requirements of the population have an e-KTP and Family Card through the District Integrated Service system, which functions optimally in serving the needs of the community without exception. With the intention of the community getting more effective, efficient and quality services. Based on the problems and taking into account all the conditions that exist and are experienced in the community, it is very necessary to change the service system by getting closer to the community.