Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MENINGKATKAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PERSALINAN Iis Tri Utami; Vitria Komalasari; Nopi Anggista Putri; Nila Qurniasih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.557

Abstract

Wanita hamil biasanya khawatir dengan rasa sakit selama proses persalinan. Nyeri pada saat proses persalinan disebabkan oleh kekuatan kontraksi pada rahim dan adanya tekanan yang terjadi. Nyeri akan bertambah pada saat mulut rahim dilatasi penuh akibat tekanan janin terhadap struktur panggul diikuti dengan regangan dan robekan jalan lahir. Rasa takut sakit selama persalinan merupakan alasan bagi perempuan untuk memilih melahirkan secara operasi caecar. Setiap perempuan memiliki ambang nyeri yang berbeda-beda. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan dengan teknik Non Farmakologi yaitu, Yoga, Massase, Aromaterapi, Acupressure. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang penanganan nyeri persalinan secara non farmakologi yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri. Dan menganjurkan bidan menerapkan atau mengaplikasikan asuhan kebidanan secara non farmakologi. Metode pelaksaan secara Daring. Dalam pelayanan kesehatan kombinasi terapi non farmakologi dapat dipertimbangkan untuk menjadi salah satu intervensi mandiri dalam mengatasi nyeri persalinan pada ibu bersalin Setelah mengikuti kegiatan ini Bidan mengerti bagaimana cara mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin secara non farmakologi
Family Support and Mother’s Occupation on The Accomplishment of Exclusive Breastfeeding Beniqna Maharani Besmaya; Nopi Anggista Putri; Yuni Sulistiawati; Taufik Jamaan
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.096 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1216

Abstract

Exclusive breastfeeding is an intervention that can reduce the Infant Mortality Rate (IMR). Infants who received exclusive breastfeeding at the Penawar Jaya Health Center in 2019 were still low at 49%. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and occupation with the success of exclusive breastfeeding for infants aged more than 7-12 months. This research was an analytic survey with a cross-sectional design. The research sample is 43 people. Data analysis with percentage and Chi-Square test. The results showed that mothers who received family support were 44.2%, working mothers were 67.4%, and those who gave exclusive breastfeeding were 51.2%. There is a relationship between family support and the success of exclusive breastfeeding (p-value = 0.048; OR = 4.333) and mother's work and the success of exclusive breastfeeding (p-value = 0.017 and OR = 6.967) in mothers who have babies aged more than 7-12 months in the Working Area of Penawar Jaya Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021. Suggestions for working mothers are to be able to store expressed breast milk and continue to exclusively breastfeed their babies by involving family members to play a role in breastfeeding. Abstrack: Pemberian ASI ekslusif merupakan salah satu intervensi yang dapat menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB). Bayi yang mendapat ASI ekslusif di Puskesmas Penawar Jaya tahun 2019 masih rendah, yaitu 49%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan pekerjaan ibu dengan keberhasilan ASI ekslusif pada bayi usia lebih dari 7-12 bulan. Jenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 43 orang. Analisis univariat dengan persentase dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mendapat dukungan keluarga 44,2%, ibu yang bekerja 67,4%, dan yang memberikan ASI eklusif 51,2%.  Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eklusif (p value=0,048; OR=4,333) dan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eklusif (p value= 0,017; OR=6,967) pada ibu yang memiliki bayi usia lebih dari 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021. Saran bagi ibu bekerja agar dapat menyimpan ASI perah dan tetap memberikan ASI kepada bayi secara eklusif dengan mengikutsertakan anggota keluarga untuk mendukung pemberian ASI.
Promosi Kesehatan tentang Pencegahan Kanker Serviks Melalui Pemanfaatan Media Online Health Promotion of Cervical Cancer Prevention Using Online Media Elsa Fitri Ana; Mienna Yuniarti; Isnul Jumrotul Jannah; Miratul Hasanah; Sulastri Sulastri; Nila Qurniasih; Nopi Anggista Putri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5390

Abstract

ABSTRAKKanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi keempat pada wanita di dunia. Tingginya angka kesakitan dan kematian wanita akibat kanker serviks di Indonesia, juga menunjukkan rendahnya angka cakupan pemeriksaan papsmear dan imunisasi HPV di Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan metode promosi kesehatan untuk mendorong wanita untuk aktif dalam melakukan pencegahan kanker serviks. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan cara penyuluhan melalui metode ceramah dan diskusi dengan aplikasi zoom dan whatsapp. Peserta yang mendaftar dalam kegiatan ini sejunlah 41 orang dengan rentang usia 20-35 tahun. Peserta berasal dari berbagai daerah antara lain, Jakarta, Lampung, Surabaya, Malang, Palu dan Banjarmasin. Materi yang telah disampaikan menyatakan bahwa pencegahan kanker serviks dapat dilakukan sedini mungkin. Dibandingkan dengan metode penyuluhan yang dilakukan secara langsung, pemanfaatan media sosial terbukti efektif dalam mencapai jangkauan keluasan sasaran. Kata kunci: kanker serviks, pencegahan, deteksi dini, HPV  ABSTRACTCervical cancer is the fourth main cause of death in women in the world and the main cause of death for women in developing countries. The high morbidity and mortality rates for women due to cervical cancer in Indonesia also shows the low coverage rates for Pap smear test and HPV immunization in Indonesia. Therefore a health promotion is needed to encourage women to be active in preventing cervical cancer. This event is a form of counseling through lectures and discussions with zoom and WhatsApp applications. The number of participants who participated in this activity was 41 people in age 20-35 years from various provinces including Jakarta, Lampung, Surabaya, Malang, and Banjarmasin. The subject that has been presented states that cervical cancer prevention can be done as early as possible. Compared to conventional health promotion methods, the use of social media has proven to be effective in reaching a broad target. Keywords: cervical cancer, prevention, early detection, HPV
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. D, Ny. N dan Ny.S di PMB Eli Noviandari, S.Tr.,Keb Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Yona Desni Sagita; Nopi Anggista Putri; Rika Agustina
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202226

Abstract

Breast milk production is strongly influenced by the psychological condition of the nursing mother. Psychologically the mother occurs because the mother experiences anxiety, anxiety is an emotional response to an assessment that describes worry, anxiety, fear, and restlessness accompanied by various physical complaints. When breastfeeding mothers feel comfortable and relaxed, the release of oxytocin can take place. well. In continuous care that focuses on postpartum care, researchers provide different interventions to postpartum mothers, namely oxytocin massage, breast care and marmet techniques, although different interventions are carried out, all of them aim to increase milk production. This study is a case study with the subject of three postpartum mothers who were given intervention on the third postpartum day. The results of the study were obtained after being given treatment, and the mother's milk production began to run smoothly. It is hoped that health workers, especially midwives, can provide education to postpartum mothers and families regarding oxytocin massage, breast care and marmet techniques as a form of stimulation that can facilitate the production of postpartum mother's milk. Abstrak: Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikolog ibu menyusui, Psikologis ibu terjadi karena ibu mengalami kecemasan, kecemasan merupakan respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik Saat ibu menyusui merasa nyaman dan rileks maka pengeluaran oksitosin dapat berlangsung dengan baik. Asuhan berkesinambungan yang berfokus pada asuhan nifas ini peneliti memeberikan intervensi yang berbeda kepada ibu nifas yaitu pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet meskipun berbeda intervensi yang dilakukan, namun semua bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan subjek tiga orang ibu nifas yang diberikan intervensi pada hari ketiga postpartum. Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan perlakuan produksi ASI ibu mulai lancar. Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan edukasi kepada ibu nifas dan keluarga terkait pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet sebagai salah bentuk stimulasi yang dapat memperlancar produksi ASI ibu nifas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) Indar yanti; Nopi Anggista Putri; Yona Desni Sagita; Hellen Febriyanti
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v3i3.730

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Sesuai dengan namanya eksklusif, ASI diberikan kepada bayi tanpa adanya pendamping makanan lain. Fenomena yang terjadi banyak nya wanita yang bekerja sehingga mempengaruhi pemberian ASI eksklusif tetapi juga bukan menjadi alasan penghentian pemberian ASI eksklusif pada bayi. Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti di Kelurahan Kotabumi Udik presentase bayi yang memperoleh ASI eksklusif yaitu 45 % yaitu 36 bayi dan sebagian besar ibu bekerja diluar rumah. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi Udik Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia 7-12 bulan berjumlah 80 orang dengan teknik sampel total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Analisa Bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui dengan hasil p-value =0,000. Diharapkan ibu dapat lebih aktif mencari informasi melalui leaflet, poster dan media sosial lainnya untuk memberikan ASI eksklusif.
Effects of Ambon Banana Juice on Glucose Levels and Lipid Profile in Diabetic Rats Iis Tri Utami; Nopi Anggista Putri; Beniqna Maharani Besmaya; Yuni Sulistiawati; Maulia Isnaini
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1: March, 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1192.219 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i1.844

Abstract

Consumption of fruit juice is an alternative for diabetic patients who cannot consume fresh. Banana is one of the recommended fruits for diabetic patients because it has flavonoid content. This study aims to evaluate the effect of Ambon banana juice on fasting blood glucose (FBG), triglycerides, and total cholesterol levels in diabetic Wistar rats. The type of research is an experimental laboratory study with a pre-posttest design. The research sample was 21 male Wistar rats divided into 3 groups, T1 (control), T2 (10% fructose), and T3 (4 ml of Ambon banana juice) which were administered for 21 days. The FBG, triglycerides, and total cholesterol levels were examined using the colourimetric enzymatic method. The data were analyzed using one-way ANOVA, and post hoc tests. Ambon banana juice can improve FBG levels compared to control (p less than 0.01). Ambon banana juice can increase triglyceride levels but is significantly different from T2 (p less than 0.01). Ambon banana juice did not significantly increase total cholesterol levels compared to T2 (p less than 0.01). In conclusion, Ambon banana juice was demonstrated to decrease FBG and did not increase triglyceride and total cholesterol levels.Konsumsi jus buah merupakan alternatif bagi penderita diabetes yang tidak dapat mengkonsumsi buah segar. Pisang termasuk jenis buah yang direkomendasikan penderita diabetes, karena memiliki senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi efek jus pisang Ambon terhadap glukosa darah puasa (GDP), kadar trigliserida dan kolesterol total pada tikus diabetes. Jenis penelitian yaitu eksperimental laboratorik dengan desain pre-post test. Sampel penelitian berjumlah 21 ekor wistar jantan yang dibagi dalam 3 kelompok, T1 (kontrol), T2 (10% fruktosa), dan T3 (4ml jus pisang Ambon) yang diberikan selama 21 hari. Kadar GDP, trigliserida dan kolesterol total diukur menggunakan metode kolorimetri enzimatik. Data dianalisis menggunakan one-way ANOVA dan tes post hoc. Jus pisang ambon dapat membantu menurunkan kadar GDP dibanding kontrol (p kurang dari 0,01). Jus pisang Ambon dapat meningkatkan kadar trigliserida tetapi signifikan berbeda dibanding T2 (p kurang dari 0,01). Jus pisang ambon tidak signifikan meningkatkan kadar kolesterol total dibanding T2 (p kurang dari 0,01). Oleh karena itu, jus pisang ambon dapat membantu menurunkan kadar GDP dan tidak meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol total.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pemberian Kompres Daun Kubis Terhadap Bendungan ASI Pada Ibu Nifas Sulis Yulianti; Fitriyanti; Sri Astuti; Nopi Anggista Putri
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.008 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2674

Abstract

Berdasarkan laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, ditemukan bahwa sepertiga wanita di dunia (38%) tidak menyusui bayinya karena pembengkakan payudara. Hal ini disebabkan oleh penyempitan duktus laktiferus atau kelenjar yang tidak dikosongkan seluruhnya. Payudara akan terasa perih, panas, perih jika disentuh, tegang, bengkak yang terjadi pada hari ketiga hingga keenam setelah melahirkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembengkakan payudara adalah dengan menggunakan kompres daun kubis. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan subjek tiga orang ibu nifas yang diberikan intervensi kompres daun kubis. Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan perlakuan kompres daun kubis. Ternyata pembengkakan payudara pada ketiga ibu tersebut teratasi. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan edukasi kepada ibu nifas yang mengalami pembengkakan payudara untuk melakukan kompres daun kubis untuk mengurangi nyeri yang dirasakan.
PENYULUHAN TENTANG PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WANITA USIA SUBUR Yunita Anggriani; Komalasari Komalasari; Maulia Isnaini Isnaini; Rika Agustina; Nopi Anggista Putri; Mareza Yolanda Umar; Juwita Desri Ayu; Psiari Kusuma Wardani; Elsy Juni Andri Karini
Jurnal Inovasi dan Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Politeknik 'Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35721/jitpemas.v4i1.90

Abstract

Long Term Contraceptive Method (MKJP) is a contraceptive method that works for a long time and has high effectiveness in preventing pregnancy. The use of contraception is one of the effective efforts in the Family Planning Program to control fertility or suppress population growth. In its implementation, efforts are made to ensure that all contraceptive methods or devices provided or offered to the public provide optimal benefits. In choosing a method, a woman must consider various factors, including health factors, potential side effects of a method, and the consequences of unwanted pregnancy. However, contraceptive use among women at young and old ages (risk age) is much lower than for women aged 20-39 years (non-risk age). Family Planning (KB) participants are women of childbearing age (WUS), one of whom uses contraceptive methods/methods for the purpose of preventing pregnancy or better known as acceptors. This community service implementation was carried out in Kediri Village Gading Rejo Districtand followed by 25 women of childbearing age. The methods used in health education are lecture, discussion and question and answer methods using flip sheets. It can be concluded that the education day regarding the use of MKJP can increase awareness and interest among women of childbearing age to choose to use long-term contraceptive methods and understand the many benefits of using long-term contraceptive methods.
Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Skala Nyeri Luka pada Ibu dengan Persalinan Cesarean Section di RSUD Alimuddin Umar Liwa Titin Titin; Beti Meilina; Yuliani Yuliani; Titik Setiawati; Elva Sari; Nopi Anggista Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 1 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 1, Februari 2024
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v16i1.632

Abstract

Latar belakang: Sebagian besar ibu memilih persalinan sesar karena merasa lebih cepat tanpa menunggu nyeri persalinan yang cukup lama. Tindakan untuk meredakan nyeri pada ibu nifas antara lain dengan melakukan mobilisasi dini karena jika tidak dilakukan akan menyebabkan kenaikan suhu, perdarahan abnormal, trombosis, involusi lemah, aliran darah tersumbat, nyeri bertambah. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh mobilisasi dini terhadap skala nyeri luka pada ibu dengan persalinan Cesarean section (C-section) di RSUD Alimuddin Umar Liwa Lampung Barat Tahun 2023.Metode: Penelitian ini merupakan quasi experiment with control group design pada 91 ibu post C-section di RSUD Alimuddin Umar Liwa dipilih secara purposive sampling. Kelompok intervensi terdiri dari 40 orang dan kontrol 51 orang. Pada kelompok intervensi, pergerakan dilakukan oleh responden setelah sadar dari pembiusan. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pada variabel mobilisasi dini dan lembar observasi Numeric Rate Scale (NRS) pada variabel skala nyeri dan analisis data secara univariat dan bivariat (Mann Whitney). Hasil: Sebanyak 40 responden pada kelompok kontrol memiliki rata-rata skala nyeri sebesar 5 (nyeri sedang) dan sebanyak 51 responden (intervensi) memiliki rata-rata skala nyeri sebesar 3,31 (nyeri ringan). Ditemukan signifikansi mobilisasi dengan skala nyeri luka pada ibu dengan persalinan C-section (p = 0,040).Kesimpulan: Ada pengaruh mobilisasi dini terhadap skala nyeri luka pada ibu dengan persalinan C-section di RSUD Alimuddin Umar Liwa.Kata kunci: Caesarean section, Mobilisasi dini, Nyeri, Persalinan Background: Most expecting mothers choose cesarean delivery because they feel that it is a quicker process without the long wait of labor pains. Actions to relieve pain in postpartum women include early mobilization. If this is not practiced, it will cause a rise in temperature, abnormal bleeding, thrombosis, weak involution, blocked blood flow, and increased pain. The research aimed to analyze the effect of early mobilization on the scale of wound pain in mothers with post-cesarean section deliveries at the Alimuddin Umar Liwa Hospital, West Lampung in 2023.Method: This research was a quasi-experiment with a control group design on 91 mothers with a post-cesarean section at Alimuddin Umar Liwa Regional Hospital, selected using purposive sampling. The intervention group consisted of 40 people and the control group consisted of 51 people. In the intervention group, the movements were carried out by the respondents after regaining consciousness from anesthesia. Data were collected using observation sheets on the early mobilization variable and Numeric Rate Scale (NRS) observation sheets on the pain scale variable. The collected data were analyzed by univariate and bivariate (Mann Whitney).Results: A total of 40 respondents in the control group had an average pain scale of 5 (moderate pain) and 51 respondents in the intervention group had an average pain scale of 3.31 (mild pain). It was found that mobilization was significant with the wound pain scale in mothers with post-cesarean section deliveries (p = 0.040).Conclusion: There was an effect of early mobilization on the scale of wound pain in mothers with post-cesarean section deliveries at Alimuddin Umar Liwa Regional Hospital.Keywords: Caesarean section, Childbirth, Early mobilization, Pain
SIKAP IBU, DUKUNGAN KELUARGA, DAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KESUMADADI: The Correlation Between Mother's Attitudes, Family Relations and Early Marriage with the Success of Exclusive Breastfeeding in the Working Area of Kesumadadi Public Health Center Zakia Ulfa Arrozi; Masayu Dian Khairani; Alifiyanti Muharramah; Nopi Anggista Putri
Media Gizi Pangan Vol 31 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Media Gizi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mgp.v31i1.516

Abstract

Giving infants under six months of age only breast milk and no other fluids is known as exclusive breastfeeding. In Indonesia, 56.9% of women exclusively breastfeed, while 75.37% of women exclusively breastfeed in the province of Lampung. Aside from knowledge, attitudes, and behavior, factors that contribute to the lack of exclusive breastfeeding include productive age, employment, beliefs, family support, and health professionals. This research objective was to determine the correlation between maternal attitudes, family support, and early marriage with the success of exclusive breastfeeding in the working area of Kesumadadi Public Health Center in 2023.The type of research used is quantitative observational, with a cross- sectional research design. Sampling used a simple random sampling technique using the interview method. The statistical test used is chi-square with a degree of 95%.This study was carried out in the Kesumadadi Community Health Center Working Area between October 2023 and January 2024. The study's findings showed that 36 moms (or59%) had completed high school, 47 women (or77%) were stay-at-home moms, and 58 mothers (or95.1%) were adult (19-45 years old). In the Kesumadadi Public Health Center working area, statistical tests reveal a strong association between early marriage (p=0.039), family support (p=0.002), and mother attitudes (p=0.037) and the effectiveness of exclusive breastfeeding. It is hoped that moms will be able to continue exclusively breastfeeding their children, and that relatives will be able to assist these mothers financially and emotionally.