Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Poster Sebagai Media Pengingat terhadap Kepatuhan Kebersihan Tangan Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Anitha Anitha; Hanny Handiyani; Sukihananto Sukihananto
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol 3, No 1 (2016): THE INDONESIAN JOURNAL OF INFECTIOUS DISEASES
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v3i1.128

Abstract

Latar belakang : Kebersihan tangan merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penularan agen patogen saat memberikan pelayanan kesehatan, namun tingkat kepatuhan kebersihan tangan perawat masih rendah. WHO meluncurkan strategi multimodal dengan salah satu strateginya adalah strategi pengingat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh poster sebagai media pengingat terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.Metode : Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre eksperimen secara perlakuan ulang (one group pre and post test design). Sampel 34 perawat diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, uji Spearman, dan uji T-Independent.Hasil : Kepatuhan kebersihan tangan sebelum dilakukan intervensi sebesar 34,3 % dan setelah dilakukan intervensi 47,14%. Ada perbedaan yang bermakna terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana sebelum dan setelah dilakukan intervensi (Pvalue=0,001; CI 95%=43.3% ;51.73%). Hasil analisis didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia (Pvalue = 0,811), masa kerja (Pvalue = 0,673) dan jenis kelamin (Pvalue=0,376) dengan kepatuhan kebersihan tangan setelah intervensi. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan kebersihan tangan setelah intervensi(Pvalue = 0,031; 95%CI= -1,46; -28,18).Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebelum dan setelah dilakukan intervensi.
Pengaruh Penggunaan Poster Sebagai Media Pengingat terhadap Kepatuhan Kebersihan Tangan Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Anitha Anitha; Hanny Handiyani; Sukihananto Sukihananto
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 3 No. 1 (2016): THE INDONESIAN JOURNAL OF INFECTIOUS DISEASES
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v3i1.128

Abstract

Latar belakang : Kebersihan tangan merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penularan agen patogen saat memberikan pelayanan kesehatan, namun tingkat kepatuhan kebersihan tangan perawat masih rendah. WHO meluncurkan strategi multimodal dengan salah satu strateginya adalah strategi pengingat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh poster sebagai media pengingat terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso.Metode : Desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre eksperimen secara perlakuan ulang (one group pre and post test design). Sampel 34 perawat diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, uji Spearman, dan uji T-Independent.Hasil : Kepatuhan kebersihan tangan sebelum dilakukan intervensi sebesar 34,3 % dan setelah dilakukan intervensi 47,14%. Ada perbedaan yang bermakna terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana sebelum dan setelah dilakukan intervensi (Pvalue=0,001; CI 95%=43.3% ;51.73%). Hasil analisis didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia (Pvalue = 0,811), masa kerja (Pvalue = 0,673) dan jenis kelamin (Pvalue=0,376) dengan kepatuhan kebersihan tangan setelah intervensi. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan kepatuhan kebersihan tangan setelah intervensi(Pvalue = 0,031; 95%CI= -1,46; -28,18).Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna terhadap kepatuhan kebersihan tangan perawat pelaksana di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso sebelum dan setelah dilakukan intervensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI REGULER DI STIKES KESOSI JAKARTA Anitha Anitha; Cornelius Tri Wibowo
Jurnal Nurse Vol. 3 No. 2 (2020): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.108 KB) | DOI: 10.57213/nurse.v3i2.19

Abstract

Menstrual disorder is one complaint on today's teenagers. adolescent disorders associated with menstruation, irregular menstrual cycles, pain, bleeding time and a lot of time period, while the factors that can affect menstrual disorders, among others, stress, physical activity, age, weight, genetics and nutrition. This study aims to determine the relationship between the level of stress and physical activity levels with menstrual disorders in female students in STIKes KESOSI Jakarta. This study uses analytic survey with cross sectional study approach. This research was conducted at campus STIKes KESOSI Jakarta with a sample of the regular students as much as 80 respondents. Collecting data using questionnaire research instruments. Data analysis is univariate analysis in the form of a frequency distribution and bivariate analysis in the form of two different test proportions (chi-square). Of the 80 female students had an average stress as much as 64.7%, moderate physical activity as much as 95%, and the average student who has menstrual abnormalities in the amount of 78.8%. There was no significant relationship between stress factors and physical activity with menstrual disorders in female students in STIKes KESOSI Jakarta, because (p> 0.05), namely (p value = 0.371) and (p value = 0.458)
GAMBARAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXTATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH (LITERATURE REVIEW) Anitha Anitha
Jurnal Nurse Vol. 4 No. 1 (2021): Januari : Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.318 KB) | DOI: 10.57213/nurse.v4i1.52

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is an increase in glucose levels in the blood or what is known as hyperglycemia, in which the body cannot produce the hormone insulin or use insulin effectively. Non-pharmacological management of DM should be considered as a companion to conventional or medical therapy such as relaxation therapy, there are several types of relaxation therapy, one of which is Progressive Muscle Relaxation (PMR). The benefits of PMR are to reduce the body's oxygen consumption, the body's metabolic rate, the respiratory rate of muscle tension, premature ventricular contractions and systolic blood pressure and brain alpha waves and can increase beta endorphins and function to increase cellular immunity. From the results of the study, it was found that the provision of non-pharmacological therapy of progressive muscle relaxation has an effect on reducing blood glucose levels in type 2 DM clients and has positive implications, namely it can provide a sense of comfort, relax, reduce stress, and can reduce blood glucose levels in the body in DM clients. type 2.
EDUKASI TENTANG PROGRESSIVE MUSCLE RELAXTATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH Anitha Anitha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 4 No. 1 (2021): Januari : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.08 KB)

Abstract

Progressive Muscle Relaxation juga merupakan terapi aktifitas fisik yang mudah dilakukan namun efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Kontrol kadar glukosa darah atau pengendalian glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus sangatlah penting dilakukan dengan menegakkan empat pilar yaitu pendidikan tentang Diabetes Melitus Tipe 2, diet dengan mengatur pola makan, kepatuhan pengobatan dan pengendalian glukosa darah dengan cek secara rutin, serta aktifitas fisik atau olahraga. Progressive Muscle Relaxation dibantu dengan tehnik relaksasi seperti napas dalam dapat memperbaiki mood dan meningkatkan hormone endorphin yang dihasilkan oleh tubuh sehingga responden akan merasa lebih rileks, aktifitas otak dan aktifitas metabolic lainnya akan menjalankan fungsinya dengan baik, aktifitas metabolic yang seimbang ini diharapkan kadar glukosa darah dalam tubuh menjadi lebih stabil. Kegiatan latihan relaksasi otot progresif ini dapat dilaksanakan dengan baik dan masyarakat yang menderita diabetes melitus mampu mengikuti latihan dengan baik dan antusias dalam latihan secara daring.
EDUKASI PENTINGNYA MENGETAHUI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA MASYARAKAT Anitha Anitha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 3 No. 1 (2020): Januari : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.697 KB)

Abstract

Gangguan menstruasi merupakan salah satu keluhan pada remaja saat ini. remaja mengalami gangguan yang terkait dengan menstruasi seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, nyeri, perdarahan yang lama dan banyak saat menstruasi, adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi gangguan menstruasi antara lain stress, aktivitas fisik, usia, berat badan, genetik dan gizi. Wanita pada umumnya, dan remaja pada khususnya sangat rentan mengalami gangguan fisik dan mental sehingga dapat mempengaruhi siklus menstruasi mereka. Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi gangguan siklus menstruasi dan bagaimana cara agar siklus menstruasi pada Wanita menjadi lancar kembali.