Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM LINEAR BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS MUSLIM MAROS Nirfayanti, Nirfayanti; Setyawan, Dedy
Prosiding Seminar Nasional Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika (VARIANSI) Vol 1 (2018)
Publisher : Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.321 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan keefektifan pembelajaran program linear berbantuan geogebra terhadap hasil belajar mahasiswa FKIP Universitas Muslim Maros yang ditinjau dari 3 aspek yaitu hasil belajar mahasiswa, aktivitas mahasiswa, dan respons mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan subjek penelitian mahasiswa FKIP Universitas Muslim Maros yang sedang menempuh mata kuliah program linear pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Subjek pada penelitian ini berjumlah 23 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah one shot case study. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan metode tes berupa tes hasil belajar dan metode non tes yang berupa dokumentasi, angket dan lembar observasi. Selanjutnya, data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran program linear berbantuan geogebra terhadap hasil belajar mahasiswa FKIP Universitas Muslim Maros  dikatakan efektif. Hal ini dapat diamati dari nilai rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diberi perlakuan sebesar 88,51 berada pada kategori tinggi dengan persentase ketuntasan hasil belajarnya sebesar 95,65%. Selain itu, keefektifan dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas dan respons mahasiswa yang menggunakan software geogebra dalam pembelajaran program linier. Dari lembar observasi tampak bahwa mahasiswa antusias mengikuti kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan software geogebra yakni rata-rata persentase aktivitas mahasiswa dari 5 kategori aktivitas yang diamati mencapai 100%. Dari hasil respons mahasiswa juga menunjukkan persentase nilai respons mahasiswa berada pada kategori baik atau sangat baik yakni mencapai 100%. Kata Kunci: Program Linear, Geogebra, Keefektifan
Eksplorasi Proses Konstruksi Pengetahuan Matematika Berdasarkan Gaya Berpikir Setyawan, Dedy; Rahman, Abdul
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 2 (2013): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.573 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat228312013

Abstract

DOWNLOAD PDFSalah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh guru adalah mampu melihat bagaimana siswa mengkonstruksi pengetahuan yang ada dalam dirinya. Proses konstruksi pengetahuan adalah salah satu aktifitas mental yang terjadi pada siswa untuk membangun pengetahuannya melalui dua proses yaitu asimilasi dan akomodasi yang kemudian melalui proses ekuilibrasi sebagai penyesuaian. Selain itu, guru juga perlu mempertimbangkan gaya berpikir yang dimiliki oleh siswa karena gaya berpikir memiliki keterkaitan didalam proses konstruksi itu sendiri yang merupakan bagaimana seseorang memperoleh dan menggunakan pengetahuannya melalui persepsi dan pengolahan informasi yang mereka terima. Gaya berpikir terdiri dari 4 tipe yaitu Sekuensial Konkret (SK), Sekuensial Abstrak (SA), Acak Konkret (AK) dan Acak Abstrak (AA) yang apabila kita kaitkan dengan pembelajaran matematika tentunya yang lebih unggul adalah Sekuensial Abstrak (SA) berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu dan mengingat bahwa matematika itu hirarki dan abstrak. Hal-hal seperti inilah yang sangat sulit untuk dilihat oleh guru tetapi sangat membantu apa bila mengetahuinya, karena guru dapat merancang pembelajaran untuk mengoptimalkan ke empat gaya berpikir yang ada begitu pula dengan proses konstruksi pengetahuan, siswa mampu menjawab pertanyaan “Bagaimana kita menjadi tahu apa yang kita ketahui”   Kata Kunci: Proses Konstruksi Pengetahuan, Gaya Berpikir.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 3 Maros Rahmaeda, Nur; Setyawan, Dedy
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2020): EQUALS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/eq.v3i1.580

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan The Nonequivalent Control Grup Design, dimana terdapat dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar menggunakan model Problem Based Learning, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 3 maros dengan pengambilan sampel dilakukan secara acak masing-masing sebanyak 30 peserta didik dalam satu kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik pada kelas X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan komunikasi matematika berupa pretest dan posttest yang telah divalidasi oleh ahli. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat analisis dan uji t sebagai uji hipotesa. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata posttest pada kelas kontrol adalah 61,50 dengan standar deviasi 11,956 sedangkan rata-rata posttest pada kelas eksperimen adalah 77,60 dengan standar deviasi 7,219. Berdasarkan uji t, diperoleh nilai p 0,000 < ½ α = 0,025 yang menunjukkan adanya perbedaan dari kemampuan komunikasi matematika kelas kontrol dan kelas eksperimen, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematika peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Maros.
Strengthening National Identity Through The Learning of East Culture-Based Art Education Setyawan, Dedy; Dopo, Florentianus
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 20, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v20i1.21711

Abstract

Eastern culture-based art education is an effort to strengthen and build national identity through the transfer of knowledge and the transfer of value in the values of diversity and cultural preservation. The purpose of this study is to provide a conceptual picture of strengthening national identity through learning art education based on eastern culture. The method used is qualitative research by examining science theoretically through literature study, documentation, video, and audio study approaches that are analyzed descriptively. The results showed that some of the eastern cultural arts which are full of messages, moral values, and philosophy of life as a foundation for strengthening and building national identity through art education based on eastern culture are the arts of go laba, Ja’i, and reba traditional rituals. The art is a tradition of the people of Ngada, Flores, NTT which is used as an accompanying event in traditional rituals such as the ritual of making a new traditional house, the ritual of making customary symbols (ngadhu-bhaga), and the ritual of pesat kampung (ka nua). While, the conceptualization picture of strengthening the national identity through learning art education based on eastern culture can be done by; First, the stages of classification by selecting various kinds of art genres (music, dance, theater, visual) Eastern culture, to find meaning and values embodied in local wisdom. Second, the identification stage by identifying the learning of arts-based on eastern culture in the form of text and context into the realm of affective, cognitive, psychomotor, and creative. Third, the implementation stage by applying the results of classifying and identifying eastern culture-based art learning to be applied to students so they can understand the values contained in local culture and have cultural intelligence.
Identification of South Sumatra Province’s Local Wisdom as Science Literacy Objects Sari, Widya; Wiyono, Ketang; Setyawan, Dedy; Asiandu, Angga Puja; Sa’diyah, Khalimatus; Vianita, Etna; Septialti, Delita; Sutinah, Sutinah
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpfk.v6i2.8600

Abstract

The ability of Indonesian students to master physics is still low. Based on PISA in 2018, Indonesia ranked at 62th out of 72 participating countries. It was much lower than other Asian countries. Therefore, this problem should be overcome. One of the existing sources of physics literacy is local wisdom. The local wisdom can be used as a direct source of physics studies for students to increase their literacy skills. Therefore, in this paper, the authors discussed some local wisdoms in South Sumatra Province that potentially used as physics literacy objects for students in their school. South Sumatra has many local wisdoms potentially used as real objects in physics studies for students. Some of the local wisdom as otok-otok boat and roasted kemplang can be used as the object of heat transfer studies (thermal), and the traditional houses of Limas and Baghi can be used as media for learning force, mass, load and modulus of elasticity. The objects of literacy studies are sources of study that can be used by teachers in teaching physics. Through local wisdom-based literacy, it is certainly expected to improve Indonesia's PISA ranking. Not only to improve PISA ranking, but it is also increase the superiority of the nation's future generations.
EKSPLORASI PROSES KONSTRUKSI PENGETAHUAN MATERI BANGUN RUANG SISWA DENGAN GAYA BERPIKIR ACAK DAN KEMAMPUAN KERUANGAN LEVEL ROTASI MENTAL Setyawan, Dedy
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to determine students’ knowledge construction process in random thinking style including concrete random (CR) and abstract random (AR) where spatial ability was at the mental rotation level in resolving non-routine issues related to the block geometry. This was an exploratory study with a qualitative approach, in which the researcher himself was the main instrument. Data ware collected through the provision of math construction tes (MCT) and unstructured interviews. The subjects of the study consisted of two students, one concrete random (CR) and one abstract random (AR). The subjects were chosen by testing the thinking style and spatial ability tests. The results of the study showed that (1) CR in problem identification indicator was able to understand the problem well and gave clear verbal response and had a process of assimilation for a long time in understanding the information, relations, and brought the situation of the problem in the form of images; whereas, the indicator of the problem solving process could be completed well but it had accommodation when determining the completion and fnding the value of unknown variable. This accommodation process lasted longer and let to the completion and the right answers as well as using procedural and meta-cognition knowledge to solve the problem; (2) AR in problem identification indicator was able to understand the problem well and gave clear verbal response and had a process of assimilation in understanding the information, relations, and brought the situation of the problem into a more complex form; whereas, the indicator of the problem solving process could be complete well in number 1 question and different assimilation process occurs in number 2 question. The accommodation process occurred on the phases of information simplification into the form of equations and finding the variable value by means of substitution between exsisting equations. This accommodation process lasted longer and led to the completion and the right answers as well as used factual and conceptual knowledge to solve the problem.
PENGARUH LOGIC-MATHEMATIC INTELLIGENCE DAN COGNITIVE LOAD THEORY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Setyawan, Dedy; Putra, Chandra Anugrah
Jurnal Holistika Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat signifikansi kemampuan kognitif terhadap hasil belajar matematika; (2) terdapat pengaruh kecerdasan logis-matematik terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian tentang perlakuan terhadap hasil belajar matematika, dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut: Hasil belajar matematika pada kelompok peserta didik yang memiliki kecerdasan logic-matematik lebih tinggi dibandingkan dengan Hasil belajar matematika pada kelompok peserta didik dengan menggunakan cognitive load theory. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua peserta didik di SD Muhammadiyah Palangka Raya dan sampelnya yaitu peserta didik kelas V SD Muhammadiyah Palangka Raya. Sesuai dengan fenomena yang akan diteliti oleh peneliti maka dibutuhkan alat dan pengumpulan data yang relevan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan Tes hasil belajar peserta didik. Capaian yang dinggin di dapat dalam penelitian ini yaitu penerapan yang digunakan peneliti dapat membantu meningakatkan hasil belajar peserta didik.Kata Kunci: Logic-Mahematic Intelligence, Cognitive Load Theory, Matematika
SISTEM ABSENSI KARYAWAN RSUD KARDINAH DENGAN MENGGUNAKAN RFID Setyawan, Dedy
TEMATIK Vol 5 No 1 (2018): TEMATIK : Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi - Juni 2018
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v5i1.151

Abstract

Fakta bahwa masih banyak perusahaan BUMN / BUMS masih menggunakan pencatatan kehadiran karyawan masih menggunakan manual yaitu masih menggunakan buku pencatat daftar kehadiran karyawan.pada saat masuk maupun pulang / selesai kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Rancang Bangun Perangkat Sistem Absensi Karyawan Rsud Kardinah Dengan Menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) Berbasis Visual Basic 6.0. Sistem informasi ini memberikan kemudahan dalam melakukan absensi dan proses pengelolaan data presensi. Pengelolaan data lebih terorganisir sehingga proses penyimpanan data dan manajemen file dapat memenuhi syarat administrasi. Teknologi Radio Frrequency Identification (RFID) merupakan sebuah teknologi pengidentifikasian suatu objek dengan memanfaatkan frekuensi radio. Kelebihan yang dimiliki teknologi ini dengan teknologi identifikasi lainnya menjadi daya tarik bagi para pengembang teknologi untuk lebih memanfaatkannya. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini telah dapat membaca data ID melalui koneksi serial RS232 pada komputer client dan mencocokan data ID tersebut dengan Database pada komputer server yang berisi data Karyawan kemudian menampilkanya pada komputer client sebagai media informasi
Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Satap Langkeang Ernawati, Ernawat; Setyawan, Dedy; Rahmawati, Rahmawati; Nurhikmah, Nurhikmah
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2023): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v6i2.2060

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar setelah penerapan model Realistic Mathematic Education (RME). Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental dengan melibatkan satu kelompok kelas eksperimen tanpa variabel kontrol. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Satap Langkeang dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa VII-1 SMP Satap Langkeang sebanyak 21 siswa dengan teknik pengamilan sampel adalah simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji normalitas sebagai uji prasyarat analisis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 69,00 kemudian nilai rata-rata post-test 82,24. Rata-rata skor gain ternormalisasi 0,43 dalam kategori sedang dan berdistribusi normal untuk data hasil belajar. Berdasarkan uji-t diperoleh 0,000 < α = 0,025 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan. Pada post-test juga memperlihatkan bahwa seluruh siswa telah mencapai nilai KKM mata pelajaran matematika di SMP Satap Langkeang . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa setelah diajar dengan model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) pada materi bentuk aljabar.
Development of Computational Thinking Test Instrument for Evaluation of STEM Learning in Elementary School Ismail, Mochamad Tubagus; Setyawan, Dedy; Alifulloh, Wenda
International Conference on Elementary Education Vol. 6 No. 1 (2024): Proceeding The 6th International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STEM-based learning is one of the efforts in developing 21st century skills today. The characteristic of STEM approach is the strengthening of computational thinking skills that should be able to prepare individuals in facing society 5.0. This research aims to provide an overview of the computational thinking test instrument as an assessment solution in STEM learning. Through the development research method, this thinking test instrument was tested on grade VI elementary school students in the Kertasari District of Bandung Regency. The results showed that the computational thinking skills test instrument based on five indicators has a good level of validity and reliability to be implemented as an element of cognitive assessment assessment in STEM learning in elementary schools on the material components of living things and the surrounding environment.