Articles
<![CDATA[TUTORIAL PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN EDMODO DI SD PANCA BHAKTI ]]>
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>;
<![CDATA[Titin Supriyatin]]>
<![CDATA[ Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 5 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i5.9164
<![CDATA[Dampak pandemi covid-19 ini membuat shock therapy bagi guru dan siswa di negara kita. Dikarenakan sudah terbiassa melakukan pembelajaran dengan metode konvensional, dimana guru dan murid tatap muka di dalam sebuah kelas. Akan tetapi kondisi saat ini mau tidak mau mengharuskan guru agar bisa memilih media daring yang efektif digunakan dalam memberikan materi, sehingga siswa bisa dengan mudah memahami. Dan juga di sisi lain siswa yang terbiasa tatap muka harus mulai membiasakan diri belajar menatap layar laptop / gadget, dan bertemu secara virtual dengan guru dan teman yang lainnya, sehingga diharapkan siswa bisa tetap aktif dan berinteraksi seperti biasa meski secara virtual. Maka dari itu kami dari tim abdimas ingin memberikan tutorial penggunaan media daring edmodo kepada guru, agar guru bisa mempunyai beberapa referensi media ajar daring yang bisa dugunakan dikala pandemi seperti ini.]]>
<![CDATA[Analisis Pemahaman Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Kalkulus ]]>
<![CDATA[Titin Supriyatin]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>;
<![CDATA[Syafa’atun Syafa’atun]]>
<![CDATA[ EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2485
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketercapaian masing-masing indikator yang mengukur kemampuan pemahaman matematis mahasiswa pada mata kuliah kalkulus diferensial dengan pokok bahasan persamaan kuadrat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mendeskripsikan analisis kemampuan pemahaman matematis mahasiswa. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester 1 program studi teknik informatika dengan sampel 20 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes kemampuan pemahaman matematis mahasiswa pada mata kuliah kalkulus diferensial. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa teknik informatika pada mata kuliah kalkulus diferensial adalah sebagai berikut: (1) ) mahasiswa sudah memiliki kemampuan dalam menyelesaikan soal bilangan perpangkatan dengan presentase 55%.(2) mahsiswa mampu menentukan nilai x dalam persamaan linier satu variabel dengan presentase 75% .(3) Mahasiswa mampu menentukan himpunan penyelesaian dari dua pertidaksamaan dengan presentase 90% .(4) Mahasiswa mampu menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat dengan presentase 60% .(5) Mahasiswa mampu menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat dengan presentase 50%.]]>
<![CDATA[Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Yang Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme Dengan Pendekatan Open Ended ]]>
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.182 KB)
|
DOI: 10.30998/sap.v3i1.2741
<![CDATA[The purpose of this research is to know whether or not there are differences of learning outcomes of students of class X TKJ 1 and X TKJ 2 between those using a constructivism approach and those using an open-ended approach in learning mathematics in statistics chapter. The research method used is a quasi-experiment with population of students of SMK TERPADU HUTAMA and with samples of 68 people simply and randomly taken by using a self-developed instrument in the form of test about Mathematics Learning Outcomes. The research data for the experimental and controlled classes are collected by analyzing the test using t test, while the normality analysis requirement is analyzed by testing with chi-square test and homogeneity with F test. The result of the research shows that there is a significant difference between students’ learning outcomes through constructivism approach and through an open-ended approach to mathematics learning in SMK TERPADU HUTAMA. From the research results, it can be concluded that the constructivism approach is better than the open-ended approach in statistics learning because the former can encourage the development of individual’s skill in the classroom.]]>
<![CDATA[Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Di PT. Geosciences Indonesia Servis dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ]]>
<![CDATA[Dimas Argi Mairinaldy]]>;
<![CDATA[Lukman Lukman]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 4, No 2 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (659.295 KB)
|
DOI: 10.30998/string.v4i2.4560
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pendukung keputusan dalam penentuan kenaikan jabatan kartawan, selain membuat para pengguna dapat memahami maksud dari sistem informasi ini. Metode penelitian yang digunakan untuk merancang kenaikan jabatan ini adalah dengan menggunakan metode Ground research, analisis data dan observasi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan pemrograman java dan database MySQL. Setelah merancang dan menganalisa Program Sistem Informasi kenaikan jabatan karyawan ini, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kenaikan jabatan karyawan tidak selamanya berkembang, dan program Kenaikan Jabatan ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana untuk menjaga keamanan data yang sudah disimpan. Dan juga untukmemberikan semangat bagi para karyawan yang ada, membangun aplikasi untuk Kenaikan Jabatan sangat membutuhkan waktu yang luang agar hasil nya dapat memuaskan.]]>
<![CDATA[Analisis pembelajaran daring pada materi dinamika partikel ditinjau dari komunikasi matematis ]]>
<![CDATA[Titin Supriyatin]]>;
<![CDATA[Dwi Aprillia Setia Asih]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol 3, No 1 (2021): Navigation Physics : Journal of Physics Education Vol. 3 No. 1 Tahun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/npjpe.v3i1.684
<![CDATA[This study aims to analyze the achievement of each indicator that measures students' mathematical understanding abilities in basic physics courses on particle dynamics material. This research is a qualitative descriptive study that seeks to describe the analysis of students' mathematical understanding abilities. The research subjects were 6 class 3 semester students of biology education consisting of 198 students. The data collection method used includes tests of students' mathematical understanding abilities in basic physics courses which include particle dynamics material. Based on the results of the study, it was concluded that the level of ability of biology education students in basic physics courses was as follows: (1) Students already had the ability to solve problems was good enough on particle dynamics material from questions 1 to 5 had an average percentage of 56.2% , (2) Students have reasoning abilities (reasoning on particle dynamics material from questions 1 to 5 have an average percentage of 14.4%, (3) Students have communication skills (communication) on particle dynamics material from questions 1 to 5 have The average percentage is 12.2%, (4) students have the ability to make connections to the dynamic material of particles from questions 1 to 5, have an average percentage of 12.4%; (5) students have representation ability ) on the particle dynamics material from questions 1 to 5 has an average percentage of 4.8%.]]>
<![CDATA[Perancangan Sistem Aplikasi Pembayaran SPP dan Ujian SMP Arrahmaniyah Depok Berbasis Java ]]>
<![CDATA[Banu Setia Hutama]]>;
<![CDATA[Andi Prastomo]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 4, No 01 (2023): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jrami.v4i01.5165
<![CDATA[Pembayaran administrasi SPP yang efisien, cepat, akurat dan aman sangat dibutuhkan untuk suatu instansi. Sistem Informasi Pembayaran SPP ini menunjang kerja para pegawai keuangan untuk melakukan pendataan pembayaran secara efisien dan cepat, serta tidak memerlukan pekerjaan yang berlipat ganda untuk mengolahnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk membuat rancangan sistem informasi Pembayaran SPP dan Ujian di SMP Arrahmaniyah depok, dan membuat sistem yang terkomputerisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode grounded reseach, Hasil dari penelitian ini adalah Aplikasi berbasis java yang memiliki fitur pendataan siswa, pembayaran dan laporan yang akan langsung tersimpan ke database.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO HOLOGRAM 3D DALAM MASA HYBIRD ]]>
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>;
<![CDATA[Siti Julaeha]]>;
<![CDATA[Aulia Ar Rakhman Awaludin]]>;
<![CDATA[Caka Gatot Priambodo]]>;
<![CDATA[Heri Satria]]>
<![CDATA[ Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi (JIMIK) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jimik.v4i1.198
<![CDATA[This study aims to develop learning instruments using 3D hologram videos in the Hybrid period. This research is research development (Research and Development). Research and development research methods are research methods used to produce a certain product, and test the effectiveness of certain products. Development research is a process or steps to develop a new product or improve existing products, which can be accounted for. To test the effectiveness of existing products so that they can function in the wider community, research is needed to test the effectiveness of these products. The product produced in this study is a learning media based on 3D hologram videos. This 3D hologram-based learning media research will be carried out at SMP Negeri 223 East Jakarta with the research subjects being Grade VIII students and the research object being 3D hologram video learning media in Mathematics. The results of the research are in the form of 3D hologram videos combined with inverted pyramids and smartphones as learning media using the Hannafin and Peck development model which consists of stages: needs assessment, design phase and development and implementation phase. phase). This media has gone through a validation process by media experts with assessment aspects in terms of appearance, language, and effectiveness and reliability.]]>
<![CDATA[Kreasi Olahan Nugget Dari Jantung Pisang Sebagai Alternatif Cemilan Sehat ]]>
<![CDATA[Titin Supriyatin]]>;
<![CDATA[Fitri Damayanti]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (936.601 KB)
|
DOI: 10.30998/jpmbio.v1i1.948
<![CDATA[Shifts in lifestyle and food consumption patterns of the community have an influence on the nutritional status of the community. Along with the development of science and technology, people are faced with an unhealthy lifestyle, people tend to prefer and like the types of practical and fast food, soft drinks that are widely circulated in the market or contemporary drinks that are trending in society, lack of exercise, unbalanced diet, and much more. Based on the results of observations made, it shows that in the Jl. Budi Mulia RT 04 RW 07, Pademangan, North Jakarta that teenagers in this area consume high levels of fast food. One way for optimal health is to regulate the food consumed by paying attention to good nutritional intake. then our community service team will provide training on making "Nugget Processed Creations from Banana Hearts as an Alternative for Healthy Snacks" and obtained data that: 1. As many as 17 people or 85% answered that they had never made nuggets from banana hearts before, 2. as many as 19 people or 95% answered that they would make nuggets from banana hearts after receiving training, 3. as many as 15 people or 75% answered that they would make nuggets from banana hearts after receiving training as a business opportunity.]]>
<![CDATA[Analisis Kesulitan Guru Matematika di SMA N 10 Jakarta dalam Menerapkan Pembelajaran Daring ]]>
<![CDATA[Titin Supriyatin]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (274.644 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami oleh guru matematika di SMA N 10 Jakarta selama melakukan pembelajaran daring. (2) Untuk mengetahui faktor munculnya kesulitan dalam melaksnaakan pembelajaran daring. (3) Untuk mengetahui cara atau alternatif yang digunakan untuk meminimalisir kesulitan yang dialami Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yakni wawancara dan sumber data sekunder yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam melaksanakan pembelajaran daring tersebut guru matematika di SMA N 10 Jakarta mengalami beberapa kesulitan, diantaranya ada sebagian siswa yang tidak memiliki fasilitas seperti handphone android, keterbatasan sinyal, dan ada orang tua peserta didik yang kesulitan dalam membimbing anaknya.(2) Faktor yang mempengaruhi adanya kesulitan yaitu dari sisi siswa yaitu ada sebagian peserta didik yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring seperti handphone android, paket data (bisa dikatakan sebagai faktor ekonomi), keterbatasan sinyal dan ada sebagian orang tua yang tidak memantau anaknya dalam belajar (3) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang ada selama pelaksanaan pembelajaran daring yaitu diantaranya dengan memberikan tugas yang tidak begitu memberatkan siswa, guru wali kelas rutin melakukan komunikasi dengan orang tua peserta didik melalui grup oarang tua wali murid setiap harinya serta pemberian fasilitas paket quota data kepada guru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa kesulitan yang dihadapi guru matematika dalam menerapkan pembelajaran daring adalah kendala umum yang dapat dialami oleh guru lain, tidak ada kesulitan khusus yang hanya dialami oleh guru matematika.]]>
<![CDATA[Pengaruh Discovery Learning dan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Metakognisi Matematika Siswa di SMP N 17 Jakarta ]]>
<![CDATA[Titin Supriyatin]]>;
<![CDATA[Avini Nurazhimah Arfa]]>
<![CDATA[ Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 2 (2023): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Unversitas Muhammadiyah Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/justek.v6i2.15088
<![CDATA[Abstract:The purpose of this research is to find out how much influence the Discovery Learning and Problem Based Learning learning models have on the mathematical metacognition abilities of students at SMP N 17 Jakarta. While the research subjects were class VIII students, totaling 64 students with 32 students as the experimental class and 32 students as the control class. The implementation of this research is due to the fact that mathematics is still considered by some students to be very scary and has even become a very disliked subject, so teachers need to find a learning model that makes mathematics very enjoyable. This research method uses a quasi-experimental method where this method compares two classes that receive different treatment, the first class uses the Discovery Learning method while the second class uses the Problem Based Learning method. The research data obtained the average value of students in the class taught by the Problem Based Learning model which was classified as low, namely only 65, while the average value of students in the class taught by the Problem Based Learning model was classified as good, namely 79.938, thus it can be concluded that students' mathematical metacognition abilities in classes taught using the Discovery Learning model were higher than students' mathematical metacognition abilities in classes taught using the Problem Based Learning model.Abstrak:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa pengaruhnya model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap kemampuan metakognisi matematika pada siswa di SMP N 17 Jakarta.Sedangkan Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 64 siswa dengan 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa sebagai kelas kontrol. Pelaksanaan penelitian ini dikarenakan bahwa pelajaran matematika masih dianggap sebagian peserta didik yang sangat menakutkan bahkan sudah menjadi pelajaran yang sangat tidak disukai sehingga guru perlu menemukan model pembelajaran yang membuat pelajaran matematika terasa sangat menyenangkan. Metode penelitin ini menggunakan metode kuasi eksperimen dimana metode ini membandingkan dua kelas yang mendapatkan perlakuan yang berbeda ,kelas pertama menggunakan metode Discovery Learning sedangkan kelas kedua menggunakan metode Problem Based Learning. Data penelitian diperoleh nilai rata-rata peserta didik pada kelas yang diajarkan dengan model Problem Based Learning tergolong rendah yaitu hanya 65, sedangkan nilai rata-rata peserta didik pada kelas yang diajarkan dengan model Problem Based Learning sudah tergolong baik yaitu 79,938 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan metakognisi matematika peserta didik pada kelas yang diajarkan dengan menggunakan model Discovery Learning lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan metakognisi matematika peserta didik pada kelas yang diajarkan dengan model Problem Based Learning. ]]>
