Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENGURANGI PERILAKU SELF INJURY PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F DI BANJARMASIN Mega Normanisa; Kasypul Anwar; Nurul Auliah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 6, No 1 (2020): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.351 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v6i1.2205

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya fenomena self injury yang ditemukan di SMP Negeri 21 Banjarmasin adalah beberapa individu yang mengiris lengan mereka dengan silet ataupun pecahan kaca dan membentuknya seperti sayatan-sayatan atau seperti huruf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perilaku Self Injury pada peserta didik sebelum dan sesudah diberikan layanan dan juga untuk mengetahui keefektifan layanan konseling kelompok dengan teknik Rational Emotive Behavior Therapy.Penelitian menggunakan pre-eksperimental design yaitu one-group pretest dan posttest design. Prosedur penelitian pretest-treatment-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel 8 responden dari 30 populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pengukuran melalui angket.Validitas angket menggunakan Pearson Correlation dan reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan hitungan statistik deskriptif, dan uji wilcoxon dengan aplikasi IBM SPSS Statistik 25. Hasil pretest ditemukan 8 peserta didik dengan skor tinggi. Hasil posttest peserta didik ada penurunan skor dari 8 peserta didik. Perhitungan uji wilcoxon pada data keseluruhan diperoleh nilai signifikansi (Sig). Sebesar 0,005 kurang dari 0,05. Hal ini berarti ada pengaruh dari layanan konseling kelompok dengan teknik Rational Emotive Behavior Therapy. Saran, Bagi guru BK agar menerapkan konseling kelompok dengan teknik REBT. Bagi peserta didik agar tidak memendam masalah sendiri. Bagi peneliti agar menggunakan waktu sebaik-baiknya.  _________________________________________________________This research is motivated by the phenomenon of self injury found in SMP Negeri 21 Banjarmasin. Some individuals slice their arms with razor blades or broken glass and form them like cuts or letters. The purpose of this study was to determine how much self-injury behavior in students before and after services were provided and also to determine the effectiveness of group counseling services with Rational Emotive Behavior Therapy techniques. The study used a pre-experimental design namely one-group pretest and posttest design. Pretest-treatment-posttest research procedure. The sampling technique uses purposive sampling. Sample 8 respondents from 30 populations. Data collection techniques using a measurement scale through a questionnaire. Questionnaire validity using Pearson Correlation and reliability using alpha cronbach. Data analysis techniques used descriptive statistical calculations, and Wilcoxon test with the application of IBM SPSS Statistics 25. The results of the pretest were found 8 students with high scores. Posttest results of students there is a decrease in the score of 8 students. Wilcoxon test calculations on the overall data obtained significance value (Sig). For 0.005 is less than 0.05. This means that there is an influence of group counseling services with Rational Emotive Behavior Therapy techniques. Suggestion, for BK teachers to apply group counseling with REBT techniques. For students not to bury their own problems. For researchers to make the best use of time
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEJUJURAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 17 BANJARMASIN Mahfuzhatun Nisa; Kasypul Anwar; Nurul Auliah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 5, No 2 (2019): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.594 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v5i2.2184

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya siswa kelas VII A yang berperilaku tidak jujur, baik kepada guru maupun terhadap sesama siswa, seperti berbohong, mencontek, dan tidak membaca saat literasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kejujuran siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dan untuk mengetahui keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan kejujuran siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan desain experiment one group pretest and posttest. Populasi sebanyak 29 orang dan sampel sebanyak 8 orang. Hasil penelitian skor siswa sebelum diberikan layanan berada dalam kategori rendah dan setelah diberikan layanan berada dalam kategori sedang. Hasil uji hipotesis sig 0,05 > 0.012, jadi Ha diterima dan Ho ditolak maka layanan bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kejujuran siswa kelas VII A SMP Negeri 17 Banjarmasin. Saran bagi guru BK untuk menerapkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam sesi pembelajaran. Bagi siswa dapat membudayakan kejujuran dalam kehidupan. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan waktu dengan baik. ________________________________________________________ This research is motivated by the existence of class VII A students who behave dishonestly, both to the teacher and to fellow students, such as lying, cheating, and not reading during literacy. to find out the effectiveness of group guidance services with sociodrama techniques in improving student honesty. Quantitative research methods with one group pretest and posttest experimental design. The population is 29 people and the sample is 8 people. The results of the study scores of students before being given services are in the low category and after being given services are in the medium category. Hypothesis test results sig 0.05> 0.012, so Ha is accepted and Ho is rejected, the group guidance service is effective in improving the fairness of Grade VII A students of SMP Negeri 17 Banjarmasin. Suggestions for BK teachers to implement group guidance services with sociodrama techniques in learning sessions. For students to be able to cultivate honesty in life. For future researchers to be able to use time well.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK SELF-CONCEPT TERHADAP SISWA PERINGKAT AKHIR KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BANJARMASIN Muzdalifah Muzdalifah; Kasypul Anwar; Nurmiati Nurmiati
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.96 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i1.2206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1)motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sebelum diberikan layanan (2)motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sesudah diberikan layanan (3)efektivitas layanan konseling kelompok teknik self concept untuk meningkatkan motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini bersifat eksperimen, one group pretest-posstest design dengan purposive sampling yaitu 8 siswa peringkat akhir. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan angket motivasi belajar. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sebelum diberikan layanan berada dalam kategori rendah dengan skor rata-rata 127,75 (2) motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin sesudah diberikan layanan berada dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata 177,8 (3)layanan konseling kelompok teknik self concept untuk meningkatkan motivasi belajar siswa peringkat akhir kelas VIII di SMP Negeri 1 Banjarmasin adalah efektif, dilihat dari perbedaan selisih rata-rata sebesar 51,25. Uji wilcoxon juga menunjukkan nilai Z sebesar -2.521 dengan pvalue (Asymp Sig 2 tailed) 0,012 dimana kurang dari batas kritis penelitian =0,05 yang berarti Ha diterima dan terdapat perbedaan bermakna antara pretest-posttest._______________________________________________________________This study aims to find out: (1) students' learning motivation in the final grade VIII class at SMP Negeri 1 Banjarmasin before being given a service (2) student learning motivation in the final class VIII grade at SMP Negeri 1 Banjarmasin after being given services (3) the effectiveness of technical group counseling services self-concept to improve student motivation in the final grade VIII grade at SMP Negeri 1 Banjarmasin. This quantitative research is experimental, one group pretest-posstest design with purposive sampling that is 8 students ranked last. The data collection method uses observation and learning motivation questionnaire. Data analysis using descriptive statistics and Wilcoxon test. The results showed that: (1) the learning motivation of students in the final grade VIII at SMP Negeri 1 Banjarmasin before being given services was in the low category with an average score of 127.75 (2) the learning motivation of students at the end of class VIII in SMP Negeri 1 Banjarmasin after being given a service that is in the high category with an average score of 177.8 (3) self-concept technique group counseling services to increase students' learning motivation in the final grade VIII grade at SMP Negeri 1 Banjarmasin is effective, seen from the difference in the average of 51 25 years old. Wilcoxon test also showed a Z value of -2.521 with pvalue (Asymp Sig 2 tailed) 0.012 which is less than the critical limit of research a = 0.05 which means Ha is accepted and there are significant differences between pretest-posttest.
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII B DI SMP NEGERI 4 ALALAK BARITO KUALA Rus Diana; Kasypul Anwar; Aminah Aminah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.227 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v5i3.2270

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Efektifitas Konseling Kelompok untuk mengatasi tingkat perilaku menyontek siswa di SMP Negeri 4 Alalak Barito Kuala.Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental design yaitu subject design (SSD). Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian sebanyak 11 siswa yang dimana masing-masing siswa memiliki tingkat perilaku menyontek yang tinggi. Teknik Pengambilan sampel menggunkaan purposive sampling. Populasi sebanyak 90 orang siswa dan ditarik sampel sebanyak 30 orang siswa dan mendapatkan 11 Responden. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran skala perilaku menyontek dan hasil observasi. Data yang diolah dengan menggunkan hitungan statistik deskriptif dan uji wilcoxon dengan aplikasi IBM SPSS Statistik versi 25Hasil awal yang diketahui ada 11 orang siswa dengan skor perilaku menyontek yang tinggi. Dan setelah diberikan layanan 11 orang siswa mengalami penurunan skor. Dari perhitungan uji wilcoxon pada data keseluruhan siswa memperoleh Ztabel untuk zig 0,003 dan Zhitung sebesar -2,937 sehingga, dengan konseling kelompok secara signifikan dapat mengurangi perilaku menyontel siswa di SMP Negeri 4 Alalak di Barito Kuala
Meningkatkan Motivasi Belajar Dengan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self Management di SMP Negeri 4 Murung Pudak rosa siti roseha nuraini; Kasypul Anwar; Aminah Aminah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.335 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v6i1.2495

Abstract

ABSTRAKMelalui penelitian ini dengan harapan agar dapat mengetahui seberapa besar situasi motivasi malas belajar siswa sebelum mendapatkan layanan konseling kelompok teknik self-management. Seberapa besar pengaruh layanan konseling kelompok teknik self-management dalam meningkatkan motivasi malas belajar siswa di SMP Negeri 4 Murung Pudak. Metode penelitian ini, yaitu menggunakan desain peneliti pre experimental design dalam desain one group pre test and post test. Proses analisis data yaitu menganalisis data yang sudah terkumpul dengan menggunakan perhitungan analisis statistik non parametrik uji wilcoxon dan analisis deskriptif persentase.Dalam penelitian ini populasi yaitu keseluruh siswa pada kelas VIII di SMP Negeri 4 Murung Pudak yang berjumlah 20 siswa. Subjek pada penelitian ini tertuju pada siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Murung Pudak. Teknik sampling purposive, penelitian menggunakan teknik angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus yakni uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, maka nilai Z yang didapat sebesar -3.920 dengan p value (Asymp). Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga dapat ditarik keputusan dari hipotesis yakni dengan rumus H1 diterima atau yang artinya adanya perbedaan yang bermakna diantara kelompok pada hasil sebelum dan sesudah pemberian layanan konseling kelompok teknik self-management.
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMAN 3 dan SMKN 3 Banjarbaru Kalimantan Selatan Muhammad Ihsan; Jarkawi Jarkawi; Muhammad Yuliansyah; Kasypul Anwar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.995 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7625002

Abstract

This study aims to find out: (1) the principal's steps in preparing a work plan in an effort to influence teachers and staff to want to work together so that they want to take actions and actions in achieving common goals, (2) the principal's activities in implementing work plans, evaluation activities and monitoring, and (3) factors that support and hinder school principals in leading SMAN 3 and SMKN 3 Banjarbaru. This research is a descriptive qualitative research, namely research that seeks to capture symptoms holistically and contextually through collecting data from the subjects studied as a direct source with the researcher's own key instruments, namely the researcher is a planner, executor of data collection, analysis, data interpreter, and in the end he becomes a reporter. the results of the research. The results of the research show that: The preparation of work plans for school principals in an effort to guide teachers and education personnel staff in their implementation takes action in achieving a common goal, namely implementing school-based management in improving the quality of education focusing on the management aspects of planning, organizing, implementing and supervising. Implementation (MBS) in improving the quality of education for the two schools in addition to paying attention to students, also to guardians of students, especially those who are members of the school committee. The principal in carrying out evaluation and monitoring of integrated activities for teachers and education staff and students is in the position they should be, namely carrying out their duties with full responsibility to achieve common goals in improving the quality of education in schools.
Sosialisasi Pembinaan dan Supervisi Kurikulum Merdeka Belajar Muhammad Yuliansyah; Kasypul Anwar; Jarkawi Jarkawi
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): April : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v2i2.1155

Abstract

Science is increasingly developing from time to time. The development of this science supports the creation of new technologies that mark the progress of the times. Until now, the developing technology has entered the digital stage. Including in Indonesia, every field has begun to utilize technology to facilitate work, including in the field of education. As an entity related to human culture and civilization, education in various parts of the world has experienced very fundamental changes in the era of globalization.
SOSIALISASI DALAM MENYIAPKAN KEPEMIMPINAN DIERA DIGITAL Muhammad Yuliansyah; Agustina Rahmi; Kasypul Anwar
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Atau dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang konsisten ditunjukkan dan sebagai yang diketahui oleh pihak lain ketika seseorang berusaha mempengaruhi kegiatan-kegiatan orang lain. Perilaku ini dikembangkan setiap saat dan yang dipelajari oleh pihak lain untuk mengenal ataupun menilai kepemimpinan seseorang. Namun demikian, gaya kepemimpinan seseorang tidaklah bersifat "fixed", yaitu bahwa seorang pemimpin mempunyai kapasitas untuk membaca situasi yang dihadapinya dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan situasi tersebut, meskipun penyesuaian itu mungkin hanya bersifat sementara Pada sisi lain, setiap pemimpin mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen atau watak, dan kepribadian sendiri yang unik/khas, sehingga tingkah laku dan gayanyalah yang membedakannya dari orang lain
PENGUATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN PEMBELAJARAN LITERASI PADA SD NEGERI KABUPATEN TANAH BUMBU Kasypul Anwar; Muhammad Yuliansyah
JANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/pengabdian.v5i1.1505

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi guru melalui pelatihan pembelajaran literasi di SD Negeri Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam penelitian ini, rumusan masalah mencakup kondisi kompetensi guru dalam pembelajaran literasi, kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pembelajaran literasi, pengaruh pelatihan pembelajaran literasi terhadap peningkatan kompetensi guru, peran kolaborasi antara sekolah, guru, dan masyarakat dalam penguatan kompetensi guru, serta dampak penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran literasi terhadap kualitas pendidikan. Melalui pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif, data akan dikumpulkan melalui survei, observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pertanyaan-pertanyaan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kompetensi guru, kendala-kendala yang dihadapi, pengaruh pelatihan, peran kolaborasi, dan dampak penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran literasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang upaya penguatan kompetensi guru melalui pelatihan pembelajaran literasi di SD Negeri Kabupaten Tanah Bumbu. Selain itu, penelitian ini juga akan memberikan rekomendasi konkret dan berkelanjutan untuk meningkatkan praktik pengajaran dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh informasi yang berharga tentang kondisi kompetensi guru, kendala-kendala yang dihadapi, pengaruh pelatihan, peran kolaborasi, dan dampak penguatan kompetensi guru dalam pembelajaran literasi. Temuan ini akan menjadi dasar untuk mengidentifikasi kebutuhan dan perbaikan dalam penguatan kompetensi guru, serta memberikan rekomendasi yang konkret dan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Kabupaten Tanah Bumbu.
KEPEMIMPINAN MANAJEMEN BERBASIS PASANTEREN (MULTIKASUS SMP NURUL HIRAH DAN SMP DARUL ISTIQOMAH) Yuliansyah, Muhammad; Agustina Rahmi; Abdul Hadi; Kasypul Anwar
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sangat penting untuk mengembangkan potensi manusia serta dengan pendidikan pula akan menjadikan manusia lebih berkualitas. Menjadi tenaga kependidikan yang profesional tidak akan terwujud begitu saja tanpa adanya upaya untuk meningkatkannya, adapun salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan mengembangkan profesionalisme sehingga sekolah merupakan suatu lembaga organisasi yang didalamnya mengatur kegiatan proses pembelajaran dan tergambar bahwa proses pelaksanaan pendidikan merupakan proses pendewasaan yang melibatkan kepala sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntun untuk memiliki kinerja yang bagus (Mulyasa, 2013: 25). Negara berdasarkan falsafah pancasil