Claim Missing Document
Check
Articles

Adaptasi dan Validasi the Character Strength Inventory bagi Mahasiswa Indonesia Wirda Hanim; Herdi Herdi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 55 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.806 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v55i1.44862

Abstract

No research specifically explores the dimensions of student character strength. The results of this study can be used as a pilot project to develop the dimensions of student character strength that can be used as a pilot project in education and guidance and counseling programs. This study aims to analyze the adaptation and validation of the character strength inventory for Indonesian students. This study uses the standard instrument adaptation and validation procedures from the International Commission Test (2016). This method was chosen because this study aims to adapt and test the psychometric properties of the CSI standard instrument for students as millennials in Indonesia. The sample of this study amounted to 741 students who were selected incidentally. Analyzing psychometric property data based on Item Response Theory includes item feasibility (item measure, item fit order, and instrument quality (unidimensionality, rating scale, item reliability, person reliability, and test reliability) using Rasch Model v. 3.73. The results show that SCI has good psychometric properties. Further studies are needed to examine the psychometric properties of SCI for high school students from various socio-demographic factors of participants.
STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI SISWA: SEBUAH STUDI PUSTAKA Heru Hermawan; Gantina Komalasari; Wirda Hanim
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Number 2, September 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v4i2.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi landasan teori dan strategi layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan harga diri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka. Hasil penelitian ini adalah terelaborasinya landasan teori dan strategi layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan harga diri secara utuh meliputi: 1) pengertian harga diri, 2) komponen layanan bimbingan dan konseling, 3) faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri rendah, 4) upaya meningkatkan harga diri, 5) strategi layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan harga diri.
PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID PENGENALAN RAGAM PROFESI BERDASARKAN RUMPUN ILMU TERAPAN Khilda Wulidatin Noor; Dede Rahmat Hidayat; Wirda Hanim
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Number 1, March 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v5i1.925

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi android pengenalan ragam profesi yang dapat dikenalkan dengan mengelompokkan profesi berdasarkan rumpun ilmu terapan yang ada di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 10 ayat (2) yang berbunyi: “....(a) rumpun ilmu agama; (b) rumpun ilmu humaniora; (c) rumpun ilmu sosial; (d) rumpun ilmu alam; (e) rumpun ilmu formal; dan (f) rumpun ilmu terapan, dengan aplikasi android. Ragam profesi adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menafkahi diri dan keluargannya dimana profesi tersebut diatur oleh etika profesi dimana etika profesi tersebut hanya berlaku sesama profesi tersebut. Selain itu pengenalan ragam profesi sejak usia Sekolah Dasar merupakan pilihan strategis dalam mempersiapkan generasi masa depan, ragam profesi sangat dibutuhkan oleh siswa sejak usia Sekolah Dasar, sebagai referensi cita-cita. Mengikuti perkembangan zaman, pengenalan ragam profesi dapat diterapkan dalam teknologi. Metode yang digunakan adalah Research and Development, yang mengembangkan aplikasi android berdasarkan rumpun ilmu terapan.  Hasil yang akan diperoleh dari penelitian ini berupa produk-produk yaitu berupa permainan si-onet ragam profesi, dalam bidang karir. Jenis permainan arcade puzzle berbentuk 3 dimensi yang mempunyai konsep sederhana namun tetap menarik untuk dimainkan. Diharapkan agar siswa dapat mengenal dan memilih gambaran terkait kehidupan yang akan datang.
Pengaruh Penerapan Teknik Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Mengenai Fakultas Kedokteran Gigi (Studi Pra-Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 36 Jakarta) Utami Widyarini; Wirda Hanim; Theodorus I. Setiawan
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.263 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.05

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian teknik Jigsaw terhadap pemahaman siswa mengenai Fakultas kedokteran gigi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2011 – Mei 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berjenis Pra-Eksperimen, dengan menggunakan model pre-post one group design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan menggunakan satu kelompok penelitian dengan melihat hasil pre dan post tes. Penelitian ini menggunakan 1 kelas, yaitu kelas XI IPA 4 dengan jumlah siswa 40 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik Jigsaw terhadap pemahaman siswa mengenai fakultas kedokteran gigi. Implikasi dari penelitian ini bagi guru pembimbing adalah teknik Jigsaw dapat digunakan sebagai salah satu teknik pengajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai suatu materi khususnya materi fakultas kedokteran gigi.
Hubungan Penggunaan Strategi Self Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII SMP N 1 Tambun Selatan Tri Winahyu Sari; Wirda Hanim; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 1 No 2 (2012): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.191 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.012.14

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran hubungan penggunaan strategi self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik di SMP Negeri 1 Tambun Selatan. Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tambun Selatan sebanyak 310 siswa. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dengan merandom kelas, sampel penelitian sebanyak 38 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket tertutup bentuk model skala Likert dengan empat alternatif jawaban berisi 34 item untuk instrumen prokrastinasi akademik dan 36 item untuk instrumen self-regulated learning. Uji validitas butir dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil uji validitas instrumen prokrastinasi akademik dan self-regulated learning yang dikonsultasikan pada rtabel(36;0,05) sebesar 0,381. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh hasil instrumen prokrastinasi akademik sebesar 0,93 dan 0,87 untuk instrumen self-regulated learning yang menyatakan bahwa kedua instrumen tersebut reliabel. Pengujian prasyarat analisa hipotesis, uji normalitas menggunakan chi kuadrat instrumen prokrastinasi akademik diperoleh X2hit 5,00 < X2tab 11,070 dan uji normalitas instrumen self-regulated learning X2hit 2,58 < X2tab 11,070 berarti data bersifat normal. Hasil uji linieritas regresi diperoleh . Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat hubungan negatif dan signifikan sebesar -0,402 antara variabel penggunaan strategi self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik. Siswa dengan kategori prokrastinasi tinggi 63,16%, sedang 28,95%, dan rendah 7,89% dan penggunaan strategi self-regulated learning tinggi 21,05%, sedang 39,47%, dan rendah 39,47%.
PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN ADLERIAN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN DIRI SISWA KELAS 5 SDN 01 UJUNG MENTENG Fauzie Firmansyah Setiawan; Wirda Hanim; Happy Karlina Marjo
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.115 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.06

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian terhadap peningkatan pemahaman diri siswa kelas 5 SDN 01 Ujung Menteng.Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest nonequivalent group design.Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.Uji coba intrumen dilakukan terhadap 54 responden.Pengujian perhitungan validitas instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel dengan rumus Product Moment. Hasil perhitungan validitas menyatakan 24 butir item valid dan 18 butir item tidak valid, sedangkan reliabilitas intrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0.754 yang berarti intrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, karena skor rata-rata peningkatan pemahaman diri siswa yang mendapatkan perlakuan berupa konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian lebih tinggi yaitu 62,3 berbanding dengan 45,5 skor rata-rata pemahaman diri siswa yang tidak mendapatkan perlakuan berupa konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian.Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, konseling kelompok dengan pendekatan Adlerian dapat meningkatkan pemahaman diri siswa kelas 5 SDN 01 Ujung Menteng. Kata Kunci : Pemahaman Diri, Konseling Kelompok dengan Pendekatan Adleria
PENGARUH TEKNIK DISKUSI KELOMPOK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG DIMENSI SEKSUALITAS MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas 9 di SMP Negeri 7 Jakarta Timur) Urip Mulyani; Wirda Hanim; Endang Setiyowati
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.074 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang dimensi seksualitas manusia. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan bentuk pretest-posttest nonequivalent group design. Sampel dari penelitian ini adalah 20 orang siswi kelas IX SMP Negeri 7 Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini termasuk ke dalam statisik nonparametrik. Uji statistik yang digunakan untuk mengolah data dan menarik kesimpulan adalah Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai asymp. sig. adalah sebesar 0,002 < 0,05 (α). Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan pemahaman siswa tentang dimensi seksualitas manusia. Skor rata-rata pemahaman kelompok eksperimen meningkat dari 15,3 (pretest) menjadi 21,5 (posttest) atau terjadi peningkatan skor rata-rata sebesar 6,2. Secara implisit, hal ini memberikan bukti bahwa teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk memberikan pemahaman yang memadai kepada siswa tentang suatu topik pembahasan. Oleh sebab itu, guru dapat memaksimal penggunaan teknik diskusi kelompok ini untuk memberikan pemahaman pada topik pembahasan yang lain dengan didasarkan pada kebutuhan dan tingkat pemahaman awal dari setiap siswa.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE BERMAIN TERHADAP PERILAKU RENDAH HATI SISWA KELAS II Maureen Ariesty Ningrum; Wirda Hanim; Herdi Herdi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 2 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.005 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.042.11

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data empiris tentang pengaruh bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga terhadap peningkatan rendah hati siswa kelas 2 SDN Pulogebang 25 Pagi. Metode yang digunakan adalah true experimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan probability sampling dengan teknik pengambilan simple random sampling. Pengujian perhitungan validitas instrumen diolah menggunakan Microsoft Excel dengan rumus Product Moment. Hasil perhitungan validitas menyatakan 21 butir item valid dan 9 butir item tidak valid, sedangkan reliabilitas intrumen dihitung menggunakan rumus Alpha menunjukkan 0.826 yang berarti instrumen termasuk dalam kategori reliabilitas yang tinggi. Teknik analisis data untuk hipotesis menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows yang menunjukan bahwa nilai Asymp. sig sebesar 0,001, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Skor rata-rata peningkatan rendah hati siswa kelompok eksperimen berupa bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata rendah hati siswa yang tidak mendapatkan perlakuan berupa bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, bimbingan kelompok dengan metode bermain ular tangga dapat meningkatkan rendah hati siswa kelas II SDN Pulogebang 25 Pagi. Kata Kunci : rendah hati, bimbingan kelompok, metode bermain, ular tangga
PENGARUH MEDIA DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENGATURAN DIRI SISWA KELAS XI DI SMAN 56 JAKARTA Rima Hazrati; Wirda Hanim; Dharma Setiawaty R.
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.492 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaturan diri antara siswa dalam bimbingan kelompok yang menggunakan media dengan siswa yang hanya mengikuti bimbingan kelompok tanpa menggunakan media pada siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta. Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment).dengan rancangan “post test only control group design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta. Sampel penelitian sebanyak 20 orang siswa diambil menggunakan teknik sampling purposive sampling. Sampel terbagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrument pengaturan diri. Berdasarkan hasil uji, instrumen ini memiliki 12 pernyataan yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,718, hal tersebut menyimpulkan bahwa instrument ini layak dijadikan alat ukur dalam penelitian. Teknik analisisi data untuk menguji hipotesis menggunakan Wilcoxon Match Pairs didapatkan hasil Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0.012 yang berarti lebih kecil dari nilai signifikan α=0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi perbedaan yang signifikan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media. Kesimpulannya berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media dalam layanan bimbingan kelompok dapat diterapkan terhadap pengaturan diri siswa kelas XI IPS SMAN 56 Jakarta.
PENGARUH ROLE PLAY DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENURUNKAN TINGKAT BULLYING SISWA (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XII di SMK Negeri 41 Jakarta) Putri Nuliandini; Wirda Hanim; Atiek Sismiati S.
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 5 No 1 (2016): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.596 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.051.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role play dalam konseling kelompok untuk menurunkan tingkat bullying peserta didik kelas XII SMK Negeri 41 Jakarta. Metode yang digunakan adalah kuasi ekperimen dengan pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah delapan belas orang siswa kelas XII SMK Negeri 41 Jakarta yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tingkat bullying. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0 yang menunjukkan bahwa tingkat bullying memperoleh Sig = 0,002, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α 0.05. Dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tingkat bullying peserta didik yang mendapatkan layanan konseling kelompok dengan metode role play lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang tidak mendapatkan layanan konseling kelompok dengan metode role play. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, role play dalam konseling kelompok berpengaruh terhadap penurunan tingkat bullying siswa. Oleh karena itu, guru bimbingan dan konseling dapat menjadikan role play dalam konseling kelompok sebagai salah satu bentuk alternatif penanganan untuk menangani siswa yang memiliki tingkat bullying yang tinggi.
Co-Authors Afan Abdul Jabbar Aip Badrudjaman Aip Badrujaman Anaway Irianti Masyur Anies Andriyati Devi Ariyana Rustam Atiek Sismiati S. Awaluddin Tjalla Balqis Urwatul Wutsqo Buamona, Livia Dede Rahmat Hidayat Deni Purwanto Desi Nur&#039;aini Deta Firda Octivasari Dharma Setiawaty R Dharma Setiawaty R. Dina Rahmawati Hapsyah Djunaedi Djunaedi Dwinda Tiara Putri Eka Noviri Wijayanti Eka Wahyuni Eka Wahyuni Eko Siswono Elok Maharany Mulkhis Elsya Pratiwi Pratiwi Endang Setiyowati Fauzie Firmansyah Setiawan Fitra Nugraha Fitri Patricya Gantina Komalasari Gemala Ranty Ghina Aninda Dwiputri Happy Karlina Marjo Herdi Herdi Herdi Herdi Herdi, Herdi Heru Hermawan Ihsan Nurkholis Ihsan Nurkholis Imas Arshy Gustia Indah Maulida Savon Indah Widiani Janatan Nisa Karsih Karsih Khairunisa1 Khilda Wulidatin Noor Lara Fridani Louise Siwabessy Maslikhah Maslikhah Maureen Ariesty Ningrum Michiko Mamesah Nabila Septyasari Nina Fitriyani Nina Fitriyani Nina Nurhasanah Nisrina Rasyida Nizar Wildan Aulia Oktafiana Kiranida Oryza Sativa Putri Nuliandini R.A Murti Kusuma Wirasti Rani Romatua Anzelyna Reni Oktora Tarigan Retty Filiani Ria Damayanti Rif&#039;ah Purnama sari Rif’ah Purnamasari Rika Fitriana Rima Hazrati Rina Astiasari Riska Handayani Sadiah Maemuna Sembiring, Rinawati Sillvy Januarty Siti Aminah Siti Lailatul Fadilah Siti Sahronih Sjenny Anggraeni Indrawati Sri Widha Haryanie Sudharno Dwi Yuwono Susi Fitri Theodora Nurmalia Theodorus I. Setiawan Tri Winahyu Sari Trianita Safitri Urip Mulyani Utami Rosalina Utami Widyarini Wening Cahyawulan Yunisa Asih Prasetya