Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pemanduan Bakat dan Minat Olahraga Berbasis Teknologi Sport Search Pada Guru Penjas di Daerah Penajam Paser Utara Didik Cahyono; Muhammad Ramli Buhari; Jupri Jupri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 5 (2021): JPMI - Oktober 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.43

Abstract

Menemukan bakat seseorang merupakan sesuatu yang unik dan memerlukan caranya masing-masing. Susunan/struktur bakat adalah sangat komplek. Bakat adalah suatu potensi yang ditentukan secara genetis/keturunan, tidak stabil serta banyak dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar. Alat penemuan bakat diantaranya adalah untuk olahraga umum dengan sport search yang dikembangkan di Australia. Kemampuan mengoperasikan sport search sangat diperlukan bagi guru Penjas dalam penelusuran bakat dan minat anak didiknya. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam usaha mencari bibit-bibit potensial olahraga yang ada di daerah.untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra, solusi yang ditawarkan adalah melakukan pelatihan kemampuan guru dalam mengoperasikan  sport search. Desain materi pelatihan diharapkan dapat meningkatkan beberapa kemampuan guru, diantaranya adalah mampu menemukan bakat “terpendam” seorang anak di daerah Penajam Paser Utara. Peserta dalam pelatihan ini sebanyak 30 orang guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pelatihan pemanduan bakat olahraga melalui aplikasi sport search ini sangat  membantu guru PJOK dalam melakukan pemanduan bakat yang di miliki siswa khusunya dalam cabang olahraga. pengabdian pada masyarakat sebenarnya sangat diperlukan oleh para guru, terutama adanya pendampingan pasca kegiatan sehingga ada kesempatan bagi para guru untuk menerima umpan balik dari kegiatan aplikasi pengetahuan dan ketrampilan yang disampaikan.
Pengaruh Ladder Drill Terhadap Peningkatan Kecepatan Atlet Panjat Tebing Nomor Speed Classic Kota Balikpapan Zulfatul Mulki; Jance J. Sapulete; Jupri Jupri
Borneo Physical Education Journal Vol 3 No 1 (2022): Borneo Physical Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/bpej.v3i1.1082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh ladder drill terhadap kecepatan memanjat atlet panjat tebing kota Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data pre-test dan data post-test. Populasi dalam penelitian ini seluruh atlet panjat teing kota Balikpapan yang aktif berlatih dengan menggunakan sampling purposive, dengan jumlah 15 orang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase, dan batuan SPSS Versi 26. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dari 15 orang atlet yang mana pada Berdasarkan perolehan data pretest, rata-rata waktu pemanjatan adalah 13,80 detik dengan waktu tercepat 8,12 detik dang paling lambat 22,55 detik, sementara untuk rata-rata waktu dari data posttest yaitu 9,99 detik dengan waktu tercepat 7,04 detik dan waktu paling lambat 15,58 detik.hal ini ditunjukan dengan nilai t hitung= 6,186 > t tabel = 2,145 dan nilai signifikansi p sebesar 0.000 < 0.05 dengan persentase peningkatan 27,60%. Disimpulkan bahwa Ada pengaruh ladder drill terhadap peningkatan kecepatan atlet panjat tebing nomor speed classic kota Balikpapan.
PENGARUH LATIHAN PEGANGAN RAKET BACKHAND DAN LATIHAN PEGANGAN RAKET GABUNGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS BULUTANGKIS EKSTRAKURIKULER SMPN 2 KOTA BANGUN KALIMANTAN TIMUR Adi Kurniadi; Muchamad Samsul Huda; Jupri Jupri
Borneo Physical Education Journal Vol 2 No 1 (2021): Borneo Physical Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.81 KB) | DOI: 10.30872/bpej.v2i1.582

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui Pengaruh latihan Pegangan raket gabungan terhadap kemampuan servis bulutangkis Siswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim (2) Untuk mengetahui pengruh latihan servis dengan menggunakan backhand grip terhadap kemampuan servis pendek bulutangkis kepadaSiswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim. (3) Untuk mengetahui perbededaan pengaruh latihan servis dengan menggunakan gabungan grip dan latihan servis dengan menggunakan backhand grip terhadap kemampuan servis pendek Siswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim. Jenis penelitian ini, menggunakan jenis penelitian eksperiment lapangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Siswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim.Pengambilan sample menggunakan teknik Random Sampling sebanyak 20 orang siswa yang dibagi kedalam dua kelompok latihan yaitu kelompok A dan B, masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan servis pendek bulutangkis. Analisis data menggunakan analisis statistika dekskriptif dan analisis statistika inferensi dengan menggunakan bantuan program SPSS v21. 00. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil : (1) ada pengaruh latihan servis dengan menggunakan gabungan grip secara signifikan terhadap kemampuan servis pendek bulutangkis padaSiswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim. Terbukti diperoleh nilai t hitung (tₒ) = 7.965 ≥ t tabel = 2,262. (2) ada pengaruh latihan servis menggunakan backhand grip secara signifikan terhadap kemampuan servis pendek bulutangkis pada siswa kelas padaSiswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim. Terbukti diperoleh nilai t hitung (tₒ) = 14.697 ≥ t tabel = 2,262. (3) ada perbedaan pengaruh antara latihan servis dengan menggunakan gabungan grip dengan latihan servis menggunakan backhand grip secara signifikan terhadap kemampuan servis pendek bulutangkis padaSiswa Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bangun Kaltim. Terbukti diperoleh nilai t hitung (tₒ) = .344 ≤ t tabel = 2,101, disamping itu nilai rata-rata tes akhir latihan servis dengan menggunakan gabungan grip dan nilai rata-rata tes akhir latihan servis dengan menggunakan backhand grip berbeda secara nyata yaitu 50000 ( 48,5 : 54,5 ). Latihan servis dengan menggunakan backhand grip lebih baik dibandingkan dengan latihan servis dengan menggunakan gabungan grip.
PELATIHAN SPORT MASSAGE BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI UNIVERSITAS MULAWARMAN Muchamad Samsul Huda; Didik Cahyono; Jupri Jupri
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 11: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i11.1898

Abstract

Based on the theories that have been explained, that the provision / handling by providing massage injury services at this time is very much needed. Due to strenuous exercise and lack of heating can cause injury. With this massage injury training, it has provided knowledge and skills to trainees. So that the participants know the science of sports massage.  By knowing the existing theories about injuries, the types and forms of handling, will minimize the occurrence of anxiety. In addition, with training, provide clear information about the right times for the provision of massage services/ services. With the training that has been implemented, this has had a positive impact on all pesesrta. Starting from the creation of new jobs, providing additional economies, and providing opportunities for participants to dedicate the knowledge that has been obtained to the field and the community.  Some things that can be inferred from the activity of applying masasge skill practicum, in addition to student knowledge increases in applying masasge skills to the wider community. For students to increase knowledge about sports masase therapy both in theory and practice so that it can be applied by students as one of the efforts to improve achievements in the field of sports. And of course the trainees get a deeper knowledge of sports injuries. The knowledge obtained not only in the explanation of materials and theories but also in direct practice is expected to prevent and minimize the occurrence of injuries in sports.