Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN KEMASAN YANG REPRESENTATIF PADA KERIPIK KENTANG HOME INDUSTRI “INYAK” DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Deri Kurniadi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.932 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v21i1.358

Abstract

Home industry “INYAK” merupakan salah satu produsen makanan ringan, yang  memproduksi keripik kentang. Ibu Fitri Madonna sebagai pemilik keripik kentang “INYAK” yang berlokasi di Piai Tanah Sirah kota Padang, dalam kegiatan usahanya menghasilkan produk keripik kentang yang dikemas dalam kemasan namun kemasan yang digunakan masih terbilang sederhana yaitu menggunakan plastik bening yang biasa dipakai oleh beberapa home industri. Penjualan keripik kentang “INYAK” masih menggunakan kemasan yang sangat sederhana. Hal ini menjadi faktor penghambat pemasaran keripik kentang. Home industry “INYAK” memiliki target penjualan sebanyak 100 kg/ minggu. Namun, data penjualan yang diperoleh dari home industry “INYAK” dalam tiga bulan terakhir yaitu sebanyak 480 kg, sementara target penjualan yang harus dicapai sebanyak 1200 kg dalam tiga bulan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian terkait desain kemasan untuk membantu meningkatkan pemasaran keripik inyiak. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), dalam metoda ini akan dilakukan pengukuran suara konsumen terhadap kondisi kemasan keripik kentang saat ini dan pengukuran harapan serta kebutuhan konsumen terhadap kemasan keripik kentang home industry “INYAK“. Hasil penelitian menunjukan rancangan kemasan keripik “INYAK” sudah representatif dimana  terdapat pada kemasan memenuhi suara dan harapan konsumen diantaranya fitur pada kemasan yang lengkap berisi tentang nama usaha, komposisi produk, alamat usaha dan gambar pendukung produk serta desain yang lebih ergonomis. Dengan adanya desain kemasan yang representatif ini menunjukan penigkatan produksi keripik kentang sebanyak 150 kg/ minggu.
RELAYOUT TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISASI MATERIAL HANDLING DI PABRIK TAHU TRADISIONAL PANGKALAN Deri Kurniadi; Awaldi Putra Pratama
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.470

Abstract

Tata letak rancangan fasilitas produksi bagian dari aspek penting pada perancangan manufaktur. Ketidaktepatan merancang jalur-jalur produksi justru akan menimbulkan ketidakrapian dan kebingungan lalu lintas aliran produk maupun material, sehingga peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi tidak akan pernah tercapai. Pada lokasi penelitian ditemukan permasalahan tata letak rancangan fasilitas produksi, yang mana fasilitas yang harusnya berdekatan pada kenyataannya terletak berjauhan. Sehingga menyebabkan kenaikan ongkos material handling. Untuk itu perlu dilakukan relayout tata letak rancangan fasilitas produksi agar memperkecil ongkos material handling. Penyelesaian masalah yang ingin penulis lakukan ialah melakukan relayout tata letah pabrik yang lebih meminimalkan jarak material handling dan menekan ongkos produksi perusahaan dengan metode Systematic Layout Planning (SLP).Setelah dilaksanakan penelitian tentang relayout tata letak rancangan fasilitas produksi untuk meminimalisasi ongkos material handling, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya penurunan ongkos material handling pabrik tahu. Awal ongkos material handling sebesar Rp. 94.785.701,- mengalami penurunan sebesar Rp. 63.765.996,- menjadi sebesar Rp. 31.019.705,-.
Perancangan Prototype Alat Pendeteksi Ketinggian Air sebagai Mitigasi Risiko Dampak Banjir Berbasis IoT (Studi Kasus: Kota Padang) Deri Kurniadi; Vina Lestari Riyandini
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.19332

Abstract

Padang merupakan salah satu kota yang berada pada pesisir pulau sumatera. Kota Padang dialiri oleh 5 sungai besar dan 16 sungai kecil. Sungai yang ada sering terjadi luapan air ketika musim hujan. Luapan air yang tidak terduga dan tanpa adanya pemberitahuan membuat terjadinya kerugian materi yang dirasakan oleh masyarakat yang diakibatkan dari banjir. Permasalahan tidak adanya alat pendeteksi ketinggian air menjadi dasar permasalahan yang penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan prototype alat pendeteksi ketinggian air pada musim hujan sebagai langkah mitigasi risiko berbasis IoT. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, Sensor Ultrasonic untuk mengukur ketinggian air dan Sensor DT22 untuk mendeteksi awal hujan turun. Adapun luaran wajib yang ditargetkan dari penelitian ini adalah publikasi jurnal nasional terakreditasi dan draft seminar internasional. Tingkat kesiapan teknologi saat ini fokus pada perancangan sistem dengan target akhir yang ingin dicapai adalah prototype alat pendeteksi ketinggian air.
INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SENTRA IKM PANDAI BESI MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL EQUATION MODELLING (SEM) Henny Yulius; Deri Kurniadi; Dina Hardianti
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.589

Abstract

Kota sungai penuh memiliki sentra pandai besi yang terletak di desa Koto Padang, kecamatan Tanah Kampung, kota Sungai Penuh. Rata-rata penduduk desa koto padang ini meraup keuntungan dari hasil olahan pandai besi seperti parang, pisau, kapak, dan sejenisnya. Proses produksi dilakukan dengan menimbulkan kebisingan, terutama pada saat besi ditempa dengan martil dan pada proses finishing menggunakan gerinda. Mesin dalam proses pembuatan menghasilkan kebisingan dengan tekanan suara yang tinggi. Berdasarkan data kebisingan yang diukur pada lokasi industri, diperoleh nilai kebisingan yang cukup tinggi. Untuk data awal, pengukuran dilakukan pada 10 IKM, sehingga diperoleh intensitas kebisingan pada IKM rata-rata melebihi nilai ambang batas (NAB). Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh intensitas kebisingan terhadap kinerja karyawan pada sentra IKM pandai besi menggunakan metode Struktural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas kebisingan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai T Statistics = 8,922 > 1,96 dan nilai P-Values = 0,000 < 0,05. Nilai R-Square dari kinerja karyawan adalah 0,616, yang berarti intensitas kebisingan mampu mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 61,6%.