Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Cokroaminoto Journal of Primary Education Abdimas Langkanae DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Pancana Beta
Universitas Cokroaminoto Palopo
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
The Principle of Language Politeness in the Discourse of Husband-Wife Dialogue at Toronge, Baranti District of Sidenreng Rappang Regency Harmita Sari; Sukmawati Tono Palangngan; Samsinar Samsinar; Pancana Beta
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.221

Abstract

The purpose of this study was to determine the principle of language politeness in the discourse of husband-wife dialogue in the village community. The sources of data in this study were the husband and wife community of the Tonronge Village, Baranti District, Sidenreng Rappang Regency. This type of research used qualitative descriptive research to clearly describe the form of the principle of language politeness. Data collection techniques consisted of observation, recording, tapping techniques, and documentation. The results showed that the principle of language politeness in society in the discourse of husband-wife dialogue in the community reflects the implementation of the cultural values of "siri" as a central value. The use of special vocabulary, such as taalani (please get it), ta (yours), iye (yes), ki (you) shows politeness in language.
Penerapan Teknik Imajinasi Metafor terhadap Kemampuan Menulis Puisi Bebas Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Palopo M Zulham; Pancana Beta
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v5i1.40

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) hasil menulis puisi bebas Siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sebelum penerapan teknik imajinasi metafor, (2) hasil menulis puisi bebas Siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo setelah penerapan teknik imajinasi metafor, (3) peningkatan hasil menulis puisi bebas Siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo setelah penerapan teknik imajinasi metafor. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian tes yang terdiri dari dua yaitu pretest dan posttest. Hasil yang diperoleh adalah (1) hasil menulis puisi bebas siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sebelum diajar dengan menggunakan teknik imajinasi metafor berada pada kategori sangat rendah, (2) hasil menulis puisi bebas siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo sebelum diajar dengan menggunakan teknik imajinasi metafor berada pada kategori tinggi, (3) Terjadi peningkatan hasil menulis puisi bebas siswa kelas X SMA Negeri 6 Palopo setelah penerapan teknik imajinasi metafor.
Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bermain Peran Pancana Beta
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2019): Mei - Oktober 2019
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.222019.118

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode bermain peran. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 65 Pajalesang Palopo dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Metode pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua siklus dengan tahap setiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan secara langsung dalam proses pembelajaran menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan dengan rata-rata pemerolehan keterampilan berbicara siswa mencapai 80,58 atau berada pada kategori baik. Sedangkan secara klasikal, 82,35% siswa telah mencapai ketuntasan belajar atau minimal berada pada kategori baik.
Peningkatan Pemahaman dan Dampak Literasi Media Mahasiswa PGSD Pancana Beta; Muhammad Zulham
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 3 No. 2 (2020): Mei - Oktober 2020
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.322020.373

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkatkan pemahaman literasi media Mahasiswa PGSD UNCP. Khususnya pada pemahaman karakter berdasarkan Pendidikan literasi dan dampak literasi untuk mahasiswa. Penelitian ini, dilaksanakan pada semeseter ganjil tahun akademik 2019-2020 pada mata matakuliah pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman literasi dan dampak pada mahasiswa. Pemahaman literasi media ditunjukkan melalui peningkatan rata-rata nilai dari 64 menjadi 84 dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemahaman literasi media dapat mempengaruhi pengembangan karakter siswa pada matakuliah tersebut
FM2 Program Pelatihan Meningkatkan Konsentrasi Belajara Mahasiswa dalam Meraih Prestasi Gemilang Darmawati; Pancana Beta
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.629 KB)

Abstract

Peserta didik hendaknya memiliki kemampuan konsentrasi saat proses belajar berlangsung sehingga mampu mengikuti proses belajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Layanan bimbingan klasikal melalui metode FM2 bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi dalam mengikuti pelajaran. Partisipan dalam kegiatan ini adalah Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo dengan jumlah 21 orang. Kegiatan layanan dilakukan melalui tiga tahap yakni: tahap awal, tahap inti, dan tahap penutup.
Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara Pancana Beta; Marchella Praserda Kartika; Suparman Suparman
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.563 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v1i1.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menentukan ide pokok dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini didesain secara deskriptif. Sampel pada penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII.9 yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara dalam menentukan ide pokok dengan model pembelajaran inkuiri, yaitu 66,55. Nilai rata-rata tersebut diperoleh dari yang mendapat nilai 90 berjumlah 2 sampel (6,9%); yang mendapat nilai 85 berjumlah 5 sampel (17,2%); yang mendapat nilai 80 berjumlah 2 sampel (6,9%); yang mendapat nilai 75 berjumlah 3 sampel (10,3%); yang mendapat nilai 70 berjumlah 3 sampel (10,3%); yang mendapat nilai 65 berjumlah 2 sampel (6,9%); yang mendapat nilai 55 berjumlah 3 sampel (10,3%); yang mendapat nilai 50 berjumlah 6 sampel (20,7%); yang mendapat nilai 45 berjumlah 3 sampel (10,3%). Apabila dikonfirmasikan dengan KKM, maka kemampuan menentukan ide pokok dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri siswa yang mendapat nilai ≥ 73 sebanyak 12 sampel (41,38%), sedangkan siswa yang mendapat nilai < 73 sebanyak 17 sampel (58,62%). Dilihat dari tolak ukur kemampuan, siswa belum dapat dikatakan mampu karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 73 tidak mencapai 85%.
Co-Authors Darmawati Harmita Sari M Zulham Marchella Praserda Kartika Mochammad Imron Awalludin Muhammad Zulham Samsinar Samsinar Suparman