Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KONSEP KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Rozi, Mohammad Fahrur
JURNAL TADRIS STAIN PAMEKASAN Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : STAIN Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Keluarga merupakan satuan sosial terkecil yang diikat oleh perkawinan. Melalui keluarga dilahirkan anak ketu­runan. Anak merupa­kan amanat Allah SWT. kepada orang tua. Oleh karena itu, orang tua bertang­gung jawab atas pendidikan anaknya dan mengisi kefitrahan itu dengan keimanan dan keikhlasan, sehingga memiliki akhlak yang mulia dan menjadi anak yang shalih dan shalihah. Keluarga merupakan lem­baga pertama dan utama dalam mendidik akidah anak. Melalui keluarga anak mulai mengenal dasar-dasar keislaman. Dan dengan bekal pendi­dikan dalam keluarga, anak akan mengembangkan pendidikannya me­lalui lembaga-lembaga formal. Dengan demikian, pendidikan dalam ke­luarga menjadi peletak dasar bagi pendidikian berikutnya.
PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MTs MIFTAHUL QULUB POLAGAN GALIS PAMEKASAN Rozi, Mohammad Fahrur
JURNAL TADRIS STAIN PAMEKASAN Vol 6, No 1 (2011)
Publisher : STAIN Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Teknologi merupakan salah satu perangkat yang berben­tuk hardware dan software yang bertujuan untuk mempermudah dan mempersingkat pekerjaan. Dalam dunia pendidikan, teknologi me­mi­liki peran yang sangat signifikan yaitu memperluas, memper­mudah dan memperdalam materi dalam proses belajar mengajar serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam artikel ini akan membahas tentang penerapan teknologi dalam aktivitas pembelajaran fiqih.
PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF SYED MUHAMMAD AL-NAQUIB AL-ATTAS Rozi, Mohammad Fahrur
JURNAL TADRIS STAIN PAMEKASAN Vol 5, No 2 (2010)
Publisher : STAIN Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of Islamic education is to create perfect wholly human beings (holistic). The concept of the perfect man in education starting from the values of adab (tadîb). Adab (tadîb) consists of talim (didoskeining) and tarbiyah (educating).  Teaching and educationing as spiritual and material life entities of human beings is to improve the quality of virtue. Al-Attas  is more likely use the concept of  tadîb for  Islamic education than talim or tarbi­yah because the conceptual structure of tadîb already includes the elements of knowledge (ilm), teaching (talim) and good parenting (tarbiyah). Therefore, the concept tadîb is the most appropriate term showing the education in the broad sense.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM RANGKA MEMPERKOKOH NKRI: MELAWAN PAHAM RADIKALISME DAN ARUS ISU TERORISME DI REMAS ROBIATUL ADHAWIYAH DAN REMAS AL-FALAH DESA PONTEH KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN Mohammad Fahrur Rozi; Fajar Surahman
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i1.1992

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantumeningkatkan pemahaman ketua ta’mir, pengurus dan remaja masjid (Remas) tentanginternalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam memperkokoh NKRI melawan pahamradikalisme dan arus isu terorisme. Target atau sasaran kegiatan Program Kemitraan Masyarakat(PKM) ini adalah meningkatan daya saing baik dalam kualitas maupun kuantitas, serta menginternalisasikannilai-nilai pendidikan agama Islam, melalui: pertama, peningkatan daya saing.Kedua, Proses internalisasi nilai-nilai PAI. Ketiga, perbaikan internalisasi nilai-nilai PAI.Keempat, wawasan tentang Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, bukan agama terorisme.Kelima, konsep ahlsunnah wal jama’ah sebagai akidah dan amaliah sehari-hari. Keenam,pemahaman terhadap radikalisme dan ajarannya serta isu terorisme. Ketujuh, evaluasi. Adapunmetode pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan ini dikemas dengan model pelatihan danbimbingan serta ceramah agama. Peserta pendidikan dan pelatihan dikelompokkan berdasarkanmasjid masing-masing. Masing-masing peserta kelompok akan diberikan panduan pelaksanaankegiatan dan materi. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan setiap pertemuan dan kemudiandianalisa di akhir kegiatan sehingga diperoleh kesimpulan. Adapun kriteria keberhasilankegiatan ini dapat ditinjau dari kehadiran peserta, penguasaan materi serta evaluasi internalisasinilai-nilai pendidikan agama Islam dalam memperkokoh NKRI melawan paham radikalismedan isu terorisme di remaja masjid Robiatul Adhawiyah dan remaja masjid Al-Falah DesaPonteh Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur.Kata Kunci: Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, Radikalisme, Terorisme.
EKSISTENSI MASYARAKAT PASCA PILAKADA PAMEKASAN 2018: Studi Perilaku Pemilih Masyarakat Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan melalui Pendekatan Sosiologi Agama Mohammad Fahrur Rozi
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 5 No. 02 (2019): Agustus
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.335 KB) | DOI: 10.54625/elfurqania.v5i02.3510

Abstract

Abstrac: Behavior social of religious in society is a mirror can be describe a special characteristics or characteristics in a region and be differentiator between one region and the other. Then, Behavior is inseparable in daily life in society will have an impact to yourself, family, society and the environment. Islam is the religion of rahmatan lil amin alamin that teaches humans to interact based on the Qur'an and Hadith, so that can be occur a harmonious balance between hablu min Allah and hablu min al-Nass and can deliver an area to baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur. Keywords: Behavior, social, of religious
Revitalisasi Kegiatan Keagamaan Masa Pandemi Covid 19 Dengan Pengajian Keliling Di Sdi Miftahul Qulub Polagan Mohammad Fahrur Rozi; suhaimi
El-Furqania : Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 8 No. 01 (2022): Februari
Publisher : STIU Al-Mujtama Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54625/elfurqania.v8i01.5531

Abstract

In order to increase religious values ​​in schools, it is necessary to hold religious activities. Religious activities are described based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 55 of 2007 concerning Religious Education and Religious Education and the National Education System Article 3 No. 20 of 2003, national education functions to develop capabilities and shape the character and civilization of a dignified nation in the context of educating the nation's life, aiming at developing the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable. , creative, independent, and become a democratic and responsible citizen.” Therefore, religious activities must be formed and implemented in order to achieve the goals of national education. Given the unfinished covid-19 pandemic and education has entered the new normal, so that religious activities run optimally but by complying with health protocols, it is necessary to revitalize religious activities. Revitalization is an update step in previous activities so that students return to remembering tahlil readings, prayers and prayers that have not been done for a long time due to the lockdown. One of the steps to revitalize religious activities at SDI Miftahul Qulub Polagan is to conduct a recitation of hadrah banjari tours. KeyWord: Revitalization, Religion, recitation
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia Mohammad Fahrur Rozi
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars No Seri 2 (2017): AnCoMS 2017: Buku Seri 2
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.461 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v0iSeri 2.94

Abstract

Abstract: Indonesia is also known as a country that has a lot of religion, ethnicity, culture and language. In reality, Indonesia has not quite able to manage the plurality properly, therefore was born conflict and violence can be threat the Homelands security. In aspect of education, Indonesia began by tinged with some of students as a generation of people involved in brawls, using drug, crime and even worse, the impression of Western poisoning (westoxification) on the minds of the Muslims. In this regard, the internalization of the values of Islamic religious education in strengthening the Homelands is required by the institution as an alternative bids through by the transformation of Islamic values such as: approach indoctrination, approach to moral reasoning and approach to forecasting consequence for beloved Republic of Indonesia (Homeland) beloved.Keywords: Internalization, values of Islamic religious, Republic of Indonesia (Homeland)
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ICT (Information, Communication and Technology) terhadap Peningkatan Profesionalisme Guru Al-Qur’an Hadits di MTs Nasyiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan Syaiful Anam; Mohammad Fahrur Rozi; Idon Joni
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 9 No 2 (2023): Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/ahsanamedia.9.2.2023.25-33

Abstract

This study aims to determine the impact of the application of the ICT Learning Model as well as to determine the supporting and inhibiting factors as well as the benefits of the Application of the ICT Learning Model on the professionalism of the Teachers of the Al-Qur'an Hadith subject at MTs Nasyaiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan. The approach used in this study is a descriptive qualitative approach. Data sources were obtained through interviews, observations, documentation and questionnaires. while the informants to obtain research data were Al-Qur'an Hadith teachers and MTs Nasyiatus Syubban students. The results of the study show that the application of the ICT learning model has a significant and quite effective impact on the professionalism of Al-Qur'an Hadith Teachers at MTs Nasyaiatus Syubban, as evidenced by the supporting factors the learning atmosphere is more lively, students' learning motivation increases, students feel comfortable and happy, because the teacher applies the media in the learning process. While the inhibiting factor is the lack of variations in learning methods and strategies applied by Al-Qur'an Hadith teachers. The benefits of the professionalism of Al-Qur'an Hadith Teachers in learning activities can increase student motivation and enthusiasm for learning, and are able to provide patterns and colors for religious life in schools.
Manajemen Majlis Ta’lim dalam Meningkatkan Pemahaman ‘Ubudiyah dan Mu’amalah Mohammad Fahrur Rozi; Suhaimi; Jamiliya Susantin
Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Vol. 11 No. 1 (2023): Pendidikan dan Keislaman
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/kariman.v11i1.241

Abstract

The management of taklim assembly is very important in increasing people's understanding of mu'malah and 'ubudiyah because people in everyday life cannot be separated from their daily needs. Therefore, changes in planning, leadership, material for the taklim assembly need to be changed or renovated in order to increase the understanding of the taklim congregation. The understanding of the majlis taklim congregation can increase faith and piety not only in the spiritual aspect but also in the cognitive and psychomotor aspects, so that the majlis taklim congregation can further strengthen their faith and piety with religious practices and religious tourism.
PLURALISME DANMULTIKULTURALISME DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI; KAJIAN PARADIGMATIK Mohammad Fahrur Rozi
AL - IBRAH Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.023 KB)

Abstract

Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk (pluralistic society) suku bangsa, bahasa,adat istiadat dan agama. Oleh karena itu, pluralisme dan multikulturalisme dapat memberikan implikasi bahwa setiap individu merasa dihargai sekaligus merasa bertanggung jawab untuk hidup bersama dalam komunitasnya. Realitas yang tidak dapat dipungkiri adalah keragaman yang lahir dari suku, budaya, bahasa dan agama yang terus dipaksakan dalam pemahaman yang tidak sejalan, golongan minoritas dan mayoritas, strata ekonomi dan sosial yang berbeda pandangan (point of view) sebagai masalah dan mengandung potensi konflik. Oleh karena itu, agar pluralisme dan multikulturalisme di Indonesia berjalan dengan baik, maka masyarakat Indonesia harus mengembangkan nilai-nilai multikultularisme baik dalam suku, agama, bahasa dan agama. Apabila pluralisme dan multikulturalisme dapat diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari,makanegara Indonesia akan menjadi masayarakat madani dan lahir sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.