Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS, KREATIF, DAN REFLEKTIF SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN OPEN-ENDED Rohayati, Ade; Dahlan, Jarnawi Afgani; Nurjanah, Ms
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 17, No 1 (2012): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i1.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir reflektif, dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA, (2) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended. Penelitian ini merupakan studi eksperiment dengan desain penelitian bentuk pretest dan posttest yang dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Bandung, dengan subyek utama siswa SMA dari beberapa sekolah. Penelitian ini menggunakan beberapa jenis instrumen yaitu tes tulis, observasi, angket, jurnal siswa, dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa; (1) kemampuan komunikasi matematik siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open-ended lebih meningkat daripada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model ekspositori, (2) terdapat peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan open-ended melalui model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil perhitungan, peningkatan yang terjadi tergolong dalam kategori sedang dengan perolehan rata-rata sebesar 0,31, (3) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan pembelajaran pemecahan masalah matematis terbuka (open-ended) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran ekspositori, (4) respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended positif.Kata kunci: open-ended, kemampuan berfikir kreatif, kemampuan berfikir reflektif, kemampuan komunikasi matematik
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS, KREATIF, DAN REFLEKTIF SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN OPEN-ENDED Rohayati, Ade; Dahlan, Jarnawi Afgani; Nurjanah, Nurjanah
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 17, No 1 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 1, 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i1.36049

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir reflektif, dan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA, (2) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended. Penelitian ini merupakan studi eksperiment dengan desain penelitian bentuk pretest dan posttest yang dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Bandung, dengan subyek utama siswa SMA dari beberapa sekolah. Penelitian ini menggunakan beberapa jenis instrumen yaitu tes tulis, observasi, angket, jurnal siswa, dan pedoman wawancara. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa; (1) kemampuan komunikasi matematik siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open-ended lebih meningkat daripada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model ekspositori, (2) terdapat peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan openended melalui model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil perhitungan, peningkatan yang terjadi tergolong dalam kategori sedang dengan perolehan rata-rata sebesar 0,31, (3) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mendapatkan pembelajaran pemecahan masalah matematis terbuka (open-ended) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran ekspositori, (4) respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended positif.ABSTRACTThe purpose of this researh are : (1) to increase mathematical commucation ability, reflective thinking ability, and creative thinking ability of students of Senior High School, (2) to know response of students towards mathematics learning with the open-ended approach. This study is an experiment study with pretest and posttest group design forms of research conducted in the City and County of Bandung, with the main subject of senior high school students from several schools. This study used several types of instruments are written test, observation sheet, questionnaire, journal, and interview guideline. The data is analyzed quantitatively and qualitatively. Based on research results it is concluded that, (1) communication ability of the students who followed the teaching of mathematics using the open-ended approach is better than communication ability of the students who followed the teaching of mathematics with expository model, (2) there is an increase reflective thinking ability on the students who obtained a mathematics lesson using the approach of the open-ended through cooperative learning model. Based on calculations, the increase occurring in the medium category pertained to the acquisition by an average of 0.31, (3) increasing the ability of creative thinking of students who have learning mathematical problem solving is open (open-ended) better than students who have learning expository, (4) response of students towards mathematics learning with the open-ended approach is positive.
PROGRAM PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COMPUTERBASED LEARNING UNTUK GURU-GURU MGMP MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT ., Nurjanah; Rohayati, Ade; Wibisono, Yudi
ABMAS Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.461 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v19i1.36465

Abstract

A Learning Media Based on Hands-on Activity in Mathematics for Students Special School Nurjanah, Nurjanah; Rohayati, Ade; Riza, Lala Septem
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.047 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijds.2021.008.02.02

Abstract

The use of hands-on activity-based mathematics learning media for mentally retarded children and cerebral palsy is largely unexplored. Meanwhile, observations of children with special needs (mental retardation and cerebral palsy) at school have not shown good basic math skills, such as counting, recognizing numbers, recognizing letters, performing math operations (for example, addition and subtraction). This study aims to develop a hands-on activity-based learning media model for mentally retarded children and cerebral palsy to improve understanding of mathematics in reading, writing, and arithmetic subjects. The method used is Research and Development, where the subject is the Special School in Bandung, Indonesia. The instruments used in this study were documentation, classroom observation, interviews, and tests of mathematical comprehension abilities. The results showed that a hands-on activity-based learning model could be used to improve basic math skills in reading, writing, and arithmetic for children with mental retardation and cerebral palsy.
METAKOGNISI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMBACA BUKU MATEMATIKA MATERI KOORDINAT CARTESIUS Dina Khanifatul Ardhilah; Jarnawi Afgani Dahlan; Ade Rohayati
Journal on Mathematics Education Research (J-MER) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/j-mer.v1i1.24567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian tentang metakognisi dan kemandirian belajar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam membaca buku matematika materi koordinat Cartesius. Penelitian dilakukan dengan penelusuran terhadap fenomena yang terjadi pada tiga orang subjek penelitian yang dipilih dari siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Indikator yang menandakan bahwa telah berlangsungnya proses metakognisi pada diri siswa dalam membaca buku matematika, yakni mampu: (a) mengungkapkan kembali hal-hal yang dimengerti dari apa yang telah dibaca; (b) ketika menemukan bagian dari bacaan yang membuatnya tidak memahami bacaan, siswa berusaha mencari solusi dari ketidakmengertian yang dideteksi; (c) mengkonstruksi definisi sederhana yang dibuat sendiri berdasarkan pengertian-pengertian unsur yang terkandung dalam suatu hal yang didefinisikan tersebut; dan (d) menjawab soal-soal yang menguji pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa yang berprestasi tinggi dalam mata pelajaran matematika memiliki hasil penilaian yang tinggi untuk keempat indikator metakognisi, serta kemandirian belajar yang sangat baik; siswa yang berprestasi sedang dalam mata pelajaran matematika memiliki hasil penilaian yang sedang pada indikator (c) tetapi tinggi pada tiga indikator lainnya, serta kemandirian belajar yang baik; siswa yang berprestasi rendah dalam mata pelajaran matematika memiliki hasil penilaian yang rendah pada indikator (a) dan (b), tetapi sedang pada dua indikator lainnya, serta kemandirian belajar yang kurang.