Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG DENGAN SISTEM BIOFLOK DI DESA JERUKLEUEUT KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA Aden Arif Gaffar; Abdur Rasyid; Yeni Suryaningsih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.394 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.313

Abstract

Komodias ikan air tawar seperti ikan lele salah satu permintaan pasar yang cukup ringgi. Budidaya ikan lele dilakukan di desa jerukleueut Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan produksi ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok. Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok merupakan salah satu sistem dengan memanfaatkan mikroorganisme didalmnya yang bermanfaat sebagai makan tambahan berupa gumpalan berbagai jenis organisme seperti jamur, bakteri, algae, protozoa, cacing, dan lain lain. Benih ikan lele dengan metode bioflok bobot awal rata-rata 3,29 gram dan panjang 7,3 cm dan setelah dipelihara 40 hari memiliki berat rata-rata 12,35 gram dan panjang rata-rata 13,1 cm. Peningkatan berat yang dialami yaitu 9,06 gram dan peningkatan panjang 5,8 cm. Sementara itu, pada media tanpa bioflok, benih lele yang memiliki berat awal rata-rata 3,10 gram dan panjang 7,3 cm, setelah 40 hari terjadi peningkatan menjadi 9,75 gram dan panjang 11,5 cm. Dengan demikian terjadi peningkatan berat mencapai 6,65 gram dan peningkatan panjang 4,2 cm.
EKOWISATA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN Yeni Suryaningsih
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.052 KB) | DOI: 10.31949/be.v3i2.1142

Abstract

ABSTRAKPendidikan umumnya menuntut proses pembelajaran hendaknya diarahkan hanya kepada pemahaman tekstual semata, dan menyarankan pembelajaran yang kontekstual. Dimana, pembelajaran hendaknya memanfaatkan berbagai macam sumber belajar yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tidak lepas dari hal-hal up to date yang berkembang di lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan isu lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, diharapkan siswa akan memperoleh informasi lebih akurat dan dapat dipertanggung-jawabkan. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat belajar dari mengamati fakta yang ada disekitarnya misalnya fakta tentang adanya kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Untuk itu perlu sekali pemahaman yang benar tentang pengelolaan alam yang berkelanjutan sebagai bagian dari tugas manusia untuk memelihara alam ciptaan Tuhan. Agar hal tersebut bisa terlaksana maka guru membawa siswa untuk  melakukan ekowisata yang merupakan bentuk perjalanan wisata yang bertanggungjawab. Proses ini dapat diawali dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal lebih dekat terhadap kondisi apa yang terjadi dilingkungan, sehingga siswa dimotivasi untuk berupaya menunjukkan tindakan-tindakan terkait penerapan konsep dari pengetahuan yang siswa miliki salah satunya dalam bentuk kepedulian siswa terhadap lingkungan.  Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat mendorong terbentuknya pemahaman yang lebih bermakna yang menjadikan siswa sebagai pembelajar, yang mengerti bagaimana makna belajar (learning how to learn).   Kata Kunci: Ekowisata, Sumber belajar, Kepedulian Terhadap Lingkungan
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE DECISION MAKING PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI Yeni Suryaningsih
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.542 KB) | DOI: 10.31949/be.v4i1.1407

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui Model Cooperative Learning Tipe Decision Making pada siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah PUI Maja, Kabupaten Majalengka. Decision Making (pengambilan keputusan) bertujuan untuk memperoleh informasi atau pengetahuan yang dilandasi oleh pertimbangan secara nalar dan penilaian, serta tindakan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Subyek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA yang berjumlah 39 orang. Jenis penelitian adalah penelitian Experimental. Instrumen penelitian berupa perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKS untuk kelas ekperimen dan kelas kontrol) dan alat pengumpul data (pretest dan posttest pada keterampilan berpikir kritis, angket sikap siswa dan lembar observasi guru). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model coopertive learning Tipe decision making dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui uji Mann Whitney dengan hasil 0,000<0,05 yang artinya bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara kelas ekperimen dan kontrol. Dengan demikian adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa MA melalui penerapan model cooperative learning tipe decision making pada konsep sistem reproduksi. Kata kunci: Model Cooperative Learning Tipe Decision Making, Kemampuan Berpikir Kritis.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM VIRTUAL BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF SISWA Yeni Suryaningsih; Aden Arif Gaffar; Muhamad Kurnia Sugandi
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 5, No 1 (2020): Bio Educatio (The Journal of Science and Biology Education)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.944 KB) | DOI: 10.31949/be.v5i1.2243

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the feasibility and interest of the virtual application learning media based on android applications on the concept of invertebrate animal material. This research is a research and development (R&D) that adopts the development model of Thiagrajan, S., et al. Using non-test data collection techniques in the form of expert / media expert questionnaire, material expert, and linguist expert and student response questionnaire. The results of the appraisal of androis-based virtual practicum learning media by experts / media experts were 71.7% with feasible criteria, the assessment of material experts was 91.5% with very decent criteria, 89.5% was assessed by linguists as very feasible criteria. Student response results by 77% in the interesting category. Based on the results of this study that the development of an Android-based virtual practicum learning media on the concept of invertebrate animals can be used as an alternative learning biology, especially preformance practicum activities, as well as increasing students' creative thinking.Keywords: virtual practicum, learning media, creative thinking, invertebrate animals.
Implementasi Virtual Laboratory BTEM Berbasis Android untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Ipin Aripin; Yeni Suryaningsih
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1113

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi virtual laboratory BTEM berbasis Android untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan melibatkan siswa kelas X di sebuah MA di Majalengka yang berjumlah 21 siswa. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes dan angket kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan kuantitatif uji t berpasangan dan uji Anova dengan bantuan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan penguasaan konsep dengan rata-rata n-gain 0,42 (sedang) dan pengingkatan keterampilan proses sains dengan rata-rata n-gain 0,40 (sedang), tidak terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan skor keterampilan proses pada kelompok siswa atas, sedang maupun bawah. Penggunaan virtual laboratory BTEM berbasis android mendapat respon yang sangat baik dari 81% siswa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan virtual laboratory BTEM berbasis android dapat menjadi solusi dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa dan berlatih keterampilan proses sains pada siswa sehingga aplikasi ini direkomendasikan digunakan khususnya pada saat pandemic covid-19 seperti saat ini.
Ecopreneurship biology learning with local resources to raise high school student entrepreneurial interest Yeni Suryaningsih; Ipin Aripin
International Journal of Educational Innovation and Research Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.298 KB) | DOI: 10.31949/ijeir.v1i1.1864

Abstract

This study has a goal to implement entrepreneurship-based biology learning with an awareness of the sustainability of resources and the environment known as ecopreneurship. Ecopreneurship biology learning activities with local resources are expected to foster student entrepreneurial interest. Quasi-experimental method with purposive sampling technique was used in this study with tenth-grade students at senior high school involved as the subjects. Ecopreneurship biology learning is carried out through five stages (introduction, concept formation, concept integration, concept application, and product exhibition. The research instruments were questionnaire on entrepreneurial interest, observation of learning activities, and assessment of students' ecopreneur products. The findings show that the student entrepreneurial interest increases by 9.58% (low category), 76% of students are actively involved during the learning process, and the average score of ecopreneur-product making is 3.1 (good category)
The application of modified free inquiry for the science process skills Yeni Suryaningsih; Iim Halimatul Mu’minah
Mangifera Edu Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v7i1.143

Abstract

This study aimed to improve students' science process skills by applying modified free inquiry, which is a modification of two approaches: guided inquiry and free inquiry. The research method used is true-experimental design. The instruments used are test questions with indicators of science process skills and observation sheets on implementing the modified free inquiry learning model. The data collection technique was descriptive and quantitative with hypothesis testing using a nonparametric test Two Independent Sample Test, the Mann-Whitney test, and the gain score pretest and posttest. The results showed an increase in science process skills with an N-Gain value in the experimental class of 0.87 and the control class of 0.19. The results of hypothesis testing using the Mann-Whitney test obtained a significance value of 0.000 < 0.005, and the observation sheet on the modified free inquiry learning model was obtained 100% well implemented. Based on data analysis, it can be concluded that modified free inquiry can be used as a learning model that can be applied to biology learning and improve science process skills.
IMPLEMENTASI MODIFIED FREE INQUIRY MELALUI APLIKASI GOOGLE CLASSROOM Yeni Suryaningsih; Muhamad Kurnia Sugandi
Mirabilis : Journal of Biology Education Vol. 1 No. 1 (2022): Mirabilis : Journal of Biology Education
Publisher : Publisher by: Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.088 KB) | DOI: 10.56916/jm.v1i1.14

Abstract

Selama pandemi pembelajaran dilakukan secara daring, maka guru memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dan guru dituntut dapat mendesain metode pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring. Proses pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam secara ilmiah dan dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Untuk mewujudkan tujuan pembelajaran biologi tersebut secara daring, maka diperlukan sebuah metode pembelajaran daring yakni dengan menerapkan model pembelajaran modified free inquiry dengan memanfaatkan aplikasi googleclassroom.
Efektivitas Metode Debat Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA yeni suryaningsih; iim Halimatul Mu’minah
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/pjmsr.v1i2.259

Abstract

Education that helps development in the current era of globalization is education that is able to foster students' achievements, potential and abilities. In each stage of learning it is necessary to develop cognitive skills so that they can train students' creative thinking abilities. The purpose of this research is to develop the ability to think creatively through the debate method. The research method uses a true-experimental design and the instruments used are test questions with indicators of creative thinking ability and student activity observation sheets in learning using the debate method. The data collection technique was descriptive quantitative by testing the hypothesis using the nonparametric Two Independent Sample Test, namely the Mann-Whitney test and the gain score pretest-posttest The results showed that there was an increase in critical thinking skills in the experimental class with the highest N-Gain value of 0.39 (medium category) and in the control class only 0.26 (low category). The results of the hypothesis test obtained a significance value of 0.000 <0.005 and student activity in learning using the debate method obtained an average value of 70.70% in the good category. Based on the data analysis, it shows that the application of the debate method is very effective in helping students develop creative thinking skills.
Implementasi Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Terhadap Penguasaan Konsep Yeni Suryaningsih
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2 September 2023
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/pjmsr.v2i2.505

Abstract

The background of this research is because the students' academic scores are still below the KKM score. This is because students are passive in learning activities resulting in low student mastery of concepts. The purpose of this research is to apply an active learning strategy to share knowledge to improve students' mastery of concepts. research subjects namely students of class XI MIPA SMAN 1 Sukahaji. The research design used a pretest-posttest control group design. The research instrument was a multiple choice test with a taxonomy cognitive domain developed to measure students' mastery of concepts. The results of the research showed that the application of the active knowledge sharing learning strategy through the non-parametric Mann-Whitney statistical test obtained a Sig (2-tailed) value of 0.000<0.005, meaning there was a significant difference between the experimental class and the control class. This shows that the active knowledge sharing learning strategy can be used as an effort to increase students' mastery of concepts. Keywords: Active Knowledge Sharing, Mastery of Concepts