Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE BERMAIN KREATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK SEKOLAH DASAR Rakhmawati, Ellya
MALIH PEDDAS Vol 2, No 2/ Desember (2012): malih peddas
Publisher : MALIH PEDDAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan faktor kunci dalam kehidupan dan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia yang potensial melalui kegiatan belajar. Salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan yang dikelola dengan baik. Meneruskan pengunduran diri bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di semua tingkat pendidikan sembilan tahun pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Banyak siswa yang menganggap bahwa pelajaran dalam bentuk angka atau angka yang sangat sulit untuk belajar, terutama dalam matematika. Matematika adalah sarana berpikir ilmiah yang diperlukan untuk menambah kemampuan berpikir logis, sistematis dan dalam diri-kritis peserta didik. Matematika juga merupakan pengetahuan dasar yang diperlukan bagi siswa.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui "Apakah ada metode untuk memainkan pengaruh kreatif untuk prestasi matematika meningkatnya anak-anak belajar?". Manfaat dari penelitian ini adalah: (1). Dalam Teoritis (dapat diterapkan di bidang pendidikan adalah untuk menambahkan metode referensi pembelajaran yang dapat meningkatkan pembelajaran matematika prestasi yang telah dianggap sulit, yaitu metode bermain kreatif, dan (2). Dalam Praktis (Untuk meningkatkan motivasi anak-anak untuk belajar matematika sehingga matematika tidak dianggap membosankan dan sulit dan membuktikan bahwa matematika dapat dipelajari dalam) menyenangkan dan mudah. Kriteria pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut: (a). Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan 100-110 berdasarkan CFIT, dan (b). Murid kelas 3 terdiri dari pria dan wanita. Mencatat hasil dalam penelitian ini adalah "Ada pengaruh metode bermain kreatif untuk anak-anak untuk belajar matematika prestasi kelas III A SD Isriati Semarang”. Hasil menunjukkan korelasi yang sangat signifikan (= 2,819), yang berarti bahwa metode matematika bermain telah meningkatkan hubungan dengan prestasi belajar matematika anak-anak. Anak-anak belajar matematika prestasi dapat ditingkatkan tidak hanya dengan belajar di dalam kelas dengan guru, tetapi juga bisa dilakukan dengan bermain matematika. Metode dimaksudkan bermain dapat bervariasi. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya dari bermain, tetapi dapat membantu meningkatkan memori mereka dari proses berpikir.Kata Kunci : pendidikan, bermain dengan gerakan kreatif, prestasi belajar matematika.
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA STIMULASI ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Khasanah, Ismatul; Prasetyo, Agung; Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan fisik yang sering dilakukan oleh anak prasekolah seperti: berguling, melompar, meluncur, berputar, berjalan dan berlari dipercaya dapat menjadi sarana dalam merangsang sistem kepekaan dan sensori bagi anak usia dini. Kegiatan tersebut melibatkan emosi dan fisik setiap individu. Setiap kegiatan yang dilakukan mengandung nilai yang penting bagi aspek perkembangan dasar  anak. Nilai-nilaiyang terkandung dalam setiap permainan dapat menjadi sarana dalam pemecahan masalah yg dihadapi. Penelitian tentang “Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan  anak usia dini” ini bertujuan untuk : (1) Mencari, merekonstruksi, dan mengklasifikasi permainan tradisional yang ada di Jawa Tengah sesuai dengan nilai budaya masyarakat. (2) Menganalisis permainan tradisional sebagai sarana stimulan empat aspek perkembangan anak usia dini yaitu aspek fisik motorik, sosial emosional, kognitif dan bahasa. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, kuisioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu : Tahap I : Tahap pendahuluan/ awal dilakukan dengan observasi lapangan; Tahap II : Pengembangan awal, rancangan untuk mengidentifikasi permainan tradisional yang dilakukan di TK Tunas Rimba I Semarang;  Tahap III : Melakukan wawancara, pengisian kuisioner / angket tentang permainan tradisional; dan Tahap IV       : menganalisis manfaat permainan tradisional sebagai stimulan aspek perkembangan anak. Kesimpulan yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat lima jenis permainan tradisional yang dilaksanakan di TK Tunas Rimba I Semarang. Jenis permainan tradisional tersebut merupakan sarana dalam mengembangkan aspek perkembangan dasar anak, seperti: pisik-mitorik, kognitif, sosial-emosional, dan bahasa. Terlebih lagi, anak usia dini dapat mengenal nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam setiap jenis permainan. Hal ini sesuai dengan semboyan pembelajaran pada anak usia dini “Belajar seraya Bermain” stimulasi aspek perkembangan anak berasal dari permainan khususnya permainan tradisional budaya leluhur.   Kata kunci: permainan tradisional, media stimulasi, aspek perkembangan
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VIII SMP H ISRIATI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program anti-bullying yang diterapkan di sekolah ini menjadi bagian dari program student support service. Langkah yang harus ditempuh siswa jika mengalami bullying sudah ditulis dalam buku diary siswa. Inti dari program ini ialah menyiapkan siswa agar bisa menangani sendiri bila sampai terjadi bullying pada dirinya. Beragam upaya dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku bullying, diantaranya dengan mengoptimalkan layanan bimbingan konseling, khususnya layanan bimbingan kelompok. Hal ini dimaksudkan melalui bimbingan kelompok maka siswa akan merasakan dirinya menjadi bagian dalam kelompok sehingga diperlukan kerjasama dalam menyelesaikan sesuatu.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas VIII SMP SMP H Isriati Semarang tahun pelajaran 2009/2010 berjumlah 117 siswa sdan sampel penelitian sejumlah 52 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel purposive. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pre test dan post test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis. Hasil dari skala psikologis telah di uji validitas dengan menggunakan rumus Product Moment dan menguji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Teknik analisis data menggunakan rumus t-test.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP SMP H Isriati Semarang tahun pelajaran 2009/2010. Hal tersebut dapat diketahui dari perolehan thitung > ttabel (6,194 > 2,021) dan menurunya rata-rata perilaku bullying, sebelum treatment 97,81 menjadi 79,29 sesudah treatment. Hal tersebut berarti semakin guru mampu melaksanakanJurnal Penelitian PAUDIA, Volume 2 No. 1 Mei 2013143kegiatan layanan bimbingan secara kelompok dengan baik maka perilaku bullying siswa akan semakin menurun.Kata Kunci: Bullying, Layanan Bimbingan Kelompok, Sekolah Dan Keluarga
UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE COOPERATIVE PLAY PADA KELOMPOK B DI DAQU SCHOOL INTERNATIONAL PRESCHOOL SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Arie Ervani, Yessanty; Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 3, No 1 Oktober (2014)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal pada kelompok B, Semester I Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan jumlah 12 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdapat empat pertemuan dimana masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, hasil pengamatan dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif pada tiap siklus. Pengumpulan data menggunakan teknik obeservasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan kecerdasan interpersonal anak. Kondisi awal kecerdasan interpersonal anak berdasarkan penilaian dengan lembar penilaian diperoleh data hanya 31,7%, kemudian meningkat menjadi 51,67% pada siklus I dan akhirnya meningkat menjadi 81,67% pada siklus II, faktor penyebab terjadinya peningkatan ini adalah kerena kegiatan menggunakan metode cooperative play dapat menarik minat anak karena anak merasa menjadi lebih bersemangat untuk bekerja sama dalam bermain, anak sudah dapat mematuhi aturan permainan dan anak dapat melakukan hubungan sosial dengan baik kepada teman sebaya. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa melalui metode cooperative play dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal pada kelompok B di DaQu School International Preschool Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015.Kata Kunci : Cooperative Play, Kecerdasan Interpersonal
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINANAN JARING LABA-LABA PADA KELOMPOK B TK PAMARDI SIWI BATANG TAHUN AJARAN 2015/2016. Kusyanti, Efi; Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 4, No 1 Oktober (2015): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apakah permainan jaring laba-laba dapat meningkatkan motorik kasar anak ? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan jaring laba-laba di TK Pamardi Siwi Batang. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK Pamardi Siwi Batang usia 5-6 tahun dengan jumlah 20 orang teknik pengumpulan data berupa observasi mengenai motorik kasar anak, dan wawancara terhadap guru kelas anak. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui motorik kasar anak.Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam keseluruhan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa permainan jaring laba-laba dapat meningkatkan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun TK Pamardi Siwi Batang tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut diperoleh dari peningkatan pada kondisi awal presentase hasil belajar sebesar 45% kemudian pada siklus I presentase hasil belajar sebesar 80% dan siklus II presentasi hasil belajar 85%. Saran yang hendak peneliti sampaikan, sebaiknya pendidikan dapat menggunakan permainan jaring laba-laba untuk meningkatkan motorik kasar anak. Sehingga target pembelajaran tercapai.
BUDIDAYA ITIK PEDAGING DI DESA ANGGASWANGI KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN Setyaji, Arso; Rakhmawati, Ellya; Wardana, M Yusuf Setia
International Journal of Community Service Learning Vol 1, No 3 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.006 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i3.12841

Abstract

Desa Anggaswangi merupakan salah satu wilayah Republik Indonesia yang terletak di Desa Godong, Kecamatan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Ada beberapa warga yang mencoba berbudidaya  itik pedaging tapi gagal. Ada dua vokasi yang disiapkan untuk mengatasi ekonomi di desa Anggaswangi, yaitu: (a). Vokasi berdasarkan budidaya itik pedaging, dan (b). Vokasi berdasarkan industri rumahan, berupa olahan itik pedaging. Fokus program kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan anggota keluarga Mitra melalui program unggulan itik pedaging. Pembentukan kelompok dalam program kegiatan ini, meliputi: (1). Produksi dan pengembangan klaster usahatani itik pedaging, dan (2). Hasil klaster pemasaran. Dari 1875 ekor itik pedaging yang dikelola oleh 15 peternak, jumlah keuntungan keseluruhan adalah Rp 17.608.854,00 dengan rata-rata keuntungan 15 mitra sebesar Rp 1.173.923,60. Keuntungan bebek terbesar mitra KKN-PPM di Desa Anggaswangi adalah Bapak Suwarno dengan keuntungan Rp 1.407.875,00. Sedangkan yang paling sedikit keuntungannya adalah Rp 945.241,00 dari mitra KKN PPM Ibu Rustinah.
Pendidikan Seksual: Standar Operasional Prosedur “Ganti Baju” Rakhmawati, Ellya; Hadjam, Noor Rochman; Khilmiyah, Akif
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 13, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v13i2.31571

Abstract

Kekerasan seksual anak sebagai tindakan kekerasan yang mengancam anak-anak, termasuk anak usia dini. Oleh karena itu, pendidikan seksual merupakan salah satu upaya yang tepat sebagai prevensi untuk terjadinya kekerasan seksual pada anak usia dini. Salah satu PAUD di Kota Semarang mengajarkan materi ganti baju yang tepat untuk muridnya, kemudian dikembangkan menjadi sebuah standar operasional prosedur (SOP). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai penerapan SOP “Ganti Baju” di PAUD kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian didapatkan melalui observasi dan wawancara kepada guru PAUD dan dokumentasi melalui foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOP “Ganti Baju” meliputi berbagai macam konten, seperti urutan memakai baju yang tepat, tempat untuk anak berganti baju, cara meletakkan baju ketika berpakaian, dan kewajiban untuk siswi memakai legging sebagai dalaman bawahan seragam. Penerapan SOP “Ganti Baju” juga memperhatikan usia anak dan tahap perkembangannya.Child sexual abuse (CSA) is a threaten act to children, including early age childhood. Therefore, sexual education can be the right way to prevent sexual abuse to early age childhood. A preschool in Semarang teaches “Dressing rules” to their students and develop into Standard Operating Procedure (SOP). This study aims to explore further regarding “Dressing rules” SOP in the kindergarten. This study used a qualitative descriptive method with phenomenology approach. The result of the study was obtained through observation, teacher interview, and photos documentation. The result showed that “Dressing rules” SOP includes many contents, such as sequences of wearing clothes properly, room to dress, how to put clothes while dressing, and female students’ responsibility to wear legging under skirts. Implementing “Dressing rules” SOP should be. adjusted to children’s age and their developmental stages.
Validasi Komik Asertif Organ Reproduksi Seri “Bagian Tubuh”: (Prevensi Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini) Tri Suyati; Padmi Dhyah Yulianti; Ellya Rakhmawati
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 6 No 2 (2020): Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.877 KB) | DOI: 10.53627/jam.v6i2.3794

Abstract

Abstract: Sexual violence in early childhood is prevalent and shows an increasing prevalence. The impact caused by the occurrence of sexual violence experienced will affect the mental health of the victim. Therefore, early childhood needs to be saved from incidents of sexual violence because children are the future owners of the nation. Thus, the importance of equipping children with knowledge, attitudes and skills about themselves and their bodies to prevent sexual violence. The researchers in this study aim to produce Reproductive Organ Assertive Comics for early childhood and test the validity of assertive comics with the theme "Body Parts" as an effort to prevent sexual violence in young children. This research uses the design of Research and Development (R&D). There are ten stages carried out in this study. In this paper the researcher discusses only the content validity test of three expert judgments. Based on the results of the assessment of expert judgment, it was found that the comic assertive of reproductive organs (the prevention of sexual violence) with the theme "Parts of the Body" was appropriate to be used as an effort to prevent sexual violence for young children.
Validasi Komik Asertif Organ Reproduksi Seri “Bagian Tubuh”: (Prevensi Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini) Tri Suyati; Padmi Dhyah Yulianti; Ellya Rakhmawati
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 6 No 2 (2020): Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v6i2.3794

Abstract

Abstract: Sexual violence in early childhood is prevalent and shows an increasing prevalence. The impact caused by the occurrence of sexual violence experienced will affect the mental health of the victim. Therefore, early childhood needs to be saved from incidents of sexual violence because children are the future owners of the nation. Thus, the importance of equipping children with knowledge, attitudes and skills about themselves and their bodies to prevent sexual violence. The researchers in this study aim to produce Reproductive Organ Assertive Comics for early childhood and test the validity of assertive comics with the theme "Body Parts" as an effort to prevent sexual violence in young children. This research uses the design of Research and Development (R&D). There are ten stages carried out in this study. In this paper the researcher discusses only the content validity test of three expert judgments. Based on the results of the assessment of expert judgment, it was found that the comic assertive of reproductive organs (the prevention of sexual violence) with the theme "Parts of the Body" was appropriate to be used as an effort to prevent sexual violence for young children.
Efektivitas Pendidikan Seksual Melalui Program “You & Me” Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pencegahan Kekerasan Seksual Bagi Anak Usia Dini Ellya Rakhmawati; Tri Suyati; Wiwik Kusdaryani; Suhendri Suhendri
Syntax Idea Vol 3 No 10 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i10.1475

Abstract

Salah satu upaya pencegahan kekerasan seksual, yaitu membekali anak usia dini dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual yang terangkum dalam program pendidikan seksual. Pendidikan seksual pada anak usia dini salah satunya melalui program “You and Me”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program “You and Me” terhadap pendidikan seksual bagi anak usia dini. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain One Group PreTest - Post Test Design. Berdasarkan hasil akumulasi total pada pre-test, kelima partisipan rata-rata mendapatkan skor 20,2 dengan presentase 40,4%. Kemudian setelah mendapatkan perlakuan dengan memperoleh program “You & Me” dan selanjutnya akan dilakukan post-test, hasil akumulasi skor yang diperoleh kelima partisipan rata-rata 43,2 deegan persentase 86,4%. Oleh sebab itu, pemrolehan skor rata-rata perubahan positif kelima subjek sebesar 23 dengan presentase 46%. Selain itu, karena hasil yang diperoleh T hitung sama dengan T table maka T hitung berada di posisi daerah penolakan Ho dengan taraf signifikansi 0,01. Oleh sebab itu, berdasarkan perhitungan tersebut dapat ditarik keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, kesimpulannya adalah terdapat keefektifan yang sangat signifikan pada program “You & Me” terhadap pendidikan seksual bagi anak usia dini