Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Serbuk Kopi (Coffea sp.) Tempur Dalam Sediaan Masker Gel Peel Off Wulandari; A. Barry Anggoro; Yuliana Purwaningsih; Novi Elisa; Rahmawati Salsa Dinurrosifa; Erwin Indriyanti; F.X. Sulistiyanto W. S.; Dewi Fitriani Puspitasari; Arik Dian Eka Pratiwi; Dewi Ramonah
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.661 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.14

Abstract

Tempur merupakan desa penghasil kopi yang terkenal dengan sebutan “Kopi Tempur”. Kopi dari DesaTempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara baru sebatas dijadikan serbuk untuk minuman, padahal kopi dapatdijadikan berbagai produk-produk seperti pengharum ruangan, produk kosmetik dan lain-lain. Diversifikasi kopimenjadi produk kecantikan salah satunya yaitu masker gel peel off yang diharapkan dapat meningkatkan nilaiekonomis dari kopi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa. Metode pengabdian yang dilakukandengan cara survey lapangan, rapat koordinasi tim pengabdian dengan mitra, kemudian dilakukan penyuluhandan pelatihan pembuatan sediaan masker gel peel off dari serbuk kopi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26Agustus 2020 dengan diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari ibu-ibu PKK desa Tempur. Peserta pengabdianmampu membuat masker gel peel off berbahan dasar kopi dengan bentuk gel warna coklat transparan denganaroma kopi. Hasil testimoni peserta yang mencoba bahwa masker gel peel off kopi mencerahkan kulit. Hasilpengabdian tersebut diharapkan masyarakat mampu mengadopsi, menduplikasi masker gel peel off kopi sebagaiusaha untuk menambah ekonomi warga Desa Tempur Jepara.
Utilization of Coffee Dregs (Coffea sp) as Body Scrub Preparations in Tempur Village, Jepara Dewi Fitriani Puspitasari; FX. Sulistiyanto W.S.; Erwin Indriyanti; Arik Dian Eka Pratiwi; Dewi Ramonah; Wulandari; Yuliana Purwaningsih; Aloysius Barry Anggoro; Rahmawati Salsa Dinurrosifa; Novi Elisa
Jurnal Dimas Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.221 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v2i1.15

Abstract

Dalam menghadapi era modern yang berkembang pesat saat ini khususnya dalam pemanfaatan kopisebagai komoditas unggulan di desa Tempur Kabupaten Jepara, maka diperlukan suatu inovasi baru yangbertujuan meningkatkan nilai ekonomis dari produk kopi di desa tersebut. Selama ini, pemanfaatan kopi hanyasebagai produk minuman sehingga harus memiliki inovasi untuk mampu bersaing dengan produk dari tempat lain.Salah satu usaha untuk meningkatkkan nilai tambah produk kopi adalah memanfaatkan ampas kopi hasil seduhanuntuk dijadikan produk body scrub. Kopi banyak mengandung antioksidan sehingga baik untuk kesehatan kulit,begitu juga dengan sediaan body scrub yang mampu membantu menghaluskan serta mengangkat sel kulit matipada tubuh. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah metode surveilapangan, pelatihan, praktek, diskusi serta tanya jawab dengan sasaran warga desa khususnya ibu rumah tangga,para pemuda dan perangkat Desa Tempur yang ingin memaksimalkan potensi yang ada dengan cara membuatinovasi body scrub dari ampas kopi. Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyrakat melalui pelatihandalam membuat sediaan body scrub ampas kopi maka dapat menambah wawasan dan keterampilan warga desadalam mengolah produk kopi dalam bidang kosmetik sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah yangberdaya saing tinggi, penghasilan bagi masyarakat dan meningkatkan ekonomi warga.
Edukasi dan Pemanfaatan Labu Kuning sebagai Bahan Pangan Sehat di Desa Wisata Jamalsari Dewi Ramonah; Dewi Fitriani Puspitasari; Arik Dian Eka Pratiwi; Wulandari Wulandari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.11774

Abstract

ABSTRAK Desa Wisata Jamalsari, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah memiliki julukan “Kampung Tematik Labu” karena cukup banyak tanaman labu kuning yang dibudidayakan. Labu kuning (Cucurbita moschata Duchesne) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar olahan makanan, salah satunya adalah kue bolu. Pemanfaatan hasil bumi ini belum optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pangan sehat dan pelatihan terkait pembuatan produk pangan sehat berupa kue bolu yang berbahan dasar labu kuning, diharapkan dengan  kegiatan tersebut dapat meningkatkan pula pemberdayaan ibu-ibu dan remaja perempuan. Metode pengabdian yang dilakukan dengan memberikan edukasi warga terkait pangan sehat dan olahan labu kuning melalui pemaparan materi dan pelatihan pembuatan bolu labu kuning kepada warga. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini warga menjadi teredukasi terkait sumber pangan sehat labu kuning serta warga dapat membuat produk serupa. Melaui edukasi dan pelatihan, dapat meningkatkan pemberdayaan warga. Kata Kunci: Labu Kuning, Kue Bolu, Jamalsari  ABSTRACT Jamalsari Tourism Village, Kedungpane Village, Mijen Subdistrict, Semarang, Central Java, has the nickname "Pumpkin Thematic Village" because of the large number of pumpkin plants that are cultivated. Pumpkin (Cucurbita moschata Duchesne) is one of the plants that can be utilized as a basic ingredient for processed foods, one of which is sponge cake. The utilization of this crop has not been optimal. This service aims to provide healthy food education and training related to making healthy food products in the form of sponge cake made from pumpkin, it is hoped that these activities can also increase the empowerment of mothers and young women. The service method is carried out by educating residents regarding healthy food and processed pumpkin through material presentation and training in making pumpkin sponge cake to residents. The conclusion of this service activity is that residents become educated regarding healthy food sources of pumpkin and residents can make similar products. Through education and training, it can increase community empowerment. Keywords: Yellow Pumpkin, Sponge Cake, Jamalsari