Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAKWAH FARDIYAH MELALUI PERNIKAHAN SECARA ISLAM PADA MASYARAKAT SAMIN (SEDULUR SIKEP) DI DUSUN BOMBONG DESA BATUREJO KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI Trianingsih, Zulfi; Qibtiyah, Maryatul; Umriana, Anila
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 37, No 1 (2017)
Publisher : Da'wa and Communication Faculty State Islamic University Walisongo, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v37.1.2624

Abstract

This study is a qualitative research that aims to describe and explain the customary marriage of the Islamic Society of Samin and the analysis of da'wah fardiyah to the Islamic marriage of Samin (Sedulur Sikep) community in Bombong Village Baturejo Village Sukolilo District Pati Regency. This type of research is a qualitative research. The source of research data is the marriage perpetrators of Islam between the Samin community and Muslims, the head of the Office of Religious Affairs (KUA) and the wife of one of the Samin community elders. Methods of data collection using interviews, observation, and documentation. Methods of data analysis using Miles and Huberman model, including data reduction, display data, conclusion. The results showed that Islamic marriage Samin society consists of several stages of application, pengislaman / shahada, marriage ceremony and prayer. Da'wah fardiyah on the Samin community has a tendency of the Islamic party to be da'i in his family which is shown by his advice in daily activities to carry out the command of Allah in accordance with Islamic Shari'a.
PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN Maryatul Qibtiyah; Yuni Wibowo; Ratnawati Ratnawati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i6.8135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan program remedial di SMA Negeri Kabupaten Sleman, (2) kesesuaian pelaksanaan program remedial dengan standar Kurikulum 2013, (3) keterkaitan pelaksanaan program remedial dengan latar belakang pendidikan guru. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei, dilaksanakan pada April hingga Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah guru Biologi di SMA Negeri Kabupaten Sleman dan sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, (1) pelaksanaan program remedial menggunakan pendekatan kuratif dengan metode penugasan, tutor sebaya, reteaching, bimbingan khusus, dan pemberian ulang soal. Program remedial dilaksanakan setelah ulangan harian, setelah UTS, setelah UAS, dan pada akhir semester. (2) program remedial terlaksana secara umum baik; penerapan metode sudah variatif sesuai dengan standar Kurikulum 2013, namun secara pelaksanaan belum dilakukan langkah diagnosis, serta waktu pelaksanaan yang dipaksakan menjadi seminim mungkin, (3) tidak terdapat keterkaitan antara pelaksanaan program remedial dengan latar belakang pendidikan guru.Kata kunci: latar belakang pendidikan guru, kesesuaian standar, pelaksanaan, program remedial
IDENTIFIKASI TAHAPAN DAN DAMPAK DARI MANAJEMEN KONFLIK MARYATUL QIBTIYAH; KIRANA RAHMAWATI; ADELA IBRAHIM; SEVINA ATMALA SARI; MU’ALIMIN
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.137

Abstract

Konflik dalam organisasi adalah proses alamiah yang terjadi di setiap organisasi dimana terjadi interaksi antara satu dengan lainnya, memiliki kecenderungan untuk menimbulkan konflik. Konflik dapat muncul karena buruknya komunikasi, saling ketergantungan, faktor pribadi, perbedaan budaya dan nilai-nilai masing-masing individu. Konflik dapat muncul baik antara atasan dengan bawahan, sesama rekan kerja, maupun dengan lainnya. Konflik dapat muncul karena beberapa sebab seperti konflik individu, konflik antar individu, konflik kelompok, dan lainnya. Konflik organisasi adalah pertentangan yang terjadi ketika perilaku orientasi sasaran dari satu kelompok berbenturan atau terancam oleh sasaran-sasaran kelompok. Konflik bisa terjadi dimana pun pada setiap situasi yang ada, suatu indikasi yang menunjukkan bahwa pada saat sistem komunikasi dan informasi tidak menemui sasarannya, timbulah kesalahpahaman di antara dua pihak atau lebih.
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI BERBASIS RME MATERI PENGUKURAN TIDAK BAKU UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Qibtiyah, Maryatul; Alim, Jesi Alexander; Guslinda, Guslinda
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v14i2.9954

Abstract

Kurangnya motivasi siswa untuk memperhatikan pembelajaran sering menjadi kendala dalam memahami konsep pengukuran tidak baku, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual seperti realistic mathematics education (RME) yang menarik perhatian siswa. Untuk mendukung pendekatan ini, diperlukan media pembelajaran yang interaktif dan relevan agar siswa lebih mudah memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi berbasis Realistic Mathematics Education (RME) sebagai media pembelajaran untuk materi pengukuran tidak baku  yang valid dan praktis bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (research and development) dengan pendekatan model plomp, yang melibatkan tiga tahap utama: fase penelitian awal, fase prototipe, dan fase penilaian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Diperoleh validasi oleh ahli media (100%), ahli materi (91,67%), dan ahli bahasa (98,21%). Praktikalitas diuji oleh dua guru dan sembilan siswa. One-to-one evaluation menunjukkan siswa menyukai tampilan media pembelajaran yang disampaikan secara deskriptif, sedangkan small group evaluation menunjukkan kepraktisan dengan skor rata-rata siswa 93,56% dan guru 87,64%. Selain itu media ini terbukti membantu meningkatkan perhatian dan pemahaman siswa terhadap konsep pengukuran tidak baku dengan mendorong siswa untuk lebih sering bertanya dan lebih fokus dalam memperhatikan pembelajaran. Dengan demikian, video animasi berbasis RME ini dinyatakan sangat valid dan sangat praktis, sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran.Lack of student motivation to pay attention to learning is often an obstacle in understanding the concept of non-standard measurement, so a more contextual learning approach is needed, such as realistic mathematics education (RME) that attracts students' attention. To support this approach, interactive and relevant learning media are needed so that students can understand the material more easily. This study aims to develop animated videos still based Realistic Mathematics Education (RME) as a learning medium for non-standard measurement material valid and practical for elementary school students. This research uses a development method (research and development) with the plomp model approach, which involves three main stages: the preliminary research phase, the prototype phase, and the assessment phase. Data were collected through observation, interviews, and questionnaires. Validation was obtained by media experts (100%), material experts (91.67%), and language experts (98.21%). Practicality was tested by two teachers and nine students. One-to-one evaluation shows that students like the appearance of learning media that is presented descriptively, whereas small group evaluation demonstrating practicality with an average student score of 93.56% and teacher score of 87.64%. In addition, this media has been proven to help improve students' attention and understanding of the concept of non-standard measurement by encouraging students to ask questions more often and focus more on paying attention to learning. Thus, this RME-based animated video is declared very valid and very practical, so it is worthy of being used as a learning medium.